Anda di halaman 1dari 1

BERANDA Search

Nursing Corner
Share World Learning Center

HOME NURSING THEORY RESEARCH IN NURSING DOWNLOAD GALERY CONTACT

Teori Keperawatan Anne Boykin SUBSCRIBE TO OUR RSS FEED! Labels


02.40 Unknown No comments demokrasi (1)

galih priambodo (1)


FOLLOW US ON TWITTER!
BAB I Teori Keperawatan
PENDAHULUAN (17)

TEORI
A. Latar Belakang KEPERAWATAN FAYE
GLENN ABDELLAH
Kebutuhan akan dasar keilmuan sebagai acuan praktik professional (1)
Popular Posts
keperawatan telah ditunjukkan melalui banyaknya hasil karya pakar Teori Keperawatan
Teori keperawatan Kristen Swanson
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Levine (1)
keperawatan, termasuk diantaranya dengan menjadikan keperawatan
Pengetahuan tentang proses pengembangan
sebagai profesi yang dikenal danmenghasilkan keberhasilan implementasi empiris teori/model konseptual merupakan
dasar ... Label
tindakan keperawatan yang profesional bagi pasien (Saleem, 2008)
Teori Keperawatan Katharine Kolcaba ▼ 2013 (25)
Tujuan keperawatan adalah untuk membantu individu mendapatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
► Juli (1)
Pelayanan keperawatan dilakukan
kesehatan holistik yang berkualitas. Keperawatan sendiri sebagai profesi berdasarkan kaidah ilmu keperawatan serta...
▼ Februari (24)
yang bidang ilmunya terus menerus mengalami perkembangan juga Teori Keperawatan Martha
Teori Keperawatan
Elizabeth Roger
memiliki paradigma yang merupakan kerangka acuan atau dasar pemikiran Afaf Ibrahim
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Meleis
dari teori keperawatan Latar Belakang Teori-teori
keperawatan berpengaruh Teori Keperawatan
Keperawatan dalam paradigmanya memandang empat komponen secara signifikan dalam Gladys L.
memperbaiki praktek ... Husted
utama yaitu :manusia, perawat, kesehatan dan lingkungan, sehingga
Teori Keperawatan Imogene M.
Teori Keperawatan
dalam pengembangan teori-teori keperawatan selalu berpedoman pada King
Rosemarie
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
empat komponen ini. Telah banyak pakar yang mengemukakan teori-teori Rizzo Parse
belakang Pada masa lalu
keperawatan dilakukan lebih
yang mendukung dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang Teori Keperawatan
berdasarkan intuisi dan tradisi
Margaret
keperawatan. sehingga kep...
Newman
Teori keperawatan Hildegard E. Peplau
Salah satu pakar yang ikut mengembangkan teori keperawatan adalah Teori Keperawatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Ilmu Keperawatan adalah suatu ilmu yang Anne Boykin
Anne Boykin dengan “Nursing As Caring”. Perawat merupakan salah satu
mempelajari pemenuhan kebutuhan dasar...
profesi yang mulia. Betapa tidak, merawat pasien yang sedang sakit Teori Keperawatan
TEORI KEPERAWATAN FAYE Chronic Sorrow
adalah pekerjaan yang tidak mudah. Tidak semua orang bisa memiliki GLENN ABDELLAH
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Teori keperawatan
kesabaran dalam melayani orang yang tengah menderita penyakit. Latarbelakang Di era globalisasi, Kristen
pengetahuan tentang Swanson
Pengalaman ilmu untuk menolong sesama memerlukan kemampuan keperawatan sangat
penting.Terutama me... Teori keperawatan
khusus dan kepedulian sosial yang besar (Abdalati, 1989). Untuk itu Hildegard E.
Teori Keperawatan Rosemarie Rizzo Parse Peplau
perawat memerlukan kemampuan khusus dan kepedulian sosial yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar
mencakup ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal yang Belakang Pelayanan keperawatan yang Teori Keperawatan
berkualitas didukung oleh pengembangan teori Orlando
tercermin dalam perilaku caring atau kasih sayang/cinta (Johnson, 1989) d...
Teori Keperawatan
Sehingga kami tertarik untuk menganalisis teori keperawatan menurut Teori Keperawatan Chronic Sorrow Pamela G.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reed.
Anne Boykin yang menjelaskan keperawatan sebagai caring, dan Penyakit kronis dapat didefinisikan sebagai
kondisi sakit yang menimbulkan berkurang... Teori Keperawatan
diharapkan perawat mampu memahami tentang pentingnya perilaku caring Katharine
TEORI ADAPTASI CALLISTA
Kolcaba
sebagai dasar yang harus dikuasai oleh perawat. ROY
di edit oleh: Nursalam A. Teori Keperawatan
Riwayat Calista Roy Suster VIRGINIA
B. Tujuan Calista Roy adalah seorang HANDERSON
suster dari Saint Joseph of
1. Tujuan Umum Carondelet. Roy ... Jean Watson

Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk Teori Keperawatan Pamela G. Reed.
Baju Kusut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Demokrasi
memahami teori Anne Boykin dan aplikasinya dalam praktik Keperawatan sebagai profesi adalah unik
karena keperawatan ditujukan ke berbagai
keperawatan. Kontak
respon i...

2. Tujuan Khusus Teori Keperawatan


Joyce Travelbee
a. Menjelaskan konsep teori dari Anne Boykin.
Recent Posts
Teori Keperawatan
b. Menjelaskan asumsi dasar teori dari Anne Boykin. Martha
BTricks
Elizabeth Roger
c. Mengambarkan penerapan teori dari Anne Boykin dalam asuhan
Teori Keperawatan
keperawatan. BThemes Betty Neuman

Teori Keperawatan
Tags Imogene M.
demokrasi (1) King
BAB II
galih priambodo (1) Teori Keperawatan
TINJAUAN TEORI Levine
Teori Keperawatan (17)
TEORI
A. Sejarah TEORI KEPERAWATAN FAYE GLENN KEPERAWATAN
ABDELLAH (1) FAYE GLENN
1. Anne Boykin ABDELLAH
Teori Keperawatan Levine (1)
Anne Boykin dibesarkan di Kaukauna, Wisconsin, sulung dari TEORI ADAPTASI
CALLISTA ROY
enam bersaudara. Dia memulai karirnya di keperawatan tahun 1966, Download
HUBUNGAN
lulus dari Alverno College di Milwaukee, Wisconsin. Dia menerima gelar ANTARA
FALSAFAH,
Master-nya dari Emory University di Atlanta, Georgia, dan Doktor nya
PARADIGMA,
dari Vanderbilt University di Nashville, Tennessee. MODEL
KONSEPT...
Dr Boykin menikah dengan Steve Staudenmeyer, dan mereka
TEORI
memiliki empat anak. Anne Boykin adalah Dekan dan Guru Besar KEPERAWATAN
Hellen C
Christine E. Lynn College of keperawatan di Florida Atlantic Erickson
University. Dia adalah Direktur Christine E. Lynn Pusat peduli, yang
bertempat di College of Nursing.

Karya ilmiah Boykin yang berpusat pada kepedulian sebagai


landasan untuk keperawatan. Hal ini dibuktikan dalam bukunya (ditulis
bersama dengan Schoenhofer), Keperawatan sebagai Caring: Sebuah
Model untuk Transformasi Praktek (1993-2001) dan bukunya, Hidup

Program Caring Berbasis (1994). Dia telah menulis banyak buku dan
artikel dan berfungsi sebagai konsultan local, regional, nasional, dan
internasional pada topik caring.

2. Savina O Schoenhofer

Savina O. Schoenhofer lahir anak kedua dan putri tertua di


keluarga dari sembilan bersaudara. Studi keperawatan awalnya selesai
di Wichita State University, di mana ia memperoleh gelar sarjana dan
pascasarjana di bidang keperawatan, psikologi konseling, dan. Dia
menyelesaikan PhD di pendidikan dasar dan administrasi di Kansas

State University pada tahun 1993.


Karirnya di keperawatan telah dipengaruhi secara signifikan
oleh tiga rekan: Letnan Kolonel Ann Ashjian (Pur), yang masyarakatnya
praktik keperawatan di Brazil disajikan model inspirasi keperawatan,
Marilyn E. Parker., PhD seorang rekan fakultas yang dibimbing dia di

Ilmu keperawatan sebagai suatu disiplin, peran akademik pendidikan


tinggi, dan dunia teori keperawatan, dan Anne Boykin., PhD, yang
memperkenalkannya kepada kepedulian sebagai bidang substantif studi
keperawatan. Schoenhofer menciptakan Teori Keperawatan sebagai
Caring.

B. Analisis Teori/ Model Konseptual Anne Boykin dan Savina O


Schoenhofer Dalam Nursing As Caring.

1. Major concepts dan definitions


Anne Boykin dan Savina O Schoenhofer dalam teorinya nursing as
caring membuat beberapa pernyataan atau bisa disebut juga konsep –

konsep utama dalan nursing as caring antara lain :

a. FOCUS AND INTENTION OF NURSING


Dalam konsepnya Anne Boykin dan Savina O Schoenhofer

menjelaskan bahwa Nursing as caring mempunyai dasar fokus yaitu merawat


sesorang dalam kehidupannya dengan caring dan menumbuhkan sikap atau
perilaku caring / kepedulian. Dari fokus tersebut Anne Boykin dan Savina O
Schoenhofer memiliki tujuan utama dari nursing as caring yaitu merawat klien
sehingga klien seperti dirumah sendiri. Dalam aplikasi keperawatan konsep ini
lebih cenderung meningkatkan kenyamanan pasien sehingga pasien merasa

seperti dirumahnya sendiri. Untuk memenuhi konsep tersebut tugas perawat


yaitu mengenalkan diri agar pasien tidak merasa asing dengan perawat dan
tugas selanjutnya mengorentasikan lingkungan rumah sakit lebih sepesifiknya
lingkungan ruangan klien dirawat.
b. PERSPECTIVE OF PERSONS AS CARING

Setelah Anne Boykin dan Savina O Schoenhofer menyampaikan fokus


dan tujuan utama dari teorinya nursing as caring beliau juga mengemukakan
konsep pandangan orang terhadap caring. Disini mempunyai makna bahwa
caring adalah sebuah proses dalam kehidupan, setiap orang tumbuh dalam
kapasitasnya masing – masing dalam caring. Dari persepektif boykin,

sebenarnya setiap orang mempunyai sifat caring / peduli sesama manusia


meskipun kelihatannya tindakan seseorang tidak menunjukan caring. Dalam
aplikasi di dunia keperawatan caring antara klien dan perawat ini secara tidak
langsung terbentuk dalam praktiknya perawat memberikan pendidikan
kesehatan tentang obat yang akan diberikan maka disini ada sifat caring dari

klien yaitu menerima pengetahuan yang diberikan dari perawat.


c. NURSING SITUATION
Caring adalah jasa yang diberikan oleh perawat dalam konteks
situasi keperawatan . menurut boykin dan savina nursing situation
adalah semua keadaan , proses, dan tempat kegiatan yang

berhubungan dengan keperawatan yang melibatkan ekspresi terhadap


nilai-nilai, tujuan, dan tindakan dari dua orang atau lebih yang memilih
untuk saling berhubungan . Dalam praktiknya perawat harus
mengetahui kondisi klien, apa yang akan dilakukan untuk klien, guna
mewujdkan tujuan dari keperawatan, dalam hal ini perawat tidak hanya

bekerja sendirian tetapi lebih dalam kolaborasi antar tenaga medis.


d. PERSONHOOD
Konsep dari personhood ini adalah proses kehidupan yang
dipengaruhi oleh kepedulian/ caring . personhood mengiplikasikan siapa
kita dan bagaimana kita mau peduli dengan orang lain dan bagaimana

kita menerima kepedulian orang lain. Dalam keperawatan yang caring


menghormati diri sebagai pribadi dan menghormati lainnya adalah nilai-
nilai yang menegaskan kepribadian yang dimiliki perawat. Dalam
aplikasinya perawat seharusnya menghormati hak-hak pasien, jika ada
pasien perempuan tidak mau dirawat oleh perawat laki-laki karena

menurut klien dipandang dari segi spiritual klien itu hal yang kurang
baik maka kita harus menghormati dan menghargai klien dengan
menempatkan perawat perempuan untuk merawatnya.
e. DIRECT INVITATION
Dalam situasi keperawatan direct invitation membuka

hubungan caring antara perawat dan yang dirawat. Dengan intensitas


yang baik kedatangan perawat langsung kepada klien untuk sekedar

apa yang dirasakan klien kemudian apa yang dibutuhkan klien, hal ini

akan membuka sikap caring antar perawat dan klien. Dalam prakteknya
konsep ini sudah banyak di lakukan oleh perawat kita, bahwa tindakan

perawat yang sering melihat kondisi klien secara langsung dan


menanyakan apa yang dirasakan oleh klien, apa yang dibutuhkan klien

hal semacam ini dapat menumbuhkan caring antara perawat dan

pasien.
f. CALL FOR NURSING

Dalam konsep ini boykin menjelaskan bahwa perawat tanpa


diminta oleh klien , perawat bisa mengetahui apa yang dibutuhkan

klien. Hal semacam ini tidak bisa diprediksi dari keinginan klien tapi

perawat tahu apa yang dibutuhkan klien, inilah situasi yang unik dalam
keperawatan. Dalam aplikasinya perawat seharusnya cepat tanggap

apa yang terjadi pada pasien contohnya saat klien merasa kesakitan
karena luka opersinya maka perawat harus melakukan intervensi

keperawatan tanpa harus menunggu panggilan dari keluarga maupun

instruksi tenaga medis lain, perawat harus melakukan implementasi


untuk mengurangi rasa nyeri dalam konteks keperawatan antara lain

dengan tehnik nonfamakologi ataupun distraksi lingkungan.


g. CARING BETWEN

Dalam pengertian kepedulian sesama ini dapat digambarkan

yaitu Ketika perawat masuk dalam kehidupannya klien dengan tujuan


untuk mengetahui kebutuhan perawatan klien , pertemuan antara

perawat dan yang dirawat memberikan reaksi saling peduli. Sehingga


antara perawat dan klien masing-masing mengekspresikan diri dan

menerima orang lain menjadi orang yang peduli terhadap dirinya. Alikasi

keperawatnnya yaitu dari intensitas bertemunya perawat dan pasien


dengan adanya saling menerima maka caring akan semakin kuat

sehingga klien mau menerima orang lain dalam hal ini perawat yang
peduli terhadap dirinya.

h. NURSING RESPON
Dalam menanggapi permintaan klien akan kebutuhan klien ,

perawat masuk pada situasi keperawatan dengan tujuan untuk

mengetahui orang yang sedang di rawat. Setelah masuk dalam nursing


situasion maka perawat mengetahui akan kebutuhan klien dan

selanjutnya perawat memberikan respon, respon ini bisa membawa


dalam keadaan yang khusus dan unik.

i. STORY AS METHOD FOR KNOWING NURSING

Bercerita adalah metode yang unik dalam hal keperawatan


dengan saling bercerita / mengobrol, perawat dapat mengidentifikasi

apa yang terjadi dari klien mulai dari awal mula terkena suatu masalah
kesehatan sampai dalam penatalaksanaan keperawatan. Sehingga

boykin dan savina memasukan bercerita merupakan hal yang dapat

dimasukan sebagai nursing as caring. Dalam prakteknya pendekatan


dengan bercerita ini lebih dapat diterima dan dapat secara cepat

menumbuhkan caring antara perawat dan yang dirawat, perawat dapat


mengidentifikasi masalah yang terjadi pada klien dengan perawat

memulai agar klien bercerita tentang apa yang terjadi pada klien

sebelum masuk kerumah sakit. Dan perawat juga dapat menggunakan


tehnik bercerita untuk implementasinya contohnya perawat bercerita

tentang kliennya yang dulu dengan penyakit yang sama dengan klien
sekarang bahwa klien yang dirawatnya dulu cepat sembuh karena

beliau mamatuhi aturan-aturan yang dintruksikan dan selalu rutin

minum obat, hal ini dapat memotivasi klien untuk meniru klien yang
dahulu guna untuk tujuan keperawatan mewujudkan manusia yang

sehat.
2. Boykin dan Schoenhofer menambahkan 6 asumsi utama yang

mencerminkan nilai-nilai pemahaman dan penjelasan arti dari

keperawatan.
1. Orang – orang yang memiliki sikap caring didasarkan atas otology

dan etika lingkungan, dimana orang yang hidup di lingkungan yang


penuh dengan caring memberikan kemungkinan bahwa orang

tersebut mempunyai jiwa caring / kepedulian juga.

2. Manusia sebagai makhluk yang utuh , menghormati manusia yang


utuh berarti menghargai manusia sebagai manusia yang mulia.

3. Kepedulian atau caring adalah proses kehidupan yang selalu ada


dan tetap berlangsung dalam lika – liku kehidupan kita secara

terus menerus mengekpresikan diri kita sebagai orang yang

peduli. Boykin berkata bagaimana cara kita mengekpesikan


kepedulian.

4. Personhood adalah hubungan antar manusia dalam proses


kehidupan dalam menumbuhkan kepedulian dalam berkehidupan

social.

5. Persoonhood bisa muncul melalui kontak/ komunikasi antara


perawat dan yang di rawat.

6. Keperawatan adalah ilmu dalam profesi. Ilmu keperawatan adalah


cara mengetahui , memanusiakan, dan menghargai manusia yang

hidup bersama dengan manusia lainnya. Sedangkan profesi

menurut boykin yaitu mengaplikasikan ilmu keperawatan yang


sudah diketahui untuk merespon manusia.

3. Pernyataan teoritis Dance Of Caring Persons

Dance of caring persons adalah sebuah gambaran dari caring antara

perawat dan yang dirawat . teori ini berfokus pada ekspresi dari hubungan
masing-masing komponen dalam keparawatan. Konsep hirarki bahwa manusia

hidup dengan status social yang berbeda – beda tidak sesuai dengan Nursing
as Caring, konsep ini lebih memandang bahwa semua orang adalah sederajat.

Disini digambarkan klien dan perawat adalah penari , Penari-penari masuk

dalam situasi keperawatan, tergambarkan dalam sebuah tarian yang melingkar


yang terorganisir dan berfungsi terintegrasi.

Caring Persons 5 logo

Dalam dance of nursing persons di ilustrasikan Penari-penari bergerak secara

bebas, beberapa penari ada yang bersentuhan, dan beberapa yang lainnya
menari sendiri, tapi semua menari dan berhubungan antara satu dan lainnya

dalam lingkaran. Seseorang mengetahui dirinya dan orang lainnya bersatu

untuk keterhubungan dari tarian ini, yang mana sifat hubungan dalam lingkaran
didasarkan pada penghargaan dan penghormatan terhadap seseorang. Contoh

aplikasi dalam keperawatan dari konsep ini yaitu proses perawatan seseorang
yang berada di rumah sakit yang didalamnya terdapat perawat, keluarga, dan

tenaga medis lain yang saling berhubungan demi tercapainya perawatan yang

baik, dan semua saling menghargai dan menghormati.


4. Logical form

Teori ini disajikan dalam bentuk logika berdasarkan asumsi-asumsi umum yang
terkait manusia, manusia sebagai makhluk yang caring dan keperawatan

sebagai disiplin ilmu pengetahuan dari sebuah profesi. Kunci konsep dari teori

ini adalah focus and intention of nursing, perspective of persons as caring,


nursing situation, personhood, direct invitation, call for nursing, caring between,

nursing respon, story as method for knowing nursing asumsi ini saling
berhubungan yang di gambarkan dalam ilustrasi dance of nursing.

5. Kelebihan dan kekurangan

a) Kelebihan
Kelebihan dari nursing as caring adalah berfokus pada pemecahan

masalah dalam keperawatan dengan sikap caring. Bahwa caring


merupakan hal yang penting dalam dunia keperawatan tetap sering

dilupakan.dan caring merupakan teori yang umum pada profesi

keperawatan yang merupakan penghubung dengan teori


keperawatan lainnya.

b) Kekurangan
Kekurangan teori ini didasarkan dari penelitian kualitatif dengan

pendekatan nursing practice yang bertujuan untuk mengetahui ilmu

disiplin dan profesi keperawatan. Dalam teori ini tidak memberikan


arahan yang spesifik bagaimana struktur disiplin dan profesi

perawat yang professional.


6. Kesimpulan

Boykin dan schoenhofer telah mengembangkan teori umum tentang

nursing as caring. Dua perspektif utama pada teori ini adalah


bahwa semua orang memiliki caring dan keperawatan merupakan

bagian dari disiplin ilmu dan profesi. Dalam perspektif semua orang
memiliki caring Boykin dan schoenhofer menjelaskan 6 asumsi

yang mencerminkan nilai – nilai pemahaman dan penjelasan arti

dari keperawatan antara lain : Orang – orang yang memiliki sikap


caring didasarkan atas otology dan etika lingkungan, dimana orang

yang hidup di lingkungan yang penuh dengan caring, Manusia


sebagai makhluk yang utuh, Kepedulian atau caring adalah proses

kehidupan yang selalu ada dan tetap berlangsung dalam lika – liku

kehidupan kita secara terus menerus, Personhood adalah


hubungan antar manusia dalam proses kehidupan dalam

menumbuhkan kepedulian dalam berkehidupan social,


Persoonhood bisa muncul melalui kontak/ komunikasi antara

perawat dan yang di rawat, Keperawatan adalah ilmu dalam profesi.

Teori umum nursing as caring ini memiliki focus dan


ruang . focus teori ini adalah merawat manusia untuk tetap hidup

sehat dan menumbuhkan caring. Sedangkan ruang dari teori ini


adalah situasi keperawatan dimana terdapat berbagai hubungan

yang saling peduli antara perawat dengan pasien, keluarga, dan

tenaga medis lain yang saling menghormati dan menghargai yang


diilustarsikan oleh Boykin dan schoenhofer dengan konsep dance

of caring persons.

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Accoun

Publikasikan Pratinjau

Copyright © 2013 Nursing Corner | Powered by Galih Tech

Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Eagle Belt Buckles

Anda mungkin juga menyukai