Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN PENGANGKUTAN PASIR KUARSA/SILIKA

Nomor : 0105/DPA-BP/PP/I/2021

ANTARA
PT DURIANGKANG PUTRA
Dengan
PT BLASOSEM PUTRA

Perjanjian Pengangkutan Pasir Kuarsa/Silika ini (selanjutnya disebut sebagai


“Perjanjian”) dibuat pada hari Senin tanggal dua puluh lima, bulan Januari, tahun
dua ribu dua puluh satu (25 – 01 - 2021) antara :

PT Duriangkang Putra, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk


pada hukum Indonesia, berkantor di Taman Pulo Indah Blok U1 Nomor 15,
Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, dalam hal ini diwakili oleh Hj. Sri
Priyani, selaku Direktur. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

dengan

PT Blasosem Putra, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk


pada hukum Indonesia, berkantor di Taman Pulo Indah Blok U1 Nomor 15,
Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, dalam hal ini diwakili oleh Slamet, SH,
selaku Direktur Utama. Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama


disebut sebagai “PARA PIHAK” dan secara individu sebagai “PIHAK”.

Para PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu bahwa :


1. Dengan tunduk kepada ketentuan – ketentuan dan persyaratan yang terdapat
dalam Perjanjian, PIHAK PERTAMA bermaksud menggunakan jasa PIHAK
KEDUA untuk melakukan pengangkutan Pasir Kuarsa/Silika.
2. Pasir Kuarsa/Silika yang akan diangkut dari area tambang yang terletak di
stockpile milik PIHAK PERTAMA yang berada di Desa Pamubulan,
Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten (Selanjutnya disebut sebagai
“Ärea Tambang”) ke Pabrik Hebel di wilayah Cikande yang akan ditentukan
kemudian oleh PIHAK PERTAMA (Selanjutnya disebut sebagai “Tempat
Penyerahan”).
3. PIHAK KEDUA telah memiliki pengalaman di bidang pengangkutan dan
PIHAK KEDUA setuju untuk mengangkut Pasir Kuarsa/Silika dan
melaksanakan jasa- jasa terkait sebagaimana tersebut diatas dan dalam
Perjanjian ini untuk kepentingan PIHAK PERTAMA, dengan tunduk pada
ketentuan – ketentuan dan persyaratan – persyaratan dalam Perjanjian ini.

Oleh karena itu, Para PIHAK dengan ini menyetujui hal – hal sebagai berikut :

PASAL 1
DEFINISI – DEFINISI

Kecuali ditunjukkan sebaliknya, seluruh rujukan terhadap Pasal berarti Pasal dari
Perjanjian ini, kecuali disebutkan sebaliknya, seluruh rujukan terhadap perjanjian –
perjanjian atau Perjanjian – Perjanjian tersebut berikut seluruh lampiran –
lampirannya, dan perubahannya dari waktu ke waktu.

Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 1


PASAL 2
JUMLAH

1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk setiap saat siap dan sanggup mengangkut
Pasir Kuarsa/Silika dari berbagai tempat – tempat pemuatan yang telah
disetujui di Area Tambang ke Tempat Penyerahan, sebagaimana ditentukan
oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA akan memuat jumlah Pasir Kuarsa/Silika yang dianggap
layak menurut PARA PIHAK ke atas Dump truk (DT) milik PIHAK KEDUA dan
selanjutnya diukur untuk menentukan jumlah kubikasi muatan sebelum
diberangkatkan, selanjutnya dibuat berita acara pengukuran yang
ditandatangani oleh perwakilan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PASAL 3
OBJEK PERJANJIAN

1. Dalam perjanjian ini PIHAK KEDUA menyediakan 15 (lima belas) Unit Dump
Truk dalam kondisi baik, layak jalan, dan tahun pembuatan tidak kurang dari
Tahun 2014, dilengkapi peralatan yang cukup, serta surat-surat kendaraan
lengkap.
2. Kondisi dan kelayakan Unit Dump Truk akan di periksa/di verifikasi oleh Pihak
yang telah ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA. Apabila dinyatakan layak, maka
unit Dump Truck tersebut dapat digunakan oleh PIHAK KEDUA, dan apabila
tidak layak, maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menggantinya dengan
yang layak sesuai dengan persyaratan.
3. Salinan BPKB dan STNK dari masing-masing kendaraan wajib diserahkan
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat penyerahan unit di area
tambang PIHAK PERTAMA.

PASAL 4
BIAYA PENGANGKUTAN

1. Biaya PENGANGKUTAN:
PIHAK KEDUA akan dibayar dalam mata uang Rupiah (“Rp”) (“Pembayaran
PENGANGKUTAN”) untuk mengangkut Pasir Kuarsa/Silika sebagaimana
disyaratkan dalam Perjanjian ini adalah senilai Rp 110.000,- (seratus sepuluh
ribu rupiah) per kubik.
2. Biaya pengangkutan sudah termasuk biaya muat dan bongkar muatan.
Pemuatan batubara dilakukan di stock pile tambang. Biaya – biaya diatas
termasuk, setiap ongkos/donasi pihak ketiga, menutupi terpal/pemindahan
terpal pada truk dan seluruh ongkos selama perjalanan jika ada atau termasuk
biaya legal yang berhubungan dengan pengangkutan truk hingga ke tempat
tujuan.
3. PARA PIHAK sepakat selama perjanjian ini berlangsung harga yang sudah
disepakati bersama dalam perjanjian ini tidak akan berubah.

PASAL 4
PERPAJAKAN

1. PARA PIHAK menyatakan tunduk terhadap kewajiban perpajakan menurut


ketentuan dan peraturan perundang-undangan mengenai perpajakan yang
berlaku di Negara Republik Indonesia.

Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 2


2. Harga dalam perjanjian ini sudah termasuk pajak, kewajiban Pajak
Penghasilan (PPh) menjadi beban PIHAK KEDUA dan kewajiban Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) menjadi beban PIHAK KEDUA.

PASAL 5
SURAT TAGIHAN DAN PEMBAYARAN

1. Surat Tagihan untuk Pembayaran PENGANGKUTAN akan disampaikan PIHAK


KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)
hari kerja untuk setiap 2000 kubik pasir kuarsa/silika yang diangkut dan
disesuaikan pada tempat tujuan. PIHAK PERTAMA diharuskan untuk
membayar seluruh tagihan yang tertera pada surat tagihan dalam jangka waktu
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal penerimaan tagihan.
2. Pasir Kuarsa/Silika yang diangkut (dalam satuan kubik).
PARA PIHAK harus memastikan bahwa setiap truk memiliki slip pengiriman
yang menyatakan Jumlah Pasir Kuarsa/Silika (dalam kubik) yang dimuat pada
area tambang muat berdasarkan hasil pengukuran oleh PIHAK PERTAMA.
Surat tagihan akan diverifikasi dengan daftar/tanda terima pengiriman yang
diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA. Finalisasi jumlah Pasir Kuarsa/Silika
dihitung dari jumlah kubikasi yang diterima di Pabrik yang ditunjuk oleh PIHAK
PERTAMA berdasarkan slip pengukuran di tempat penyerahan.
3. Mata Uang dan Metode Pembayaran
Seluruh pembayaran yang dilakukan berdasarkan Perjanjian ini dilakukan
dalam Rupiah dan dibayarkan dengan menggunakan transfer kawat ke
rekening bank PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum dalam setiap tagihan.

PASAL 6
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian ini berlaku selama masih adanya produksi Pasir Kuarsa/Silika oleh
PIHAK PERTAMA dan ketersediaan Pasir Kuarsa/Silika PIHAK PERTAMA
yang dijual kepada Pembeli dari PIHAK PERTAMA.
2. Perjanjian ini dapat diakhiri, apabila salah satu pihak berkeinginan untuk
mengakhiri dengan memberikan pemberitahuan tertulis untuk mengakhiri
dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari kepada pihak yang
lain.

PASAL 7
LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA berkewajiban, sejak dan setelah tanggal Perjanjian ini,


memastikan bahwa Pasir Kuarsa/Silika diangkut dan diantar dari Area tambang
ke Tempat Penyerahan yang telah ditentukan PIHAK PERTAMA. Adanya
penyalahgunaan Pasir Kuarsa/Silika antara tempat pemuatan dan
pembongkaran, serta pencurian Pasir Kuarsa/Silika pada saat transit dari
pemuatan ke tempat tujuan adalah tanggung jawab PIHAK KEDUA
sepenuhnya. Biaya atas Pasir Kuarsa/Silika akan ditanggung PIHAK KEDUA
apabila terdapat kekurangan jumlah Pasir Kuarsa/Silika dari jumlah pada saat
pemuatan ke truk.
2. PIHAK KEDUA atas biayanya sendiri bertanggung jawab untuk menyediakan
asuransi untuk truk dan salinan atas polis asuransi akan diserahkan ke PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan personil dalam jumlah yang cukup
untuk melaksanakan kewajiban – kewajiban berdasarkan Perjanjian ini.
Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 3
PASAL 8
HAK dan KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan


sebagaimana sebagaimana diatur dalam perjanjian ini secara berkelanjutan
dan tidak terputus dari Area Tambang ke Tempat Penyerahan.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyediakan truk –truk yang siap dan
layak pakai untuk PIHAK PERTAMA di Areal Tambang menuju Tempat
Penyerahan yang telah ditentukan PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban, atas biayanya sendiri, bertanggung jawab atas
segala aspek sehubungan dengan Lingkup Kerja termasuk tidak terbatas untuk
mematuhi dalam rangka pengoperasian Truk dari Area Tambang hingga
Tempat Penyerahan.
4. PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk memelihara Truk untuk kepentingan
Perjanjian ini dan dalam kondisi yang layak dan dapat diterima oleh PIHAK
PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap masalah yang berhubungan
dengan masyarakat seperti pengangkutan/transportasi, penutupan terpal, dan
biaya jalan tol (jika ada) pada setiap titik sehubungan dengan pengiriman Pasir
Kuarsa/Silika secara aman dari Area Tambang ke Tempat Penyerahan.
6. PIHAK KEDUA berkewajiban atas biayanya sendiri untuk menyediakan
personil yang terlatih dan mempunyai kualifikasi untuk melaksanakan Lingkup
Pekerjaan.
7. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyediakan bahan bakar, bahan yang
dapat dikonsumsi (consumable material), serta suku cadang yang untuk
kelancaran jalannya Truk
8. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar seluruh gaji dan fasilitas – fasilitas
tambahan yang terhutang kepada karyawannya sehubungan dengan
pelaksanaan kewajiban – kewajiban PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini
dan mengatur perolehan semua izin, surat – surat, dokumen – dokumen serta
persetujuan lain yang dipersyaratkan oleh Pemerintah Republik Indonesia bagi
karyawannya agar dapat melaksanakan kewajiban PIHAK KEDUA
berdasarkan Perjanjian ini.
9. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memastikan bahwa Pasir Kuarsa/Silika tiba
di Tempat Penyerahan dalam jumlah yang sama saat dimuat pada Area
Tambang dengan merujuk hasil pengukuran di tempat penyerahan. Jika
PIHAK PERTAMA menemukan kekurangan dalam jumlah Pasir Kuarsa/Silika
atau jika terdapat truk yang hilang maka PIHAK PERTAMA akan mengenakan
denda 100% dari biaya kepada PIHAK KEDUA yang dapat dikurangi dari
pembayaran kepada PIHAK KEDUA atau PIHAK KEDUA bertanggung jawab
untuk menanggung semua biaya – biaya tersebut, yang mana yang dapat
diterima oleh PIHAK PERTAMA.
10. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas seluruh kecelakaan termasuk namun
tidak terbatas pada kecelakaan yang terjadi di arae/di luar jalan.
11. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan jasa – jasanya dengan baik dan
efisien dan akan membebaskan PIHAK PERTAMA dari klaim yang timbul dari
kegagalan pelaksanaannya ataupun kegagalan pelaksanaan karyawannya.
12. PIHAK KEDUA berkewajiban menanggung PPh/setiap pajak dan/atau
pembayaran yang dapat dibayarkan kepada setiap badan berwenang Republik
Indonesia sehubungan dengan Lingkup Kerja.
13. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memastikan bahwa pengemudi –
pengemudi dan personil lainnya yang dibutuhkan sehubungan dengan Lingkup
Kerja tersedia 24 jam.
Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 4
14. PIHAK KEDUA berkewajiban melengkapi Alat Pengaman Diri (APD) untuk
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi pengemudi – pengemudi dan
personil lainnya yang dibutuhkan sehubungan dengan Lingkup Kerja di Areal
Pertambangan.
15. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyediakan akomodasi berupa tempat
tinggal dan konsumsi bagi pengemudi – pengemudi dan personil lainnya yang
dibutuhkan sehubungan dengan Lingkup Kerja selama bekerja di Areal
Tambang PIHAK PERTAMA.
16. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas personil/anak buah dan mesin-mesin
milik PIHAK KEDUA, disamping atas personil/anak buah dan mesin dari
PIHAK KEDUA dan termasuk bertanggung jawab untuk setiap kehilangan dan/
atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan ataupun kelalaian anak buah
PIHAK KEDUA kepada mesinnya milik PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA tidak
bertanggung jawab untuk kecelakaan/ pencurian/ atau setiap kehilangan yang
disebabkan oleh personil/anak buah dan/atau mesin PIHAK KEDUA.
17. PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan perbaikan secara wajar atas truk
apabila diminta oleh PIHAK PERTAMA.
18. Pada saat PIHAK KEDUA melakukan perbaikan, atau mengalami kecelakaan
sehingga tidak dapat mengangkut batubara dari Areal Tambang ke tempat
Penyerahan, PIHAK KEDUA diwajibkan untuk menyediakan truk pengganti
tanpa ada pembebanan biaya apapun kepada PIHAK PERTAMA.
19. PIHAK KEDUA berhak atas setiap pembayaran dengan jumlah dan batas
waktu yang telah disepakati bersama sebagaimana diatur dalam perjanjian ini

PASAL 9
HAK dan KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban melakukan pengukuran muatan di Area


Tambang dan senantiasa siap dan mampu untuk menyediakan pasokan Pasir
Kuarsa/Silika ke truk.
2. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran sebelum atau selambat-
lambatnya pada tanggal jatuh tempo sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat 1
perjanjian ini.
3. Tidak ada biaya yang harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA, apabila tidak terdapat Pasir Kuarsa/Silika yang tersedia disebabkan
karena hujan lebat/masalah lokal/ketidak pastian/ atau masalah lain yang
berada diluar kendali PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK PERTAMA dan pihak-pihak yang ditunjuknya/kuasanya mempunyai hak
untuk memeriksa truk-truk dengan terlebih dahulu melakukan pemberitahuan
yang wajar kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 10
PENYERAHAN PENGGANTI

Jika Tempat Penyerahan tidak dapat digunakan oleh PIHAK PERTAMA karena
sebab apapun, baik sebagai akibat dari terjadinya suatu peristiwa keadaan
kahar atau hal lainnya, maka PIHAK PERTAMA dapat meminta seluruh atau
sebagian dari pengangkutan Pasir Kuarsa/Silika berdasarkan Perjanjian ini
dilakukan dari Area Tambang ke suatu tempat penyerahaan pengganti yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA, dengan syarat bahwa PIHAK PERTAMA
senantiasa memberikan kompensasi kepada PIHAK KEDUA untuk setiap
tambahan jarak sesuai dengan tarif yang wajar.

PASAL 11
Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 5
INDEPENDENSI

PIHAK KEDUA setiap saat akan selalu menjadi Pihak yang independent dan
tidak akan mempunyai kewenangan untuk bertindak sebagai agen dari PIHAK
PERTAMA ataupun mempunyai kewenangan untuk mengikat PIHAK PERTAMA
dengan pihak manapun dengan cara apapun. Seluruh pihak yang dipekerjakan
oleh PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaan atas Perjanjian ini, akan setiap
saat selama jangka waktu dari Perjanjian ini menjadi pekerja dari PIHAK KEDUA
dan bukan PIHAK PERTAMA.

PASAL 12
GANTI RUGI OLEH PIHAK KEDUA

1. Ganti Rugi oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagai tambahan
atas kewajiban-kewajiban lain yang dimaksud dalam Perjanjian ini maka PIHAK
KEDUA akan bertanggung jawab atas dan akan membela serta membebaskan
PIHAK PERTAMA dari dan terhadap setiap dan seluruh klaim yang
berhubungan dengan kematian atau kecelakaan anak buah PIHAK KEDUA
atau terhadap kerugian atau berhubungan secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pelaksanaan Perjanjian Pengangkutan Pasir Kuarsa ini,
kecuali disebabkan oleh tindakan yang disengaja oleh PIHAK PERTAMA.
Lebih lanjut PIHAK KEDUA akan membela, memberi ganti rugi dan
membebaskan PIHAK PERTAMA dari dan terhadap setiap dan seluruh klaim
yang berhubungan dengan kematian ataupun kecelakaan terhadap pihak
ketiga atau terhadap kerugian atau kerusakan property pihak ketiga, yang
mana timbul ataupun secara langsung maupun tidak langsung berhubung
dengan pelaksanaan kewajiban PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini.
2. Sub Perjanjian
PIHAK KEDUA tidak akan menunjuk sub Perjanjian atau membentuk agen
untuk melaksanakan sebagian ataupun seluruh Lingkup Pekerjaan. PARA
PIHAK setuju bahwa Perjanjian ini dapat diakhiri atas diskresi tunggal PIHAK
PERTAMA dan tidak ada pembayaran apapun yang harus dibayarkan dalam
hal tersebut.

PASAL 13
KEADAAN KAHAR

1. Istilah “keadaan kahar” berarti setiap kejadiaan yang secara wajar berada
diluar kendali dari atau kesalahan atau kelalaian dari Pihak yang terkena
dampak Keadaan Kahar, dan dimana telah dilakukan suatu tindakan yang hati-
hati atau terjadinya ekspansi yang wajar, Pihak tersebut tidak dapat mencegah
ataupun mengatasi suatu keadaan Kahar, dengan tanpa mempertimbangkan
apakah kejadian tersebut dapat diramalkan, seperti termasuk namun tidak
terbatas pada tindakan Tuhan, tindakan musuh masyarakat, pemberontakan,
kerusuhan, pemogokan, penutupan, sengketa perburuhan, gangguan atau
keresahan, kekurangan tenaga kerja, bahan-bahan atau bahan bakar,
kebakaran, ledakan, tanah longsor, gempa bumi, badai, banjir, kondisi sungai,
kerusakan yang berpengaruh besar atau signifikan atas, atau kerusakan dari,
peralatan atau fasilitas pabrik (termasuk pemadaman darurat dari alat-alat atau
fasilitas dalam rangka melakukan perbaikan untuk mencegah tidak dapat
digunakan atau kerusakan terhadapnya), gangguan terhadap atau
keterlambatan dari Pengiriman, embargo, blokade, ketidakmampuan
mendapatkan ijin atau persetujuan dari institusi Pemerintahan maupun,
tindakan pejabat sipil atau militer,dan sebab lain dengan jenis atau karakter
Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 6
yang disebutkan disini,baik dapat diramalkan atau tidak, yang secara
keseluruhan atau sebagian menghalangi penambangan, persiapan,
pengangkutan, pemuatan atau transportasi Pasir Kuarsa/Silika oleh PIHAK
PERTAMA atau penerimaan dan, pengangkutannya oleh PIHAK KEDUA.
2. Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Pihak yang terkena dampak harus
secara melakukan pemberitahuan kepada Pihak lainnya dalam jangka waktu 3
(tiga) hari sejak peristiwa Keadaan Kahar tersebut terjadi disertai dengan
keterangan sebanyak mungkin dan berkewajiban secara langsung
memberitahukan kepada pihak lainnya. Segera setelah Keadaan Kahar
berakhir, Pihak yang terkena dampak diharuskan untuk segera melaksanakan
kewajiban yang tertunda dengan segera.

PASAL 14
PENGAKHIRAN

1. PIHAK PERTAMA dapat menangguhkan atau mengakhiri Perjanjian ini


kapanpun dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA, tanpa
dikenakan penalty dan tanpa mengesampingkan hak-hak pemulihan-pemulihan
lain PIHAK PERTAMA sebagaimana diberikan oleh hukum atau berdasarkan
perjanjian ini, apabila :
a. PIHAK KEDUA gagal melaksanakan secara baik kewajiban-kewajibannya
kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan Perjanjian ini dan kegagalan
tersebut tidak diperbaiki dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) hari setelah
dikirimkan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA yang
menyatakan penyebab dari kegagalan tersebut.
b. PIHAK KEDUA dinyatakan bersalah atas malapraktik atau terlibat dalam
aktivitas illegal sehubungan dengan lingkup kerja.
c. PIHAK KEDUA menjadi insolven atau tidak mampu membayar hutang-
hutang saat jatuh tempo atau pailit atau menjadi subyek dari acara
kepailitan atau insolvesi ,baik secara sukarela maupun tidak.

2. PIHAK PERTAMA dapat menangguhkan atau mengakhiri Perjanjian ini


kapanpun dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA, tanpa
dikenakan penalty atau mengesampingkan hak-hak pemulihan-pemulihan lain
yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana diberikan oleh hukum atau
berdasarkan Perjanjian ini, apabila :

a. PIHAK KEDUA gagal dalam melaksanakan secara baik kewajiban-


kewajibannya kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan Perjanjian ini dan
kegagalan tersebut tidak diperbaiki dalam jangka waktu 30 (tigapuluh)
hari setelah pengiriman sebuah pemberitahuan tertulis yang menyatakan
sifat dari kegagalan tersebut kepada PIHAK KEDUA.
b. Adanya pembatasan dari pihak ketiga seperti dari Pemerintah
Lokal/Pusat, Gas dan Minyak serta masyarakat yang tidak dapat
diselesaikan dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) hari.
c. Kadaluwarsa atau pengakhiran dari Perjanjian ini tidak akan
membebaskan masing-masing Pihak dari kewajiban pembayaran kepada
Pihak lainnya yang timbul sebelum tanggal kadaluarsa atau pengakhiran.
3. PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267
dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sejauh diperlukan
penetapan pengadilan untuk mengakhiri Perjanjian ini.

PASAL 15
HUKUM YANG BERLAKU
Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 7
Perjanjian ini adalah merupakan hukum dan berlaku serta mengikat bagi PARA
PIHAK dan ketentuan-ketentuan dari Perjanjian ini diatur dan diinterpretasikan
sesuai dengan Hukum Republik Indonesia.

PASAL 16
PENYELESAIAN SENGKETA

1. Hal-hal yang tak terduga


PARA PIHAK menyadari bahwa hal-hal yang tak terduga mungkin timbul di
kemudian hari yang tidak dapat diperkirakan pada saat penandatanganan
Perjanjian ini, dan untuk itu PARA PIHAK sepakat bahwa akan senantiasa
berusaha sebaik-baiknya untuk menyelesaikan setiap masalah yang timbul
karena hal-hal yang tak terduga tersebut dengan semangat kerjasama dan
saling pengertian.
2. Penyelesaian Perselisihan
Apabila terjadi sengketa antara PARA PIHAK berkenaan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah untuk
mufakat, apabila upaya musyawarah tersebut tetap tidak menemui jalan keluar
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya dan memilih domisili
hukumnya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
3. PARA PIHAK sepakat dalam hal terjadi pembatalan Perjanjian akan
mengabaikan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH
Perdata) Republik Indonesia sepanjang mengenai dipersyaratkannya suatu
putusan hakim untuk melakukan pembatalan Perjanjian.

PASAL 17
PENGALIHAN

Tidak satupun dari PARA PIHAK mempunyai hak untuk mengalihkan atau dengan
cara lain memindahkan hak-haknya, kepemilikan-kepemilikannya, kepentingan-
kepentingan atau kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini atau perjanjian
manapun lainnya yang dimaksudkan oleh Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pihak lainnya (dimana persetujuan tersebut sewajarnya tidak
ditahan atau di hambat) dan setiap pengalihan atau pemindahan yang bertentangan
dengan Pasal ini dianggap batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum
apapun.

PASAL 18
PERUBAHAN DAN PENGESAMPINGAN

1. Setiap penambahan dan perubahan terhadap Perjanjian ini wajib dilakukan


dengan instrument tertulis yang disepakati dan ditandatangani oleh PARA
PIHAK.
2. Setiap penambahan dan perubahan terhadap Perjanjian ini hanya akan dapat
dilaksanakan dengan persetujuan tertulis PARA PIHAK terhadap penambahan
maupun perubahan tersebut.

PASAL 19
KETERPISAHAN

Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 8


Apabila setiap ketentuan, janji, prasyarat atau pasal manapun dalam Perjanjian ini
dianggap tidak sah ataupun tidak dapat dilaksanakan, maka ketentuan lainnya dari
Perjanjian ini, dan pelaksanaan dari ketentuan, janji, prasyarat ataupun pasal
terhadap orang atau keadaan selain dari hal dinyatakan yang tidak sah atau tidak
dapat dilaksanakan, akan tetap sah serta dapat dilaksanakan sepanjang
diperbolehkan oleh hukum, kecuali ketentuan, janji, prasyarat atau pasal tersebut
dalam Perjanjian ini adalah bagian yang material dari Perjanjian maka PARA PIHAK
akan menggunakan usaha terbaik mereka untuk menyetujui revisi atau penggantian
atas ketentuan tersebut.

PASAL 20
PEMBERITAHUAN

Kecuali apabila ditentukan lain didalam Perjanjian ini, agar semua pemberitahuan,
permintaan dan tuntutan atau komunikasi lain dengan atau atas masing – masing
Pihak disini agar berlaku secara efektif harus dilakukan secara tertulis (termasuk
dengan telekopi, teleks, atau komunikasi melalui kabel), dan akan dianggap telah
diberikan atau telah diberikan secara langsung, atau diterima melalui surat, biaya
pos yang telah dibayar terlebih dahulu, atau dalam hal pemberitahuan teleks, saat
dikirimkan, jawaban kembali diterima, atau dalam hal pemberitahuan telekopi, ketika
dikirimkan atau melalui jasa kurir semalam yang diakui secara internasional, dua hari
kerja setelah pengiriman melalui layanan kurir tersebut, alamat dapat ditujukan oleh
Pihak manapun dalam Perjanjian ini dengan sebuah pemberitahuan tertulis kepada
Pihak lainnya dalam Perjanjian ini.

PASAL 21
KESELURUHAN KESEPAKATAN

Perjanjian ini meliputi seluruh kesepakatan, janji-janji, dan pengertian-pengertian


dari PARA PIHAK tentang segala hal yang diatur dalam Perjanjian, dan
menggantikan seluruh diskusi-diskusi, kesepakatan dan pengertian – pengertian
yang telah ada sebelumnya diantara PARA PIHAK tentang segala hal yang diatur
dalam Perjanjian ini.

PASAL 22
ADDENDUM

PARA PIHAK setuju bahwa lampiran, addendum/perjanjian terpisah, amandemen


akan ditandatangani untuk hal-hal yang tidak dibahas dalam Perjanjian ini, dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini

PASAL 23
SALINAN – SALINAN

Perjanjian ini dapat ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam beberapa salinan, yang
mana masing-masing salinan dianggap sebagai dokumen asli dari Perjanjian.

Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 9


DEMIKIANLAH, Perjanjian ini ditandatangani PARA PIHAK oleh pejabat-pejabatnya
yang telah diberikan kewenangan secara patut pada tanggal sebagaimana
disebutkan diatas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT DURIANGKANG PUTRA PT BLASOSEM PUTRA

Hj. Sripriyani Slamet, SH

Direktur Direktur Utama

Perjanjian No. 0105/DPA-BP/PP/I/2021 Page 10

Anda mungkin juga menyukai