Anda di halaman 1dari 26

FALSAFAH DAN PARADIGMA

KEPERAWATAN

I Gede Putu Darma Suyasa, SKp, MNg, PhD


Paradigma Keperawatan
• Paradigma = suatu perangkat bantuan yg
memiliki nilai tinggi dan sangat
menentukan bagi penggunanya utk dpt
memiliki pola dan cara pandang dasar
khas dlm melihat, memikirkan, memberi
makna, menyikapi dan memilih tind.
mengenai suatu kenyataan atau fenomena
kehidupan manusia.
• Keperawatan sbg ilmu juga memiliki paradigma
sendiri dan sampai saat ini paradigma
keperawatan masih berdasarkan 4 komponen
a.l : manusia, keperawatan, kesehatan dan
lingkungan.
• Sbg disiplin ilmu, keperawatan akan selalu
berkembang utk mencapai profesi yg mandiri
seiring dgn perkembangan IPTEK kesehatan
shg paradigma keperawatan akan pula terus
berkembang.
• Perubahan yang sangat mendasar yang
terjadi dalam keperawatan dari masa
sebelum F.Nightingale ke masa pasca
F.Nightingale penekanan pada
penguasaan prosedur tindakan
penekanan pada landasan ilmu
pengetahuan dan metode ilmiah.

• Perkembangan tatanan pelayanan/asuhan


keperawatan, pendidikan keperawatan,
maupun perkembangan organisasi profesi
FALSAFAH KEPERAWATAN
 Pandangan dasar tentang hakekat manusia
dan esensi keperawatan yang menjadikan
kerangka dasar dalam praktek keperawatan.
Hakekat Manusia : makhluk bio,psiko,sosisal dan
spiritual.
Falsafah Keperawatan :
1. Memandang bahwa px sebagai manusia yang
utuh (holistik)yang harus dipenuhi segala
kebutuhannya baik kebutuhan bio,psiko,sosial
dan spiritual yang diberikan secara
komprehensif dan tidak bisa dilakukan secara
sepihak atau sebagian dari kebutuhannya,
2. Bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan
harus secara langsung dengan memperhatikan
aspek kemanusiaan,
3. Setiap orang berhak mendapatkan
perawatan tanpa memandang perbedaan
suku, kepercayaan, status sosial, agama
dan ekonomi,
4. Pelayanan keperawatan tersebut
merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan mengingat perawat
bekerja dalam lingkup tim kesehatan bukan
sendiri-sendiri,dan
5. Pasien adalah mitra yang selalu aktif
dalam pelayanan kesehatan, bukan
seorang penerima jasa yang pasif.
PARADIGMA KEPERAWATAN

Definisi :
1.Pandangan fundamental tentang persoalan dalam
suatu cabang ilmu pengetahuan.Masterm(1970)
2.Suatu perangkat bantuan yang memiliki nilai tinggi
dan sangat menentukan bagi penggunanya untuk
dapat memiliki pola dan cara pandang dasar khas
dalam melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan mengenai suatu
kenyataan atau fenomena kehidupan
manusia.Poerwanto P(1997)
3.Hubungan teori-teori yang membentuk susunan
yang mengukur teori itu berhubungan satu dengan
yang lain sehingga menimbulkan hal-hal yang perlu
diselidiki.(Depkes RI,1989)
4.Pola pikir dalam memahami dan
menjelaskan aspek tertentu dari setiap
kenyataan.Fegurson
5.Model, pola atau pandangan dunia yang
dilandasi pada dua karakteristik yaitu
penampilan dari kelompok yang
menunjukkan keberadaannya terhadap
sesuatu yang diyakini dan terbuka untuk
penyelesaian masalah dalam
kelompoknya.
Kesimpulan :
Cara pandang yang mendasar atau cara kita
melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan terhadap
berbagai fenomena yang ada dalam
keperawatan.
 Memberi arah kepada perawat dalam
menyikapi dan menyelesaikan berbagai
persoalan yang melingkupi profesi
keperawatan seperti aspek pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta kehidupan
profesi.
Paradigma keperawatan didasarkan pada 4
komponen a.l:
Manusia, keperawatan, kesehatan dalam
rentang sehat-sakit dan lingkungan.

Keperawatan Kesehatan

Manusia

Lingkungan
Konsep Manusia
 Komponen pertama sebagai salah satu
fokus pelayanan keperawatan
 Pribadi yang unik
 Bio,psiko,sosial dan spiritual
 Manusia sifat : individu, kelompok, dan
masyarakat dalam suatu sistem dalam
pemenuhan kebutuhan dasarnya
dipengaruhi oleh lingkungan, kesehatan,
atau bangsa.
Sebagai klien yang bersifat individu
Kebutuhan dasar : Abraham maslow
t.d : Fisiologis, keamanan dan kenyamanan,
cinta mencintai, harga diri dan aktualisasi
diri.

Sebagai klien yang bersifat keluarga


 sekelompok individu atau kumpulan dari
individu yang saling berhubungan dan
berinteraksi satu dengan yang lain dalam
lingkungan sendiri atau
masyarakatmemandang aspek keluarga.
Sebagai klien yang bersifat masyarakat
Pandangan masyarakat sangat diperlukan
dalam proses perubahan untuk pemenuhan
kebutuhan dasar.

Konsep Keperawatan
Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
bersifat profesional dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia (bio,psiko,sosial dan
spiritual) yang dapat ditujukan kepada individu,
keluarga atau masyarakat dalam rentang sehat
sakit.
Paradigma dalam konsep keperawatan
memandang bahwa bentuk pelayanan
keperawatan yang diberikan pada klien
dalam bentuk pemberian asuhan
keperawatan adalah dalam keadaan tidak
mampu, tidak mau dan tidak tahu.
Konsep Sehat-sakit
Rentang Sehat Rentang Sakit

sejahtera sehat sehat setengah sakit sakit mati


sekali normal sakit kronis

Dengan memperhatikan rentang sehat sakit


maka dapat diketahui tingkatan asuhan
keperawatan yang akan diberikan serta tujuan
yang diharapkan dalam meningkatkan status
kesehatannya.
sebagai alat ukur dalam menilai status
kesehatan yang bersifat dinamis dan selalu
berubah dalam setiap waktu.
RENTANG SEHAT
Status kesehatan : sehat normal, sehat
sekali dan sejahtera.
Sehat bukan hanya bebas dari penyakit
akan tetapi juga meliputi seluruh aspek
kehidupan manusia baik aspek fisik, emosi,
sosial dan spiritual.
Batasan sehat : suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit
dan kelemahan.(WHO, 1947)
KARAKTERISTIK SEHAT
1. Memiliki kemampuan merefleksikan
perhatian pada indidvidu sebagai
manusia,
2. Memiliki pandangan terhadap sehat
dalam konteks lingkungan, baik secara
internal maupun eksternal,
3. Memiliki hidup yang kreatif dan produktif.
Keadaan sehat harus diperhatikan dan
ditingkatkan melalui upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
Faktor Pengaruh Status Kesehatan
1. Perkembangan
2. Sosial dan kultural
3. Pengalaman masa lalu
4. Harapan seseorang tentang dirinya
5. Keturunan
6. Lingkungan
7. Pelayanan
Rentang Sakit
Suatu keadaan terganggunya seseorang
dalam proses tumbuh kembang fungsi
tubuh secara keseluruhan atau sebagian,
serta terganggunya proses penyesuaian
diri manusia, atau
Gangguan dalam fungsi yang normal
dimana individu sebagai totalitas dari
keadaan organisme sebagai sistem
biologis dan adaptasi sosial.
Sakit dapat diketahui dari adanya suatu
gejala yang dirasakan serta terganggunya
kemampuan individu untuk melaksanakan
aktivitas sehari-hari.
Penyakit
Menurut pandangan medis penyakit dapat
digambarkan sebagai gangguan dalam
fungsi tubuh yang mengakibatkan
berkurangnya kapasitas tubuh sehingga
responsnya dapat berupa sakit.
Sehat Sakit

Sembuh Penyakit

Sakit  ketidakseimbangan faktor host,


agent dan lingkungan
TAHAPAN PROSES SAKIT

1. Tahap gejala
2. Tahap asumsi terhadap sakit
3. Tahap kontak dengan pelayanan
kesehatan
4. Tahap ketergantungan
5. Tahap penyembuhan
DAMPAK SAKIT

1. Perubahan peran pada keluarga


2. Gangguan psikologis
3. Masalah keuangan
4. Kesepian akibat perpisahan
5. Terjadi perubahan kebiasaan sosial
6. Terganggunya privasi seseorang
7. Otonomi
8. Perubahan gaya hidup
PERILAKU PADA ORANG SAKIT

1. Adanya perasaan ketakutan


2. Menarik diri
3. Egosentris
4. Sensitif terhadap persoalan kecil
5. Reaksi emosional tinggi
6. Perubahan persepsi
7. Berkurangnya minat
Konsep Lingkungan
Paradigma keperawatan pada konsep
lingkungan ini adalah memandang bahwa
lingkungan fisik, psikologis, sosial, budaya
dan spiritual dapat mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia selama
pemberian asuhan keperawatan dengan
meminimalkan dampak atau pengaruh yang
ditimbulkannya sehingga tujuan asuhan
keperawatan dapat tercapai.
Komponen dan Perkembangan Paradigma
Keperawatan

Memahami komponen dan perkembangan


teori keperawatan tetap berpedoman pada
paradigma keperawatan, mengingat
paradigma merupakan cara pandang dari
sebuah ilmu dan keperawatan itu adalah
ilmu yang didasari atas teori-teori yang ada
Menurut : Johnson, King, Leininger, Levine,
Newman, Orem, Roger, Roy, Watson.

Anda mungkin juga menyukai