Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODE PENELITIAN

Menurut Sugiyono, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu

cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan sistematis.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode penelitian

adalah suatu cara ilmiyah yang digunakan untuk memperoleh data sesuai dengan

telaah penelitian dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif

yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan

atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari subyek itu sendiri.59 Penelitian

kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui

prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.60 Menurut Sukmadinata,

penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan

menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi

59
Arif Furchan, Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif, (Surabaya: Usaha Nasional,
1992), hlm. 21.
60
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, Teori Dan Praktik, (Jakarta: BumiAksara
2013), hlm. 80.
57
58

dan orang secara individual maupun kelompok.61 Dalam penelitian kualitatif

metode yang biasanya di manfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan

pemanfaatan dokumen.62

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan

data informasi yang berdasarkan dengan kenyataan (fakta) yang diperoleh di

lapangan.63 Penelitian deskriptif sendiri merupakan penelitian yang paling dasar.

Ditunjukkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada,

baik fenomena yang bersifat ilmiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini

mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan

perbedaannya dengan fenomena lain.64 Deskriptif kualitatif dalam penelitian ini

digunakan untuk mengembangkan teori yang dibangun melalui data yang

diperoleh di lapangan.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran

mendalam tentang strategi dalam meningkatkan kepuasan anggota penabung

dengan akad wadi’ah di BMT Pahlawan. Obyek dalam penelitian ini adalah

Strategi dalam Meningkatkan Kepuasan Anggota Penabung dan subyek penelitian

ini adalah manajer BMT Pahlawan Tulungagung.

61
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya: 2009), hlm. 53-60.
62
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012), hlm. 05.
63
Suharsimi Ari Kunto, Managemen Penelitian, (Jakarta: PT. Renika Cipta, 1993), cet. Ke-2,
hlm. 309.
64
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2007), hlm. 72.
59

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana proses study yang digunakan untuk

memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung.65 Penelitian ini

dilaksanakan di BMT Pahlawan Tulungagung yang terletak di Jl. Kh. Abdul

Fattah No. 33 Tulungagung, tepatnya disekitar pasar Ngemplak Tulungagung.

Penelitian ini dilakukan di BMT Pahlawan karena jumlah anggota penabung

dengan akad wadiah yang meningkat setiap tahunnya maka untuk

mempertahankan anggota diperlukan strategi dan upaya dalam meningkatkan

kepuasan anggota penabung mengingat persaingan lembaga keuangan syariah

kini kian ketat.

C. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif sangat diperlukan karena

instrumen dalam penelitian kualitatif ini adalah peneliti itu sendiri. Instrumen

selain manusia dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung

tugas peneliti sebagai pendukung tugas peneliti sebagai instrumen. Tugas peneliti

sangat berperan penuh dalam penelitian ini, karena penelitilah yang mencari data-

data yang akan diteliti. Oleh sebab itu, peneliti harus jeli dalam pengamatan atau

pencarian data. Selain itu instrumen yang bersifat data atau grafik hanya sebagai

pendukung saja.

65
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya, (Jakarta: PT.
BumiAksara, 2008), hal. 53.
60

Kehadiran peneliti sangatlah penting dan utama, seperti yang dikatakan

Meleong bahwa “dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri atau dengan bantuan

orang lain merupakan alat pengumpul data yang utama”.66 Hal itu dikarenakan,

peneliti sebagai pengumpul dan penganalisis data, serta sebagai pelapor hasil

penelitian dalam melaksanakan kegiatan pengamatan dan pengumpulan data.

D. Data dan Sumber Data

Data adalah sekumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan disajikan

untuk tujuan tertentu.67 Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara

dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang

yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan tertulis maupun

lesan.68Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Sumber data primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data.69 Yang termasuk sumber data primer adalah:

a. Person yaitu sumber data berupa orang yang bisa memberikan

data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban

tertulis melalui angket.70

66
Imron rosidi, karya tulis ilmiah, (Surabaya: PT. Alfina Primatama, 2011), hlm. 12.
67
Moh. Pabandu Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006), hlm. 57.
68
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian ..., hlm. 107
69
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm.
326.
70
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian ..., hlm. 172.
61

b. Paper yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa

huruf, angka, gambar atau simbol-simbol lain.71

c. Place sumber data yang berupa tempat yaitu sumber data yang

menyajikan gambaran berupa keadaan yang berkaitan langsung

dengan masalah yang di bahas.

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik

individu maupun perorangan.72 Dalam memperoleh informasi, data

tersebut diperoleh langsung dari objek atau sumber utama, yang berasal

dari hasil wawancara mendalam (indepth interview). Dalam penelitian ini,

peneliti akan melakukan wawancara langsung dengan manager mengenai

strategi apa yang di aplikasikan untuk meningkatkan kepuasan anggota

penabung di BMT Pahlawan.

2. Sumber data skunder

Sumber skunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data.73 Adapun data skunder dari penelitian

bersumber dari dokumen-dokumen berupa catatan, rekamaan gambar atau

foto-foto dan hasil-hasil observasi yang berhubungan dengan fokus

penelitian ini. Dalam penelitian ini, data skunder yang diambil berasal dari

dokumen-dokumen yang berkenaan dengan prosedur pelaksanaan

71
Ibid, ... hlm. 129
72
Amirudin dan Zainal Azikin, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta:: Raja Grafindo Persada,
2003), hal. 30
73
Ibid,... hlm. 326
62

“Strategi dalam Meningkatkan Kepuasan Anggota Penabung dengan Akad

Wadi’ah di Baitul Maal wat Tamwil Pahlawan Tulungagung”, terkait

dengan data dokumentasi yaitu proses untuk memperoleh keterangan yang

berasal dari data yang berbentuk arsip (dokumen) yang dimiliki oleh bank,

buku, majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen

resmi (baik yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan).74

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data.75 Prosedur pengumpulan data dapat juga diartikan sebagai

suatu usaha untuk mengumpulkan data. Teknik yang digunakan peneliti dalam

penelitian ini adalah:

1. Observasi (Pengamatan)

Observasi merupakan pengamatan, perhatian atau pengawasan. Moh.

Nazir mendefinisikan observasi sebagai “Pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa pertolongan alat standart lain untuk keperluan

tersebut.76 Metode pengumpulan data dengan observasi yaitu teknik

mengumpulkan data yang digunakan bila, penelitian berkenaan dengan

74
Suahrsimi Arikunto, Prosedur..., hlm 129.
75
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2013),
cet ke-19, hlm. 224.
76
Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian ..., hlm.166
63

perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan responden yang

diamati tidak terlalu besar.77

Metode observasi dapat dikelompokkan dalam beberapa bentuk,

diantaranya:

a. Observasi partisipasi, adalah metode pengumpulan data yang

digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan

dan penginderaan dimana peneliti terlibat keseharian informan.

b. Observasi tidak terstruktur adalah pengamatan yang dilakukan

tanpa menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti

mengembangkan pengamatannya berdasarkan perkembangan yang

terjadi di lapangan.

c. Observasi kelompok adalah pengamatan yang dilakukan oleh

sekelompok tim peneliti terhadap suatu isu yang diangkat menjadi

suatu objek penelitian.78

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipan

dimana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan informan yang terjadi di

lapangan. Peneliti juga menggunakan pedoman observasi sehingga akan

memudahkan peneliti dalam mengamati dan memperoleh informasi dan

data diharapkan dapat mendeskripsikan mengenai strategi meningkatkan

kepuasan pada BMT Pahlawan di Tulungagung.

77
Ibid, ..., hlm. 145.
78
V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian – Bisnis & Ekonomi, (Yogyakarta: Pustaka
Baru Press, 2015), hlm. 32.
64

2. Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya

jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada

tujuan penelitian.79 Peneliti menerapkan jenis pembicaraan informal,

pertanyaan yang diajukan muncul secara spontanitas. Pembicaraan

dimulai dari segi umum menuju yang khusus. Peneliti mengajukan

pertanyaan yang bebas kepada subyek menuju fokus penelitian. Adapun

hubungan antara peneliti dengan subyek yang diwawancarai adalah dalam

suasana biasa dalam kehidupan sehari-hari saja, sehingga tidak terlihat

kaku dan menakutkan.

Setelah selesai wawancara, peneliti menyusun hasil wawancara

sebagai hasil catatan dasar sekaligus abstraksi untuk keperluan analisis

data. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan wawancara secara

langsung tentang data internal lembaga keuangan dengan pimpinan

lembaga (manajer) dan staf lainnya yang mewakili objek yang diteliti.

Data yang diperoleh berupa strategi meningkatkan kepuasan anggota

penabung.

3. Dokumentasi yaitu proses untuk memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian yang berasal dari data yang berbentuk arsip (dokumen), karena

dokumen merupakan sumber data yang berupa bahasa tertulis, foto atau

dokumen elektronik. Metode dokumentasi bermanfaat dalam melengkapi


79
Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta: BPEE UII Yogyakarta, 2001), hal. 62
65

hasil pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Data yang

diperoleh berupa struktur organisasi, jumlah anggota penabung,

personalia, dan data-data lain.

F. Teknik Analisis Data

Sifat analisis dalam penelitian kualitatif adalah penguraian apa adanya

fenomena yang terjadi (deskriptif) disertai penafsiran terhadap arti yang

terkandung dibalik tampak (interpretif).80 Analisis data adalah proses

pengorganisasian dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian

dasar sehingga dapat ditemukan tema dan tempat dirumuskan hipotesis kerja

seperti yang disarankan oleh data.81Analisa data yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu menggunakan analisis deskriptif, dimana tujuan dari analisis ini adalah

untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta

serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Analisa dilakukan setelah data-

data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul. Data yang di dapat

mengenai tahapan-tahapan strategi dalam meningkatkan kepuasan anggota

penabung dengan akad wadi’ah di BMT Pahlawan Tulungagung.

80
Andi Mappiare AT, Dasar-dasar Metodologi Riset Kualitatif Untuk Ilmu Sosial dan
Profesi, (Malang: Jenggala Pustaka Utama, 2009), hal. 80
81
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., hlm. 280-281.
66

Berdasarkan data tersebut, proses analisa penelitian ini dilakukan mulai dari

membaca, mempelajari, dan menelaah data dengan menggunakan langkah-

langkah menurut Miles dan Huberman, diantaranya sebagai berikut:82

Gambar 3.1 Teknik Analisis Data

Pengumpulan Penyajian Data


Data

Penarikan
Reduksi Data Kesimpulan/
verifikasi

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data yaitu mengumpulkan data di lokasi penelitian

dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan

menentukan strategi pengumpulan data yang dipandang tepat dan

untuk menentukan fokus serta pendalaman data pada proses

pengumpulan data berikutnya.

2. Reduksi data

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan

mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga diperoleh

kesimpulan akhir dan di verifikasi.

82
Miles, Matthew B., “Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru/
Matthew B, Miles dan A. Michael Huberman; penerjemah Tjejep Rohendi Rohidi”, (Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia, 19920, hlm. 15-19.
67

3. Penyajian data

Penyajian data adalah kegiatan mengelompokkan data yang telah

direduksi. Pengelompokkan data dilakukan dengan menggunakan

label atau lainnya.83

4. Penarikan kesimpulan (verifikasi)

Penarikan kesimpulan adalah kegiatan analisis yang lebih dikhususkan

pada penafsiran data yang telah disajikan.84

G. Pengecekan Keabsahan Temuan

Penelitian ini membutuhkan beberapa cara untuk meningkatkan keabsahan

data penelitian kualitatif agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan

dapat dibuktikan keabsahannya. Menurut Lexy J. Moleong, dalam penelitian

kualitatif ini memakai 3 macam kriteria keabsahan, yaitu:85

1. Kepercayaan (Kredibility)

Kredibilitas data dimaksudkan untuk menimbulkan data yang berhasil

dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya, ada beberapa teknik untuk

mencapai kredibilitas diantaranya adalah teknik triangulasi, sumber,

pengecekan anggota, perpanjangan kehadiran peneliti dilapangan, diskusi

teman sejawat, dan pengecekan kecukupan refrensi. Triangulasi adalah

pemeriksaan keabsahan data yang memaanfaatkan sesuatu yang lain diluar

83
Imron Rosidi, Karya Tulis..., hlm. 26.
84
Ibid, ..., hlm. 26
85
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., hlm. 327
68

data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembandingan terhadap

data itu.86

2. Kebergantungan (Depandibility)

Kriteria ini digunakan untuk menjaga kehati-hatian akan terjadinya

kemungkinan kesalahan dalam pengumpulan dan menginterprestasikan

data sehingga data dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kesalahan

sering dilakukan oleh manusia itu sendiri terutama peneliti karena

keterbatasan pengalaman, waktu, pengetahuan.

3. Kepastian (Konfermability)

Kriteria ini digunakan untuk menilai hasil penelitian yang dilakukan

dengan cara mengecek data dan informasi secara interprestasi hasil

penelitian yang didukung oleh materi yang ada.

4. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Dalam penelitian

ini peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan metode. Menurut

Patton dalam Moleong, menjelaskan bahwa terdapat dua strategi yaitu,

(1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa

teknik pengumpulan data, (2) pengecekan derajat kepercayaan beberapa

86
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),
hlm. 213.
69

sumber data menggunakan metode yang sama.87 Triangulasi ini dilakukan

jika data atau informan yang diperoleh dari subyek atau informan

penelitian diragukan kebenarannya. Dengan demikian, jika data itu sudah

jelas, misalnya berupa teks atau naskah/transkip film dan sejenisnya,

triangulasi tidak perlu dilakukan. Informan disini adalah manajer yaitu

pimpinan BMT Pahlawan Kantor Pusat Tulungagung.

H. Tahap-Tahap Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan melalui beberapa tahap, dimana tahapan

tersebut menurut Lexy J. M. Terdapat tiga tahapan yaitu:88

1. Tahap Pra-Penelitian

Tahap ini merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti dengan

pertimbangan etika penelitian lapangan melalui tahap pembuatan

rancangan rancangan usulan penelitian hingga menyiapkan perlengkapan

penelitian. Dalam tahap ini peneliti diharapkan mampu memahami latar

belakang penelitian dengan persiapan-persiapan diri yang mantap untuk

masuk dalam lapangan penelitian. Adapun tahapan- tahapan penelitian ini

meliputi:

a. Menentukan fokus penelitian

b. Menentukan lapangan penelitian

c. Mengurus perizinan

87
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., hlm. 329.
88
Ibid ..., hlm. 127-148.
70

d. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan

e. Menyiapkan perlengkapan penelitian.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Dalam tahap ini peneliti berusaha mempersiapkan diri untuk menggali

dan mengumpulkan data-data untuk dibuat suatu analisis data mengenai

strategi untuk meningkatkan kepuasan anggota penabung dengan akad

wadi’ah di BMT Pahlawan. Untuk tahapan kegiatan pekerjaan lapangan

penelitian ini meliputi:

a. Memahami latar belakang penelitian dan mempersiapkan diri

b. Memasuki lapangan

c. Mengumpulkan data atau informassi yang terkait dengan fokus

penelitian

d. Memecahkan data yang telah terkumpul.

3. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini dilakukan kegiatan yang berupa mengolah data

diperoleh dari narasumber maupun dokumen, kemudian akan disusun

kedalam sebuah penelitian. Hasil analisis tersebut dituangkan dalam

bentuk laporan sementara sebelum menulis keputusan akhir.

Semua tahapan- tahapan yang di paparkan diatas akan digunakan peneliti

untuk mempermudah proses penelitian serta mempermudah dalam pross

penyusunan hasil laporan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    susiramadhani72
    Belum ada peringkat
  • Metodologi - Data
    Metodologi - Data
    Dokumen14 halaman
    Metodologi - Data
    Anzar Romadhon
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    amelia indah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Jerren Chen
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    tresa raspati
    Belum ada peringkat
  • 4 Bab Iii
    4 Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    4 Bab Iii
    Acehyusrizal -
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen7 halaman
    Bab 3
    Vain
    Belum ada peringkat
  • Kualitatid Seskriptif Pengertian
    Kualitatid Seskriptif Pengertian
    Dokumen9 halaman
    Kualitatid Seskriptif Pengertian
    Bayu Bola
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Pondok pesantren Ash-Habul Yamin
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    wananto 1984
    Belum ada peringkat
  • SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    Dokumen20 halaman
    SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    Intan Apriani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Abdul Majid Sikumbang
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen16 halaman
    Bab 3
    Alfien Fahmi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Yuni
    BAB III Yuni
    Dokumen9 halaman
    BAB III Yuni
    Melisa
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Della
    Bab 3 Della
    Dokumen20 halaman
    Bab 3 Della
    Cherylsarah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Mansuari Jannah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Siti Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Daud
    Bab 3 Daud
    Dokumen7 halaman
    Bab 3 Daud
    Anugerah Tafonao
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    ekasusilowati 07
    Belum ada peringkat
  • Tesis Ke Islaman Ke Indonesia
    Tesis Ke Islaman Ke Indonesia
    Dokumen17 halaman
    Tesis Ke Islaman Ke Indonesia
    Komunitas Pembaca Jombang
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Devita Aulia Putri Fatwa
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen10 halaman
    Bab III
    rizkypuspita111
    Belum ada peringkat
  • 6.file Bab Iii
    6.file Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    6.file Bab Iii
    topanaja
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Yuyoi kupluk
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Oke
    Bab Iii Oke
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii Oke
    Misna Erda Akmal Wahid
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Skripsi
    Bab Iii Skripsi
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii Skripsi
    Moga Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Metodologi Penelitian
    Bab 3 Metodologi Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Bab 3 Metodologi Penelitian
    Amelia Pratiwi Hadi
    100% (1)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    insa ansori
    Belum ada peringkat
  • BAB III - Unlocked
    BAB III - Unlocked
    Dokumen11 halaman
    BAB III - Unlocked
    Shafa Sabilla
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    rovikromansyah780
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Isti
    Bab Iii Isti
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Isti
    Cicakko Nairon
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dady Ramli
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Rahman
    Bab Iii Rahman
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii Rahman
    Yusran Abdurahman
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen13 halaman
    Bab 3
    Adi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Yuliza Nuriana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-1.
    Bab Iii-1.
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii-1.
    Ahmad Choirul Umam
    Belum ada peringkat
  • Bab III Savi
    Bab III Savi
    Dokumen19 halaman
    Bab III Savi
    Meinani Dwi Setyowati
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    Fatihah Ummu Fatih
    Belum ada peringkat
  • 3 Bab Iii
    3 Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    3 Bab Iii
    Mayyasya Ula
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen20 halaman
    Bab III
    Nofri Rahmadani
    Belum ada peringkat
  • T1 - 162013022 - Bab Iii
    T1 - 162013022 - Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    T1 - 162013022 - Bab Iii
    Annisa Fithriyah Nur Azizah
    Belum ada peringkat
  • BAB III Fix
    BAB III Fix
    Dokumen9 halaman
    BAB III Fix
    Eka Wuri Rahayu
    Belum ada peringkat
  • Httprepository - Unpas.ac - Id305755BAB III PDF
    Httprepository - Unpas.ac - Id305755BAB III PDF
    Dokumen13 halaman
    Httprepository - Unpas.ac - Id305755BAB III PDF
    Bagas Prakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    Rumakabis M. Sidiq
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii PDF
    Nabilaa Febriani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Erma Barata
    Belum ada peringkat
  • Bab3
    Bab3
    Dokumen7 halaman
    Bab3
    hendriyuzal
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Linus
    Bab Iii Linus
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii Linus
    Martinus Buddhy
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Vella Izza
    Belum ada peringkat
  • Metodologi Penelitian Analisis Unique Selling Proposition Sebagai Diferensiasi Dan Positioning Pada Perkembangan Produk Batik Kudus
    Metodologi Penelitian Analisis Unique Selling Proposition Sebagai Diferensiasi Dan Positioning Pada Perkembangan Produk Batik Kudus
    Dokumen10 halaman
    Metodologi Penelitian Analisis Unique Selling Proposition Sebagai Diferensiasi Dan Positioning Pada Perkembangan Produk Batik Kudus
    Ocha Itu Rosada Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Joe Vandy
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 2018122kom
    Bab Iii - 2018122kom
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii - 2018122kom
    Yoyon Hartana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Deni Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    MODE Afk
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 3
    Bab Iii - 3
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii - 3
    masithoh ekhayani
    Belum ada peringkat
  • Lapah
    Lapah
    Dokumen11 halaman
    Lapah
    Ahmad Azrul Haq Abu Hanif
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen16 halaman
    Bab 3
    Azam A
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii - 2
    Bab Iii - 2
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii - 2
    Willianto wongso
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Kali Saya
    Belum ada peringkat
  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat