Anda di halaman 1dari 17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan

menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif

merupakan penelitian yang berbentuk angka untuk menguji suatu

hipotesis. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan

58
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif

(hubungan) dengan metode analisis kuantitatif (data berbentuk angka).

Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini

mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian

deskripstif dan komparatif. Dengan penelitian ini maka akan dapat

58
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed methods),
(Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 10 – 11

62
63

dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,

59
meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

B. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan

benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang

ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

60
karakteristik atau sifat yang dimilikin oleh subyek atau obyek tersebut.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah

pembiayaan di BMT Pahlawan Tulungagung.

2. Teknik Sampling

Teknik sampling penelitian merupakan teknik pengambilan sampel.

Dalam teknik sampling terdapat dua macam yaitu probability sampling

dan non probability sampling. Probability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan non

probability sampling adalah tehnik pengambilan sampel yang tidak

59 Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis. (Bandung: Alfabeta, 2007), hal. 11


60 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif… hal.117
64

memberi peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk

61
dipilih menjadi sampel.

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampelnya menggunakan

probability sampling dengan kategori simple random sampling.

Pengambilan sampel populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Hal ini dilakukan dengan

alasan agar seluruh nasabah pembiayaan di BMT Pahlawan Tulungagung

memiliki kesempatan yang sama.

3. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

62
sampel yang diambil dari populasi itu.

Sampel yang dipilih berdasarkan teori slovin adalah

n=

dimana :

n = ukuran sampel

N= ukuran populasi

61 Ibid, hal.122
62 Ibid, hal.120
65

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan,

63
misalnya 2%

Berdasarkan data jumlah nasabah pembiayaan di BMT Pahlawan

menunjukkan bahwa jumlah nasabah pembiayaannya sebesar 1105 pada

akhir tahun 2015.

Jadi, dengan jumlah populasi 1105 orang, maka untuk ukuran

sampel penelitian ini dengan menggunakan taraf kesalahan sebesar 10%

adalah:
n =
1+ . 2
1105
= 1+1105 10%2
1105

= 1+1105 0,01

1105
= 1+11,05

1105
= 12,05

= 91,7 sampel dari total populasi

Dikarenakan responden bukanlah pecahan, maka 91,7 di bulatkan

menjadi 92 responden.

63
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta :
Rajawali Pers, 2013), hal.180
66

C. Sumber Data, Variabel, dan Skala Pengukurannya

1. Sumber Data

Dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data kuantitatif

adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan/

scoring. Data kuantitatif dibedakan menjadi dua, yaitu data diskrit dan

data kontinum. Data diskrit sering disebut sebagai data nominal, yang

merupakan data kuantitatif yang satu sama lain terpisah, tidak ada dalam

satu garis kontinum. Sedangkan data kontinum adalah data kuantitatif

64
yang satu sama lain berkesinambungan dalam satu garis.

Ada dua jenis sumber data yang dapat digunakan dalam penelitian,

yaitu :

1. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan

pertama). Misalnya : wawancara dan angket.

2. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada.

Misalnya : buku dan penelitian terdahulu.

Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah dengan

menggunakan sumber data primer yang diperoleh langsung dari

penyebaran daftar pertanyaan atau kuisioner kepada responden terpilih.

Untuk memperoleh data sekundernya yang akan digunakan dalam

penelitian meliputi gambaran umum perusahaan/profil perusahaan

64 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif… hal.6-7


67

(sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta

kegiatan perusahaan). Data ini didapat dengan metode wawancara, yaitu

teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tanya jawab secara

langsung dengan pihak-pihak di instansi tersebut. Serta dari buku-buku

seperti RAT BMT Pahlawan Tulungagung, buku-buku teori dan

penelitian terdahulu.

2. Variabel Penelitian

Variabel adalah fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas,

kuantitas, mutu standar, dan sebagainya. Dari definisi inilah maka

variabel adalah sebuah fenomena (yang berubah-ubah) dengan demikian

maka bisa jadi tidak ada satu peristiwa di alam ini yang disebut variabel,

65
tinggal tergantung bagaimana kualitas variabelnya.

Kerlinger menyatakan bahwa variabel adalah konstruksi

(constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Dibagian lain Kerlinger

menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

diambil dari suatu suatu nilai yang berbeda (different values). Dengan

66
demikian variabel itu merupakan suatu yang bervariasi.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat dirumuskan

bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

65
Burhan Bungin.Metode Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan
Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. (Jakarta : Kencana, 2005), hal. 7
66
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2015), hal.38
68

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

67
kesimpulannya.

Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Variabel Independen

Variabel independen, yaitu variabel bebas yang merupakan

variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat).

b. Variabel Dependen

Variabel dependen yaitu variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

68
bebas.

Dari judul penelitian “Pengaruh Corporate Social Responsibility,

Service Quality dan Marketing Mix Terhadap Corporate Image pada

Baitul Maal wat Tamwil Pahlawan Tulungagung”, jenis variabel

penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Variabel Bebas/Independen (X): Corporate Social Responsibility (X1)

Service Quality (X2)

Marketing Mix (X3)

b. Variabel Terikat/Dependen (Y): Corporate Image (Y)

3. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

67
Ibid, hal.38
68 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif…, hal.64
69

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dimana fenomena ini telah

ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai

69
variabel penelitian.

Skala Likert disebut juga summated rating scale. Skala ini banyak

digunakan karena skala ini member banyak peluang kepada responden

untuk mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk persetujuan atau

agreement terhadap suatu pernyataan. Pertanyaan diberikan berjenjang,

70
mulai dari tingkat terendah sampai tertinggi.

Berikut adalah skala likert yang digunakan oleh peneliti dari 1-5 :

Tabel 3.1

Pedoman Nilai Jawaban Angket

No Simbol Keterangan Nilai


1 SS Sangat Setuju 5
2 S Setuju 4
3 N Netral 3
4 TS Tidak Setuju 2
5 STS Sangat Tidak Setuju 1

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan adalah teknik

observasi, yaitu meneliti secara langsung dengan menggunakan kuisioner

(angket). Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

69 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis…, hal. 86


70 Bilson Simamora, Riset Pemasaran, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004),
hal.147
70

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

71
kepada responden untuk dijawabnya.

Kuisioner ini diberikan kepada nasabah pembiayaan di BMT

Pahlawan Tulungagung.

Selain dengan menggunakan kuisioner, hal lain yang digunakan

dalam tektik observasi yaitu wawancara. Wawancara digunakan sebagai

teknik pengumpulan data apabila ingin mencari tahu latar belakang

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

72
respondennya sedikit/kecil. Dalam hal ini, peneliti mewawancarai

karyawan BMT Pahlawan Tulungagung untuk mengetahui jumlah nasabah

pembiayaan, besarnya dana ZIS, serta hal-hal lain yang diperlukan dalam

penelitian ini.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan untuk

memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi dari para

73
responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama.

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian harus

memenuhi syarat reliabilitas dan validitas.

Kegunaan instrument penelitian antara lain:

a. Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden;

71
Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian – Bisnis & Ekonomi, (Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS, 2015), hal.156
72 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D…,hal. 137
73 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam… hal.114
71

b. Sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara;

74
c. Sebagai alat evaluasi performance pekerjaan staf peneliti.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel Instrumen Jumlah No. Item


Item
Corporate 1. Al-Adl (Keadilan) 2 1-2
Social 2. Al-Ihsan (Kebaikan) 2 3-4
Responsibility 3. Manfaat 2 5-6
(X1) 4. Amanah 2 7-8
1. Tangible (Bukti Fisik) 2 1-2
Service Quality 2. Reliability (Kehandalan) 2 3-4
(X2) 3. Responsiveness (Daya Tanggap) 2 5-6
4. Assurance (Jaminan Kepastian) 2 7-8
5. Emphaty (Empati) 2 9-10
1. Product (Produk) 2 1-2
Marketing Mix 2. Place (Tempat) 2 3-4
(X3) 3. Price (Harga) 2 5-6
4. Promotion (Promosi) 2 7-8
1. Personality (Sikap) 2 1-2
Corporate 2. Reputation (Reputasi Perusahaan) 2 3-4
Image 3. Value (Budaya Perusahaan) 2 5-6
(Y) 4. Corporate identity (Identitas 2 7-8
Perusahaan)

E. Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, kegiatan analisis data terbagi menjadi dua

yakni kegiatan mendeskripsikan data dan melakukan uji statistik (inferensi).

Kegiatan mendeskripsikan data adalah menggambarkan data yang ada guna

memperoleh bentuk nyata dari responden, sehingga lebih mudah dimengerti

peneliti atau orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan.

Kegiatan mendeskripsikan data dapat dilakukan dengan pengukuran statistik

deskriptif.

74 Ibid, hal. 114


72

Dalam penelitian ini, software yang digunakan adalah SPSS 21 dengan

analisis data sebagai berikut:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk menguji kuesioner

layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.

a. Uji Validitas

Instrumen penelitian yang valid berarti alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan data tersebut valid. Validitas adalah pengukuran

yang menunjukkan tingkat ketepatan (kesahihan) ukuran suatu

instrumen terhadap konsep yang diteliti. Suatu instrumen adalah tepat

untuk digunakan sebagai ukuran suatu konsep jika memiliki tingkat

validitas yang tinggi. Sebaliknya, validitas rendah mencerminkan

75
bahwa instrumen kurang tepat untuk diterapkan.

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung

dengan rtabel untuk degree of freedom (df) = n-2 dimana n adalah

jumlah sample.

Apabila rhitung lebih besar dari pada rtabel maka data dikatakan

valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan analisis butir.

Ketentuan pengambilan keputusan :

1) Jika rhitung positif dan rhitung > rtabel maka butir pertanyaan valid.

75 Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis : Pendekatan


Filosofis dan Praktis, (Jakarta Barat: PT Indeks, 2009), hal. 108
73

2) Jika rhitung negatif atau rhitung < rtabel maka butir pertanyaan tidak

valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakanindikator dari variabel atau konstruk. Keandalan suatu

instrumen menunjukkan hasil pengukuran dari suatu instrumen yang

tidak mengandung bias atau bebas dari kesalahan pengukuran (error

file), sehingga menjamin suatu pengukuran yang konsisten dan stabil

(tidak berubah) dalam kurun waktu dan berbagai item atau titik (point)

76
dalam instrumen.

Suatu kuesioner dikatakan reliabilitas jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan menghasilkan jawaban yang sama dari waktu ke

waktu. Untuk menilai reliabel tidaknya suatu instrument dilakukan

dengan mengkonsultasikan rhitung dengan rtabel. Apabila rhitung > r tabel maka

77
instrument dinyatakan tidak reliabel.

Sedangkan reliable adalah kemampuan kuisioner memberikan hasil

pengukuran yang konsisten. Triton mengatakan, jika skala itu

dikelompokkan ke dalam lima kelas dengan reng yang sama, maka

ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1) Nilai alpha Cronbach 0.00 s.d 0.20, berarti kurang reliable.

2) Nilai Cronbach 0.21 s.d 0.40, berarti agak reliable.

3) Nilai Cronbach 0.42 s.d 0.60, berarti cukup reliable.

76 Ibid, hal. 106


77 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif… hal.97
74

4) Nilai Cronbach 0.61 s.d 0.80, berarti reliable.

78
5) Nilai Cronbach 0.81 s.d 1.00, berarti sangat reliable

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari suatu

model regresi. Sebelum melakukan analisis regresi dilakukan uji asumsi

klasik terlebih dahulu. Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang

digunakan antara lain :

a. Uji Normalitas

Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data

kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik

79
parametrik. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk

mendeteksi masalah normalitas yaitu: uji Kolmogorov-Smirnov yang

digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal.

Pengujian normalitas data pada penelitian menggunakan uji One

Sample Kolmogorov-Smirnov yang mana dasar pengambilan

keputusan sebagai berikut :

1) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka data tersebut berdistribusi

normal

2) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tersebut tidak

berdistribusi normal

78 Ibid, hal.94
79 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik Dengan SPSS 16.0, (Jakarta: PT.
Prestasi Pustakarya, 2009), hal. 94
75

b. Uji Multikolinieritas

Multikolinearitas timbul akibat adanya kausal antara dua

variabel bebas atau lebih atau adanya kenyataan bahwa dua variabel

penjelas atau lebih bersama-sama dipengaruhi oleh variabel ketiga

yang berada diluar model, untuk mendeteksi adanya multikolinearitas,

Nugroho menyatakan jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak

80
lebih dari 10 maka model terbebas dari uji multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual 1

pengamat ke pengamat yang lain. Jika variance dari residual 1

pengamat ke pengamat lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah model regresi yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heterokedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili

berbagai ukuran.

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu

model dapat dilihat dari pola gambar Scatterplot model tersebut. Tidak

terdapat heteroskedastisitas jika: (1) penyebaran titik-titik data

sebaiknya tidak berpola; (2) titik-titik data menyebar diatas dan

80 Ibid., hal. 79
76

dibawah atau disekitar angka 0; (3) titik-titik data tidak mengumpul

81
hanya diatas atau dibawah saja.

3. Uji Regresi Linier Berganda

Analisi regresi adalah teknik statistika yang berguna untuk

memerikasa dan memodelkan hubungan diantara variabel-variabel.

Regresi berganda sering kali digunakan untuk mengatasi permasalahan

analisi regresi yang mengakibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel

82
bebas. Model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y’ = a + b1X1+ b2X2+…..+ bnXn

Y’ = nilai pengaruh yang diprediksikan

a = konstanta atau bilangan harga X = 0

b = koefisien regresi

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Corporate Social

Responsibility, Service Quality dan Marketing Mix, Sedangkan variabel

terikatnya adalah Corporate Image. Metode analisis ini menggunakan

program SPSS (Statistic Product and Service Solution). Adapun bentuk

persamaannya yaitu :

Y = Koefisien Corporate Image

a = Konstanta

b1 = Koefisien Corporate Social Responsibility

81 Ibid., hal. 79
82 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif… hal.262
77

b2 = Koefisien Service Quality


b3 = Koefisien Marketing Mix

X1 = Variabel Corporate Social Responsibility

X2 = Variabel Service Quality

X3 = Variabel Marketing Mix

e = Standart Eror

Untuk menilai ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir

nilai aktual dapat diukur dari nilai statistik T, nilai statistik F dan nilai

83
koefisien diterminasi.

4. Uji Hipotesa

a. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji salah satu hipotesis di dalam

penelitian yang menggunakan analisis regresi linier berganda. Uji

t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.

Hasil Uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig.

dengan criteria :

1) Jika probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara

parsial.

2) Jika probabilitas > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak

terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat secara parsial.

83
Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian – Bisnis & Ekonomi, (Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS, 2015), hal.160
78

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji salah satu hipotesis di

dalam penelitian yang menggunakan analisis regresi linier

berganda. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat.

Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom sig. dengan

criteria :

1) Jika nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel

bebas terhadap variabel terikat.

2) Jika nilai probabilitas > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh

yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas

terhadap variabel terikat.

c. Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)

Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase

total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel

bebas. Apabila analisis yang digunakan adalah regresi sederhana,

maka yang digunakan adalah nilai R Square. Namun, apabila

analisis yang digunakan adalah regresi berganda, maka yang

digunakan adalah Adjusted R Square.

Anda mungkin juga menyukai

  • Rumus 3 Kategori
    Rumus 3 Kategori
    Dokumen6 halaman
    Rumus 3 Kategori
    SARY NOOR KOMALA
    100% (2)
  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Bahan Beban Kerja 2
    Bahan Beban Kerja 2
    Dokumen175 halaman
    Bahan Beban Kerja 2
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    dwi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anggraheni Tijang Asmoro
    Belum ada peringkat
  • BAB III Rumus Slovin Lengkap
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Dokumen22 halaman
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Astita Luki
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 - 5
    Bab 3 - 5
    Dokumen22 halaman
    Bab 3 - 5
    Himadika ubk
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    dzh gaming hendra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Febrianti Dwi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Kuantitatif Batik
    BAB III Kuantitatif Batik
    Dokumen15 halaman
    BAB III Kuantitatif Batik
    Asna atiyya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Tribe Member
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    ALIYAH L
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Rikki Prandi pane
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab 4 PDF
    Contoh Bab 4 PDF
    Dokumen16 halaman
    Contoh Bab 4 PDF
    Rya Triana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    VennyAprilliaMarhamah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    Suci Ervinda
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Jerren Chen
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen21 halaman
    Bab Iii
    Wildan Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen20 halaman
    Bab III
    Rega Regiawan
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Bab Iii
    Skripsi Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Skripsi Bab Iii
    Zulfia Kholifah
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Dokumen15 halaman
    Kuesioner
    Inha
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-Revisimuluuu-Farfar
    Bab Iii-Revisimuluuu-Farfar
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii-Revisimuluuu-Farfar
    Shofwil Widad Ali
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen25 halaman
    Bab Iii
    Rio Pratama
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    MTs Hidayatullah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii
    M Syabani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Roma rizki Pane
    Belum ada peringkat
  • Vsms Anak Usia Sekolah
    Vsms Anak Usia Sekolah
    Dokumen18 halaman
    Vsms Anak Usia Sekolah
    Anjar Ani
    100% (1)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Mulyadi
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Dokumen24 halaman
    Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Bambang Irawan
    Belum ada peringkat
  • BAB III Ari Kuntoro
    BAB III Ari Kuntoro
    Dokumen21 halaman
    BAB III Ari Kuntoro
    Fika Pujiani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-1
    Bab Iii-1
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii-1
    Fakhrul Arifin
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii PDF
    Tsamania Laili Fitriyani
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Uts Fix
    Jawaban Uts Fix
    Dokumen30 halaman
    Jawaban Uts Fix
    Narti Nurhalimah
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen9 halaman
    05.3 Bab 3
    Heru J7prime
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Rofik Husnul Latifah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen26 halaman
    Bab 3
    ramini hardianti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Raihan Syahputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    NL Azzahra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen19 halaman
    Bab 3
    Nindy kusuma wardani
    Belum ada peringkat
  • Tugas Metopel
    Tugas Metopel
    Dokumen17 halaman
    Tugas Metopel
    Yusniati Lubis
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D - Sugiono
    Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D - Sugiono
    Dokumen20 halaman
    Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D - Sugiono
    nandyafinc
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen16 halaman
    Bab 3
    Alfien Fahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Husnulv
    Belum ada peringkat
  • Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Dokumen12 halaman
    Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Chofifah Assajdah
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen19 halaman
    Bab III
    Pujek Mazt
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3 Metode Penelitian Kuantitatif
    Kelompok 3 Metode Penelitian Kuantitatif
    Dokumen20 halaman
    Kelompok 3 Metode Penelitian Kuantitatif
    Fianahrotok
    Belum ada peringkat
  • Bab III Ilham Nurcahyo
    Bab III Ilham Nurcahyo
    Dokumen15 halaman
    Bab III Ilham Nurcahyo
    M. Sum
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 - Perbedaan Metodologi Penelitian
    Tugas 1 - Perbedaan Metodologi Penelitian
    Dokumen14 halaman
    Tugas 1 - Perbedaan Metodologi Penelitian
    Kristiani B. Lestari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 2018188kom
    Bab Iii - 2018188kom
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii - 2018188kom
    Diyan Chan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen17 halaman
    Bab 3
    Fahrur
    Belum ada peringkat
  • POPULASI, SAMPEL, Dan PENGUMPULAN DATA
    POPULASI, SAMPEL, Dan PENGUMPULAN DATA
    Dokumen16 halaman
    POPULASI, SAMPEL, Dan PENGUMPULAN DATA
    Yokie Satrio
    Belum ada peringkat
  • RESENSI BUKU Metpendik
    RESENSI BUKU Metpendik
    Dokumen7 halaman
    RESENSI BUKU Metpendik
    Syafuroh A'yun
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Leny Wd
    Belum ada peringkat
  • Bab III Revisi
    Bab III Revisi
    Dokumen13 halaman
    Bab III Revisi
    Revi mariska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii. Yovan
    Bab Iii. Yovan
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii. Yovan
    HERLINA
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 2
    Bab Iii - 2
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii - 2
    Fazrul P
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii
    ervan efendi
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen12 halaman
    BAB III New
    HARIYADI, M.Pd
    Belum ada peringkat
  • Skripsi BAB III
    Skripsi BAB III
    Dokumen20 halaman
    Skripsi BAB III
    Maulida Fajriyah
    Belum ada peringkat
  • Forum 1-4
    Forum 1-4
    Dokumen8 halaman
    Forum 1-4
    shuba616
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian Kualitatif
    Metode Penelitian Kualitatif
    Dokumen5 halaman
    Metode Penelitian Kualitatif
    Harry Black Paradise
    Belum ada peringkat
  • Resume Pembelajaran Metode Pendidikan Kuantitatif
    Resume Pembelajaran Metode Pendidikan Kuantitatif
    Dokumen7 halaman
    Resume Pembelajaran Metode Pendidikan Kuantitatif
    faidilazmi4
    Belum ada peringkat
  • Bahan Jurnal Pacot
    Bahan Jurnal Pacot
    Dokumen6 halaman
    Bahan Jurnal Pacot
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu Operasi Cabut Gigi
    Apa Itu Operasi Cabut Gigi
    Dokumen5 halaman
    Apa Itu Operasi Cabut Gigi
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • KTI Lengkap
    KTI Lengkap
    Dokumen67 halaman
    KTI Lengkap
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Bahan TB Paru
    Bahan TB Paru
    Dokumen51 halaman
    Bahan TB Paru
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Vertigo
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Dokumen61 halaman
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Tugas Tina PDF
    Tugas Tina PDF
    Dokumen16 halaman
    Tugas Tina PDF
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • LP Oligihidramnion
    LP Oligihidramnion
    Dokumen20 halaman
    LP Oligihidramnion
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • LP Pda
    LP Pda
    Dokumen14 halaman
    LP Pda
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat