Anda di halaman 1dari 7

Form No.

MMK-P-FR-09
Rev : 01

KONTRAK KERJA
ANTARA
PT MENTHOBI MAKMUR LESTARI
DENGAN
CV HILMAN PRATAMA
KK NO :

Kontrak Kerja ini, selanjutnya disebut KK, dibuat pada hari Rabu, 30 (tiga puluh) Desember
tahun 2020 (dua ribu dua puluh), oleh yang bertandatangan di bawah ini:

I. PT. Menthobi Makmur Lestari, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan diatur
berdasarkan hukum Republik Indonesia,berkedudukan di Jl. Trans Kalimantan KM 11,
Desa Kujan, Kec. Bulik, Kab. Lamandau, Prop. Kalteng, yang dalam kesepakatan ini
diwakili secara sah oleh Bambang Laksanawan dan Wawan Sulistyawan, yang
masing-masing bertindak selaku Direktur yang untuk selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.

II. CV HILMAN PRATAMA, berkedudukan JL JC Rangkap RT 001, Nanga Bulik, Bulik,


Lamandau yang dalam kesepakatan ini diwakili secara sah oleh Nur Laili Jamilah
bertindak selaku Direktur yang untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dalam hal ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, selanjutnya disebut PARA PIHAK,
bersepakat membuat kontrak kerja dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai
berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA dalam kedudukannya seperti tersebut di atas memberikan pekerjaan


pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) atau Palm Kernel (PK) kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA bersedia menerima pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA sanggup melakukan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang diatur
dalam pasal-pasal kontrak kerja ini dan lampirannya :

 Lampiran A : Harga
 Lampiran B : Surat Pernyataan Kontraktor

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

2.1 Jenis pekerjaan adalah pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) atau Palm Kernel (PK)

2.2 Teknis pelaksanaan Pekerjaan yaitu pengangkutan CPO atau PK dari lokasi PIHAK
PERTAMA ke Pabrik Kelapa Sawit sebagaimana tercantum dalam Lampiran A
Kontrak Kerja ini atau ke PKS lainnya yang belum disebutkan dalam kontrak kerja ini
atau sesuai perintah PIHAK PERTAMA.

2.3 Kewajiban PIHAK KEDUA adalah memuat dan mengangkut semua CPO atau PK dari
PKS PIHAK PERTAMA sesuai kuantitas yang tertera pada Delivery Order (DO)
dengan tonase angkutan sesuai ketentuan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Daerah Kalimantan
Tengah No. 07 Tahun 2012 tanggal 15 Pebruari 2012 tentang Pengaturan Lalu
Lintas di Ruas Jalan Umum dan Jalan Khusus untuk Angkutan Hasil Produksi
KK NO : 175/KK/MMAL-HO/XII/2020
Page 1 of 7
Form No. MMK-P-FR-09
Rev : 01

Pertambangan dan Perkebunan serta ditegaskan kembali dalam Surat Edaran


Bupati Lamandau No.551.21/332/HUB/XI/2017, tanggal 24 Nopember 2017 Perihal
Penertiban Standar Muatan Angkutan Sesuai Kelas Jalan adalah 8 (delapan) ton.

2.4 Kualitas pekerjaan dilihat dari hasil Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan.

2.5 Lokasi pekerjaan PIHAK KEDUA yaitu di PKS PT. MENTHOBI MAKMUR LESTARI
atau area lainnya yang belum disebutkan dalam kontrak kerja ini atau sesuai perintah
PIHAK PERTAMA.

2.6 Seluruh truk pengangkut CPO atau PK di wilayah kerja PT Menthobi Makmur Lestari
wajib melakukan timbang kosong dan timbang isi di stasiun timbang yang telah
ditentukan pada setiap siklus pengiriman TBS.

2.7 PIHAK KEDUA setiap menyelesaikan Pekerjaan pengangkutan wajib menyerahkan


replas hasil timbangan PKS kepada PIHAK PERTAMA di hari yang sama setelah
pengangkutan ke Divisi Marketing PT Menthobi Makmur Lestari

2.8 Penempatan lokasi tugas PIHAK KEDUA akan berdasarkan Delivery Order yang akan
diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PEKERJAAN

3.1 Kontrak Kerja ini mengikat selama 1 (satu) tahun terhitung dari tanggal 1 Januari 2021
hingga 31 Desember 2021, dengan ketentuan sebagai berikut :

3.1.1. Kontrak Kerja ini mengikat PIHAK KEDUA menjadi rekanan transportir PIHAK
PERTAMA
3.1.2. PIHAK PERTAMA akan mengeluarkan Delivery Order (DO) yang akan
dijadikan dasar dalam memulai Pekerjaan Pengangkutan CPO atau PK
3.1.3. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan atau merubah kontrak sesuai
kesepakatan bersama dengan pemberitahuan 10 (sepuluh) hari kerja

3.2 PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak memberikan Delivery Order (DO) kepada
PIHAK KEDUA jika terjadi Pelanggaran pada Pasal 7.

PASAL 4
BIAYA PEKERJAAN

4.1 Harga pengangkutan CPO atau PK dari tempat yang ditentukan PIHAK PERTAMA,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran A Kontrak Kerja ini. Apabila ada perubahan
Harga maka akan disampaikan terlebih dahulu kepada PIHAK PERTAMA untuk
dipertimbangkan dan disetujui bersama.

4.2 PIHAK KEDUA dengan biaya sendiri wajib menyediakan truk pengganti dan
mengantarkan CPO atau PK ke lokasi yang telah ditentukan jika truk yang semula
menggantarkan CPO atau PK mengalami kerusakaan di tengah jalan.

4.3 Tidak ada biaya lain yang akan dikeluarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
selain harga tersebut diatas, baik itu berupa fee atau insentif lainnya.

KK NO : 175/KK/MMAL-HO/XII/2020
Page 2 of 7
Form No. MMK-P-FR-09
Rev : 01

PASAL 5
PEMBAYARAN

5.1 Metode pembayaran yang digunakan adalah berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan (BAPP) dan dibayar dalam jangka waktu 14-30 hari kalender

5.2 Pembayaran dapat dilaksanakan apabila PIHAK PERTAMA telah menerima secara
lengkap dan sah, dokumen penagihan yang terdiri, setidaknya, dari:

 Kwitansi Bermaterai / Invoice


 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
 Replas pengangkutan dari PKS
 Faktur Pajak

5.3 Pembayaran akan dilakukan dengan metode transfer dengan detail rekening sebagai
berikut :

 Nomor Rekening : 2232-01-000762.56-6


 Pemilik Rekening : CV Hilman Pratama
 Bank : BRI KCP Nanga Bulik

PASAL 6
PAJAK

6.1 Sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Republik Indonesia maka PPh
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

6.2 Besaran biaya atas pekerjaan termaksud dalam kontrak kerja ini tidak termasuk segala
kewajiban perpajakan, kecuali terhadap Pajak Penghasilan yang timbul atas jasa yang
diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, sebagaimana diatur dalam
peraturan pemerintah Republik Indonesia.

6.3 Atas Pajak Penghasilan yang timbul, PIHAK PERTAMA akan melakukan pemotongan
sesuai peraturan pemerintah Republik Indonesia yang berlaku, dan akan memberikan
bukti potong dan bukti setor pajak tersebut kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 7
SANKSI

7.1 Apabila terjadi keterlambatan penyerahan bukti hasil timbangan PKS ≥ 2 (dua) hari
setelah pengangkutan CPO atau PK dan atau hilang maka tidak dapat dilakukan
pembayaran oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak berhak untuk menuntut.

7.2 Selisih pengiriman dengan hasil timbangan PKS tujuan maksimal 2% atas CPO atau
PK (berlaku hanya ke PKS tujuan PT Smart, tbk)

7.3 Kehilangan, kerusakan yang disebabkan kecelakaan,pencurian dan lain-lain, maka


PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas kejadian tersebut dan mengganti sejumlah

KK NO : 175/KK/MMAL-HO/XII/2020
Page 3 of 7
Form No. MMK-P-FR-09
Rev : 01

kerugian (kg yang hilang x harga/kg pasar) apabila lebih dari 10 jam tidak sampai di
PKS tujuan dan berikutnya akan dipotong dari tagihan yang diajukan.

7.4 Apabila PIHAK KEDUA melanggar satu atau lebih ketentuan dalam kontrak kerja
termasuk melanggar Pernyataan yang dibuat sehubungan dengan Kontrak Kerja ini,
maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan secara sepihak kontrak kerja ini
tanpa hak PIHAK KEDUA untuk menuntut mengenai hal apapun juga kepada PIHAK
PERTAMA. Untuk hal tersebut, para pihak sepakat untuk melepaskan ketentuan dalam
pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

PASAL 8
PERNYATAAN DAN JAMINAN

8.1 PIHAK KEDUA harus menyediakan sendiri perlengkapan kerja yang diperlukan untuk
menunjang proses pekerjaan tersebut.

8.2 PIHAK KEDUA harus menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Helm, Sepatu
Safety, Sarung Tangan sesuai dengan sifat pekerjaannya untuk karyawannya yang
bekerja untuk PIHAK PERTAMA, dikarenakan PIHAK PERTAMA sudah melaksanakan
OHSAS 18001 :2007.

8.3 PIHAK KEDUA wajib mematuhi system manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
(SMK3) dan peraturan yang berlaku dilingkungan kerja yang ditunjuk menjadi lokasi
kerja PIHAK KEDUA dan bertanggungjawab atas keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) seluruh pekerjanya selama melakukan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja ini.
Dalam hal terdapat sanksi-sanksi yang ditetapkan sehubungan dengan tidak
diterapkannya K3 maka PIHAK KEDUA akan membebaskan PIHAK PERTAMA dari
segala bentuk tanggung jawab dan ganti rugi atas sanksi tersebut.

8.4 PIHAK KEDUA menyatakan dan menjamin bahwa setiap CPO atau PK yang
dikirimkan kepada PKS yang dituju adalah produk asli CPO atau PK PIHAK PERTAMA
dan sudah memenuhi spesifikasi dan kualitas yang sesuai dengan standard PIHAK
PERTAMA.

8.5 PIHAK KEDUA menyatakan dan menjamin atas semua tindakan yang dilakukan oleh
supir dan kernet selama melakukan Pekerjaan, karenanya PIHAK PERTAMA
dibebaskan dari tuntutan, klaim atas kerugian yang ditimbulkan oleh supir dan kernet

PASAL 9
PENGAWASAN LAPANGAN

9.1 PIHAK PERTAMA akan mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
dengan menugaskan pengawas dari PIHAK PERTAMA, selanjutnya disebut dengan
Pengawas Lapangan.

9.2 Pengawas Lapangan bertanggung jawab penuh kepada PIHAK PERTAMA dan
memiliki hak penuh untuk melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan
perwakilan PIHAK KEDUA di lapangan.

9.3 PIHAK KEDUA akan mengijinkan PIHAK PERTAMA atau pihak yang ditunjuk oleh
PIHAK PERTAMA memasuki area PIHAK KEDUA untuk melakukan pengawasan atas

KK NO : 175/KK/MMAL-HO/XII/2020
Page 4 of 7
Form No. MMK-P-FR-09
Rev : 01

Pekerjaan dan pekerjaan lain terkait dengan pengawasan sebagaimana tercantum


dalam pasal 9.1 dan 9.2.

9.4 Apabila PIHAK KEDUA pada saat mengirimkan CPO atau PK ke PKS yang dituju tidak
beroperasi/tutup, maka PIHAK PERTAMA akan menginstruksikan kepada PIHAK
KEDUA untuk mengalihkan pengiriman CPO atau PK ke PKS lainnya yang wajib
dipatuhi oleh PIHAK KEDUA

PASAL 10
SUBKONTRAKTOR

PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mensubkontrakkan unit pekerjaan ataupun sub-sub unit
pekerjaan dalam kontrak kerja ini tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA terlebih dahulu,
kecuali ada permasalahan secara teknis yang tidak bisa dilakukan oleh PIHAK KEDUA
namun hal tersebut juga harus memperoleh persetujuan dari PIHAK PERTAMA terlebih
dahulu.

PASAL 11
HUBUNGAN ANTAR PIHAK

11.1 PARA PIHAK menyatakan bersama ini bahwa PIHAK KEDUA adalah pihak
independen dan bukan merupakan karyawan ataupun agen dari PIHAK PERTAMA.

11.2 Tidak ada dalam kontrak kerja ini yang menyatakan/ mengisyaratkan bahwa PIHAK
KEDUA ataupun pihak yang mewakilinya adalah karyawan/ agen/ perwakilan dari
PIHAK PERTAMA.

PASAL 12
FORCE MAJEURE

12.1 Termaksud dengan force majeure dalam kontrak kerja ini adalah hal-hal atau kejadian
yang berada di luar kekuasaan PARA PIHAK untuk mengontrolnya seperti, namun tak
terbatas pada, bencana alam (gempa bumi, banjir, kebakaran dan lain-lain),
peperangan, pandemi, huru-hara, kerusuhan, pemogokan kerja, kondisi jalan yang
rusak tidak bisa dilalui oleh truk pengangkut TBS dan lain-lain sejenis.

12.2 PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya


dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja setelah terjadinya hal-hal tersebut pada pasal
12.1 dan apabila PIHAK KEDUA memandang perlu untuk pengunduran waktu
penyelesaian pekerjaan sebagai akibat timbulnya hal-hal pada pasal 12.1, maka
PIHAK KEDUA wajib mengajukan permohonan ini kepada PIHAK PERTAMA, dengan
disertai bukti yang sah dan meyakinkan.

12.3 PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh untuk menolak permohonan pengunduran
waktu penyelesaian kontrak dan mencari alternatif pengadaan jasa PIHAK KETIGA
lainnya untuk penyelesaian kontrak.

12.4 Atas kondisi tersebut pada pasal 12.3 di atas, PARA PIHAK bersepakat untuk
mengakhiri kontrak kerja ini tanpa hak untuk saling menuntut mengenai hal apapun
juga.

KK NO : 175/KK/MMAL-HO/XII/2020
Page 5 of 7
Form No. MMK-P-FR-09
Rev : 01

12.5 Atas kondisi tersebut pasal 12.3 di atas, PIHAK KEDUA memiliki hak untuk
mengajukan penagihan atas prestasi kerja yang sudah tercapai hingga saat
berakhirnya kontrak kerja, kepada PIHAK PERTAMA.

12.6 PIHAK PERTAMA atas pengajuan dokumen penagihan yang sah dan lengkap dari
PIHAK KEDUA akan memproses pembayaran sesuai dengan mekanisme pembayaran
yang berlaku di kontrak kerja ini.

PASAL 13
PENAMBAHAN/PENGURANGAN PEKERJAAN

13.1 Perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan dapat


dikerjakan oleh PIHAK KEDUA setelah adanya perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA.

13.2 Penambahan/ pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga yang disetujui
PARA PIHAK jika tidak tercantum dalam harga satuan pekerjaan dalam kontrak kerja
ini.

13.3 Untuk keperluan tersebut di atas akan diterbitkan suatu Addendum KK.

PASAL 14
PERSELISIHAN

14.1 Segala perselisihan yang mungkin timbul antara PARA PIHAK sehubungan dengan
pelaksanaan kontrak kerja ini, akan diselesaikan dengan jalan musyawarah untuk
mufakat.

14.2 Apabila dengan jalan musyawarah tidak tercapai mufakat, maka masalah tersebut
akan diselesaikan dengan cara Arbitrase yang berkedudukan hukum yang tetap di
kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat.

14.3 Semua biaya yang dikeluarkan untuk penyelesaian pasal ini sepenuhnya menjadi
beban PIHAK KEDUA.

PASAL 15
DOKUMEN

Seluruh dokumen yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini termasuk Lampiran dan
Pernyataan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Apabila terdapat
perbedaan antara dokumen-dokumen tersebut dengan kontrak kerja, maka ketentuan yang
berlaku adalah ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja ini.

PASAL 16
PENUTUP

Demikian kontrak kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama, dimana rangkap pertama dan rangkap kedua bermaterai cukup sebagai
bukti yang sah serta ditandatangani PARA PIHAK dan berlaku sejak tanggal, bulan dan
tahun tersebut di atas.

KK NO : 175/KK/MMAL-HO/XII/2020
Page 6 of 7
Form No. MMK-P-FR-09
Rev : 01

Ditandatangani
Pada Hari : Rabu
Tanggal : 30 Desember 2020

Pihak Pertama Pihak Kedua

(Bambang Laksanawan) (Wawan Sulistyawan) (Nur Laili Jamilah)


Direktur Direktur Direktur

Lampiran :
Lampiran A : Harga
Lampiran B : Surat Pernyataan Kontraktor

KK NO : 175/KK/MMAL-HO/XII/2020
Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai