Anda di halaman 1dari 47

Apakah Masalah Penelitian itu?

1. Seorang guru ingin menyelidiki apakah metode kooperatif dalam pembelajaran


akan dapat meningkatkan ketertarikan siswa kelas 8 dalam pelajaran Bahasa
Inggris.
2. Seorang pengawas sekolah ingin mengetahui apakah try out Ujian Nasional
yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah binaannya mampu memberikan
pengaruh positif terhadap hasil ujian nasional peserta didik

Sebutkan masalah penelitian dari kedua contoh di atas dan


jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah penelitian
Apakah Masalah Penelitian itu?
A research problem is exactly that—a problem that someone
would like to research. A problem can be anything that a
person finds unsatisfactory or unsettling, a difficulty of some
sort, a state of affairs that needs to be changed, anything that is
not working as well as it might. Problems involve areas of
concern to researchers, conditions they want to improve,
difficulties they want to eliminate, questions for which they
seek answers.
PERTANYAAN PENELITIAN
Pertanyaan penelitian yang Memungkinkan untuk Diteliti
1. Apakah pembelajaran berpusat pada peserta didik dapat lebih memuaskan mereka
dibandingkan pembelajaran berpusat pada guru? (Penelitian eksperimen tradisional)
2. Apakah modifikasi tingkah laku dapat mengurangi sifat menyerang pada anak
autis? (penelitian eksperimen satu subyek)
3. Apakah deskripsi tentang manusia dalam diskusi-diskusi penelitian sosial telah bias
atau berat sebelah? (Penelitian Grounded Theory)
4. Hal-hala apa yang terjadi di kelas sebuah sekolah dasar selama setiap minggunya?
(Penelitian etnografi)
5. Apakah para guru memberi perlakukan berbeda terhadap para peserta didik yang
berbeda jenis kelamin? (Penelitian kausal komparatif)
6. Bagaimana kita dapat memprediksi peserta didik yang kemungkinan mempunyai
permasalahan belajar mata pelajaran tertnetu? (Penelitian korelasi)
7. Bagaimana tanggapan para orang tua tentang program konseling yang dilaksanakan
sekolah? (Penelitian Survey)
8. Bagaimana cara seorang kepala sekolah agar bisa meningkatkan etos kerja stafnya?
(Penelitian wawancara)
PERTANYAAN PENELITIAN
Pertanyaan penelitian yang mungkin dan tak memungkinkan
diteliti
1. Apakah Tuhan itu Baik?
2. Apakah peserta didik lebih merasa senang ketika
mereka diajar oleh guru yang berjenis kelamin sama?
3. Apakah pencapaian kemampuan mahasiswa ketika
masih SMA mempengaruhi pencapaian akademis
mereka di perguruan tinggi?
4. Apakah cara terbaik untuk mengajarkan grammar?
5. Seperti apakah sekolah-sekolah pada saat ini jika
perang dunia II tidak terjadi?
PERTANYAAN PENELITIAN YANG BAIK

1. Fisibel (dapat diinvestigasi tanpa membutuhkan


waktu, energi ataupun dana dalam jumlah yang
sangat besar)
2. Jelas (dalam hal makna dari kata kuncinya disetujui
oleh kebanyakan orang)
3. Signifikan (Memiliki nilai investigasi, sebab akan
menyumbangkan pengetahuan penting tentang
kondisi kemanusiaan)
4. Etis (tak melibatkan persoalan fisik maupun
psikologis terhadap kemanusiaan atau terhadap
lingkungan baik sosial maupun kelaziman yang
terlibat dalam penelitian
PERTANYAAN PENELITIAN YANG BAIK

Contoh Fisibilitas Pertanyaan Penelitian.

Fisibel
Bagaimana tanggapan para siswa Madrasah Aliyah
Negeri 1 Kota Bandung tentang program Bimbingan
Karir yang dilaksanakan oleh sekolah?

Contoh tidak Fisibel:


Bagaimana pemberian masing-masing satu buah laptop
terhadap peserta didik dapat mempengaruhi tingkat
kemampuan mereka dalam satu semester?
PERTANYAAN PENELITIAN YANG BAIK
Kejelasan Pertanyaan Penelitian
Contoh yang tak jelas:
Apakah kelas yang berorientasi humanis dapat berjalan
efektif?
Bagaimana perasaan para guru tentang adanya kelas
khusus yang mengakibatkan kesenjangan pendidikan?

Tiga Cara untuk mengklarifikasi istilah-istilah penting


dalam suatu pertanyaan penelitian
1. Menggunakan definisi konstitutif (pendekatan kamus)
misalnya definisi dari “kelas humanistik” (lihat hal 30)
2. Mengklarifikasi dengan contoh (lihat hal 31)
3. Membuat definisi operasional (lihat hal 31 dan 32)
MASALAH
Kesenjangan antara yang
seharusnya terjadi dan kenyataan
yang ada
SUMBER MASALAH
Bacaan, pertemuan ilmiah, pengalaman,
pengamatan, pemegang otoritas, intuisi
RUMUSAN MASALAH YANG BAIK
• BERTANYA
• PADAT MAKNA
• PENGUMPULAN DATA SINKRON DENGAN
JUDUL
CONTOH RUMUSAN MASALAH
• RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF
1. Seberapa baik kinerja ibu dalam mengasuh anak?
Judul:Kinerja Ibu dalam Mengasuh Anak
2. Seberapa tinggi tingkat kepuasaan ibu hamil terhadap
pelayanan kesehatan di Puskesmas Balangnipa?
Judul:Tingkat Kepuasaan ibu hamil terhadap
pelayanan kesehatan di Puskesmas Balangnipa
3. Bagaimanakah sikap remaja terhadap seks pranikah?
Judul:Sikap remaja terhadap seks pranikah
CONTOH RUMUSAN MASALAH
• RUMUSAN MASALAH KOMPARATIF
1. Adakah perbedaan pengetahuan tentang seks
pranikah antara siswa SMP dan SMA?(variabel
penelitian adalah pengetahuan tentang seks
pranikah pada dua sampel yaitu SMP dan
SMA)
2. Adakah perbedaan pengetahuan menyusui
antara ibu di Kota dan di Desa?(satu variabel
dua sampel)
CONTOH RUMUSAN MASALAH
• RUMUSAN MASALAH ASOSIATIF
1. Adakah hubungan antara rumah yang dekat rel kereta
api dengan jumlah anak?
Judul: Hubungan antara rumah yang dekat rel kereta api
dengan jumlah anak
2. Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap
prestasi belajar anak? (pendidikan orangtua variabel
independen dan prestasi belajar variabel dependen)
Judul: Pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi
belajar anak di SD
CONTOH RUMUSAN MASALAH
Dalam ruang lingkup penulis menggambarkan kasus
apa yang akan ditulis beserta batasan-batasannya serta
relevansinya dengan latar belakang disiplin ilmu (sesuai
judul)
Contoh
• Adapun ruang lingkup penulisan dalam penyusunan
karya tulis ilmiah ini, penulis membatasi pada
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Bayi Ny “…”
dengan BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sinjai Tanggal....”.
LATAR BELAKANG
• KTI, pentingnya persoalan diangkat. Misalnya
pentingnya menyusui
WHO
SURVEI KESEHATAN INDONESIA
RISET KESEHATAN PROPINSI
RISET KESEHATAN KABUPATEN
RISET KESEHATAN RUMAH
SAKIT/PUSKESMAS
LATAR BELAKANG
• Latar belakang perlu ditulis alasan mengapa dan
bagaimana masalah itu dipilih. Pertanyaan mengapa
berkenaan dengan alasan rasional dan empiris pentingnya
masalah tersebut dijadikan studi kasus untuk kepentingan
pengetahuan, profesi, dan pembangunan dll. Penulis
harus mampu menggambarkan pentingnya masalah
tersebut yang dikupas dengan bentuk piramida terbalik;
mulai dari masalah global sampai lebih spesifik. Pada
akhir latar belakang biasanya tertulis “Berdasarkan uraian
tersebut di atas, dianggap penting melakukan penelitian
tentang “ .............”.
TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
TUJUAN PENELITIAN
• EKSPERIMEN
Contoh:
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka
tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui .........
2. Untuk mengetahui .....
MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
manfaat sebagai berikut:
• Bagi instansi kesehatan, ...
• Bagi akademik, .....
• Bagi institusi, ....
• Bagi peneliti, ....
VARIABEL PENELITIAN

SUATU SIFAT ATAU NILAI DARI ORANG, OBYEK ATAU


KEGIATAN YANG MEMPUNYAI VARIASI TERTENTU YANG
DITETAPKAN OLEH PENELITI UNTUK DIPELAJARI DAN
KEMUDIAN DITARIK KESIMPULANNYA
MACAM-MACAM VARIABEL
VARIABEL INDEPENDEN (STIMULUS, PREDIKTOR, ANTECEDENT, BEBAS)
Variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat)
VARIABEL DEPENDEN (OUTPUT, KRITERIA, KONSEKUEN, TERIKAT)
Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
VARIABEL MODERATOR
Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara
variabel independen dengan dependen)
VARIABEL INTERVENING
Variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen
menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur
VARIABEL KONTROL
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel
independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
TENTUKAN VARIABEL DEPENDEN DAN
VARIABEL INDEPENDEN
• HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN
PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA DI ISLAMIC
BOARDING SCHOOL SMPIT DAARUL HIKMAH
BONTANG
• HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN
TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN
PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI
SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
PARADIGMA PENELITIAN
POLA PIKIR YANG MENUNJUKKAN HUBUNGAN
ANTARA VARIABEL YANG AKAN DITELITI YANG
SEKALIGUS MENCERMINKAN JENIS DAN
JUMLAH RUMUSAN MASALAH YANG PERLU
DIJAWAB MELALUI PENELITIAN, TEORI YANG
DIGUNAKAN UNTUK MERUMUSKAN HIPOTESIS,
JENIS DAN JUMLAH HIPOTESIS, DAN TEKNIK
ANALISIS STATISTIK YANG AKAN DIGUNAKAN
JIKA TERDIRI 1 VARIABEL INDEPENDEN DAN 1
DEPENDEN
X = KUALITAS OVARIUM Y= JUMLAH ANAK
A. Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua,
dan asosiatif ada satu
1. Deskriptif (kualitas ovarium dan jumlah anak)
2. Asosisatif (Bagaimanakah hubungan atau
pengaruh kualitas ovarium dengan jumlah
anak yang dihasilkan)
B. Teori yang digunakan ada dua, yaitu teori tentang
ovarium dan jumlah anak
C. Hipotesis
1. Deskriptif
a. Kualitas ovarium sangat baik
b. jumlah anak lebih dari satu
2. Asosiatif
Ada hubungan yang positif antara kualitas ovarium
dengan jumlah anak
D. Teknik Analis Data
1. Hipotesis deskriptif, bila datanya berbentuk
interval dan ratio, maka pengujian hipotesis
menggunakan t-test one sampel
2. Hipotesis asosiatif, bila data ke dua variabel
berbentuk interval atau ratio, maka
menggunakan teknik statistik korelasi
Product Moment
TEORI
Teori adalah alur logika atau penalaran, yang
merupakan konsep, definisi, dan proposisi yang
disusun secara sistematis
FUNGSI TEORI
• Explanation
• Prediction
• Control
CIRI-CIRI TEORI YANG BAIK
• A theoritical system must permit deduction
which be tested emperically
• A theory must be compatible both with
observation and with previously validated theory
• Theories must be stated in simple terms, that
theory is best which explains the most in the
simplest form
• Scientific theories must be based on empirical
facts and relationship
KEGUNAAN TEORI DALAM PENELITIAN
• Theory narrows the range of fact we need to study
• Theory suggest which research approaches are likely to
yield the greatest meaning
• Theory suggest a system for the research to impose on
data in order to classify them in the most meaningful way
• Theory summarizes what is known about object of study
and states the uniformities that lie beyond immediate
observation
• Theory can be used to predict further fact that should be
found
LANGKAH-LANGKAH MENDESKRIPSIKAN
TEORI
• Tetapkan nama variabel yang diteliti, dan jumlah
variabelnya
• Cari sumber-sumber bacaan (buku, kamus,
ensiklopedia, jurnal ilmiah, laporan penelitian, skripsi,
tesis, disertasi) yang sebanyak-banyaknya dan relevan
denga variabel yang diteliti
• Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada
setiap sumber bacaan, bandingkan antara satu sumber
dengan sumber yang lain, dan pilih definisi yang sesuai
dengan penelitian yang akan dilakukan
• Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan
variabel yang akan diteliti, lakukan analisa,
renungkan, dan buatlah rumusan dengan
bahasa sendiri tentang isi setiap sumber data
yang dibaca
• Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca dari
berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan
dengan bahasa sendiri
KERANGKA BERFIKIR
• Model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang
telah diidentifikasi sebagai masalah yang
penting
KERANGKA YANG BAIK
• Variabel yang akan diteliti harus dijelaskan
• Menunjukkan hubungan antar variabel yang
diteliti dan ada teori yang mendasari
• Menjelaskan apakah hubungan antar variabel
itu positif atau negatif, berbentuk simetris,
kausal, interaktif (timbal balik)
• Dinyatakan dalam bentuk paradigma
penelitian
KERANGKA BERFIKIR DAN VARIABEL

• Jika hanya satu variabel, maka yang dilakukan


peneliti mengemukakan deskripsi teoritis
untuk masing-masing variabel, juga
argumentasi terhadap variasi besaran variabel
yang diteliti
KERANGKA BERFIKIR DAN VARIABEL

• Jika hanya dua variabel, maka


a. rumuskan variabelnya
b. Baca buku dan hasil penelitian
c. Analisis teori dan hasil penelitian
d. Analisis komparatif
e. Buat kesimpulan teori dan hasil penelitian
f. Kerangka berfikir
g. Perumusan hipotesis
Contoh Penulisan di Tinjauan Pustaka

• Menurut WHO (1992) dalam Pinem (2009:


29) sehat adalah suatu keadaan sejahtera
fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan
hanya bebas dari penyakit atau kecacatan,
dalam segala aspek yang berhubungan
dengan sistem reproduksi, fungsi, serta
prosesnya.
Di daftar pustaka: Sukandar, A. M. (2018)
Sukandar (2018)
Contoh Penulisan di Tinjauan Pustaka

• Menurut WHO (1992) dalam Pinem (2009:


29) sehat adalah suatu keadaan sejahtera
fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan
hanya bebas dari penyakit atau kecacatan,
dalam segala aspek yang berhubungan
dengan sistem reproduksi, fungsi, serta
prosesnya.
Contoh Penulisan di Tinjauan Pustaka

Menurut Notoatmodjo (2003: 3) membagi 6


tingkat pengetahuan. Ada 6 tingkat
pengetahuan yang dicapai dalam domain
kognitif, yaitu:
1. Tahu
2. Memahami
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
American Psychological Association (APA)
Format
Books
Format:
Author's last name, first initial. (Publication date). Book title. Additional information.
City of publication: Publishing company.

Examples:
Allen, T. (1974). Vanishing wildlife of North America. Washington, D.C.: National
Geographic Society.
Boorstin, D. (1992). The creators: A history of the heroes of the imagination. New York:
Random House.
Nicol, A. M., & Pexman, P. M. (1999). Presenting your findings: A practical guide for
creating tables. Washington, DC: American Psychological Association.
Searles, B., & Last, M. (1979). A reader's guide to science fiction. New York: Facts on
File, Inc.
Toomer, J. (1988). Cane. Ed. Darwin T. Turner. New York: Norton.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
American Psychological Association (APA)
Format
Encyclopedia & Dictionary
Format:
Author's last name, first initial. (Date). Title of Article. Title of Encyclopedia (Volume,
pages). City of publication: Publishing company.

Examples:
Pettingill, O. S., Jr. (1980). Falcon and Falconry. World book encyclopedia. (pp. 150-
155). Chicago: World Book.
Tobias, R. (1991). Thurber, James. Encyclopedia americana. (p. 600). New York:
Scholastic Library Publishing.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
American Psychological Association (APA)
Format
Magazine & Newspaper Articles
Format:
Author's last name, first initial. (Publication date). Article title. Periodical title, volume
number(issue number if available), inclusive pages.

Note: Do not enclose the title in quotation marks. Put a period after the title. If a
periodical includes a volume number, italicize it and then give the page range (in regular
type) without "pp." If the periodical does not use volume numbers, as in newspapers,
use p. or pp. for page numbers.

Note: Unlike other periodicals, p. or pp. precedes page numbers for a newspaper
reference in APA style.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
American Psychological Association (APA)
Format
Magazine & Newspaper Articles
Examples:
Harlow, H. F. (1983). Fundamentals for preparing psychology journal articles. Journal of
Comparative and Physiological Psychology, 55, 893-896.

Henry, W. A., III. (1990, April 9). Making the grade in today's schools. Time, 135, 28-31.

Kalette, D. (1986, July 21). California town counts town to big quake. USA Today, 9, p.
A1.

Kanfer, S. (1986, July 21). Heard any good books lately? Time, 113, 71-72.

Trillin, C. (1993, February 15). Culture shopping. New Yorker, pp. 48-51.


Contoh Penulisan Daftar Pustaka
American Psychological Association (APA)
Format
Website or Webpage
Format:
Online periodical:
Author's name. (Date of publication). Title of article. Title of Periodical, volume number,
Retrieved month day, year, from full URL
Online document:
Author's name. (Date of publication). Title of work. Retrieved month day, year, from full
URL

Note: When citing Internet sources, refer to the specific website document. If a
document is undated, use "n.d." (for no date) immediately after the document title.
Break a lengthy URL that goes to another line after a slash or before a period.
Continually check your references to online documents. There is no period following a
URL.
Note: If you cannot find some of this information, cite what is available.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
American Psychological Association (APA)
Format
Website or Webpage
Examples:
Devitt, T. (2001, August 2). Lightning injures four at music festival. The Why? Files.
Retrieved January 23, 2002, from http://whyfiles.org/137lightning/index.html

Dove, R. (1998). Lady freedom among us. The Electronic Text Center. Retrieved June 19,
1998, from Alderman Library, University of Virginia website:
http://etext.lib.virginia.edu/subjects/afam.html

Note: If a document is contained within a large and complex website (such as that for a
university or a government agency), identify the host organization and the relevant
program or department before giving the URL for the document itself. Precede the URL
with a colon.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
American Psychological Association (APA)
Format
Website or Webpage
Fredrickson, B. L. (2000, March 7). Cultivating positive emotions to optimize health and
well-being. Prevention & Treatment, 3, Article 0001a. Retrieved November 20, 2000,
from http://journals.apa.org/prevention/volume3/pre0030001a.html
GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). Retrieved August 8, 2000, from
http://www.cc.gatech.edu/gvu/usersurveys/survey1997-10/

Health Canada. (2002, February). The safety of genetically modified food crops.


Retrieved March 22, 2005, from
http://www.hc-sc.gc.ca/english/protection/biologics_genetics/gen_mod_foods/
genmodebk.html

Hilts, P. J. (1999, February 16). In forecasting their emotions, most people flunk
out. New York Times. Retrieved November 21, 2000, from http://www.nytimes.com
ETIKA PENELITIAN
• Informed consent
bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian
• Anonimity (Tanpa Nama)
Tidak mencantumkan nama pasien
• Confidentiality (Kerahasiaan)
Data yang didapat harus bersifat rahasia

Anda mungkin juga menyukai