Anda di halaman 1dari 12

PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA

antara
PT. GLORY IRFAN PERKASA
dan
PT. PARASETIA ADADEN SINERGI

No: 109/PJBB/PAS-GIP/IV/2023

PERJANJIAN INI dibuat untuk dijalankan dan ditandatangani pada tanggal 17 April 2023, oleh dan antara:
1. Baso Hasanuddin S.st Dalam hal ini bertindak sebagai Direktur Utama PT. , berkedudukan di
JL.Jendral Sudirman No.07, Balikpapan, Indonesia 76113 , selanjutnya disebut
sebagai PENJUAL

2. Muhammad Ihsan Dalam hal ini bertindak sebagai Direktur PT. Parasetia Adaden Sinergi,
berkedudukan di Jl. A Yani Km 6 No.14 A RT.008, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, selanjutnya disebut sebagai PEMBELI

Untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK” dan secara masing-masing sebagai
“PIHAK”.

PENDAHULUAN

BAHWA, PEMBELI adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan batubara, dan membutuhkan
Batubara untuk diperjualbelikannya.

BAHWA, PENJUAL adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Batubara, memiliki Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) atas nama Cv. CITRA berdasarkan SK
503/2518/IUP-OP/BPPMD-PTSP/XII/2016 dan memiliki kargo batubara yang diproduksi dari tambang
sendiri yang berlokasi di

BAHWA, PENJUAL ingin menjual batubaranya kepada PEMBELI, dan sebaliknya, PEMBELI ingin
membeli batubara dari PENJUAL.

KARENA ITU, sebagaimana telah dijelaskan diatas, PARA PIHAK setuju untuk mengikatkan diri ke dalam
sebuah PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA (untuk selanjutnya disebut sebagai “PERJANJIAN”)
didasari dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Halaman 1 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
Pasal 1
MASA BERLAKU PERJANJIAN

PARA PIHAK dengan ini setuju bahwa masa berlaku Perjanjian ini akan dimulai semenjak tanggal
ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan penjualan dan pembelian kuantitas yang disepakati dalam
perjanjian ini terlaksana oleh PARA PIHAK dan semua kewajiban yang terkait dengan Perjanjian ini
terselesaikan atau sampai dengan PARA PIHAK bersama-sama setuju untuk mengakhiri Perjanjian ini,
manapun yang terjadi terlebih dahulu.

Pasal 2
KOMODITAS DAN SPESIFIKASI

2.1 Komoditas:
Batubara dalam bentuk curah dari tambang tunggal CV.
CITRA
1. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) berdasarkan SK
503/2518/IUP-OP/BPPMD-PTSP/XII/2016
2. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya periode Tahun 2023 No
1252.RKAB/MB.05/DJB.B/2002 Sebesar 183.496,84 ton

Pembeli Penjual
2.2 Spesifikasi:
Spesifikasi yang dijamin PENJUAL dalam perjanjian ini adalah menurut spesifikasi umum dalam basis
As Received, kecuali disebutkan lain, menurut standar ASTM:
No. Parameter Basis Specification Reject
1 Total Moisture ARB 36%
2 Inherent Moisture ADB 16 % - 18%
3 Ash Content ADB 5-8%
4 Volatile Matter ADB 43% -
5 Fixed Carbon ADB By difference
6 Total Sulphur ADB 0.5 % > 0.8 % Max
7 Hardgrave Grindability Index ADB 50 – 55
8 Gross Calorific Value ARB 3800 Kcal/Kg 3600 Kcal/Kg
9 Size 0-50 mm 90%

Pasal 3
KUANTITAS DAN PENGIRIMAN
3.1 Kuantitas
Kuantitas Batubara dalam Perjanjian ini adalah 50.000 - 100.000 MT (Seratus Ribu Metrik Ton) per Bulan ±
10% opsi PEMBELI. Adapun jadual dan tonase yang akan dikapalkan akan dibicarakan dan dicantumkan
dalam Instruksi Pengapalan (“shipping instruction”).

Halaman 2 of 10 PJBB No.

3.2 Cara Pengiriman


Kuantitas tersebut akan dikirimkan secara Parsial menggunakan tongkang berukuran 300 Feet Conveyor , Free
On Board Tongkang (“FOB Tongkang”) dari Pelabuhan Muat Jetty CV.Citra di
Anggana Kutai Kartanegara beserta dokumen legalitas pengapalan lengkap, dalam periode Maret
pengapalan di bulan April 2023 - 2027 dan selanjutnya dengan Laycan tepatnya akan
disepakati bersama dalam sebuah Instruksi Pengapalan (“shipping instruction”).

Pasal 4
HARGA DAN PENYESUAIAN HARGA

4.1 Harga
Harga batubara dalam Perjanjian ini adalah Rp.700.000,- /MT (Tujuh Ratus Ribu Per Metrik Ton) dengan
basis nilai kalori CV 3800 Kcal/Kg GAR untuk Batubara yang termuat di atas Mother Vessel/Kapal Induk
PEMBELI dari Pelabuhan Muat Jetty Perdana Maju Utama, di Dondang, Kutai Kartanegara, Anchorage
Muara Berau, yang berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia, dengan dasar spesifikasi yang tercantum di
Pasal 2 Perjanjian ini, dan cara pengiriman yang tercantun di Pasal 3 Perjanjian ini. Harga tersebut sudah
termasuk biaya-biaya pemuatan ke dalam tongkang, serta pengurusan dokumen yang tercantum di pasal 7.
Biaya Draft Survey dan analisa kualitas dari Surveyor yang ditunjuk oleh PENJUAL atas persetujuan
PEMBELI yaitu PT Geoservices di tanggung oleh PENJUAL.
Halaman 3 of 10 PJBB No.
Pembeli Penjual
4.2 Penyesuaian Harga
Jika nilai kalori lebih besar atau lebih kecil dari CV 3800 Kcal/Kg GAR maka formula penyesuaian harga
adalah sebagai berikut:
Penyesuaian Harga = Harga Dasar x 1 + Certified GCV Gar - 3800
3800

Jika nilai kalori lebih kecil dari CV 4000 Kcal/Kg GAR maka PEMBELI berhak untuk menolak batubara
tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk memberlakukan formula penyesuaian harga sebagai berikut
:
Penyesuaian Harga = Harga Dasar x (1- 3800 - 3600) minus Harga Dasar x (3800 - G) x 1.50
3800 3800
G = Nilai kalori yang tercantum dalam sertifikat analisa

Jika nilai Total Sulphur (TS) dan Kadar Abu (Ash) berdasarkan sertifikat analisa di atas nilai Rejection
maka akan dikenakan penalti sebagai berikut:
Penalti untuk TS > 0.8% = Rp. 1900,-/MT x (TS% - TS1%)/0.1%
Penalti untuk Ash > 8% = Rp. 1330,-/MT x (Ash% - Ash1%)/1.0%
TS = Nilai Sulfur berdasarkan Sertifikat Analisa
TS1 = Nilai Batas Sulfur Rejection (0.8%)
Ash = Nilai Abu berdasarkan Sertifikat Analisa
Ash1 = Nilai Batas Abu rejection (8%)

Halaman 4 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
Pasal 5
INSPEKSI SEBELUM PENGIRIMAN

PEMBELI memiliki hak untuk melakukan inspeksi / Analisa Kualitas Batubara yang akan diperjual- belikan
dalam perjanjian ini, dengan biayanya sendiri.

Pasal 6
PENENTUAN BERAT DAN NILAI TRANSAKSI

6.1 Penentuan Berat


Kuantitas Batubara ditentukan berdasarkan Draft Survey di Pelabuhan Muat Jetty Perdana Maju Utama, di
Dondang, Kutai Kartanegara, Anchorage Muara Berau, yang berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia,
dilakukan oleh Geoservices, dan berat tersebut berlaku final dan mengikat bagi PARA PIHAK dalam
Perjanjian ini. Biaya yang muncul atas pelaksanaan Draft Survey dan penerbitan “Certificate of Weight”
ditanggung oleh PENJUAL.

6.2 Nilai Transaksi


Nilai transaksi yang menjadi tagihan PENJUAL adalah jumlah kuantitas batubara seperti dinyatakan final
Draft Survey, dikalikan dengan harga yang disepakati seperti tercantum pada Pasal 4.

Pasal 7
PEMBAYARAN

7.1 Cara Pembayaran


Cara pembayaran harga Batubara oleh PEMBELI kepada PENJUAL dilakukan dengan cara di bawah ini dengan
termin sebagai berikut :
 50% (Empat Puluh Persen) pada saat batubara ready di Jetty.
 40% (Empat Puluh Persen) pada saat full cargo (100%) berada di tongkang.
 10% (Dua Puluh persen) pada saat penyerahan dokumen

Adapun rincian dokumen pengapalan adalah sebagai berikut :


1. Commercial Invoice
2. Draft Survey Report, Certicate of Weight dan Certicate of Analysis yang diterbitkan oleh
Geoservices
3. 3 (Tiga) lembar SKAB (Surat Keterangan Asal Barang) ASLI yang mendapat persetujuan Dinas
Pertambangan dan Energi;
4. 3 (Tiga) lembar SPB (Surat Pengiriman Barang) ASLI yang mendapat persetujuan Dinas
Pertambangan dan Energi;
5. 3 (Tiga) lembar SKPHT (Surat Keterangan Pengiriman Hasil Tambang) ASLI yang mendapat
persetujuan Dinas Pertambangan dan Energi;
6. 1 (Satu) Rangkap Salinan Laporan Hasil Verifikasi Surveyor atas batubara yang dikapalkan;

Halaman 5 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
7. 1 (Satu) Rangkap Salinan Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak beserta bukti pembayaran atas
royalti muatan batubara yang dikapalkan;
8. 1 (Satu) Surat Pernyataan ASLI diatas materai bahwa Pembayaran Royalti atas muatan batubara yang
dikapalkan pada pengapalan terkait telah dilakukan apabila Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak
dan bukti pembayarannya tidak mencantumkan nama Tongkang yang dipergunakan;
9. Salinan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dan Sertifikat Clear and Clean Tambang darimana
muatan batubara yang dikapalkan berasal.

7.2 Pemotongan Pajak PPH Pasal 22


Pembayaran tersebut akan dipotong pajak PPH Pasal 22, dan pihak PENJUAL bersama ini menyetujui dan
bersedia dipungut pajak tersebut sebesar 1,5% oleh pihak PEMBELI dan atas pemungutan itu, PEMBELI
berkewajiban memberikan bukti setor pajak tersebut kepada pihak PENJUAL.

7.3 Rekening Bank PENJUAL:


Beneficiary : PT. GLORY IRFAN PERKASA
Nama Bank : Bank MANDIRI
Cabang : BALIKPAPAN
Nomor Rekening 149.00.17881782

Pasal 8
WAKTU PENGIRIMAN DAN PEMUATAN BATUBARA

Jadwal pemuatan dan pengiriman setiap tongkang 300 kaki pada setiap bulannya, menyesuaikan dengan
jadwal yang akan disepakati pada saat Shipping Instruction diterbitkan. Syarat dan kondisi untuk pemuatan
Tongkang adalah sebagai berikut :
1. Total hari muat (laytime) beserta waktu pengurusan dokumen yang diperbolehkan adalah 2 x 24 jam.
Pemuatan berdasarkan CQD (Customary Quick Dispatch), dengan laytime 2 x 24 jam terhitung
sejak tongkang tiba di Pelabuhan Muat Jetty .CV. CITRA , di .
ANGGANA. , yang berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia. Tidak ada bonus
dispatch untuk PENJUAL bila pemuatan lebih cepat dari laytime 2 x 24 jam, tetapi ada penalti
demurrage/detention terhadap PENJUAL bila pemuatan melebihi laytime 2 x 24 jam, berlaku
prorata, dengan demurrage/detention rate sesuai fixture note/surat perjanjian angkutan laut antara
PEMBELI dan perusahaan pemilik tongkang.
2. PENJUAL dan PEMBELI mengerti bahwasanya otoritas pelabuhan, dalam hal ini di
Pelabuhan Muat Jetty . CV.CITRA , di . ANGGANA , yang berlokasi di
Kalimantan Timur, Indonesia., yang berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia, adalah pihak yang
akan menentukan waktu sandar aktual tongkang di pelabuhan muat. PARA PIHAK secara bersama-
sama tunduk pada ketentuan yang dibuat PT.GLORY IRFAN PERKASA (otoritas
pelabuhan?) termasuk tetapi tidak terbatas dalam mengaplikasikan ketentuan-ketentuan selanjutnya
yang di atur dalam pasal-pasal di bawah ini.

Halaman 5 of 10 PJBB No.

Pembeli Penjual
3. Jika tongkang sudah tiba di Pelabuhan Muat Jetty . CV.CITRA , di
ANGGANA KUTAI KARTA NEGARA yang berlokasi di Kalimantan Timur, Indonesia,
namun tidak bisa sandar melebihi laytime yang diberikan selama 2 x 24 jam dikarenakan
ketidaksiapan kargo dan/atau slot pelabuhan, maka beban demurrage/detention tongkang menjadi
beban dan tanggung jawab PENJUAL.
4. Jika tongkang sudah tiba pelabuhan di Pelabuhan Muat Jetty . CV.CITRA , di
ANGGANA KUTAI KARTA NEGARA namun tidak bisa sandar melebihi laytime yang
diberikan selama 2 x 24 jam dikarenakan belum adanya pembayaran yang dilakukan seperti dijelaskan
pada pasal 5 perjanjian ini maka tidak ada beban dan/atau tanggung-jawab apapun bagi PENJUAL.
5. Perhitungan demurrage/detention tongkang mulai diberlakukan pada saat tongkang sandar/berada di
Pelabuhan Muat Jetty .CV.CITRA , di . ANGGANA KUTAI KARTA
NEGARA ,, lebih dari 2 x 24 jam terhitung sejak diterbitkankanya Notice of Readiness (NOR) oleh
agen tongkang.
6. PENJUAL wajib menyediakan pelabuhan muat yang mampu menyandarkan tongkang 300 feet
dengan muatan minimum 7,500 MT +/-10%. Apabila muatan minimum tidak terpenuhi dikarenakan
kandas maka PENJUAL akan dikenakan deadfreight oleh pihak pembeli sesuai dengan perjanjian
sewa tongkang.

Pasal 9
KEWAJIBAN PARA PIHAK

PENJUAL berkewajiban menyediakan batubara dengan kualias dan kuantitas yang sesuai dengan isi
perjanjian ini dalam waktu yang telah ditentukan dan sesuai jadwal pemuatan / pengapalan yang disepakati
oleh Kedua Belah PIHAK.

PENJUAL berkewajiban melengkapi batubara-batubara yang diperjual-belikan menurut perjanjian ini dengan
Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dari perusahaan asal batubara yang telah mempunyai perizinan
penambangan yang sah (IUP-OP) serta surat / dokumen lainnya yang disyaratkan dalam pengiriman /
pengapalan batubara yang diberikan oleh pejabat / Instansi yang berwenang untuk itu.

PEMBELI berkewajiban membayar kepada PENJUAL atas harga batubara yang sesuai kuantitas berdasarkan
final Draft Survey dengan cara pembayaran menurut Perjanjian ini.

Segala biaya-biaya yang berkenaan dengan penumpukan, pemuatan batubara ke atas tongkang di
pelabuhan muat dan pengurusan / penerbitan final Draft Survey Report, Surat Keterangan Asal Barang
(SKAB) dan surat-surat lainnya yang disyaratkan sepenuhnya menjadi kewajiban dan tanggungan PENJUAL.

PENJUAL berkewajiban membayar kerugian PEMBELI yang timbul akibat keterlambatan


pemuatan / pengapalan dari jadwal yang ditentukan, karena keterlambatan penyediaan dan

Halaman 6 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
pengiriman batubara oleh PENJUAL, terkecuali dikarenakan oleh hal-hal yang bersifat keadaan kahar (Force
Majeure).

Seluruh Biaya – biaya Retribusi, sesuai SK Gubernur Kalimantan Timur dan Instruksi Walikota Daerah
Tingkat II setempat, dan Pungutan – pungutan lainnya yang dibebankan pihak otoritas daerah setempat
sebagai persyaratan legalitas batubara maupun untuk kelancaran dalam kegiatan usaha penambangan serta
perdagangan batubara menjadi tanggungan PENJUAL.

Pasal 9
KEADAAN KAHAR

9.1 Ketentuan Keadaan Kahar:


Apabila karena keadaan kahar maka salah satu PIHAK tidak dapat melakukan / menunaikan kewajibannya
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, baik sebagian maupun keseluruhan (Kecuali kewajiban dalam hal
pembayaran), maka PIHAK yang menderita keadaan kahar harus memberikan pemberitahuan tertulis, dan
berlaku sejak 1 (satu) hari setelah surat pemberitahuan tersebut diterima, maka Kewajiban yang terganggu
akibat keadaan kahar tersebut ditunda sampai dengan Keadaan Kahar tersebut berlalu, dan selama Keadaan
Kahar tersebut masih berlangsung, maka PIHAK yang menderita keadaan kahar tidak dibebankan atas
kewajiban dan tanggung jawabnya selama periode tersebut. Apabila periode keadaan kahar berlangsung
melebihi 30 (Tiga Puluh) hari kalender, maka Perjanjian ini, atas persetujuan PARA PIHAK, dapat diakhiri
tanpa lagi memiliki kewajiban dan/atau tanggung jawab terhadap satu sama lain, selain pembayaran atas
Batubara yang telah dikirimkan.

9.2 Kriteria Keadaan Kahar:


Sebagaimana dipergunakan dalam perjanjian ini, istilah “Keadaan Kahar” adalah keadaan yang terjadi diluar
kendali salah satu PIHAK dalam Perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas pada kebakaran, perang atau
invasi, embargo, kerusuhan, bencana alam, cuaca buruk, kecelakaan, aksi mogok kerja, perubahan dalam
kebijakan pemerintah, dan sebagainya yang terjadi diluar kendali salah satu PIHAK dalam perjanjian ini.

Pasal 10
PEMBERITAHUAN

Segala macam bentuk pemberitahuan harus dilakukan dengan cara tertulis, dan dapat disampaikan secara
langsung, maupun melalui email atau faksimili, ditujukan kepada salah satu PIHAK satu sama lain sebagai
berikut:

Halaman 7 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
Kepada PEMBELI:

PT. PARASETIA ADADEN SINERGI


Jl. A Yani Km 6 No.14 A RT.008, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Tel
: +62 xxxxxxxxxxxxxxxxx
Fax : +62 xxxxxxxxxxxxxxxxx
Email :
Attention : Muhammad Ihsan Kepada

PENJUAL:

PT. GLORY IRFAN PERKASA


Jl. Jend Sudirman No,07 Balikpapan
Tel : +62 xxxxxxxxxxxxxxx
Fax : +62 xxxxxxxxxxxxxxx
Email :contac@gloryirfanperka
sa.com
Attention : Baso Hasanuddin S.st

Pasal 11
KEPEMILIKAN DAN RESIKO

Kepemilikan dan resiko atas Batubara beralih dari PENJUAL kepada PEMBELI pada saat Batubara selesai
dimuat di atas Tongkang dan semua dokumen pengapalan telah selesai diterima dari
Surveyor di Pelabuhan Muat Jetty .CV.CITRA . yang berlokasi di
Kalimantan Timur, Indonesia.

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Segala perselisihan, perbedaan, ketidak-sepakatan antara PARA PIHAK yang muncul karena Perjanjian ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk namun tidak terbatas pada penafsiran, penerjemahan,
pengertian atas istilah atau bunyi pasal-pasal dalam Perjanjian ini, jika memungkinkan diselesaikan dengan
cara musyawarah untuk mencapai kata mufakat antara PARA PIHAK dalam jangka waktu maksimal 30 (Tiga
Puluh) hari. Apabila tidak terjadi kata mufakat, maka perselisihan tersebut akan ditangani melalui cara
Arbitrasi atas dasar permintaan tertulis dari salah satu PIHAK dalam Perjanjian ini sesuai dengan aturan
konsiliasi dan arbitrasi Badan Arbitrasi Nasionl Indonesia (BANI) oleh tiga orang arbitrator. Hasil arbitrasi ini
berlaku final dan mengikat bagi PARA PIHAK untuk semua kegunaan / tujuan.

Pasal 13

Halaman 8 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
KERAHASIAAN

PARA PIHAK tidak diperbolehkan untuk membuka informasi apapun yang terkandung dalam Perjanjian ini
kepada Pihak manapun tanpa seizin satu sama lain, kecuali kepada Pihak yang berwajib
/ pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia, atau dimana PARA PIHAK telah
menerima persetujuan tertulis dari satu sama lain, meskipun demikian, sebisa mungkin hal-hal yang bersifat
rahasia tidak dibuka kepada Pihak manapun guna menghindari penyalahgunaan atau penyampaian rahasia
oleh Pihak ketiga ke pihak lain tanpa persetujuan PARA PIHAK, karena itu pihak terkait wajib memberikan
perjanjian menjaga kerahasiaan secara tertulis.

Pasal 14
HUKUM DAN BAHASA YANG BERLAKU

14.1 Hukum yang Berlaku


Perjanjian ini harus tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia. Selanjutnya,
sehubungan dengan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267
Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia dan Surat Kuasa diberikan berdasarkan Perjanjian ini tidak
akan dapat dicabut atas dasar alasan apapun sebagaimana diatur dalam Pasal 1813 dari Kitab Undang-undang
Hukum Perdata Indonesia.

14.2 Bahasa yang Berlaku


PARA PIHAK dengan ini mengkonfirmasi dan mengakui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2009 tentang Bendera Nasional, Bahasa, Lambang dan Lagu Kebangsaan ("UU 24/2009") yang
mengharuskan setiap perjanjian yang melibatkan warga Negara Indonesia/entitas Indonesia akan dilaksanakan
dalam bahasa bahasa Indonesia. Sejauh diperlukan oleh hukum, PARA PIHAK setuju untuk menyiapkan
Perjanjian dalam dua bahasa, dengan catatan bahwa dalam hal adanya perbedaan antara bahasa Inggris dan
versi bahasa Indonesia, PARA PIHAK setuju bahwa versi bahasa Indonesia akan berlaku dan versi Inggris
harus diubah sesuai untuk mencerminkan makna yang sama dengan versi bahasa Indonesia.

Pasal 15
LAIN-LAIN

15.1 Perubahan
Kecuali diatur secara lain dalam Perjanjian ini, segala perubahan terhadap Perjanjian ini harus dituangkan
dalam bentuk Addendum tertulis yang ditandatangani oleh PARA PIHAK. Perubahan atau Addendum
tersebut berlaku semenjak ditandatangani, dan diberlakukan sebagai bagian integral Perjanjian ini.

Halaman 9 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
15.2 Keutuhan
Perjanjian ini mengandung seluruh perjanjian oleh dan antara PARA PIHAK dan meniadakan segala
pernyataan maupun pengaturan yang telah dibuat sebelumnya, terkait dengan hal-hal yang diatur dalam
Perjanjian ini. Perjanjian ini mencakup semua aturan yang terkait dengan tujuan pembuatan Perjanjian ini oleh
dan antara PARA PIHAK, dan tidak ada lagi janji, syarat, ketentuan, atau kewajiban lain selain yang
tercantum dalam Perjanjian ini, kecuali atas persetujuan PARA PIHAK.

15.3 Keterpisahan
Apabila salah satu bagian dari Perjanjian ini menjadi tidak berlaku, melanggar hukum atau tidak dapat
dilaksanakan sampai batasan manapun berdasarkan hukum yang berlaku di Republik Indonesia, maka bagian
lainnya masih tetap berlaku dan tidak akan terpengaruh. Dalam hal terjadi ketidak berlakuan, pelanggaran
hukum atau tidak dapat dilaksanakannya satu atau lebih dari satu bagian dari Perjanjian ini atau keadaan yang
mempengaruhi terlaksananya Perjanjian ini yang belum diatur dalam perjanjian ini, PARA PIHAK dengan
itikad baik, bersama-sama melakukan musyawarah untuk mengatasi permasalahan yang sebisa mungkin
memiliki tujuan yang sama dengan tujuan dibuatnya Perjanjian ini

DEMIKIANLAH, PARA PIHAK membuat Perjanjian ini untuk dilaksanakan oleh perwakilannya yang sah.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua), dan keduanya mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

Untuk dan Atas Nama PEMBELI Untuk dan Atas nama PENJUAL
PT. PARASETIA ADADEN SINERGI PT. GLORY IRFAN PERKASA

Muhammad Ihsan Baso Hasanuddin S.St


Direktur Direktur Utama

Halaman 10 of 10 PJBB No.


Pembeli Penjual
Halaman 11 of 10 PJBB No.
Pembeli Penjual

Anda mungkin juga menyukai