Anda di halaman 1dari 4

Analisis Pruduktivitas PT.

Gunung Slamat Slawi Dengan Menggunakan


Metode Marvin E. Mundel Dan APC (American Produktivity Center)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri manufaktur menuntut pelaku usaha untuk meningkatkan


produktivitas, biasanya perusahaan hanya melihat dari segi keuntungan dalam melakukan
pejualan produksi sebagai tolak ukur produktivitas perusahaannya. Produktivias merupakan salah
satu aspek yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan industri
manufaktur yang dapat diukur dari seberapa efektif dan efisien kinerja suatu peusahaan. Semakin
efektif dan efisien sebuah perusahaan mengolah sumber daya yang ada, maka semakin besar pula
perusahaan akan memperoleh laba yang merupakan suatu keharusan bagi sebuah perusahaan
untuk menghadapi persaingan antar industri sejenis (Siagian, 2006). Dengan banyaknya
persaingan sektor industri manufaktur perusahaan seharusnya dapat menemukan strategi-strategi
untuk mewujudkan eksistensi serta meningkatan kinerja yang lebih efektif dan efisien sebagai
pencapaian tujuan perusahaan

Berawal dari bisnis keluarga Sosrodjojo pada tahun 1940, dengan produk bermerk Teh
Cap Botol. Tahun 1953, bisnis keluarga Sosrodjojo berkembang menjadi PT. Gunung Slamat
slawi (Teh Poci) yang beralamatkan di kabupaten Tegal provinsi Jawa Tengah merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur yang memproduksi Teh dengan
beberapa variasi merk produk diantaranya Teh Poci, Teh Cap Botol, Teh Sosro, Teh Cap Berko,
Teh Cap Sadel, Teh Cap Tasseo, Teh Cap Terompet dan Teh Cap Sepatu. Untuk menghasilkan
produk bermutu tinggi, PT Gunung Slamat menyuling bahan baku yang terbaik dari empat
perkebunan. Selain itu, perkebunan teh di Pantura menghasilkan produk Teh aroma melati dan
gambir. Dengan banyaknya variasi merk yang tentunya memiliki citarasa yang berbeda dari
setiap merk, perlu dilakukan analisis produktivitas secara mendalam guna meningkatkan
produktivitas perusahaan dan mampu mengangkat produk yang menjadi aikon kota tegal ke
ranah nasional maupun global sebagai produk yang memiliki keungulan dan citarasa tersendiri.

Masalah manajemen produktivitas merupakan masalah yang paling kompleks dan multi
dimensial karena banyak factor yang mempengaruhinya. Factor tersebut biasanya muncul baik
dari dalam perusahaan maupun diluar perusahaan. Factor yang berasal dari perusahaan misalnya
manusia, sistem atau penerapan strategi yang kuno, alat kerjanya, material kerjanya sedangkan
dari luar perusahaan yaitu persaingan antar industri sejenis dan tingkat daya beli konsumen. PT.
Gunung Slamat (Teh Poci) merupakan suatu perusahaan besar yang dimana manajemen
produktivitasnya merupakan indikator utaman perusahaan dalam menentukan sejauhmana
keberhasilan yang telah dicapai.

Maka dari itu perlu dilakukan analisis yang lebih mendalam dengan menggunakan
metode Marvin E. Mundel dan metode APC (American Produktivity Center) sebagai analisa
untuk merencanakan dan mengembangkan strategi guna memperbaiki produktivitas dan
mempertahankan eksistensinya. Metode Marvin E. Mundel digunakan sebagai metode
pengukuran produktivitas dengan menitikberatkan pada biaya produksi sebagai input (biaya
depresiasi mesin, material, tenaga kerja, maintenance mesin serta energi dan utiltas) dan hasil
penjualan sebagai output. Sedangkan dengan metode APC (American Produktivity Center)
perusahaan dapat mengetahui tingkat produktivitas dan hubungan secara langsung antara
profitabilitas dengan produktivitas dan perbaikan harga. Identifikasi penyebab naik turunya
produktivitas yang dicapai perusahaan dilakukan dengan menggunakan diagram Ishikawa.
Terdapat lima kriteria produktivitas yang diteliti yaitu antara lain produktivitas material,
produktivitas energi, produktivitas tenaga kerja, profitabilitas modal, produktivitas total.

Dari analisis metode Marvin E. Mundel dan metode APC (American Produktivity
Center), maka perusahaan dapat mengetahui mana metode terbaik yang dapat digunakan untuk
memperoleh indeks produktivitas biaya produksi perusahaan dan mendapatkan perhitungan yang
lebih spesifik. Pengukuran produktivitas perusahan akan menjadi Informasi yang bermanfaat
dalam membandingkan tingkat produktivitas diantara organisasi perusahaan dalam industri
sejenis serta bermanfaat pula untuk informasi produktivitas industri pada skala nasional maupun
global (Vincent Gaspersz “1998:23). Dari hasil analisis diatas akan diperoleh acuan untuk
menghindari adanya kerugian-kerugian dimasa mendatang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menentukan serta menerapkan strategi dengan menggunakan metode Marvin
E. Mundel dan metode APC (American Produktivity Center) untuk mengukur tingkat
produktivitas pada departemen produksi PT. Gunung Slamat Slawi?
2. Bagaimana menganalisis dan mengavaluasi hasil pengukuran produktivitas dengan
menggunakan metode Marvin E. Mundel dan metode APC (American Produktivity
Center) pada PT. Gunung Slamat Slawi?
3. Bagaimana upaya analisis tingkat produktivitas dengan menggunakan metode Marvin E.
Mundel dan metode APC (American Produktivity Center) dapat menjadi acuan untuk
masa yang akan datang di PT. Gunung Slamat Slawi?

1.3 Tujuan penelitian


Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengukur tingkat produktivitas menggunakan metode Marvin E. Mundel dan metode
APC (American Produktivity Center) di PT. Gunung Slamat Slawi.
2. Menganalisis dan mengavaluasi produktivitas menggunakan metode Marvin E. Mundel
dan metode APC (American Produktivity Center) di PT. Gunung Slamat Slawi.
3. Meningkatkan produktivitas serta menjadikan metode Marvin E. Mundel dan metode
APC (American Produktivity Center) sebagai acuan di PT. Gunung Slamat Slawi.

1.4 Batasan Masalah Dan Asumsi


Adapun batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengukuran produktivitas dilakukan pada bagian deprtemen produksi PT. Gunung Slamat
Slawi.
2. Pengukuran dilakukan terhadap factor-faktor yang bersifat kuantitatif, karena hasil yang
di perlukan besifat kuantitatif.
3. Metode perbandingan data menggunakan metode Marvin E. Mundel dan metode APC
(American Produktivity Center).
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Proses pengambilan data dilakukan selama proses produksi berjalan normal.
2. Perubahan ekonomi tidak mempengaruhi produktivitas perusahaan.
3. Data yang diambil merupakan data rill dari perusahaan.

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Manfaat Bagi Perusahaan Atau Industri
1. Sebagai tolak ukur produktivitas perusahaan untuk lebih meningkatkan pruktivitas pada
manajemen produksi.
2. Hasil penelitian dapat dipakai sebagai perbaikan manajemen produktivitas untuk
menghindari kerugian-kerugian dimasa mendatang.
3. Perusahaan dapat melihat efektifitas dan efisiensi sumberdaya yang dikelola sehingga
dapat meningkatkan produktivitas melalui efektifitas dan efisiensi sumber daya yang
digunakan.

1.5.2 Manfaat Bagi Mahasiswa


1. Dapat menerapkan serta mengembangkan kebidangan dan keilmuan teknik industri ke
dunia industri yang nyata.
2. Sebagai peningkatan wawasan terhadap kondisi yang nyata di perusahaan dan menambah
kemampuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang telah diperoleh
diperkuliahan.
3. Sebagai informasi dan bukti nyata menghadapi globalisasi dunia perindustrian modern.
4. Dapat mengetahui tingkat produktivitas serta factor-faktor yang mempengaruhi naik
turunnya produktivitas di perusahaan.

1.5.3

Anda mungkin juga menyukai