Anda di halaman 1dari 17

LATAR BELAKANG, RUMUSAN

MASALAH DAN TUJUAN DALAM


PENELITIAN
KELOMPOK I I

NO NIM NAMA MAHASISWA

1 20150001 Muhammad Saleh


2 20150002 Meilinda Handayani Pasaribu
3 20150003 Alan Dwi Kusuma
4 20150004 Nirma
5 20150005 A. To Timpa A. Ram
6 20150006 Niken Kuswary

PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) TAMALATEA
MAKASSAR TAHUN 2020
PENDAHULUAN
Kata pendahuluan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai
makna
(1) Sesuatu yang mula-mula dilakukan; permulaan;
(2) pembukaan atau kata pengantar dari sebuah pidato (buku, karangan dan
sebagainya). 
Contoh pendahuluan tersebut bisa dikatakan sebagai undangan yang ditujukan
kepada para pembaca agar tertarik untuk membaca lebih jauh tentang isi
keseluruhan karya tersebut. 
Jadi ada beberapa bagian yang termuat dalam pendahuluan 
 Latar belakang masalah
 Rumusan masalah,
 Tujuan diadakannya penelitian
APA ITU LATAR BELAKANG?

 Latar belakang dalam sebuah proposal penelitian


merupakan pengantar informasi tentang materi
keseluruhan dari peneletian yang ditulis secara
sistematis dan terarah dalam kerangka logika
yang memberikan justifikasi terhadap dasar
pemikiran, pendekatan, metode analis dan
interprestasi untuk sampai pada tujuan dan
kegunaan peneltian (A,Azis Alimul Hidayat,
2014)
Sambungan…..

 Pada pembuatan proposal penelitian. Latar belakang harus


dapat mengemukakan dengan jelas argumentasi tentang
pentingnya melakukan penelitian tersebut, selain itu harus
diuraikan pula tentang proses identifikasi masalah,
kejelasan masalah yang diteliti, derajat pentingnya
masalah, bagaimana keadaan permasalahan hingga saat ini
(sudah diteliti atau belum), dan apakah masalah tersebut
sudah terpecahkan apa belum, serta bagaimana solusinya.
Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas
mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang
mendukung.
Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:
 Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi. Kondisi
ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
 Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan 
situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
 Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah yang
dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.
Latar belakang penelitian berisi :

 Alasan rasional dan esensial yang membuat penelitian


tertarik untuk melakukan penelitian berdasarkan fakta-
fakta, data, refrensi dan temuan penelitian sebelumnya.
Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat dilapangan
sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan
permasalahan dan bagaimana penelitian mengisi
ketimpangan yang ada berkaitan dengan topik yang
diteliti.
Cara membuat latar belakang masalah

 Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah
yang akan diangkat, dengan model piramid terbalik buat gambaran umum
tentang masalah mulai dari hal global sampai mencuat fokus pada masalah
inti, objek serta ruang lingkup yang akan di teliti.
 Pada bagian tengah ungkapan fakta, fenomena, data-data dan pendapat
ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak
segera di atasi dengan di dukung juga oleh Teori dan penelitian terdahulu.
 Bagian akhir diisi dengan alternatif solusi yang biasa ditawarkan (teoritis
dan praktis).
RUMUSAN MASALAH
 Rumusan masalah adalah bagian II dari BAB Pendahuluan
hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan sebaiknya
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang
baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau
sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek
penelitian. Selain itu rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara
empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan.
Rumusan masalah berbeda dengan masalah

 Kalau masalah itu berupa kesenjangan antara yang diharapkan dengan apa yang
terjadi dalam sebuah penelitian.
 Rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan
dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.

Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tentang rumusan masalah:


 Menurut Pariata Westra (1981 : 263 ) bahwa “Suatu masalah yang terjadi apabila
seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk
mencapai tujuan itu hingga berhasil.”
 Menurut Sutrisno Hadi ( 1973 : 3 ) “Masalah adalah kejadian yang menimbulkan
pertanyaan kenapa dan kenapa”.
Contoh :
Masih Tingginya angka kematian ibu dan anak di daerah A disebabkan oleh berbagai
factor, diantaranya adalah status gizi, sarana dan prasarana kesehatan, budaya dan status
ekonomi

Rumusan Masalahnya adalah :


 Adakah factor status gizi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di daerah A?
 Adakah factor sarana dan prasarana kesehatan berpengaruh pada angka kematian ibu dan
anak di daerah A?
 Adakah factor budaya berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di daerah A?
 Adakah factor ekonomi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di daerah A?
 Bagaimanakah factor-factor yang berperan dalam tingginya angka kematian ibu dan anak
di daerah A?
Ada beberapa penggolongan rumusan masalah esuai dengan penelitian
atau permasalahan yang hendak diteliti diantaranya:

1. Masalah Deskriptif : Merupakan masalah penelitian yang berhubungan dengan


variable yang ada tanpa membuat suatu perbandingan ataupun menghubungkan
dan hanya menggambarkan masalah apa yang ingin dicapai dalam penelitian.
Contoh :
Judul penelitian “Studi tentang Perilaku Menyusui pada Ibu yang tinggal di
Wilayah Puskesmas A”
Rumusan Masalah :
 Bagaimanakan Perilaku Menyusui pada ibu-ibu yang tinggal diwilatah
Puskesmas A?
2. Masalah Komparatif : Merupakan masalah penelitian yang ingin
membandingkan antara variable satu dengan variable lainnya
Contoh :
Judul penelitian “Studi Perbedaan Perilaku Menyusui Pada Ibu-ibu
yang Tinggal di Daerah Puskesmas A dan Puskesmas B.”
Rumusan Masalah :
 Adakan perbedaan perilaku menyusui pada ibu-ibu yang tinggal di
Puskesmas A dan Puseksmas B?
3. Masalah Asosiatif : Merupakan penelitian yang bersifat menghubungkan antara dua variable
dalam penelitian, masalah ini terdiri atas hubungan simetris, hubungan kausal dan hubungan
interaktif (Sugiyono, 2001)
 Hubungan Simetris : Hubungan pada sifat kesamaan bukan pada hubungan sebab akibat atau
saling mempengaruhi.
Contoh :
“Adakah Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Bidan Dalam Asuhan Persalinan Normal
(APN) di Wilayah Puskesmas A”
 Hubungan Kausal : Merupakan hubungan sebab akibat yang saling mempengaruhi antar
variable yang digunakan dalam penelitian.
Contoh :
“Adakah Pengaruh Cara Perawatan Payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu
Post Partum yang dirawat di Rumah Bersalin A”
 Hubungan Interaktif : Merupakan hubungan antar variable yang diukur dimana terdapat
interaksi tetapi belum diketahui mana variable indevenden dan devenden
Contoh :
“Adakah Hubungan antara Motivasi dan Prestasi kerja pada Perawat yang bekerja di Rumah
saki A”
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian adalah bagian III dari BAB Pendahuluan
yang Mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu
kepada isi dan rumusan masalah penelitian. Perbedaannya
terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian
dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan
rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
Contoh :
Masih Tingginya angka kematian ibu dan anak di daerah A disebabkan oleh berbagai
factor, diantaranya adalah status gizi, sarana dan prasarana kesehatan, budaya dan status
ekonomi

Rumusan Masalahnya adalah :


 Adakah factor status gizi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di daerah A?
 Adakah factor sarana dan prasarana kesehatan berpengaruh pada angka kematian ibu dan
anak di daerah A?
 Adakah factor budaya berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di daerah A?
 Adakah factor ekonomi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di daerah A?
 Bagaimanakah factor-factor yang berperan dalam tingginya angka kematian ibu dan anak
di daerah A?
Tujuannya adalah :
 Untuk Mengetahui factor status gizi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di
daerah A?
 Untuk Mengetahui factor sarana dan prasarana kesehatan berpengaruh pada angka
kematian ibu dan anak di daerah A?
 Untuk Mengetahui factor budaya berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di daerah
A?
 Untuk Mengetahui factor ekonomi berpengaruh pada angka kematian ibu dan anak di
daerah A?
 Untuk Mengetahui factor-factor yang berperan dalam tingginya angka kematian ibu dan
anak di daerah A?

Anda mungkin juga menyukai