Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan “penelitian dengan meneliti

seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat

(dependent)”.51 Metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

asosatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori

yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu

gejala”.52 Pendekatan penelitian asosiatif ini minimal terdapat dua variabel

yang dihubungkan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis bentuk

hubungan ini bersifat sebab akibat (Kausal), yaitu hubungan yang bersifat

mempengaruhi dua varibel atau lebih.

Variabel-variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh yang

bersifat sebab akibat (kausal) antara variabel independen dengan variabel

dependen ini ialah dengan proses penganalisaan data yang berupa data
51
Sugiono, Statistik Untuk Penelitian,(Bandung: Alfabeta, 2006), hlm 11
52
Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Dasar-DasarPenelitian, (Surabaya: Lembaga Kajian
Agama danFilsafat (eLKAF), 2006),hlm 45.

53
54

kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

berganda dari dua variabel independen terhadap satu variabel dependen, yang

masing-masing variabel telah diketahui nilai-nilainya sebagai petunjuk untuk

mengetahui pengaruh dari variabel dependen baik itu pengaruh secara parsial

maupun secara simultan terhadap variabel independen yang diteliti tersebut.

Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan

menggunakan regresi sederhana

B. Populasi, sampling dan Sampel Penelitian

a) Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan

subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan.

Dengan demikian populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada subjek atau

objek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki

Populasi adalah "keseluruhan subyek penelitian, apabila seseorang

ingin meneliti seluruh elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitiaannya juga disebut studi populasi atau studi kasus. Sedangkan

pendapat lain, populasi adalah "sekelompok subyek baik manusia, gejala,

nilai tes, ataupun peristiwa.53

Populasi ini bisa berupa manusia, suatu gejala, benda/barang, bahan

tulisan atau apa saja yang dapat membantu atau mendukung penelitian

53
Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasarmetode Teknik. (Bandung:
Tarsito, 1990), hlm 93.
55

tersebut. "metodologi penelitian kuantitatif" bahwa populasi dapat

dibedakan atas populasi tak hingga dan populasi terbatas. Bagaimanapun

terbatasnya populasi hendaknya diperhitungkan urgensinya bagi kehidupan

yang relatif luas. Disamping itu dikenal pula populasi yang homogen dan

heterogen. Kedua jenis pengelompokan ini, akan mempunyai makna

tersendiri dalam pengambilan sampel.

b) Sampling

Memilih sejumlah tertentu dari keseluruhan populasi disebut

sampling.54Teknik sampling didefinisikan oleh Sutrisno Hadi bahwa yang

dimaksud dengan sampling adalah "cara yang digunakan untuk mengambil

sampel.Sebutan suatu sampel biasanya mengikuti teknik dan atau jenis

sampling”.55Sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik

sampling secara non-probabilitas. Teknik sampling non-probabilitas adalah

teknik pengambilan sampel yang ditentukan sendiri oleh peneliti atau

menurut pertimbangan pakar56. Beberapa jenis atau cara penarikan sampel

secara non-probabilitas adalah purposive sampling. Teknik purposive

sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan

memilih satuan sampling atas dasar pertimbangan sekelompok pakar

dibidang ilmu yang sedang diteliti dan sesuai dengan kriteria tertentu.

54
S. Nasution, Metode Research :Penelitian Ilmiyah. (Jakarta :Bumi Aksara, 1995),
hlm86.
55
Sutrisno Hadi, Metodologi ResearchI.(Yogyakarta : YPFP UGM, 1987), hlm 75.
56
Prof.Dr.Husaini Usman, M.Pd., M.T dan R.Purnomo Setiady Akbar. M.Pd. Pengantar
Statistika. (Jakarta : Bumi Aksara). 2012. Hal 183
56

c) Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut57. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan

adalah data time series laporan keuangan Bank Syariah Mandiri Indonesia

tahun 2009 - 2016. Laporan yang di gunakan adalah alporan triwulan

berjumlah 32 data, dimulai dari bulan Maret 2009 sampai bulan Desember

2016

C. Sumber Data,Variabel Penelitian dan skala pengukuranya

a. Sumber Data

Data adalah "hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta

ataupun angka". Senada dengan pengertian tersebut, dalam SK mentri P dan

K No. 0259/U/1977 tanggal 11 Juli 1977, yang dikutip oleh Arikunto

disebutkan bahwa data adalah “segala fakta angka yang dapat dijadikan

bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil

pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan”. Sumber data pada

penelitian ini adalah sekunder (sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data). Data diperoleh dari laporan keuangan

triwulan PT Syariah Mandiri,Tbk. data diperoleh dari web site resmi bank

yang bersangkutan yaitu www.syariahmandiri.co.id .

b. Variabel

Dalam sebuah penelitian seorang peneliti harus menitik beratkan

perhatiannya terhadap sesuatu yang akan diteliti yakni obyek

57
Sugiono, Metode Penelitian…, hlm.63
57

penelitian".Variabel adalah "segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan penelitian"58.

Dalam keterangan yang panjang Sudjana mengemukakan tentang

veriabel, sebagai berikut :

Variable dalam penelitian dibedakan menjadi dua kategori utama,

yakni variable terikat, atau variable independen dan variable dependen.

Variable bebas adalah variable perlakuan atau sengaja dimanipulasi untuk

diketahui intensitasnya atau pengaruhnya terhadap variable terikat, variabel

terikat adalah variabel yang timbul akibat variabel bebas, atau respon dari

variabel bebas. Oleh sebab itu, variable terikat menjadi tolak ukur atau

indikator keberhasilan variable bebas59.

Berdasarkan pengertian diatas dan disesuaikan pada judul penelitian,

maka penelitian menggunakan dua variable, yaitu:

a. Variable Bebas

Variable bebas dalam pengertian ini adalah variabel yang dapat

mempengaruhi variable lain. Yang menjadi variabel bebas dalam

penelitian ini adalah pembiayaan bermasalah, rasio perputaran aktiva

dan tingkat kecukupan modal dalam penelitian ini dinamakan sebagai

veriabel (X1, X 2 dan X3).

58
Sumasi Suryabrata, Metodologi Penelitian. (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998),
hlm 72.
59
Nana Sudjana,Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah.(Bandung: Sinar Baru Algensindo,
1999), hlm 24.
58

b. Variable Terikat

Yang dimaksud dengan variabel terikat adalah variabel yang

dapat dipengaruhi oleh variable lain. Dalam hal ini, yang menjadi

variable terikat adalah “Profitabilitas Bank” Yang kemudian dalam

penelitian ini dinamakan sebagai veriabel (Y).

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematik dengan

memperhatikan penggarisan yang telah ditentukan60. Dalam penelitian ini

teknik pengumpulan data menggunakan:

1. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mencari data penelitian yang berupa catatan, transkip, buku, prasasti,

notulen, agenda, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam penelitian ini

instrument yang digunakan adalah pedoman dokumentasai (catatan

dokumentasi). Catatan dokumentasi yaitu alat bantu untuk merekam data-

data dari arsip dokumentasi yang berkaitan.

2. Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan

penelaahan terhadap berbagai buku, literarut catatan, serta berbagai laporan

yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan.

E. Teknik Analisis Data

Untuk mengkaji kebenaran atau hipotesis yang telah dirumuskan, maka

data yang dapat dikumpulkan atau diperoleh itu harus dianalisis. Analisa data

dalam penelitian ini adalah "proses mengorganisasikan dan mengurutkan data

60
Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
2004), hal.38
59

kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh

data".61Dalam penelitian ini menggunakan teknik penganalisaan data

kuantitatif. Hal ini berdasarkan pendekatan yang dugunakan dalam penelitian

ini yakni pendekatan kuantitatif.

1. Analisis data kuantitatif

a. Uji Normalitas Data

Dalam mendeteksi normalitas data menggunakan pendekatan

Kolmogorov-Smirnov yang dipadukan dengan kurva Normal Q-Q Plots

Ketentuan pengujian ini adalah:jika probabilitas atau Asymp. Sig. (2-

tailed) lebih besar dari level of sicnificant () maka data berdistribusi

normal. Jika nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05

diatribusi adalah normal (simetris).62

b. Uji Asumsi Klasik

1) Multikolinearitas

Multikolinearitas timbul sebagai akibat adanya hubungan

kausal antara dua variabel bebas atau lebih atau adanya kenyataan

bahwa dua variabel penjelas atau lebih berasama-sama dipengaruhi

oleh variabel ketiga yang berada di luar model. Untuk mendeteksi

adanya multikolinearitas, Nugroho (2005) menyatakan jika nilai

61
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosda
Karya, 2002), hlm 103
62
Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0,(Jakarta: Prestasi Pustaka,
2009), hlm.78
60

Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 maka model

terbebas dari multikolinieritas.

VIF adalah suatu estimasi berapa besar multikolinearitas

meningkatkan varian pada suatu koefisien estimasi sebuah variabel

penjelas. VIF yang tinggi menunjukkan bahwa multikolinearitas telah

menaikkan sedikit varian pada koefisien estimasi, akibatnya

menurunkan nilai t. Sarwoko (2005) mengemukakan, beberapa

alternatif perbaikan karena adanya multikolinearitas yaitu: (1)

membiarkan saja; (2) menghapus variabel yang berlebihan; (3)

transformasi variabel multikolinearitas dan (4) menambah ukuran

sampel.63

2) Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas, pada umumnya sering terjadi pada model-

model yang menggunakan data cross section daripada time series.

Namun bukan berarti model-model yang menggunakan data time

series bebas dari heteroskedastisitas. Sedangkan untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola

gambar Scatterplot model tersebut. Tidak terdapat heteroskedastisitas

jika:

c. penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola

d. titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka

0 dan

63
Ibid., hlm.79
61

e. titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.64

1) Autokorelasi

Autokorelasi adalah korelasi yang terjadi diantara anggota

observasi yang terletak berderetan, biasanya terjadi pada data time

series. Makridakis, dkk (1995) dalam Sulaiman (2004), untuk

mendeteksi autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin Watson

(DW) dengan ketentuan sebagi berikut:

(a) 1,65 < DW < 2,35 maka tidak ada autokorelasi1,

(b)21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 maka tidak dapat

disimpulkan

(c) DW < 1,21 atau DW > 2,79 maka terjadi autokorelasi.65

c. Regresi Linear Berganda

Regresi Berganda.Regresi berganda seringkali digunakan untuk

mengatasi permasalahan analisis regresi yang melibatkan hubungan dari

dua atau lebih variabel bebas. Pada awalnya regresi berganda

dikembangkan oleh ahli ekonometri untuk membantu meramalkan akibat

dari aktivitas-aktivitas ekonomi pada berbagai segmen ekonomi.

Misalnya laporan tentang peramalan masa depan perekonomian di jurnal-

jurnal ekonomi (Business Week, Wall Street Journal, dll), yang

didasarkan pada model-model ekonometrik dengan analisis berganda

sebagai alatnya.66

64
Ibid., hlm.80
65
Ibid., hlm.81
66
Ibid.,hlm.56
62

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3 + e

Dimana :

Y adalah variabel terikat (dependent variable); X1, X2, dan X3 adalah

variabel-variabel penjelas (independent variables); e adalah variabel

pengganggu yang bersifat random (stochastic disturbance variable) .

d. Uji Hipotesis

Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik

yang didukung oleh uji ekonometrika sebagai berikut :

1) Uji F (F-test)

F-test digunakan untuk menguji pengaruh secara bersama-sama antara

pembiayaan bermasalah,rasio perputaran aktiva dan tingkat

kecukupan modal terhadap profitabilitas. H0 diterima jika Fhitung< Ftabel

=> tidak ada pengaruh yang signifikan antara pembiayaan

bermasalah,rasio perputaran aktiva dan tingkat kecukupan modal

terhadap profitabilitas. H0 ditolak jika Fhitung> Ftabel => ada pengaruh

yang signifikan antara pembiayaan bermasalah,rasio perputaran aktiva

dan tingkat kecukupan modal terhadap profitabilitas.

2) Uji t (t-test)

Untuk mengetahui keterandalan serta kemaknaan dari nilai koefisien

regresi, sehingga dapat diketahui apakah variabel pembiayaan

bermasalah (X1) , rasio perputaran aktiva(X2),dan tingkat kecukupan

modal/ terhadap Profitabilitas(Y), signifikan atau tidak. Kriteria


63

pengujian yang digunakan yaitu : H0 diterima jika thitung< ttabel => tidak

ada pengaruh yang signifikan antara pembiayaan bermasalah,rasio

perputaran aktiva dan tingkat kecukupan mpan modal terhadap

profitabilitas. H0 ditolak jika thitung> ttabel atau thitung< - ttabel => ada

pengaruh yang signifikan antara pembiayaan bermasalah,rasio

perputaran aktiva dan tingkat kecukupan mpan modal terhadap

profitabilitas

e. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R2) dari hasil regresi berganda

menunjukkan seberapa besar variabel dependen bisa dijelaskan oleh

variabel- variabel bebasnya. Dalam penelitian ini menggunakan regresi

linier berganda maka masing-masing variabel independent yaitu

pembiayaan bermasalah, rasio perputaran aktiva dan tingkat kecukupan

modal secara parsial dan secara simultan mempengaruhi variabel

dependen yaitu profitabilitas yang dinyatakan dengan R2 untuk

menyatakan koefisien determinasi atau seberapa besar pengaruh

pembiayaan bermasalah, rasio perputaran aktiva, tingkat kecukupan

modal terhadap profitabilitas.

Sedangkan R2 untuk menyatakan koefisien determinasi parsial

variabel independen terhadap variabel dependen. Besarnya koefisien

determinasi adalah 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati nol, maka

semakin kecil pula pengaruh semua variabel independent terhadap nilai


64

variabel dependen (dengan kata lain semakin kecil kemampuan model

dalam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen).

Sedangkan jika koefisien determinasi mendekati 1 pada dapat

dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi

variabel independent terhadap variabel dependen. Angka dari R square

didapat dari pengolahan data melalui program SPSS yang bisa dilihat

pada tabel model summery kolom R square.

Anda mungkin juga menyukai

  • NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    Dari Everand
    NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 - 5
    Bab 3 - 5
    Dokumen22 halaman
    Bab 3 - 5
    Himadika ubk
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Jerren Chen
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anggraheni Tijang Asmoro
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii PDF
    Tsamania Laili Fitriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    dzh gaming hendra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    NL Azzahra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen26 halaman
    Bab 3
    ramini hardianti
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen21 halaman
    Bab 3
    Ramadhan Aditya
    Belum ada peringkat
  • UNIKOM - Abdurahman Ali - BAB III
    UNIKOM - Abdurahman Ali - BAB III
    Dokumen40 halaman
    UNIKOM - Abdurahman Ali - BAB III
    Dinda caesarli
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Nur Cahyoputro
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii
    M Syabani
    Belum ada peringkat
  • BAB III Kuantitatif Batik
    BAB III Kuantitatif Batik
    Dokumen15 halaman
    BAB III Kuantitatif Batik
    Asna atiyya
    Belum ada peringkat
  • BAB III Rumus Slovin Lengkap
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Dokumen22 halaman
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Astita Luki
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    afifdh
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Febrianti Dwi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Rizkulloh Zainul aziz
    Belum ada peringkat
  • BAB III Ari Kuntoro
    BAB III Ari Kuntoro
    Dokumen21 halaman
    BAB III Ari Kuntoro
    Fika Pujiani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Husnulv
    Belum ada peringkat
  • Bab III Metode Penelitian - Angga R Putra
    Bab III Metode Penelitian - Angga R Putra
    Dokumen32 halaman
    Bab III Metode Penelitian - Angga R Putra
    Fiona Eugene Alexa
    Belum ada peringkat
  • SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    Dokumen20 halaman
    SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    Intan Apriani
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metode Penelitian Analisa Linear Berganda
    BAB III Metode Penelitian Analisa Linear Berganda
    Dokumen17 halaman
    BAB III Metode Penelitian Analisa Linear Berganda
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    dwi
    Belum ada peringkat
  • Metodelogi Penelitian
    Metodelogi Penelitian
    Dokumen22 halaman
    Metodelogi Penelitian
    nunuk indriyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen16 halaman
    Bab 3
    Alfien Fahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Putri Suryaning
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Tribe Member
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    Suci Ervinda
    Belum ada peringkat
  • Jbptunikompp GDL Srideviayu 27080 6 Unikom - S I
    Jbptunikompp GDL Srideviayu 27080 6 Unikom - S I
    Dokumen17 halaman
    Jbptunikompp GDL Srideviayu 27080 6 Unikom - S I
    Valensio Arka Gratia II
    Belum ada peringkat
  • Bab III Desy
    Bab III Desy
    Dokumen18 halaman
    Bab III Desy
    Komala Zurni
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen18 halaman
    Bab 3
    Fahmi Rizal Kuswala
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Dokumen24 halaman
    Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Bambang Irawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    ALIYAH L
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen20 halaman
    Bab III
    Rega Regiawan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3-5 Bagus 2
    Bab 3-5 Bagus 2
    Dokumen6 halaman
    Bab 3-5 Bagus 2
    Al Ghazali
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    VennyAprilliaMarhamah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen29 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Rizqi Ramadhan Pramono
    Belum ada peringkat
  • 7 1710631170158 MuhammadYusuf
    7 1710631170158 MuhammadYusuf
    Dokumen10 halaman
    7 1710631170158 MuhammadYusuf
    muhammad yusuf
    Belum ada peringkat
  • Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Dokumen12 halaman
    Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Chofifah Assajdah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Irfan
    Daftar Pustaka Irfan
    Dokumen12 halaman
    Daftar Pustaka Irfan
    NayAnna
    Belum ada peringkat
  • Bab III Ilham Nurcahyo
    Bab III Ilham Nurcahyo
    Dokumen15 halaman
    Bab III Ilham Nurcahyo
    M. Sum
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian Skipsi
    Metode Penelitian Skipsi
    Dokumen8 halaman
    Metode Penelitian Skipsi
    Renold Zesfull
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Sosiologi
    Bab 3 Sosiologi
    Dokumen3 halaman
    Bab 3 Sosiologi
    Reza Muhammad
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen19 halaman
    Bab 3
    Nurhamni
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    tima galela
    Belum ada peringkat
  • Tugas Prof Nanat
    Tugas Prof Nanat
    Dokumen14 halaman
    Tugas Prof Nanat
    Muhamad rizki Ansori
    Belum ada peringkat
  • BAB III Remedial
    BAB III Remedial
    Dokumen19 halaman
    BAB III Remedial
    Owlmesh WK
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen33 halaman
    Bab Iii
    abdul qodir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    oma hardiyanto
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Roma rizki Pane
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen19 halaman
    Bab III
    Pujek Mazt
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Nur Soleh
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Didit
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Agree
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-1
    Bab Iii-1
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii-1
    Fakhrul Arifin
    Belum ada peringkat
  • Referensi Bab 3
    Referensi Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Referensi Bab 3
    Yuli Miftahul
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab 4 PDF
    Contoh Bab 4 PDF
    Dokumen16 halaman
    Contoh Bab 4 PDF
    Rya Triana
    Belum ada peringkat
  • BAB III Sosiologi
    BAB III Sosiologi
    Dokumen23 halaman
    BAB III Sosiologi
    d7034775
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    mucho
    Belum ada peringkat
  • Pariwisata 3
    Pariwisata 3
    Dokumen6 halaman
    Pariwisata 3
    Nafisa Hananiaa
    Belum ada peringkat