Anda di halaman 1dari 9

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Pada penelitian ini, jenis yang digunakan adalah penelitian eksperimen

semu (Quasi Eksperimen) desain penelitian yang digunakan adalah one group

pre-test and post-test design, yaitu penelitian eksperimen yang di laksanakan

untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi dalam

bentuk relaksasi dzikir dengan cara membaca atau mendengarkan dzikir pada

bacaan Al-Qur’an Surah Al Isra ayat-82. Dengan tujuan untuk mengetahui

adanya pengaruh pengaruh relaksasi dzikir terhadap tingkat kecemasan pada

pasien yang sedang menjalani hemodialisa.

Pre-test Perlakuan Post-test

O1 X O2

Gambar 3.1 pre-test and post test design

Keterangan :

O1 : Pengukuran kecemasan pada pasien hemodialisa yang belum di

berikan relaksasi dzikir (pre-test)

X : Intervensi pemberian relaksasi dzikir

O2: Pengukuran pengetahuan kecemasan pada pasien hemodialisa

sesudah di berikan relaksasi dzikir (post-test)

28
29

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di ruang Hemodialisa di RSUD Undata

Provinsi Sulawesi Tengah

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini direncana akan dilaksanakan pada bulan Februari,

Interval pengukuran tingkat kecemasan kemudian intervensi dan

pengukuran pre test-post test berselang 25 menit

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono,2015).

Populasi dalam penelitian ini pasien hemodialisa yang berjumlah 108

pada tahun 2022 di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

populasi tersebut (Sugiyono, 2011). Sampel adalah bagian dari suatu

populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap mewakili

dari populasinya.

Salah satu metode yang di gunakan untuk menentukan jumlah sampel

adalah menggunakan rumus slovin, sebagai berikut :

29
30

N
Rumus Slovin n =
1+ N (d )2

Keterangan :

n = Besar Sampel

N = Besar Populasi

d = Tingkat kepercayaan

Besar populasi 108 orang, maka dapat ditentukan besar sampel adalah

N
n=
1+ N (d )²

108
n= 2
1+(108 x 0.15 )

108
n=
1+(108 x 0.0225)

108
n=
3,43

n = 31 Responden

a. Cara pengambilan sampel

Teknik pengabilan sampel dalam penelitian dengan cara pengambilan

purposive sampling yaitu pengabilan sampel yang didasarkan pada suatu

pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri yang meliputi subjek

yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut:

1. Yang beragama islam

2. Mengalami cemas ringan dan sedang

3. Kondisi sadar

4. Bersedia menjadi responden

30
31

D. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel

Variabel adaah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang

dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep

(Notoatmodjo, 2012).

2. Definisi Operasional.

a. Kecemasan

Kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan

perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak

memiliki objek yang spesifik.

1) Alat ukur : Kuesioner

2) Cara ukur : Pengisian kuesioner

3) Skala ukur : Interval

4) Hasil ukur : <14 tidak cemas, 14-20 kecemasan ringan, nilai 21-27

kecemasan sedang, 28-41 kecemasan berat, 42-52 kecemsan berat

sekali

b. Relaksasi dzikir

Mengingat, dengan ucapan ucapan pujian kepada Allah SWT.

1) Alat ukur : SOP

2) Cara ukur : membaca dzkiri

3) Skala ukur : Ordinal

4) Hasil ukur : 0 membaca, 1 mengingat, 2 menghafal terbata bata, 3

menghafal tidak terbata bata

31
32

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dimulai dengan membuat surat

izin penelitian dari pihak RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Peneliti

memberikan informed consent kepada responden. Untuk mempermudah

dalam melakukan peneitian maka ada dua sumber dalam pengummpulan data

yaitu:

1. Data Primer

Data primer meliputi data yang diperoleh secara langsung dari

responden saat dilakukan penelitian dengan menggunakan kuisioner.

Kuesioner yang akan digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan pada

pasien terapi hemodialisa adalah kuesioner tingkat kecemasan (Hamilton

Rating Scal For Anxiety (HRS-A). Kuesioner yang digunakan merupakan

kuesioner terbuka, dimana peneliti menggunakan 4 pilihan yaitu Skor 0 =

tidak ada gejala, Skor 1 = ringan, Skor 2 = sedang, Skor 3 = berat, Skor 4

= sangat berat.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain, tidak

langsung diperoleh oleh peneliti.

F. Pengolahan Data

Pengolahan data dengan menggunakan komputer yang dilakukan

dengan beberapa tahap

32
33

a. Editing

Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh

melalui kuesioner telah lengkap, terisi semua dan dapat dibaca dengan

baik.

b. Scoring

Peneliti memeriksa kuesioner dengan memberikan nilai atau skor

pada kuesioner. Pada kuesioner pengetahuan pertanyaan positif bila

menjawab benar diberi nila 1 dan menjawab salah diberi nilai 0.

Pertanyaan negatif bila menjawab benar diberi nilai 0 dan menjawab

salah diberi nilai 1.

c. Coding

Setiap data diberi kode pada setiap kelompok untuk memudahkan

pada waktu memasukan data (entry data). Pengkodean lembar kuesioner

disesuaikan dengan pengisian sebelum (pretest) dan sesudah (posttest)

diberikan intervensi penyuluhan. Pada pengisian kuesioner pengetahuan

pretest, pengetahuan baik diberi kode 1, pengetahuan cukup diberi kode

2, dan pengetahuan kurang diberi kode.

d. Tabulating

Peneliti melakukan perhitungan atau tabulasi dengan menggunakan

program komputerisasi.

e. Cleaning

Setelah semua data dimasukkan ke dalam program computer, lakukan

pengecekan kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan

33
34

sebelum diolah secara statitik.

f. Entry

Entry data adalah memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam

program computer untuk selanjutnya dilakukan analisis menggunakan

program komputerisasi.

G. Analisis Data

a. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2015).

Pada penelitian ini, analisis univariat untuk mengetahui distribusi

frekuensi dari variabel dependen yaitu tingkat kecemasan sebelum dan

sesudah melakukan dzikir Analisa data dilakukan dengan formulasi

distribusi frekuensi dengan rumus :

f
P = x 100%
n

Keterangan :

P = Persentase

f = jumlah jawaban dari setiap alternatif

n = banyaknya responden yang menjawab

b. Analisis bivariate

Analisis bivariat digunakan untuk melihat adanya pengaruh variabel

34
35

bebas terhadap variabel terikat. Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan

hipotesis nol. Maka uji yang digunakan adalah uji t

H. Penyajian Data

Penyajian data dalam tabel dan narasi untuk menjelaskan variabel yang

diteliti.

I. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah perilaku peneliti yang di penggang secara teguh

pada sikap ilmiah dan etika penelitian meskipun penelitian tidak merugikan

responden akan tetapi etika penelitian harus dilakukan (Nursalam, 2016

dalam Ade, 2020). Masalah etika penelitian yang harus diperhatikan oleh

peneliti adalah sebagai berikut :

a. Informed consent

Pada penelitian ini yang telah dilakukan peneliti adalah membagikan

lembar informed consent dan menjelaskan maksud dan tujuan serta

dampak yang akan terjadi selama proses pengambilan data kepada

responden. Fungsi dari informed consent adalah supaya responden

mengetahui maksud dan tujuan serta memahami dampak dari penelitian

ini. Dalam proses pengisian informed consent jika responden bersedia di

teliti, maka responden harus menandatangani lembar persetujuan

tersebut. Apabila responden tidak bersedia, maka peneliti tidak boleh

memaksa serta harus menghormati keputusan responden.

b. Anonimity (Tanpa Nama)

Pada penelitian ini responden tidak diwajibkan untuk mengisi lembar

35
36

kuisioner dengan keterangan nama sesuai dengan kartu tanda penduduk,

akan tetapi responden boleh mengisi nama responden dengan inisial

nama depan responden. Tujuannya adalah untuk menjaga kerahasiaan

data responden yang telah diperoleh dari penelitian.

c. Confidentiality (Kerahasiaan)

Dalam penelitian ini, peneliti menyampaikan kepada responden

akan menjamin kerahasiaan informasi dari setiap responden baik secara

lisan maupun tulisan. Peneliti akan bertanggung jawab atas semua

informasi dan data responden yang telah diperoleh sebagai keperluan

penelitian. Tujuan dari confidentiality adalah memberikan jaminan untuk

menjaga kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi tertulis maupun

tidak tertulis serta masalah lain saat penelitian berlangsung. Semua

penelitian yang sudah dikumpulkan oleh peneliti harus dijaga

kerahasiaannya.

36

Anda mungkin juga menyukai