Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan
pada penyediaan  informasi untuk menyelesaikan masalah. Teknik pengumpulan data adalah
mrtode atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Teknik
dalam menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat
dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes), dokumentasi, dan
lain-lain.
Dalam penelitian ilmiah, agar data yang kita kumpulkan menjadi valid, maka kita harus
mengetahui bagaimana teknik pengumpulan data dalam penelitian itu, sehingga data yang kita
peroleh dapat menjadi pendukung terhadap kebenaran suatu konsep tertentu. Dan dalam kegiatan
penelitian.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pengumpulan data?


2. Apa saja macam-macam teknik pengumpulan data?

3. Bagaimana Cara Pengumpulan Data Statistik ?


BAB II

PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pengumpulan Data
Data adalah unit informasi yang direkam media yang dapat dibedakan dengan data lain,
dapat dianalisis dan relevan dengan program tertentu. Pengumpulan data adalah prosedur yang
sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.1
Teknik pengumpulan data ialah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
pengumpulan data. Teknik menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam
benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian
(tes), dokumentasi dan lainya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan tergantung
dari masalah yang dihadapi.

B.   Macam-Macam Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1.   Teknik Pengumpulan Data Primer


Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
lokasi penelitian.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrument sebagai berikut :
a. Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada
sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan suatu tujuan
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ditujukan untuk
informan penelitian yang telah ditetapkan.
b.  Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan
mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data- data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.

2.   Teknik Pengumpulan Data Sekunder


Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
studi bahan- bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data primer.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya
ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

1
repo.iain-tulungagung.ac.id/126/4/BAB%20III.pdf. diakses 15/07/2017, pukul 13.30.
b. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan
catatan- catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang
menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.2

C. Cara Pengumpulan Data Statistik

Cara Mengumpulkan Data Statistik dapat dilakukan dengan dua macam cara,yaitu:sensus
dan sampling.

a. Sensus

Sensus ialah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti seluruh
elemen yang menjadi objek penelitian. Dengan kata lain, sensus adalah pencatatan data secara
menyeluruh (complete enumeration) terhadap elemen yang menjadi objek penelitian, tanpa
perkecualian. Kumpulan dari seluruh elemen itu lazim disebut populasi atau universe. Jadi
pengumpulan data dengan menggunakan cara sensus, objek penelitiannya adalah populasi.
Keuntungan menggunakan, hasil yang diperoleh merupakan nilai karakteristik yang sebenarnya
(true value), karena sasaran penelitian mencakup keseluruhan objek yang berada dalam populasi.
Adapun kelemahannya ialah, sensus merupakan cara pengumpulan data yang banyak memakan
waktu, tenaga,biaya,danperalatan.

b. Sampling

Sampling ialah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian
kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Dengan kata lain, sampling adalah
cara mengumpulkan data dengan mencatat atau meneliti sampel-nya saja. Dengan cara sampling
ini, hasil yang diperoleh adalah nilai karakteristik perkiraan (estimate value) saja, dan atas dasar
nilai karakteristik perkiraan yang diperoleh dari sampel itu, kita dapat memperkirakan nilai
sesungguhnya dari populasi yang sedang kita teliti. Sudah barang tentu untuk mendapatkan nilai
perkiraan yang baik, sampel yang kita ambil haruslah bersifat representatif (dapat dijamin
mencerminkan atau mewakili populasi).

Kebaikan sampling adalah, pekerjaan pengumpulan data akan dapat dilaksanakan dengan
waktu, tenaga, biaya dan alat yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan sensus. Namun,
segi kelemahannya ialah jika sampel tersebut tidak bersifat representatif, maka kesimpulan yang
dikenakan terhadap populasi akan tidak sesuai dengan kenyataan yang terdapat pada populasi.
Cara menghimpun data statistik dengan jalan sampling itu juga dikenal dengan istilah Sample

2
epository.upi.edu/11252/6/S_PSR_0900170_Chapter3.pdf. diakses 15/07/2017, pukul 13.33.
SurveyMethod.

    Ditilik dari segi bentuk pelaksanaan kegiatan pengumpulan datanya, pengumpulan data
statistik kependidikan dapat berbentuk3:

a. Pengamatan mendalam (systematic observation)


yaitu pengamatan terhadap objek yang akan dicatat datanya, dengan persiapan yang
matang, dilengkapi dengan instrumen tertentu.

b. Wawancara mendalam (systematic interview)


Yaitu pengumpulan data berbentuk mengajukan pertanyaan secara lisan, dan pertanyaan
yang diajukan dalam wawancara itu telah dipersiapkan secara tuntas, dilengkapi dengan
instrumennya.

c. Angket
yaitu cara pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah
daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

d. Pemeriksaan dokumentasi (studi dokumenter)


dilakukan dengan meneliti bahan dokumentasi yang ada dan mempunyai relevansi
dengan tujuan penelitian.

e Tes
seperti: tes hasil belajar, tes kepribadian, tes kecerdasan, tes minat dan perhatian, dan sebagainya.

3
https://menzour.blogspot.com/2016/11/makalah-teknik-pengumpulan-data.html
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk pengumpulan data. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak
diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara,
pengamatan, ujian (tes), dokumentasi dan lainya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau
gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi.
DAFTAR PUSTAKA

repo.iain-tulungagung.ac.id/126/4/BAB%20III.pdf. diakses 15/07/2017, pukul 13.30.

epository.upi.edu/11252/6/S_PSR_0900170_Chapter3.pdf. diakses 15/07/2017, pukul 13.33.

https://menzour.blogspot.com/2016/11/makalah-teknik-pengumpulan-data.html

Anda mungkin juga menyukai