METODE PENELITIAN
asosatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori
hubungan ini bersifat sebab akibat (Kausal), yaitu hubungan yang bersifat
dependen ini ialah dengan proses penganalisaan data yang berupa data
51
Sugiono, Statistik Untuk Penelitian,(Bandung: Alfabeta, 2006), hlm 11
52
Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Dasar-DasarPenelitian, (Surabaya: Lembaga Kajian
Agama danFilsafat (eLKAF), 2006),hlm 45.
53
54
berganda dari dua variabel independen terhadap satu variabel dependen, yang
mengetahui pengaruh dari variabel dependen baik itu pengaruh secara parsial
a) Populasi
Dengan demikian populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada subjek atau
ingin meneliti seluruh elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
tulisan atau apa saja yang dapat membantu atau mendukung penelitian
53
Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasarmetode Teknik. (Bandung:
Tarsito, 1990), hlm 93.
55
yang relatif luas. Disamping itu dikenal pula populasi yang homogen dan
b) Sampling
dibidang ilmu yang sedang diteliti dan sesuai dengan kriteria tertentu.
54
S. Nasution, Metode Research :Penelitian Ilmiyah. (Jakarta :Bumi Aksara, 1995),
hlm86.
55
Sutrisno Hadi, Metodologi ResearchI.(Yogyakarta : YPFP UGM, 1987), hlm 75.
56
Prof.Dr.Husaini Usman, M.Pd., M.T dan R.Purnomo Setiady Akbar. M.Pd. Pengantar
Statistika. (Jakarta : Bumi Aksara). 2012. Hal 183
56
c) Sampel Penelitian
adalah data time series laporan keuangan Bank Syariah Mandiri Indonesia
berjumlah 32 data, dimulai dari bulan Maret 2009 sampai bulan Desember
2016
a. Sumber Data
disebutkan bahwa data adalah “segala fakta angka yang dapat dijadikan
pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan”. Sumber data pada
triwulan PT Syariah Mandiri,Tbk. data diperoleh dari web site resmi bank
b. Variabel
57
Sugiono, Metode Penelitian…, hlm.63
57
pengamatan penelitian"58.
terikat adalah variabel yang timbul akibat variabel bebas, atau respon dari
variabel bebas. Oleh sebab itu, variable terikat menjadi tolak ukur atau
a. Variable Bebas
58
Sumasi Suryabrata, Metodologi Penelitian. (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998),
hlm 72.
59
Nana Sudjana,Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah.(Bandung: Sinar Baru Algensindo,
1999), hlm 24.
58
b. Variable Terikat
dapat dipengaruhi oleh variable lain. Dalam hal ini, yang menjadi
data yang dapat dikumpulkan atau diperoleh itu harus dianalisis. Analisa data
60
Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
2004), hal.38
59
kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
tailed) lebih besar dari level of sicnificant () maka data berdistribusi
normal. Jika nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05
1) Multikolinearitas
kausal antara dua variabel bebas atau lebih atau adanya kenyataan
61
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosda
Karya, 2002), hlm 103
62
Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0,(Jakarta: Prestasi Pustaka,
2009), hlm.78
60
sampel.63
2) Heteroskedastisitas
jika:
0 dan
63
Ibid., hlm.79
61
1) Autokorelasi
(b)21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 maka tidak dapat
disimpulkan
sebagai alatnya.66
64
Ibid., hlm.80
65
Ibid., hlm.81
66
Ibid.,hlm.56
62
Dimana :
d. Uji Hipotesis
1) Uji F (F-test)
2) Uji t (t-test)
pengujian yang digunakan yaitu : H0 diterima jika thitung< ttabel => tidak
profitabilitas. H0 ditolak jika thitung> ttabel atau thitung< - ttabel => ada
profitabilitas
didapat dari pengolahan data melalui program SPSS yang bisa dilihat