Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

PENGANGKUTAN BARANG

Pada hari ini Senin Tanggal Tujuh Belas April Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga
(17-04-2023) bertempat di kantor PT ACEH MUFIZ JAYA telah ditandatangani surat
perjanjian kerjasama antara Pihak I (pertama) / Penyedia Angkutan dan Pihak II (kedua) /
Pengelola Barang, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Nama : Afrizal
NIK :1106081004770004
Alamat : Dsn Tanjung Beureuteh Desa Tanjung Ara Kec. Tanah Jambo Aye
Kab. Aceh Utara
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak I (pertama)/penyedia angkutan

2. Nama : Abdul Mukhti


Alamat : Desa Bugak Krueng Kec. Jangka Kab. Bireuen
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT Aceh Mufiz Jaya

Selanjutnya disebut sebagai Pihak II (kedua)/Pengelola Angkutan

Kedua belah pihak sepakat telah membuat kesepakatan dan kerjasama dengan
ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
1. Pihak I (pertama)/Penyedia Angkutan, menyediakan angkutan sebagaimana ketentuan
kepemilikan kendaraan yang ditentukan oleh pemerintah, yang akan digunakan oleh Pihak II
(kedua)/Pengelola, untuk kepentingan operasional pengangkutan barang (Batu Koral) dengan
Rincian Sebagai berikut :
Biaya
No Lokasi Tujuan Satuan Volume Angkut/Ton Total

1 Beungga - Stock Pile Pakoe Ton 30.000 18.000 540.000.000


2 Stock Pile Pakoe – Bendungan Rukoh Ton 6.000 12.000 72.000.000

Jumlah 612.000.000
Terbilang : Enam Ratus Dua Belas Juta Rupiah

2. Volume pekerjaan pengangkutan akan dibagi menjadi 2 (dua) tahap, dimana tahap 1 dimulai
setelah ditandatangani surat perjanjian ini. Tahap kedua akan dilaksanakan setelah volume
tahap pertama selesai dikerjakan
PASAL 2
1. Pihak II (kedua) mempunyai kewenangan untuk mengatur route perjalanan dan jadwal
pengiriman,
2. Pihak I (pertama) menjamin bahwa pengangkutan akan dilakukan secepatnya, tidak
menunda-nunda perjalanan, dan menjamin barang tiba di tempat tujuan tepat waktu, jika
terjadi trouble maka akan dimusyawarahkan antara Pihak I (pertama) dan Pihak II (kedua).

PASAL 3
Pihak I (pertama)/Penyedia Angkutan akan menerima uang hasil pengangkutan barang Pihak
II (kedua), sebagaimana ketentuan di dalam Pasal 1, berdasarkan jumlah Surat Jalan (trayek)
paling lambat lebih kurang 7 hari stelah menyelsaikan pengangkutan

PASAL 4
1. Keamanan, keselamatan, kerusakan dan pemeliharaan atas kendaraan Pihak I
(pertama)/Penyedia Angkutan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak I (pertama) selaku
pemilik angkutan.
2. Keutuhan/kelengkapan jumlah barang dan kerusakan barang yang diangkut sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Pihak I (pertama).

PASAL 5
Surat perjanjian ini berlaku 1 tahun sejak ditandatangani, dan bilamana Pihak I
(pertama)/Penyedia Angkutan mengingkari/tidak menjalankan sesuai isi perjanjian, maka
akan ada pemutusan perjanjian dengan pemberitahuan kepada Pihak 1 (pertama).

PASAL 6
Apabila timbul perselisihan yang tidak di atur dalam perjanjian ini, maka kedua belah pihak
sepakat menyelesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat, apabila dengan jalan
musyawarah dan mufakat, tidak mencapai kata sepakat, maka kedua belah pihak sepakat
untuk di selesaikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan kesadaran penuh tanpa ada unsur paksaan dari
manapun juga, dan di buat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas kertas
bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian ini ditandatangani
oleh kedua belah pihak untuk dilaksanakan dengan penuh etikat baik.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


PT ACEH MUFIZ JAYA

AFRIZAL ABDUL MUKHTI


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai