PT STAGEN INDAH BORNEO

Laporan Keuangan
Beserta Laporan Auditor Independen
Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2022
PT STAGEN INDAH BORNEO
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2022 2021

(Tidak Diaudit)

ASET
Aset Lancar
Jumlah Aset Lancar - -

Aset Tidak Lancar

Aset tetap - Bersih 2g, 3 113.388.000.000 113.388.000.000
Jumlah Aset Tidak Lancar 113.388.000.000 113.388.000.000

JUMLAH ASET 113.388.000.000 113.388.000.000

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha 5 890.478.291 -
Utang Pajak 2j, 4 3.450.000.000 -
Utang Jangka Pendek Lainnya 6 2.350.000.000 -
Utang Lain-lain 7 5.735.000.000 -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 12.425.478.291 -

JUMLAH LIABILITAS 12.425.478.291 -

EKUITAS
Modal Disetor 8 1.000.000.000 250.000.000
Tambahan Modal Disetor 112.388.000.000 113.138.000.000
Saldo Laba (Rugi) (12.425.478.291) -
Jumlah Ekuitas 100.962.521.709 113.388.000.000

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 113.388.000.000 113.388.000.000

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan

1
PT STAGEN INDAH BORNEO
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2022 2021

(Tidak Diaudit)

Pendapatan Usaha 2k, - -

Beban Pokok Usaha 2k, - -
LABA KOTOR - -

Beban Usaha
Beban Administrasi dan Umum 2k, 19 12.425.478.291 -
Jumlah Beban Usaha 12.425.478.291 -

RUGI USAHA (12.425.478.291) -

Pendapatan (Beban) Lain-lain

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain - -

RUGI SEBELUM PAJAK (12.425.478.291) -

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan Kini 2j, 11 - -

RUGI BERSIH (12.425.478.291) -

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan
2
PT STAGEN INDAH BORNEO
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2022
(Disajikan dalam Rupaih penuh, kecuali dinyatakan lain)

Tambahan Modal Jumlah

Modal Disetor Saldo Laba (Rugi)
Disetor Ekuitas

Saldo 1 Januari 2021 250.000.000 - - 250.000.000

Tambahan modal disetor - 113.138.000.000 - 113.138.000.000

Rugi bersih tahun berjalan - - - -
Saldo 31 Desember 2021 250.000.000 113.138.000.000 - 113.388.000.000

Tambahan modal disetor 750.000.000 (750.000.000) - -

Rugi bersih tahun berjalan - - (12.425.478.291) (12.425.478.291)
Saldo 31 Desember 2022 1.000.000.000 112.388.000.000 (12.425.478.291) 100.962.521.709

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan

3
PT STAGEN INDAH BORNEO
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2022 2021

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Laba (Rugi) Operasi sebelum Perubahan Modal Kerja (12.425.478.291) -
Penyusutan yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas
dari Aktivitas Operasi - -
Laba (Rugi) Operasi (12.425.478.291) -

Perubahan dalam Modal Kerja:

Kenaikan (Penurunan) Utang Usaha 890.478.291 -
Kenaikan (Penurunan) Utang Pajak 3.450.000.000 -
Kenaikan (Penurunan) Utang Jangka Pendek Lain 2.350.000.000 -
Kenaikan (Penurunan) Utang Lain-lain 5.735.000.000 -
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi - -

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi - -

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan - -

Kenaikan Bersih pada Kas dan Setara Kas - -

Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun - -

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun - -

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4
 PT STAGEN INDAH BORNEO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan
PT Stagen Indah Borneo ("Perusahaan") berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta No. 17
tanggal 23 Februari 2000 yang dibuat di hadapan Notaris Anasrul Jambi, SH. Notaris di Jakarta dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C14.490
HT.01.01 Tahun 2000 tanggal 18 Juli 2000. Anggaran dasar perusahaan beberapa kali mengalami
perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 4 tanggal 21 April 2022 dari Notaris Ruslan Rivanny, SH, MKn,.
Notaris di Kabupaten Sumedang dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0031031.AH.01.02. Tahun 2022 pada tanggal 27 Aril 2022.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha bergerak
dibidang pertambangan dan penggalian.

b. Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas yang dinyatakan dalam Akta No.4 dari
Notaris Ruslan Rivanny,SH, MKn,. di Kabupaten Sumedang tanggal 21 April 2022, susunan Pengurus
Perusahaan pada tanggal 31 Desember tahun 2022 telah ditetapkan sebagai berikut :

Komisaris Utama : Tn. JA SinggihBaskoro, MSC.

Komisaris : Tn. Muhammad Iqbal

Direktur Utama Tn. Dedy Syamsurian

Direktur : Tn. Aminullah Burhan SE.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas yang dinyatakan dalam Akta No.17 dari
Notaris Anasrul Jambi,SH. di Jakarta tanggal 23 Februari 2000, susunan Pengurus Perusahaan pada
tanggal 31 Desember tahun 2021 telah ditetapkan sebagai berikut :

Komisaris Utama : Tn. Isnande Chalid SH.

Komisaris : Tn. Ir. Harmen Amiroeddin

Direktur Utama Tn. Ir. Jufril

Direktur : Tn. Aminullah Burhan SE.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas (SAK-ETAP).

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan
sebesar rata-rata antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan disusun dengan
menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.

Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang
menunjukan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan. Investasi umunya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo
dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, disusun dengan menggunakan metode tidak
langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

5
 PT STAGEN INDAH BORNEO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan
kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi.

Pada tanggal neraca, saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang
timbul dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba (rugi) tahun berjalan.

Nilai tukar Dollar Amerika Serikat terhadap rupiah pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 berdasarkan
kurs tengah Bank Indonesia Rp 15.731 dan Rp 14.269 untuk US$1.

c. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid
jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

d. Piutang Usaha
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah netto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih
berdasarkan review individual masing-masing saldo piutang pada akhir tahun. Piutang usaha dibedakan
menjadi piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan piutang pihak ketiga.

e. Persediaan
Persediaan dinyatakan dengan biaya atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Penilaian biaya
ditentukan berdasarkan metode first in first out (FIFO). Penyisihan untuk persedian usang dan lambat
bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan.

f. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi berdasarkan periode penggunaannya dengan metode garis lurus.

g. Aset Tetap
Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan
nilai. Tarif penyusutan aset tetap dihitung dengan mengunakan metode garis lurus (straight line method )
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap.

Tarif
Gedung 5,00%

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan
datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap
yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode
berjalan.

h. Sewa
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa mengalihkan secara substansial seluruh
manfaat dan resiko kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak
mengalihkan secara substansial seluruh manfaat dan resiko kepemilikan aset. Pembayaran sewa operasi
diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan barang diakui ketika Perusahaan telah mengirim produknya kepada pelanggan, pelanggan telah
menerima barang dan terdapat keyakinan yang memadai bahwa piutang dari penjualan tersebut akan
tertagih. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

6
 PT STAGEN INDAH BORNEO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan

j. Pajak Penghasilan
Perusahaan mengakui kewajiban atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan dan periode
sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode
sebelumnya melebihi jumlah yang terutang untuk periode tersebut, Perusahaan harus mengakui
kelebihan tersebut sebagai aset. Perusahaan tidak mengakui adanya pajak tangguhan.

k. Imbalan Pascakerja
Perusahaan belum melakukan perhitungan kewajiban imbalan pasca kerja sebagaimana diatur dalam
SAK ETAP Bab 23 "Imbalan kerja". Pengakuan kewajiban tersebut didasarkan pada ketentuan Undang-
undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Dalam ketentuan tersebut Perusahaan diwajibkan untuk
membayarkan imbalan kerja kepada karyawannya pada saat mereka berhenti bekerja dalam hal
mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia dan cacat tetap. Besarnya imbalan pascakerja
tersebut terutama berdasarkan lamanya masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat penyelesaian
hubungan kerja. Pada dasarnya imbalan masa kerja berdasarkan Undang-undang ketenagakerjaan
No.13/2003 adalah program imbalan pasti. Tahun 2022 dan 2021, Perusahaan tidak menghitung dan
mencadangkan Imbalan Pascakerja.

3. ASET TETAP
Tahun 2022
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Perolehan
Tanah 78.388.000.000 - - 78.388.000.000
Aset Dalam Penyelesaian -
Bangunan 35.000.000.000 - - 35.000.000.000
Jumlah 113.388.000.000 -- - 113.388.000.000
Akumulasi Penyusutan
Tanah - - - -
Bangunan - - - -
Jumlah - - - -
Nilai Buku 113.388.000.000 113.388.000.000

Tahun 2021 (Tidak Diaudit)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Perolehan
Tanah - 78.388.000.000 - 78.388.000.000
Aset Dalam Penyelesaian -
Bangunan - 35.000.000.000 - 35.000.000.000
Jumlah - 113.388.000.000 - 113.388.000.000
Akumulasi Penyusutan
Tanah -
Bangunan - - - -
Jumlah - - - -
Nilai Buku - 113.388.000.000

4. PERPAJAKAN

Utang Pajak
Akun ini terdiri dari utang pajak per 31 Desember 2022 sebesar Rp.3.450.000.000

7
 PT STAGEN INDAH BORNEO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

5. UTANG USAHA
2022 2021
(Tidak Diaudit)

Pihak Ketiga
Operasional 890.478.291 -
Jumlah 890.478.291 -

6. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA

2022 2021
(Tidak Diaudit)

Pihak Berelasi
Sewa alat berat 2.350.000.000 -
Jumlah 2.350.000.000 -

7. UTANG LAIN-LAIN
2022 2021
(Tidak Diaudit)

Pihak Berelasi
Karyawan 5.735.000.000 -
Jumlah 5.735.000.000 -

8. MODAL SAHAM

Berdasarkan akta nomor 4 tahun 2022 tanggal 21 April 2022 dari Notaris Ruslan Rivanny S.H.,M.Kn, di
Kabupaten Sumedang. Rincian kepemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

2022
Pemegang Saham Jumlah saham Persentase Jumlah
Tn. Ir. Djufril 3.000 30% 300.000.000
Tn. JA Singgih Baskoro 3.000 30% 300.000.000
Tn. Isnanu Chalid SH 1.500 15% 150.000.000
Tn. Drs. Hermusweri MBA 1.000 10% 100.000.000
Tn. Muhammad Iqbal 1.000 10% 100.000.000
Tn. Dedy Syamsurian 500 5% 50.000.000
Jumlah 10.000 100% 1.000.000.000

Berdasarkan akta nomor 12 tahun 2001 tanggal 22 Juni 2001 dari Notaris Anasrul Jambi S.H., di Jakarta.
Rincian kepemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

2021 (Tidak Diaudit)

Pemegang Saham Jumlah saham Persentase Jumlah
Tn. Ir. Djufril 750 30% 75.000.000
Tn. Isnande Chalid 750 30% 75.000.000
Tn. Ir. Harmen Amiroeddin 375 15% 37.500.000
Tn. Aminullah Burhan 375 15% 37.500.000
Tn. Darusno Husni 250 10% 25.000.000
Jumlah 2.500 100% 250.000.000

8
 PT STAGEN INDAH BORNEO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

9. BEBAN USAHA
2022 2021
(Tidak Diaudit)

Gaji Manajemen dan Karyawan 5.735.000.000 -

Beban Pajak 3.450.000.000 -
Biaya Sewa 2.350.000.000 -
Biaya Telepon, Pulsa dan Internet 170.000.000 -
Biaya Lainnya 167.667.041 -
Beban Perjalanan Dinas 130.000.000 -
Biaya Legalitas dan Perizinan Umum 125.000.000 -
Biaya Listrik dan PAM 75.000.000 -
Biaya Akomodasi Luar Kota 65.000.000 -
Biaya Perlengkapan 37.905.000 -
Biaya Kesekretariatan dan ATK 37.503.300 -
Biaya Perawatan 31.522.500 -
Biaya Transportasi dan Jasa Cargo 21.907.600 -
Biaya Konsumsi Harian 18.345.150 -
Biaya Kebutuhan Rumah Tangga 10.627.700 -
Jumlah 12.425.478.291 o -

10. SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

Dalam penyusunan laporan keuangan, perseroan menggunakan basis estimasi dan pertimbangan untuk
menentukan saldo-saldo dalam laporan keuangan. Estimasi dan pertimbangan yang digunakan tersebut terus
dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faKtor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa
depan yang dinyakini wajar. meskipun estimasi dan pertimbangan tersebut disusun berdasarkan pengetahuan
terbaik Perseroan atas peristiwa dan kondisi pada saat ini, hasilyang timbul mungkin berbeda dengan jumlah
estimasi semula. Berikut ini penjelasan sifat beberapa akun yang menggunakan estimasi dan pertimbangan
secara signifikan, sedangkan terkait dengan penyajian jumlah dan saldo dapat dilihat pada catatan yang
relevan
a. Penyusutan
Penyusutan Perusahaan mengakui beban penyusutan aset tetap berdasarkan estimasi umur manfaat
berdasarkan suatu metode penyusutan sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi signifikan yang
diterapkan. Metode penyusutan ditetapkan berdasarkan ekspektasi pola pemanfaatan ekonomi aset pada
masa mendatang. Pada setiap akhirtahun perusahaan mereview umur manfaat, nilai sisa, metode
penyusutan untuk mendapatkan basis estimasi yang optimal.
Lihat catatan nomor 8 aset tetap yang diungkapkan besarnya beban dan akumulasi penyusutan.

b. Imbalan Pasca Kerja

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesua No 13 tentang ketenagakerjaan, pemberi kerja
diwajibkan melakukan pembayaran sebagai imbalan pasca kerja saat pemutusan hubungan kerja baik
karena pemutusan kerja biasa maupun karena perusahaan belum menghitung cadangan imbalan kerja
sesuai dengan aturan yang berlaku tetapi menerapkan perhitungan dari program BPJS dikarenakan
menyesuaikan jumlah SDM tetap yang ada.

9
 PT STAGEN INDAH BORNEO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. PENGUNGKAPAN LAINNYA

a. Covid-19
Operasi Perusahaan telah dan mungkin dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19 yang kemudian
menyebar ke negara negara lain termasuk Indonesia. Efek virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan
Indonesia termasuk efek terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit,
depresiasi nilai tukar mata uang asing dan gangguan operasi bisnis. Efek masa depan dari virus Covid-19
terhadap Indonesia dan Perusahaan masih belum dapat ditentukan saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-
19 yang signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan Perusahaan.

b. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020

ada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, penurunan tarif pajak penghasilan
wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak
2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak
sebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhi persyaratan tertentu.
Tarif pajak yang baru tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk pengukuran aset dan liabilitas pajak kini
dan tangguhan mulai sejak tanggal berlakunya peraturan tersebut yaitu 31 Maret 2020.
c. Kondisi Ekonomi
isis Covid-19 yang berkelanjutan terus memengaruhi bisnis perseroan, dengan dampak buruk selama tahun
berjalan 2020. Prioritas perseroan adalah untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan,
pelanggan, dan mitra lokal kami, serta berkerja dengan pemerintah dalam memainkan peran konstruktif saat
mereka berkerja untuk mengurangi dampak wabah. Manajemen dimobilisasi untuk memungkinkan
perusahaan menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan cara terbaik, dan untuk
melindungi potensi jangka panjang bisnis perseroan.

12. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Terdapat peristiwa setelah tanggal neraca pada laporan keuangan per 31 Desember 2022, dengan rincian
sebagai berikut:

a. Pernyataan Keputusan Rapat RUPS-LB

Berdasarkan Akta nomor 4 tanggal 17 Februari 2023 dari Ruslan Rivanny Notaris di Kabupaten Sumedang,
tentang Perubahan susunan Pengurus Perseroan dan Pengalihan saham secara jual-beli, sehingga susunan
Dewan Komisaris dan Direksi menjadi:

Komisaris Utama : Tn. Ferrul Rochman

Komisaris : Tn. Aminullah Burhan SE.

Direktur Utama : Ny. Ika Puspita Sari

Direktur : Tn. Ir. Ilham Yacob

Susunan Pemegang Saham menjadi sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah saham Persentase Jumlah

Tn. Ir. Djufril 3.000 30% 300.000.000
Tn. Ir. Ilham Yacob 2.000 20% 200.000.000
Tn. Ferrul Rochman 1.500 15% 150.000.000
Tn. Rudy Setia Laksamana 1.500 15% 150.000.000
Tn. Muhammad Iqbal 1.000 10% 100.000.000
Ny. Ika Puspita Sari 1.000 10% 100.000.000
Jumlah 10.000 100% 1.000.000.000

10
 PT STAGEN INDAH BORNEO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2022
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

12. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA - Lanjutan

Terdapat peristiwa setelah tanggal neraca pada laporan keuangan per 31 Desember 2022, dengan rincian
sebagai berikut:

b. Notulen RUPS-LB
Berdasarkan Notulen RUPS-LB tanggal 7 Desember 2023, tentang Perubahan susunan Pengurus Perseroan
dan Pengalihan saham secara jual-beli, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi:

Komisaris : Tn. Aminullah Burhan SE.

Direktur : Tn. Syahrullah

Susunan Pemegang Saham menjadi sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah saham Persentase Jumlah

Tn. Aminullah Burhan SE. 7.000 70% 700.000.000
Tn. Ir. Djufril 3.000 30% 300.000.000
Jumlah 10.000 100% 1.000.000.000

13. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang tersaji.

11