Anda di halaman 1dari 21

INSTRUMEN DAN

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


MUHAMMAD SYUKRI, SE., M.SI
Instrumen Penelitian
 Terdapat dua hal yg mempengaruhi hasil penelitian yaitu
Kualitas instrument penelitan dan kualitas pengumpulan data
 Dalam penlitian kuantitatif,
Kualitas instrumen penelitian berhubungan dengan validitas dan reabilitas
Instrumen yg dipakai seperti pedoman wawancara, pedoman observasi dan
kuisioner
 Dalam penelitian kualitatif
Yang menjadi instrument penelitii itu sendiri. Oleh karena itu peneliti harus juga di
validasi.
― Pemahaman terhadap metode penelitian
― Penguasaan wawasan
― Penguasaan teori
― Wawasan terhadap yg diteliti
― Kesiapan bekal
 Data yg di peroleh dalam penelitian itu adalah data emperis (teramati) yg
mempunyai kriteria
1. Valid, menunjukkan derajat ketepatan antara data yg sesungguhnya terjadi pada
obyek dengan data yg dapat di kumpulkan penelitian
2. Reliable
Reliable berkenaan dengan derajat konsistensi, dalam interval waktu tertentu
Contoh :
Data reliable blm tentu valid.
Contoh : Seseorong setiap malam pulang larut malam dengan alasan rapat, di
ucapkan secara konsisten tetapi berbohong data tersebut terlihat reliable, tetapi
tdk valid
Menurut Nasution 1988
Instrumen penelitian memiliki ciri-ciri
1. Peneliti sebagai alat peka
2. Penelitian dapat menyesuaikan diri
3. Tiap situasi merupakan keseluruhan.
4. Suatu situasi yg melibatkan interaksi manusia, tdk dapt di fahami degan
pengetahuan semata
5. Peneliti sebagai instrument dpt segera menganalisis data yg di peroleh, dapat
melahirkan hipotesis
6. Hanya manusia sebagai instrument
7. Dalam peneitian kuantitatifdengan menggunakan test atau angket. Di peroleh
data statistic, sedangkan yg menyimpang dari itu tdk dihiraukan.
Teknik Pengumpulan Data
 Pengumpulan data dalam penelitian adalah Langkah yg paling utama
dalam penelitianJika di lihat dari sumber data pengumpulan data dengan
menggunakan
a) Sumber primer
b) Sumber skunder
Teknik Pengumpulan Data

Observasi

wawancara
Teknik
pengumpulan
data
Dokumentasi

Triangulasi/Gabungan
1. Pengumpulan data dengan observasi
 Ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan fakta
 Data ini di kumpulkan berdasarkan alat-alat canggih sehingga benda-
benda yg kecil bisa kelihatan (proton dan electron) maupun yg sangat
jauh (benda ruang angkasa) dpt di observasi dengan jelas
Marshal (1955) “ thorough observation, the researcher learn about behavior
and the meaning attached to those behavior”.
Observasi
Partisipatif

Observasi
Yg moderat
Observasi
Partisipatif Observasi
Macam Yg aktif
Observasi
Observasi terus terang
atau tersamar Observasi
Yg lengkap

Observasi tak terstruktur


MANFAAT OBESERVASI
PATTON 1988
a) Lebih mampu memahami konteks data mempu memahami
pandangan secara holistik
b) Di peroleh pengalaman langsung
c) Peneliti dpt melihat hal-hal yg kurang atau tdk di amati oleh orang
lain.
d) Peneliti dpt menemukan hal yg sedianya tdk terungkap oleh
responden saat wawancara
e) Peneliti menemukan hal hal yg di luar persepsi responden
f) Dengan terjun kelapangan, dpt memperoleh kesan kesan pribadi
Tahapan Observasi
1. Observasi Deskriptif, dilakukan pada saat memasuki situasi social tertentu sebagai
obyek penelitian.
2. Observasi terfokus
Observasi yg dipersempit untuk di fokuskan pada aspek tertentu.
3. Observasi Terseleksi
Peneliti telah memfokuskan yg di temukan sehingga datanya lebih terperinci.
2. Pengumpulan data
dengan wawancara
Esterberg (200), mendefenisikan interview/ wawancara sebagai “ a meeting
of two persons to exchange information and idea thorough question and
responses, resulting in communication and joint construction of meaning
about particular topic” .
Wawancara di gunakan sebagai Teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yg di
teliti, peneliti juga ingin mengetahui hal dari responden yg lebih mendalam.
Wawancara terstruktur
(structured interview)

Wawancara
Macam-macam
semiterstruktur
wawancara
(semistructure interview)

Wawancara tak
berstruktur (unstructured
interwiew)
Jenis pertanyaan dalam Wawancara
1. Pertanyaan yg berkaitan dengan pengalaman
2. Pertanyaan yg berkaitan dengan pendapat
3. Pertanyaan yg berkaitan dengan perasaan
4. Pertanyaan tentang pengetahuan
5. Pertanyaan berrkaitan dengan Indera
6. Pertanyaan berkaitan dengan latar
belakang/demogafi
Alat-alat wawancara
Agar terekam dengan baik dan peneliti memiliki bukti telah melakukan
wawancara maka di perlukan alat bantuan
1. Buku catatan
2. Tape recorder, perlu di beri tahu kpd inform bahwa di rekam
3. Kamere
3. Teknik Pengumpulan
data dengan dokumen
 Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif
 Dokumen merupakan catatan peristiwa yg sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar.
 Tidak semua dokumen mempunyai kredibilitas yg tinngi.
4. Triangulasi
 Teknik pengumpulan data yg bersifat menggabungkan dari berbagai Teknik
pengumpulan data dan sumber data yg telah ada.
 Tujuang dari Triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa
fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yg
telah di temukan

Observasi
Partisipatif

Wawancara
mendalam Sumber
data sama

Dokumentasi

Gambar. Triangulasi “Teknik” pengumpulan data (bermacama macam cara pada sumber yg sama)
A

Wawancara
Mendalam B

Gambar. Triangulasi “Sumber” pengumpulan data


(satu teknk pengumpulan data pada bermacama macam sumber data A, B, C)
Mathinson (1988) mengemukakan bahwa “the value of triangulation lies in
providing evidence – whether convergent, inconsistent or contradictory.”

Patton (1988) “ can build on the strengths of each type of data collection
while minimizing the weakness in any single approach”
Thank You

Anda mungkin juga menyukai