Anda di halaman 1dari 2

Pengkajian menurut 11 pola fungsi kesehatan Gordon, antara lain sebagai berikut.

1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan


Pada Penderita Stroke Non Hemoragik Status kesehatannya berubah, perubahan

persepsi dan orientasi.


2. Pola Nutrisi-metabolik
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik akan mengalami Nausea, vomiting, dysfagia
3. Pola Eliminasi
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik Perubahan kebiasaan BAB dan BAK. Misalnya

inkontinentia urine, anuria, distensi kandung kemih, distensi abdomen, suara usus

menghilang.
4. Pola aktivitas dan latihan
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik Klien akan mengalami kesulitan aktivitas

akibat kelemahan, hilangnya rasa, paralisis(hilangnya seluruh atau sebagian

fungsi otot), hemiplegi(kelumpuhan anggota badan), mudah lelah.


5. Pola kognitif dan Persepsi
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik dapat mengalami Gangguan penglihatan

(penglihatan kabur), dyspalopia, lapang pandang menyempit. Hilangnya daya sensori

pada bagian yang berlawanan dibagian ekstremitas dan kadang-kadang pada sisi yang

sama di muka.
6. Pola Persepsi-Konsep diri
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik dapat mengalami Emosi labil, respon yang tak

tepat, mudah marah, kesulitan untuk mengekspresikan diri.


7. Pola Tidur dan Istirahat
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik dapat mengalami Mudah lelah, dan susah tidur.
8. Pola Peran-Hubungan
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik dapat mengalami Gangguan dalam bicara,

ketidakmampuan berkomunikasi dan perubahan peran.


9. Pola Seksual-Reproduksi
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik dapat mengalami penurunan pola seksualitas

reproduksi
10. Pola Toleransi Stress-Koping
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik dapat mengalami Tidak mampu mengambil

keputusan.
11. Pola Nilai-Kepercayaan
Pada Penderita Stroke Non Hemoragik dapat mengalami kesulitan dalam ibadah sehari

hari

Anda mungkin juga menyukai