Anda di halaman 1dari 28

POPULASI, SAMPLING, DAN TEKNIK

PENGUMPULAN DATA KUALITATIF


-Program Studi Pendidikan Matematika- UHAMKA 2020
Populasi

Wilayah generalisasi yang terdiri atas keseluruhan objek atau subjek


yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu yang ditentukan
peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulan
Populasi

Pada penelitian kualitatif, populasi


disebut dengan situasi social atau
objek penelitian atau sumber data

Spradley (Sugiyono, 2011) mengatakan bahwa


Social situation atau situasi sosial terdiri atas tiga
elemen yaitu : tempat (place), pelaku (actors),
dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara
sinergis.
Sampel

Sample adalah bagian dari jumlah


karateristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2005).

Sampel adalah bagian kecil dari anggota


populasi yang diambil menurut prosedur tertentu
sehingga dapatmewakili populasinya secara
representative (Ariyani, 2013).
Sampel Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti


Teknik Purposive mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu
didalam pengambilan samplenya atau penentuan
sampel untuk tujuan tertentu(Ridwan, 2008).

Teknik sampling yang digunakan peneliti dimana


Teknik Snowball
sampel dipilih yang pada awalnya jumlahnya sedikit
dan lama lama menjadi besar atau banyak.
Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama


dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan, maka
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar
data yang ditetapkan (Sugiyono, 2009).
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-jenis Teknik pengumpulan data pada


penelitian kualitatif

Wawancara Dokumentasi

Observasi Forum Discussion


Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Sudjana (Djam‟an Satori dan Aan Komariah, 2009)


wawancara adalah proses pengumpulan data atau
informasi melalui tatap muka antara pihak penanya
(interviewer)dengan pihak yang ditanya atau penjawab
(interviewee)
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Wawancara

Terstruktur Semi Terstruktur

Tidak Terstruktur
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Wawancara

Terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila


peneliti atau pengumpulan data telah menyiapkan instrumen peneliti
berupa pertayaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya
telahdisiapkan. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi
pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya (Aryani, 2013).
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Wawancara

Semi Terstruktur

Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam katagori in-depth interview,


dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan
wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menentukan
permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara
diminta pendapat, dan ide-idenya(Aryani, 2013).
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Wawancara

Tidak Terstruktur

Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana


peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun
secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman
wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan
yang akan ditanyakan (Aryani, 2013).
Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Syaodin menyatakan bahwa, observasi (observation) atau


pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan
pengamatan terhadap kegitan yang sedang berlangsung
(Satori&Komariah, 2009).
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Observasi

Terus Terang dan


Partisipasif Tersamar

Tidak Terstruktur
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Observasi

Partisipatif

Dalam observasi ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut
melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dalam
observasi partisipatif ini maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai
mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak (Faisal, 1990).
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Observasi

Terus Terang dan


Tersamar

Peneliti melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber


data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui
sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tetapi dalam suatu saat peneliti juga
tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau
suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan (Faisal, 1990).
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Observasi

Tidak Terstruktur

Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis
tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara
pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak
menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu
pengamatan (Faisal, 1990).
Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi

Sugiyono (2007) menyatakan bahwa dokumen


merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-
karya monumental dari seseorang.
Teknik Pengumpulan Data

Forum Discussion

Focus Group Discussion yaitu upaya menemukan


makna sebuah isu oleh sekelompok orang lewat
diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah
oleh seorang peneliti.
Teknik Pengumpulan Data

Triangulasi
Trigulasi, merupakan teknik pengumpulan data yang
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data
dan sumber data yang telah ada. Triangulasi dilakukan
dengan cara mengecek pada sumber yang sama
dengan teknik yang berbeda. Definisi „Triangulasi adalah
teknik pemeriksaan keabsahandata yang memanfaatkan
sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil
wawancara terhadap objek penelitian‟. (Moloeng,
2004:330)
Teknik Pengumpulan Data

Triangulasi
Patton (1987), langkah-langkah dalam
triangulasi data adalah sebagai berikut:
a.Membandingkan data hasil pengamatan
dengan data hasil wawancara d.Membandingkan keadaan dan perspektif
seseorang dengan berbagai pendapat dan
b.Membandingkan apa yang dikatakan pandangan masyarakat dari berbagai kelas.
orang depan umum dengan apa yang
dikatakan secara pribadi
e.Membandingkan hasil wawancara
c.Membandingkan apa yang dikatakan dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
orang-orang tentang situasi penelitian
dengan apa yang dikatakannya sepanjang
waktu.
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Triangulasi

Sumber Metode

Waktu

Teori Peneliti
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Triangulasi

Sumber

Mengecek ulang derajat


kepercayaan suatu informasi
yang diperoleh dari sumber
berbeda.
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Triangulasi

Metode

Usaha mengecek keabsahan


data dengan menggunakan
lebih dari satu Teknik
pengumpulan data.
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Triangulasi

Waktu

Mengecek data yang


berkaitan dengan perubahan
suatu proses dari waktu ke
waktu.
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Triangulasi

Teori

Memanfaatkan dua teori atau


lebih untuk diadu atau dipadu
Teknik Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Triangulasi

Peneliti

Menggunakan lebih dari satu peneliti


dalam melakukan observasi dan
wawancara.

Anda mungkin juga menyukai