Anda di halaman 1dari 35

Metode penelitian

Hg-2
ANgel Natania
Annisa pramesti
Aurelia yasniyati ndalon
Anindya kirana
Annisa sitta
Bagaimana menyusun rumusan masalah dan pertanyaan penelitian suatu
proposal yang baik?
✘ Semua pertanyaan yang ingin dijawab maupun asumsi
atau asersi yang mau diinvestigasi bisa menjadi suatu
rumusan masalah dan topik riset untuk studi.
✘ Ketika memilih masalah/topik, ada pertimbangan yaitu:
✗ Interest:: ini merupakan hal penting dalam menentukan
rumusan masalah riset. Riset baisanya memakan waktu
yang banyak, butuh kerja keras. Bila topik dan rumusan
masalah tidak menarik untuk Anda, ini bisa menjadi
hambatan motivasi untuk bisa menyelesaikannya
✗ Kumar R. Research methodology
✗ Magnitude:: Harus memiliki pengetahuan yang cukup
mengenai proses riset untuk bisa memvisualisisasikan
pekerjaan yang tercakup dalam menyelesaikan studi.
Harus yang manageable, spesifik, dan jelas dan pemilihan
topik yang bisa dikerjakan dalam waktu dan sesuai sumber
yang ada.
✗ Measurement of concepts: bila menggunakan konsep di
studi(kuantitatif), pastikan indikator dan pengukurannya
jelas. Misalnya, jika berencana mengtiung effektifitas
program promosi kesehatan, harus jelas bagaimana
efektifitas itu dan gimana cara mengukurnya. Jangan
menggunakan konsep yang tidak tau cara mengukurnya.
✘ Level of expertise: pastikan ada kemampuan cukup
untuk tugas yang akan di ajukan. Dalam prosesnya,
akan menerima saran dari supervisor atau orang lain
tapi ingat bahwa yang mengerjakan tugasnya adalah
kalian sendiri
✘ Relevance: topik yang relevant sebagai proffesional.
✘ Availability of data: data available sebelum finalising
topic
✘ Ethical issues: pertimbangan penting dalam menyusun
rumusan masalah adalah ethical issues yang tercakup.
Misalnya memakai objek hewan (yang akan menjadi
controversial) Kumar R. Research methodology
Step menyusun rumusan masalah
(Kumar)
1. Identifikasi bidang/ subjek area yang menjadi ketertarikan untuk anda :
cari yang berhubungan dengan domestic violence
2. Persempit bidang/subjek area menjadi subarea:
3. Pilih yang paling menarik
4. Meningkatkan pertanyaan riset: memikir pertanyaan seputar subarea
apa yang bisa ditanyakan dan mampu untuk dilakukan
5. Formulate objectives(sasaran): contoh: menentukan…,
6. Menilai objectives: menilai feasibility dari objectives
7. Double check: memastikan kembali apakah ini yang akan menjadi studi
untuk dikerjakan.
Menyusun tujuan umum
dan khusus
TUJUAN PENELITIAN
✘ Tujuan penelitian adalah suatu indikasi ke arah mana atau data
(informasi) apa yang akan dicari melalui penelitian tersebut dan
harapan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian
✘ Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan konkret yang
dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measurable).
✘ Dibuat mengacu pada rumusan masalah

Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
CONTOH
A. Memperoleh informasi tentang jumlah pemeriksaan
ibu-ibu hamil di kecamatan Cipondok selama
kehamilan.
B. Memperoleh informasi tentang hubungan antara
frekuensi pemeriksaan kehamilan dengan BBL (berat
badan bayi lahir).

Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN TUJUAN
UMUM KHUSUS

Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
TUJUAN UMUM
● Hal yang akan dicapai di akhir penelitian
● Umumnya sejalan dengan judul
● Contoh:
○ Mengetahui hubungan antara tingkat
pendidikan ibu dan pola asuh gizi dengan
kejadian karies gigi pada anak balita di
Desa Cipondoh
Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
TUJUAN KHUSUS
● Penjabaran hal yang akan dicapai untuk memenuhi tujuan umum
(tahap-tahap penelitian)
● Contoh:
○ Mendeskripsikan tingkat pendidikan ibu pada anak balita di Desa
Cipondoh
○ Mendeskripsikan pola asuh gizi pada anak balita di Desa
Cipondoh
○ Menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan
kejadian karies gigi pada anak balita di Desa Cipondoh

Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
Cara Penulisan Tujuan Umum
✘ Dibuat dengan kalimat pernyataan
✘ Menjawab pertanyaan pada rumusan masalah secara
umum

Cara Penulisan Tujuan Khusus


✘ Dibuat dengan kalimat pernyataan
✘ Bersifat spesifik
✘ Menggunakan kata-kata operasional seperti mengidentifikasi,
mendeskripsikan, menganalisis, dll.

Dahlan, Sopiyudin. 2010. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. CV Sagung Seto : Jakarta
http://eprints.ums.ac.id/38199/9/BAB%20I.pdf
MERUMUSKAN MANFAAT
PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian


nanti baik bagi kepentingan pengembangan
program maupun kepentingan ilmu pengetahuan

Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodologi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
MANFAAT PENELITIAN
Pengembangan
program kesehatan
Data (Informasi)
penelitian Pengembangan ilmu
pengetahuan

untuk masyarakat
MANFAAT PENELITIAN
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk masukan
dalam rangka meningkatkan upaya-upaya
pencegahan diare khususnya di wilayah Kota Jakarta
Pusat
b. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan kesehatan masyarakat khususnya di
bidang sanitasi lingkungan (untuk ilmu).
MANFAAT PENELITIAN
Beberapa peneliti (mahasiswa) terkadang melihat manfaat
penelitian dari kepentingan pribadi → pengalaman proses
belajar-mengajar (contohnya dalam bidang metodologi
penelitian)

Sebaiknya tidak dimasukkan dalam manfaat penelitian


menyusun
Tinjauan pustaka
DEFINISI
Menurut Taylor & Procter (2010), tinjauan pustaka atau disebut juga kajian
pustaka (literature review) merupakan sebuah aktivitas untuk meninjau atau
mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi
atau peniliti lain sebelumnya terkait topik yang akan kita teliti.

Menurut Gay (1976), kajian pustaka meliputi identifikasi secara sistematis,


penemuan, dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan
dengan masalah penelitian.

Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
Taylor, Dena dan Margaret Procter. 2010. “The Literature Review: A Few Tips on Conducting It” dimuat dalam laman University Toronto Writing Center.
ctl.utsc.utoronto.ca/twc/sites/default/files/LitReview.pdf
fungsi
1. Menyediakan kerangka konsepsi atau teori
2. Memberikan informasi penelitian yang lampau yang berhubungan
dengan penelitian yang akan dilakukan
3. Memberikan rasa percaya diri
4. Memberikan informasi tentang metode penelitian, instrumen, dan teknik
analisis pada penelitian sebelumnya
5. Menyediakan temuan dan kesimpulan penyelidikan terdahulu yang
dapat dihubungkan dengan temuan dan kesimpulan kita

Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais Press.
Cara penyusunan

Machi, Lawrence A. dan Brenda T. McEvoy. 2009. The Literature Review: Six Steps to Success. London: Sage Publication.
1. Pemilihan topik
✘ Memindai berbagai jurnal akademik
✘ Mendiskusikan ide-ide terkait penelitian dengan kolega atau rekan
peneliti atau pendidik (fokus pada satu topik penelitian tertentu)

2. Mencari literatur terkait


✘ Mengidentifikasi sumber-sumber data primer maupun sekunder yang
paling relevan dan bermanfaat bagi penelitian
✘ Mengembangkan pemahaman tentang berbagai terminologi dalam
bidang yang akan dikaji

Machi, Lawrence A. dan Brenda T. McEvoy. 2009. The Literature Review: Six Steps to Success. London: Sage Publication.
Hal dasar yang harus diperhatikan dalam mengenal pustaka
✘ Mempelajari hasil yang telah atau pernah didapat oleh orang lain
✘ Mempelajari metode penelitian yang telah digunakan
✘ Mengumpulkan data dari sumber lain
✘ Mempelajari faktor-faktor deskriptif dan historis yang ada dan
merupakan latar belakang dari problema yang akan datang
✘ Mempelajari analisis deduktif dari problema yang telah dikerjakan orang
lain

Machi, Lawrence A. dan Brenda T. McEvoy. 2009. The Literature Review: Six Steps to Success. London: Sage Publication.
3 mengembangkan argumen
2 Tahapan:
1. Argumen temuan (arguement of discovery), mengembangkan temuan yang
memaparkan apa yang peneliti ketahui saat ini.
2. Argumen dukungan (arguement of advocacy), menganalisis dan mengkritisi
pengetahuan yang didapat dari pengembangan argumen temuan guna
menjawab masalah penelitian.

4 survei literatur
✘ Untuk meninjau kembali berbagai pustaka yang ada terkait topik penelitian

Machi, Lawrence A. dan Brenda T. McEvoy. 2009. The Literature Review: Six Steps to Success. London: Sage Publication.
5. Kritik literatur
✘ Melakukan penilaian secara kritis pada setiap literatur tersebut
✘ Menganalisis isinya yang meliputi unsur-unsur penting dalam tiap
penelitian (latar belakang, tujuan, masalah penelitian, sampel,
metodologi, temuan kunci, simpulan dan rekomendasi.

6. Menulis tinjauan pustaka


✘ Membuat kerangka detil
✗ Identifikasi tema-tema dan atau pola-pola yang muncul
✗ Terjemahkan ke dalam bagian-bagian (headings) dan sub-sub
bagian (subheadings) yang tersusun secara logis.

Machi, Lawrence A. dan Brenda T. McEvoy. 2009. The Literature Review: Six Steps to Success. London: Sage Publication.
Penelusuran Literartur
dan persyaratan
literatur
Empat langkah dalam menelesuri literature secara sistematik diperkenalkan
Schweizer & Nair (Schweizer & Nair, 2017)

1. Menemunkan Literatur
2. Mengevaluasi
kepustakaan itu perlu dievaluasi minimal pada dua aspek yaitu validitas dan
kredibilitas
3. Sintesa data
4. Menuliskan manuskrip dengan bentuk meta analisis

https://www.researchgate.net/publication/333731188_Penelusuran_Literatur_Dalam_Penulisan_Artikel
Ada tiga sumber yang dapat digunakan untuk
menyiapkan daftar pustaka
1. Buku
2. Jurnal
3. internet

Ranjit_Kumar-Research_Methodology_A_Step-by-Step_G_2
Buku
Kelebihan: Kelemahan:
materi yang diterbitkan penting, materi tidak sepenuhnya
bermanfaat, kualitas dan mutakhir, karena dapat
temuannya terintegritas dengan
memakan waktu beberapa
penelitian untuk membentuk
pengetahuan yang kohere tahun antara selesainya sebuah
karya dan penerbitannya dalam
bentuk buku.

Ranjit_Kumar-Research_Methodology_A_Step-by-Step_G_
2
Journal
Seperti halnya buku, Anda perlu menyiapkan daftar jurnal yang ingin
Anda periksa untuk mengidentifikasi literatur yang relevan dengan
studi Anda. Jurnal memberi informasi terbaru, meski ada jeda 2-3
tahun
Salah satu sumber primer tidak saja valid tetapi juga kredibel.
❖ Sebuah artikel jurnal sudah melalui proses review bahkan
dilakukan tidak kurang dari dua orang.
❖ Setelah sebelumnya sudah melalui seleksi internal.
❖ Proses selanjutnya juga melalui penyuntingan sampai pada
penerbitan

Ranjit_Kumar-Research_Methodology_A_Step-by-Step_G_2
internet
Pencarian Internet pada dasarnya mengidentifikasi semua materi dalam database
mesin pencari yang berisi kata kunci yang Anda tentukan. Belajar mempersempit
pencarian Anda untuk membantu anda mengidentifikasi referensi yang paling relevan
Berikut beberapa syarat yang perlu Anda perhatikan :

● Artikel atau berita yang dimuat oleh media massa yang kredibel
● Data atau informasi yang diambil dari situs resmi dari pemerintah atau
kementerian
● Blog atau tulisan dari para pakar yang telah diakui ahli dalam bidangnya
● Situs resmi organisasi nasional atau internasional, contoh ICW, PBB, BPS, IASB
atau OKI

Ranjit_Kumar-Research_Methodology_A_Step-by-Step_G_2
PERSYARTAN LITERATUR
1. Validitas maklumat
2. Kredibilitas
3. kemutakhiran (recency)
4. relevansi ( relevance)

Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 4 - Sudigdo


https://www.researchgate.net/publication/333731188_Penelusuran_Literatur_Dalam_Penulisan_Artikel
REFERENSI
1. Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metodelogi Penelitian kesehatan. Padangsidimpuan:
Darmais Press.
2. Ranjit_Kumar-Research_Methodology_A_Step-by-Step_G_2
3. https://www.researchgate.net/publication/333731188_Penelusuran_Literatur_Da
lam_Penulisan_Artikel
4.

Anda mungkin juga menyukai