DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD GIFFARY HIFRIANSYAH
NIM : (03021381722086)
KELAS : A
KAMPUS INDRALAYA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2020
A. Klasifikasi komite penghitungan cadangan mineral di berbagai negara?
1. KCMI
JORC (Joint Ore Reserves Committee) Code adalah kode yang berasal dari
Australia sebagai standar pelaporan hasil eksplorasi, estimasi sumberdaya dan
cadangan dengan cakupan lebih luas, tidak hanya batubara, tetapi juga berbagai
tipe mineral bijih dan telah diterima sebagai standar untuk tujuan pelaporan
professional di dunia.
JORC code didirikan pada tahun 1971, lalu menerbitkan edisi pertama di
tahun 1989. Revisi dan pembaruan dilakukan di tahun 1992, 1996, dan 1999.
Edisi terbaru diterbitkan revisi akhir pada tahun 2004. JORC dibuat oleh
Australasian Institute of Mining and Metalurgy (AUSIMM), Minerals Council of
Australia, dan Australian Institute of Geoscientist.
JORC code digunakan untuk membantu para ahli geologi dan ahli
eksplorasi untuk menyampaikan resiko apa saja yang akan dihadapi dalam proyek
tambang kepada pembuat keputusan financial (dalam hal ini owner) yang tidak
mengerti kondisi geologi dengan baik. Jika perkiraan sumber daya berdasarkan
data yang lemah atau tidak cukup maka resikonya tinggi. Data yang dapat
dipercaya dan cukup akan menghasilkan resiko yang kecil yang mempengaruhi
perhitungan sumber daya yang akurat.
Prinsip-prinsip dasar JORC Code adalah transparansi, materialitas, dan
kompetensi. JORC Code mengharuskan seluruh kegiatan eksplorasi yang
dilakukan harus berada dibawah Competent Person. Competent Person adalah
member dari The Australasian Institute of Mining and Metallurgy, atau Australian
Institute of Geoscientist, atau Recognised Overseas Proffesional Organisation.
Competent Person harus memiliki minimum 5 tahun pengalaman tentang suatu
tipe mineralisasi atau keahlian tertentu.
JORC Code memberikan pedoman yang luas dalam penetapan standar
mengenai klasifikasi sumberdaya atau cadangan dengan tingkat kepercayaan
geologi yang tinggi yang juga mempertimbangkan modifying factors, antara lain
pertambangan, metalurgi, ekonomi, marketing, hukum, lingkungan, sosial, dan
pemerintah.
Fungsi Kode JORC
a. Menetapkan standar minimal dari pelaporan hasil eksplorasi, sumber daya dan
cadangan kepada publik.
b. Menyediakan sebuah kode (dan petunjuk) penggolongan perkiraan tonase
menurut keyakinan geologi dan pertimbangan teknik atau ekonomi.
c. Menjelaskan kualifikasi dan jenis pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi
Competent Person.
d. Menyediakan daftar rangkuman kriteria utama yang dipertimbangkan ketika
menyediakan laporan hasil eksplorasi, sumber daya, dan cadangan.
Klasifikasi Pelaporan :
1. Pelaporan Umum
a. Laporan publik tentang hasil eksplorasi perusahaan, sumber daya mineral atau
cadangan bijih harus mencakup deskripsi dari gaya dan sifat mineralisasi.
b. Perusahaan harus mengungkapkan informasi apapun yang relevan tentang
endapan mineral yang secara material dapat mempengaruhi nilai ekonomi
kepada perusahaan. Perusahaan juga harus segera melaporkan perubahan
materi apapun dalam pengklasifikasian sumberdaya mineral dan cadangan
bijih.
c. Perusahaan harus meninjau dan laporan tentang sumberdaya mineral dan
cadangan bijih setidaknya setiap tahun.
d. Pada kode, jika sesuai, kualitas bisa disetarakan atau digantikan kadar dan
volume bisa digantikan tonase.
2. Metode Poligon
5. Metode Blok
Pemodelan dengan komputer untuk merepresentasikan endapan bahan
galian umumnya dilakukan dengan model blok (block model). Dimensi blok
model dibuat sesuai dengan disain penambangannya, yaitu mempunyal ukuran
yang sama dengan tinggi jenjang. Semua parameter seperti Jenis batuan, kualitas
batubara, dan topografi dapat dimodelkan dalam bentuk blok. Parameter yang
mewakili setiap blok yang teratur diperoleh dengan menggunakan metode
penaksiran yang umum yaitu NNP, DW, atau kriging. Dalam kerangka model
blok, dikenal jenis penaksiran poligon dengan jarak titik terdekat (rule of nearest
point), yaitu nilai hasil penaksiran hanya dipengaruhi oleh nilai contoh yang
terdekat atau dengan kata lain titik (blok) terdekat memberikan nilai pembobotan
satu untuk titik yang ditaksir, sedangkan titik (blok) yang lebih jauh memberikan
nilai pembobotan nol (tidak mempunyal pengaruh).
DAFTAR PUSTAKA
Nurcahyo, Septian. 2014. Permodelan dan Estimasi Cadangan.
http://septiannurcahyo24.blogspot.com/2014/10/tugas-ii-kcmi-dan-
jorc.html?m=1. (Diakses pada 21 September 2020)
Ridho, Muhammad. 2010. Metode Perhitungan Cadangan.
http://www.academia.edu/28611888/METODE_PERHITUNGAN_CADA
NGAN_TE_3231_Edisi 1. (Diakses pada 21 September 2020)
Sitepu, Soni. 2004. Perhitungan Cadangan dan Geostatistik.
http://www.academia.edu/8328922/Perhitungan_Cadangan. (diakses
pada 21 september 2020)