Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non experimen dengan rancangan

penelitian menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif.

Penelitian dengan metode deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan atau memberi

gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Kota Kendari

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli 2020.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah resep dan rekam medik semua pasien penderita

infeksi saluran kemih (ISK) bulan Oktober sampai Desember 2019 di Rumah Sakit Kota

Kendari berjumlah 32 orang.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah resep dan rekam medik pasien penderita infeksi

saluran kemih (ISK) bulan Oktober sampai Desember 2019 di Rumah Sakit Kota

Kendari. Jumlah sampel yang akan diteliti ditentukan dengan menggunakan rumus :

1
N
n=
N (d )2+1

32
=
32 x 0 , 05 x 0 , 05+1

= 30 orang.

Keterangan :

n: Jumlah sampel

N: Jumlah populasi

d : Presisi

Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria

eksklusi dan inklusi berikut :

a. Kriteria eksklusi sampel adalah pasien yang menderita penyakit infeksi di Rumah Sakit

Kota Kendari.

b. Kriteria inklusi sampel adalah sebagai berikut :

1) Pasien rawat inap dengan diagnose menderita infeksi saluran kemih.

2) Pasien yang menerima terapi antibiotik.

3) Mempunyai data rekam medik dengan kelengkapan identitas pasien (Nama, umur,

berat badan, usia, jenis kelamin)

4) Mempunyai data rekam medik dengan kelengkapan diagnosa penyakit infeksi

saluran kemih dan karakteristik obat (nama obat, jumlah pemakaian, dosis dan

frekuensi pemberian)

2
D. Prosedur Kerja

a. Menentukan jumlah dan kriteria pasien yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian

b. Meminta persetujuan dari Kepala Rumah Sakit Kota Kendari untuk melakukan penelitian

c. Mengumpukan resep dan rekam medik pasien penderita infeksi saluran kemih (ISK)

d. Mengumpulkan data yang diperoleh

e. Mengolah data yang diperoleh

f. Menyajikan data hasil penelitian dalam bentuk table dan diagram.

g. Membahas hasil analisis pengolahan data

h. Membuat kesimpulan penelitian.

E. Pengolahan dan Analisis Data

a. Editing

Data yang telah diisi oleh responden dikumpulkan dan kemudian diperiksa kembali

oleh peneliti yaitu seperti memeriksa kelengkapan, pengisian kuesioner, kejelasan jawaban

dan keseragaman suatu pengukuran.

b. Koding

Koding atau pengkodean pada lembaran observasi. Pada tahap ini kegiatan yang

dilakukan adalah mengisi daftar kode yang disediakan pada lembaran observasi sesuai

pengamatan yang dilakukan.

c. Skoring

Setelah melakukan pengkodean maka dilanjutkan dengan tahap pemberian skor pada

lembar observasi dalam bentu angka.

3
d. Tabulasi

Data yang telah dikumpulkan dalam bentuk tabel dan dianalisis dalam daftar statistik

dengan menggunakan alat analisis (Chandra, 2005).

F. Etika Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan rekomendasi dari institusi tempat penelitian.

Penelitian menggunakan etika sebagai berikut (Loiselle et al.,(2004) dalam Palestin (2007):

a. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)

Peneliti mempertimbangkan hak-hak subyek untuk mendapatkan informasi yang

terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan

dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian (autonomy).

Beberapa tindakan yang terkait dengan prinsip menghormati harkat dan martabat manusia,

adalah: peneliti mempersiapkan formulir persetujuan subyek (informed consent).

b. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and

confidentiality)

Pada dasarnya penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi individu

termasuk informasi yang bersifat pribadi, sehingga peneliti memperhatikan hak-hak dasar

individu tersebut.

c. Keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness)

Penelitian dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional, berperikemanusiaan, dan

memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas, psikologis

serta perasaan religius subyek penelitian. Menekankan kebijakan penelitian, membagikan

keuntungan dan beban secara merata atau menurut kebutuhan, kemampuan, kontribusi dan

pilihan bebas masyarakat. Peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak

4
subyek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama, maupun sesudah

berpartisipasi dalam penelitian.

d. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits)

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan

hasil yang bennanfaat semaksimal mungkin bagi subyek penelitian dan dapat

digeneralisasikan di tingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasi dampak yang

merugikan bagi subyek (nonmaleficence).

G. Jadwal Waktu Penelitian

Tabel 3. Waktu Penelitian

Minggu
No. Kegiatan Penelitian
1 2 3

1. Persiapan penelitian

2. Pengumpulan data penelitian

3. Pengolahan data penelitian

4 Penyajian data penelitian

5. Pembahasan data penelitian

Anda mungkin juga menyukai