Kasus 2 :
Dari hasil wawancara pada 12 orang lansia yang hadir saat kegiatan
Posyandu Lansia, 4 orang mengatakan bahwa setiap hari mengisi kesibukan
dengan memelihara ayam di sekitar rumah dan 8 orang lansia setiap hari
menggunakan waktu luang untuk tidur karena merasakan badannya mudah lelah
dan terasa ngilu. Kegiatan lain 4 orang lansia yaitu mengikuti kegiatan poyandu
lansia, keagamaan, dan arisan lansia. Menurut Darmojo (1999), masalah psikologis
yang dapat dialami lansia antara lain kesepian (loneliness). Banyak lansi hidup
sendiri tidak mengalami kesepian karena aktivitas sosialnya tinggi, lansia yang
hidup di lingkungan yang beranggota keluarga yang cukup banyak tetapi
mengalami kesepian.
Perasaan mudah lelah yang dikatakan lansia bukan merupakan kendala
untuk melakukan kegiatan produktif selama tinggal di rumah. Menurut pengertian
WHO (1946), sehat adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial dan
bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. 8 orang lansia yang
diwawancarai merupakan lansia yang sehat sehingga diharapkan dapat melakukan
kegiatan yang bermanfaat. Beberapa kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh
lansia selama di rumah yaitu memanfaatkan lingkungan rumah untuk bercocok
tanam.
Berdasarkan paparan di atas perlu diteliti tentang faktor yang mempengaruhi
lansia tidak melakukan aktivitas produktif.
Alternatif solusi
- Selama di rumah, lansia dapat memanfaatkan
mengurangi
lingkungan rumah untuk bercocok tanam
kesenjangan:
Masalah penelitian
- Faktor yang mempengaruhi lansia tidak melakukan
yang dapat
aktivitas produktif
diidentifikasi:
Ketiga hal tersebut harus disingkirkan agar penetapan masalah penelitian dapat
dilakukan.
2. Merumuskan Judul Penelitian Keperawatan
atau
3 Dapat diduga masalah Terdapat dua variabel yaitu senam kaki dan sirkulasi
yang diteliti darah, variabel yang satu mempengaruhi variabel
lain.
4 Dapat memberikan Arah penelitian yang dilakukan satu arah (pengaruh),
Gambaran arah, tujuan penelitian jelas mem-bandingkan hasil
tujuan, dan ruang kelompok, dan ruang lingkup keperawatan medikal.
lingkup
Tujuan khusus:
“Adakah hubungan antara daya beli, gaya hidup, dan pengalaman keluarga dengan
pertumbuhan balita?”
Pada kasus 6 bila dilihat dari rumusan masalahnya maka terdapat empat variabel,
sehingga tujuan umum dan khusus yang dirumuskan sebagai berikut:
Tujuan umum:
Mempelajari hubungan antara daya beli, gaya hidup, dan pengalaman keluarga
dengan pertumbuhan balita.
Tujuan khusus:
1. Menggambarkan daya beli keluarga.
2. Menggambarkan gaya hidup keluarga.
3. Menggambarkan pengalaman keluarga.
4. Menggambarkan pertumbuhan balita.
5. Menganalisis hubungan antara daya beli keluarga dengan pertumbuhan balita.
6. Menganalisis hubungan antara gaya hidup keluarga dengan pertumbuhan balita.
7. Menganalisis hubungan antara pengalaman keluarga dengan pertumbuhan balita.
atau
Tujuan khusus nomor 5, 6, dan 7 dapat digabung menjadi satu sehingga menjadi:
5. Menganalisis hubungan antara daya beli, gaya hidup, dan pengalaman keluarga dengan pertumbuhan
balita.
Pada tujuan umum dituliskan tujuan tertinggi dari penelitian yang dilakukan
sehingga harus menggambarkan
(1) ada atau tidak hubungan variabel,
(3) variabel mana saja yang berhubungan, dan
(2) jika ada hubungan, digambarkan besar dan arah hubungan.
Sedangkan pada tujuan khusus menggambarkan secara bertahap sampai dengan
tujuan tertinggi yang harus dilakukan peneliti
Tujuan umum:
Menggambarkan tingkat pengetahuan lanjut usia tentang senam lansia.
Tujuan khusus:
Menggambarkan tingkat pengetahuan lanjut usia tentang senam lansia.
Karena tujuan umum dan khusus sama seharusnya hanya ditulis tujuan
penelitian saja agar efektif dan efisien, sehingga menjadi:
Tujuan penelitian:
Latihan
4) Masalah penelitian merupakan titik awal atau pangkal benang merah kegiatan
penelitian.
7) Syarat judul penelitian yang baik yaitu informatif (padat makna), dalam
bahasa Indonesia kurang atau sama dengan 12 kata, dalam bahasa Inggris
kurang atau sama dengan 10 kata, bila terpaksa tulis anak judul, hindari
singkatan, dan awal setiap kata tulis huruf kapital kecuali preposisi.
(2) padat makna, (3) sinkron dengan judul penelitian, dan (4) sebagai petunjuk
pengumpulan data.
10) Rumusan masalah penelitian tersebut sekaligus dapat menunjukkan ada atau
tidak hipotesis penelitian.
11) Rumusan tujuan penelitian harus sinkron dengan judul dan rumusan
masalah penelitian. Tujuan penelitian dapat dibedakan menjadi tujuan umum
dan khusus.
Tes 3
Sebelum mengerjakan tes formatif Topik 3 ini, Anda harus komitmen dengan cara:
1) Pastikan bahwa seluruh uraian materi belajar dalam Topik 3 telah dipelajari.
2) Pastikan tidak ada lagi materi yang harus didiskusikan dengan tutor atau
fasilitator.
3) Jawablah pertanyaan tanpa harus merujuk ke bahan Topik dan kunci
jawaban yang disediakan di akhir Topik ini.
Soal :
Ariawan, I., dkk. 1996. Aplikasi Survei Cepat. Depok: FKM UI dan Pusat Data
Kesehatan Depkes RI.
Churchill Livingstone, Medical Division of Longman Group. 1976. The Principles and
Practice of Clinicals Trials, Edited by C. S. Good. Edinburgh. London and New
York: Longman Group Limited.
Cox, D. R. & Oakes, D. 1984. Analysis of Survival Data, First Edition. Cambridge:
Great Britain by the University Press.
Lemeshow, S., et. all. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan.
Penerjemah: DibyoPramono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Scheaffer, R. L., Mendenhall, W., & Ott, L. 1986. Elementary Survey Sampling,
Third Edition. Boston: Duxbury Press.
Supranto, J. 2000. Teknik Sampling Untuk Survei & Eksperimen, Cetakan Ketiga.
Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Jilid 2. Edisi Keenam. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Taha, H. A. 1993. Penelitian Operasi, Jilid 1. Alih Bahasa: Daniel Wirajaya. Jakarta:
Bina Rupa Aksara.
Taha, H. A. 1993. Penelitian Operasi, Jilid 2. Alih Bahasa: Daniel Wirajaya. Jakarta:
Bina Rupa Aksara.