Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN

JUAL BELI PASIR GALUNGGUNG

antara

PT. BANDUNG-TASIK TAMBANG SEJAHTERA

dengan

PT. JAYA HUMA PERKASA


Nomor : 001/ SPJBPG / BTTS-JHP / IV/2019
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI PASIR GALUNGGUNG

Pada hari ini, Rabu tanggal dua puluh empat April tahun Dua ribu sembilan belas ( 24-04-2019) di
Bandung, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Perusahaan : PT. BANDUNG-TASIK TAMBANG SEJAHTERA


Nama : Eep Romadijaya, ST
Jabatan : Direktur
Alamat : Jalan Ir. H. Djuanda No. 16 Tasikmalaya - Jawa Barat.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan sebagaimana tersebut di atas, dan
selanjutnya disebut sebagai : PIHAK PERTAMA / Pemilik Tambang.

2. Perusahaan : PT. JAYA HUMA PERKASA


Nama : Mr. Wang
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. Metal A-7-AI.K XVI Tanjung Mulya Medan Deli Kota Medan-
Sumatera Utara

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan sebagaimana tersebut di atas, dan
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA / Pembeli Pasir.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama – sama dalam perjanjian ini selanjutnya
disebut sebagai KEDUA BELAH PIHAK atau PARA PIHAK.

Dengan dilandasi itikad baik dan prinsip saling menguntungkan, KEDUA BELAH PIHAK sepakat
untuk melaksanakan kerja sama JUAL BELI PASIR GALUNGGUNG dengan ketentuan yang
disepakati dalam pasal – pasal sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA sebagai Pemilik tambang / Penjual pasir Galunggung dan PIHAK KEDUA
sebagai Pembeli pasir Galunggung telah setuju untuk menjalankan kerjasama dalam hal penyediaan
dan pengiriman Pasir Galunggung ke PT. JAYA HUMA PERKASA ( untuk proyek KCIC ) sesuai
kualitas dan spesifikasi yang diminta
PASAL 2
OBJEK KERJASAMA

Objek kerjasama dalam perjanjian ini adalah Pasir Beton Galunggung yang berasal dari lahan milik
PIHAK PERTAMA yang disepakati bersama oleh PARA PIHAK dengan spesifikasi dan kuantitas
sebagai berikut .

1. Spesifikasi pasir beton :


- kadar lumpur maksimal 10%
- ukuran 0.6 - 0.8
- kadar air maksimal 5%
- pasir melalui proses pencucian
- tekstur lembut dan halus

2. Kuantitas :

- Pasir Beton : 3.000 M3 ( tiga ribu meter kubik ).

PASAL 3
HARGA PENJUALAN

1. Harga pasir beton yang disepakati dalam perjanjian ini adalah Rp. 240.000,- ( Duaratus empat
puluh ribu rupiah ) per m3.
2. Harga tersebut Termasuk biaya angkut/Trucking/biaya pengiriman dari area tambang atau area
pencucian pasir ke lokasi buangan yang ditentukan oleh PIHAK KEDUA.
3. Seluruh biaya – biaya retribusi, sesuai peraturan daerah setempat dan pungutan – pungutan
lainnya yang dibebankan oleh Pihak Otoritas daerah setempat sebagai persyaratan untuk
dapat mengangkut pasir beton ini maupun untuk kelancaran dalam kegiatan usaha jalur
angkut serta perdagangan pasir beton menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA.

PASAL 4
SISTEM PEMBAYARAN

PIHAK KEDUA akan membayarkan sejumlah uang kepada PIHAK PERTAMA sebagai
Deposit/ jaminan pembelian atau pembayaran di muka atas pasir galunggung milik PIHAK
PERTAMA dengan kesepakatan sebagai berikut :
1. Pembayaran tahap pertama untuk 500 (lima ratus) m3 senilai Rp 120.000.000,- (sertaus
duapuluh juta rupiah ).
2. Pembayaran tahap kedua untuk 500 (lima ratus) m3 senilai Rp. 120.000.000,- (sertaus
duapuluh juta rupiah).
3. Pembayaran tahap ketiga untuk 500 (lima ratus) m3 senilai Rp. 120.000.000,- (sertaus
duapuluh juta rupiah).
4. Pembayaran tahap keempat untuk 500 (lima ratus) m3 senilai Rp. 120.000.000,- (sertaus
duapuluh juta rupiah).
5. Pembayaran tahap kelima untuk 500 (lima ratus) m3 , senilai Rp. 120.000.000,- (sertaus
duapuluh juta rupiah).
6. Pembayaran tahap keenam untuk 500 (lima ratus) m3, senilai Rp. 120.000.000,- (sertaus
duapuluh juta rupiah)).

PIHAK PERTAMA akan memberitahu/ menginformasikan PIHAK KEDUA dua hari


sebelumnya untuk setiap penambahan Deposit.dengan nilai yang telah di sepakati.

Pembayaran dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dapat dilakukan melalui Cek
Kontan ataupun transfer ke rek BCA a.n Eep Romadijaya, ST ; Norek : 2090492325; Cab.
Pasarwetan Tasikmalaya atau ke rek BRI a.n Eep Romadijaya, ST; Norek :
446601000260501; Cab. Tasikmalaya.

PASAL 5
PENENTUAN KUALITAS DAN KUANTITAS PASIR GALUNGGUNG

1. Untuk setiap loading dan penyerahan pasir dilaksanakan berdasarkan penentuan kuantitas dan
pemeriksaan kualitas pasir oleh Kedua Belah Pihak.
2. Penentuan kualitas mutu pasir dilakukan berdasarkan hasil laporan hasil laboratorium pasir
yang di akui dan terdaftar di pemerintah propinsi setempat atau QC KCIC dan hasil
laboratoriu tersebut dicatat serta dibuat laporan penentuan kuantitas kemudian dibuat
berita acara serah terima pasir yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA atau pejabat yang diberi kuasa.

PASAL 6
PENGHITUNGAN VOLUME LEBIH ATAU KURANG

Penghitungan dilakukan oleh perwakilan PARA PIHAK sesuai dengan jumlah muatan pasir yang di
muat di atas truk index 24 (dua puluh empat) sampai dengan index 30 (tiga puluh), kurang atau
lebihnya volume disesuaikan dengan index bak truck atau sesuai dengan hasil penghitungan
pengawas dari Proyek KCIC dan pembayaran sesuai volume kubikasi yang diterima dan
ditandatangani petugas logistic dari KCIC.
Surat jalan yang di akui ke kebenarannya dan tertanda tangani oleh perwakilan PARA PIHAK dan
berstempel perusahaan serta tertulis dalam buku rekapan harian serah terima pasir yang
ditandatangani oleh perwakilan PARA PIHAK.

PASAL 7
JADWAL DAN PELAKSANAAN MUAT

PIHAK KEDUA wajib ber koordinasi dengan PIHAK PERTAMA tentang jadwal pemuatan atau
loading pasir berdasarkan perkiraan datang Armada truck ke lokasi tambang pasir.

PASAL 8
DOKUMEN PASIR BETON

PIHAK PERTAMA akan menyerahkan dokumen – dokumen perizinan IUP-OP dan hasil
laboratorium pasir serta dokumen lainnya dengan lengkap dan akurat setelah PIHAK KEDUA
setuju dengan perjanjian ini.

PASAL 9
PENYERAHAN PASIR BETON
Tempat penyerahan pasir beton sebagaimana dimaksud dalam pasal ini adalah di lokasi PIHAK
KEDUA.

PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menambang pasir yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas
yang telah disepakati dengan cara pembayaran menurut perjanjian ini.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menjaga kualitas dan kuantitas Pasir yang sesuai
dengan isi perjanjian ini dan sesuai dengan jadwal pemuatan / Loading yang disepakati
oleh Kedua Belah Pihak.
3. PARA PIHAK ikut mengawasi muatan/Loading, processing, penunjukkan Pasir beton ke atas
truck di Tambang pasir (jika diperlukan).
4. Segala biaya – biaya yang berkenaan dengan penumpukkan hingga pemuatan Pasir beton ke
atas truck, surat keterangan asal barang (SKAB), surat pengiriman serta surat keterangan
dari Dinas Pertambangan dan Energi menjadi kewajiban PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan pembayaran sesuai dengan sistem
pembayaran yang tercantum dalam pasal 4 (empat) Surat Perjanjian ini.
6. PIHAK PERTAMA ber hak untuk menghentikan kegiatan penjualan pasir beton Gunung
galunggung kepada PIHAK KEDUA secara sepihak dan dilepaskan dari segala macam
tuntutan hukum apabila PIHAK KEDUA telah lalai dan tidak menepati kesepakatan
dalam SURAT PERJANJIAN ini.

PASAL 11
MASA BERLAKU PERJANJIAN

Perjanjian Jual Beli Pasir ini berlaku sejak di tandatangani nya Surat Perjanjian ini dan akan
berakhir secara langsung pada saat PIHAK PERTAMA telah memenuhi kewajiban nya
sebesar 3.000 m3 (tiga ribu meter kubik) atau apabila ada pihak yang telah lalai dalam
menjalankan kewajiban nya yang tertuang dalam Surat Perjanjian ini.

PASAL 12
FORCE MAJEURE

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dibebaskan dari tanggung jawab dan atau
keterlambatan apabila terjadi Force Majeure.
2. Yang dimaksud Force Majeure adalah sesuatu keadaan yang timbul dan mengakibatkan
kerugian dan / atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan di luar kemampuan manusia
seperti : banjir, gempa bumi, tanah longsor, peperangan, kebakaran, kerusuhan massa,
wabah penyakit, peraturan pemerintah, atau hal lain yang timbul di luar kemampuan
kedua belah pihak.
3. Apabila dalam keadaan Force Majeure timbul dan seluruh prosedur tersebut di atas telah
dilakukan, maka para pihak akan menyelesaikan dengan musyawarah untuk mencapai
mufakat mengenai langkah – langkah yang akan diambil.

PASAL 13
PENGALIHAN
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku mengikat bagi PARA PIHAK, tidak berakhir dengan
sendirinya apabila ada salah satu pihak yang meninggal, berlaku secara terus menerus sampai
tercapai nya kuantitas yang disepakati dan tertuang dalam Surat Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa adanya persetujuan tertulis yang di
sepakati dan disetujui oleh PARA PIHAK.
3.

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Jika terjadi perselisihan pendapat dalam hal kerja sama ini, maka PARA PIHAK sepakat akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya di Pengadilan Negeri Bandung.

PASAL 15
ADDENDUM

Semua hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian ini dapat dimuat kemudian dalam
addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini, dan atas kesepakatan
PARA PIHAK.

PASAL 16
PENUTUP

Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang bermaterai cukup, di paraf setiap lembar nya
dan di tandatangani oleh PARA PIHAK dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tidak
dapat dibatalkan secara sepihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT BANDUNG-TASIK TAMBANG PT JAYA HUMA PERKASA
SEJAHTERA

( Eep Romadjaya, ST ) ( Mr. Wang )


Direktur Direktur

MENGETAHUI

( R.H.Ujang Dedi K.)

SAKSI - SAKSI :

1.____________________________________
2. ___________________________________

Anda mungkin juga menyukai