BAB VII
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Secara garis besar pada kegiatan pemboran dan peledakan di PT. Arga Wastu
Operating Prosedure (SOP) Blasting dan tenaga ahli bersertifikat Kartu Ijin
Meledakkan (KIM).
2. Pada pelaksanaan pemboran dan peledakan PT arga Wastu Sluke masih ada
karyawan yang tidak memakai APD dengan lengkap, masker, sarung tangan
dan helm..
3. Pada proses peledakan PT. Arga Wastu Sluke, kecelakaan yang terjadi di luar
kegiatan pemboran dan peledakan yaitu pada jalan angkut di lingkungan area
yang terjadi di PT. Arga Wastu Sluke yaitu 4 kasus luka ringan hanya
sebesar 3,3 sementara nilai keparahan atau Saverity Rate pada tahun 2013
7.2. Saran
VII-89
KAJIAN KESELAMATAN KERJA PERTAMBANGAN PADA KEGIATAN
PELEDAKAN BATU ANDESIT DI PT ARGA WASTU DESA SANETAN, KECAMATAN SLUKE
KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENUTUP
berikut :
dampak yang mungkin dapat terjadi jika timbulnya suatu kecelakaan kerja.
3. Pelaksanaan program dan penegakan disiplin yang mengacu pada ketentuan
yang berlaku dan diterapkan oleh PT. Arga Wastu Sluke, disertai dengan usaha
untuk memberikan motivasi kepada para karyawan dalam hal pemakaian Alat
Pelindung Diri (APD) yaitu masker, sarung tangan dan helm yang
VII-90
KAJIAN KESELAMATAN KERJA PERTAMBANGAN PADA KEGIATAN
PELEDAKAN BATU ANDESIT DI PT ARGA WASTU DESA SANETAN, KECAMATAN SLUKE
KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENUTUP
statistic, waktu istirahat yang cukup, penempatan tenaga kerja yang sesuai
VII-91
KAJIAN KESELAMATAN KERJA PERTAMBANGAN PADA KEGIATAN
PELEDAKAN BATU ANDESIT DI PT ARGA WASTU DESA SANETAN, KECAMATAN SLUKE
KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH