Anda di halaman 1dari 10

legal

KONTRAK PERJANJIAN
JUAL BELI BATUBARA
No Kontrak : 001/PJBB/AUI-ABK/VII/2022

BATUBARA GAR 4.200

ANTARA

PT. ANUGERAH BARA KALIMANTAN


SEBAGAI PENJUAL

DAN

PT. ANGKA UTAMA INDONESIA


SEBAGAI PEMBELI

No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 1 of 10


KONTRAK JUAL BELI BATUBARA INDONESIA
No. 001/PJBB/AUI-ABK/VII/2022

Kontrak Jual Beli Batubara Indonesia ini dibuat pada tanggal 31 Juli 2022

PENJUAL
Nama Perusahaan : PT ANUGERAH BARA KALIMANTAN
Alamat : KOMPLEK GRYA MULIA ASRI
Jl. Pondok Jeruk, Loktabat Utara, Banjar Baru
Kalimantan Selatan
Nama : …………………………………………
Jabatan : President Direktur
Telepon/Fax : +62 812…………………………..
E-mail : pt.anugerahbarakalimantan@gmail.com

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENJUAL/PIHAK KESATU.

PEMBELI
Nama Perusahaan : PT. ANGKA UTAMA INDONESIA
Alamat : RUKO PALAZZO BLOK R9 NO 6 MUTIARA GADING TIMUR Kec.
Mustika Jaya Kota Bekasi Jawa Barat 17510
Nama : YANTO
Jabatan : President Director
Telepon/Fax : …………………………………………
E-mail : …………………………………………

Untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBELI/PIHAK KEDUA.

Kedua Belah Pihak sepakat untuk setuju menandatangan perjanjian Jual Beli dan akan
menjalankan seluruh syarat dan ketentuan yang tercantum di dalamnya dengan itikad
baik dan kejujuran. Data legalitas perusahaan secara lengkap harus dimiliki oleh
masing-masing pihak dan masing-masing pihak akan menandatangani setiap halaman
kontrak yang berkaitan dengan penyelesaian atau perubahan.

PASAL 1
KETERANGAN PARA PIHAK

1. PIHAK PERTAMA adalah Pihak yang mempunyai kemampuan dan keabsahan secara
hukum untuk melakukan penjualan komoditi yang disepakati akan diperjualbelikan
dalam perjanjian ini sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
2. PIHAK KEDUA adalah Pihak yang mempunyai kemampuan dan keabsahan secara
hukum untuk melakukan pembelian komoditi yang disepakati akan diperjualbelikan
No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 2 of 10
dalam perjanjian ini sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia yang dibuktikan dengan legalitas yang sah.

PASAL 2
KOMODITAS DAN JUMLAH

1. Komoditas yang akan diperjualbelikan dalam perjanjian ini adalah Batubara crusher
yang berasal dari Sungkai Kab. Banjar, Kalimantan Selatan - Indonesia.
2. Jumlah komoditas yang akan diperjualbelikan sebagaimana disepakati oleh Kedua
Belah Pihak untuk saat ini adalah 50.000 MT(±10%) berbasis FOB Tongkang (setara
7 tongkang x 7.500 MT) dengan Ketentuan Pembayaran sesuai pasal 10.

PASAL 3
TEMPAT, WAKTU DAN SYARAT PENYERAHAN

1. PIHAK KESATU harus menunjukkan kesiapan kargo (cargo readiness) batubara yang
telah dicrushed ataupun yang belum dicrushed di stockpile kepada PIHAK KEDUA
dengan kondisi siap untuk diangkut dan diserahkan di pelabuhan muat/jetty.
2. PIHAK KESATU harus memiliki kontrak untuk membayar biaya stockpile/jetty untuk
menaruh batubara yang akan dimuat ke tongkang yang telah disiapkan oleh PIHAK
KEDUA.
3. PIHAK KESATU harus memiliki legalitas terkait surat keterangan asal barang
batubara yang akan diperdagangkan.
4. Jadwal pengiriman dilakukan dalam jangka waktu 4x24 jam setelah pembayaran
tahap pertama dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU dan PIHAK
KESATU telah mengkonfirmasi slot dan ruang penumpukan di pelabuhan/stockpile
jetty yang ditentukan.

PASAL 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN & PERIODE PENGIRIMAN

1. Kedua Belah Pihak sepakat untuk mengikatkan diri masing-masing dalam perjanjian
jual beli ini untuk 50.000 MT atau setara dengan 7 (Tujuh) tongkang, terhitung
sejak ditandatanganinya perjanjian ini oleh Kedua Belah Pihak dengan penyesuaian
harga/revisi harga sesuai kesepakatan bersama.
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang atau dilanjutkan jika telah habis masanya dengan
kesepakatan bersama antara kedua Belah Pihak yang terkait di dalamnya.
3. Perjanjian ini tidak dapat dihentikan dan atau dibatalkan oleh salah satu Pihak
tanpa persetujuan dari Pihak lainnya.
4. Perjanjian ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya jika :
▪ Salah satu Pihak dalam perjanjian ini tidak menjalankan kewajibannya,
▪ Salah satu Pihak dinyatakan pailit secara resmi,Keputusan atau penetapan
Pengadilan,
No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 3 of 10
▪ Masa berlaku Perjanjian sudah selesai dan tidak diperpanjang oleh Kedua Belah
Pihak.
▪ Terjadi Force Majeure yang menimpa salah satu atau Kedua Belah Pihak yang
terkait dalam perjanjian ini.

PASAL 5
HARGA DAN KETENTUAN

1. Harga jual beli yang disepakati oleh Kedua Belah Pihak adalah sebesar Iidr
850.000;/MT ( Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) (belum dicruser) FOB
Tongkang untuk kalori GAR 4.200 Kcal/Kg dengan spesifikasi sebagai berikut :

SISTEM UNIT TYPICAL REJECTION

Gross Caloric Value GAR Kcal/Kg 4.200 Kcal/kg Dibawah 4.000


(ARB) Kcal/kg

Total Moisture ARB % 34%-37% -

Ash ADB % 6-10% Diatas 10%

Volatile Metter ADB % 38-45 -


Approximately

Fixed Carbon ADB % By difference -

Total Sulfur ADB^ 0,8% Diatas 1.0%

HGI 50-55

Sizing Sizing 0-50 mm 90% minimum

2. Harga sudah termasuk seluruh dokumen yang wajib disediakan oleh PIHAK KESATU
dan diserahkan kepada PIHAK KEDUA, sebagai berikut :
▪ 3 Dokumen Asli ditambah 3 salinan Copy pada Bill of Lading (Non-Negotiable)
▪ 1 Faktur Komersial Penjual Asli dan 3 salinan Copy
▪ 1 Asli dan 1 Rangkap Tiga Surat Keterangan Asal (Formulir E)/ Surat Keterangan
Asal Barang (SKAB)
▪ 1 Asli dan 2 Copy Certificate of Analysis dari Independent Surveyor
▪ 1 Asli dan 2 Copy Certificate of Weight
▪ 1 Asli dan 2 Copy Certificate of Draft Survey di pelabuhan muat
▪ Laporan Hasil Verifikasi (LHV)
▪ 1 Asli dan 2 Copy Cargo Manifest
▪ Berita Acara Serah Terima Barang
▪ Surat bukti pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
▪ Kwitansi Asli Rangkap 3 bermeterai Rp. 10.000

No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 4 of 10


3. Dokumen lengkap wajib diserahkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
setelah PIHAK KEDUA melakukan pembayaran ke tiga 10% yang disesuaikan
mengacu kepada tonase pada sertifikat draft survey dan penyesuaian harga pada
sertifikat analisis kualitas batubara (COA) yang diterbitkan oleh surveyor
independen.

PASAL 6
PENYESUAIAN HARGA KUALITAS BATUBARA

1. Penyesuaian harga berlaku hanya jika pengambilan sampel analisis di atas tongkang
kurang dari GAR 4.200 Kcal/kg berdasarkan sertifikat analisis (COA) yang
dikeluarkan surveyor independent dengan rumus sebagai berikut :

Harga penyesuaian = Harga FOB Tongkang x Aktual hasil COA


4.200 Kcal/Kg

2. Jika Actual Ash pada kargo ARB sebagaimana ditentukan oleh surveyor independent
berdasarkan sertifikat analisis melebihi dari yang disyaratkan maka perhitungan
harga dilakukan sebagai berikut :

Harga penyesuaian = 0,01 x Harga FOB Tongkang

untuk setiap kenaikan 1% pro rata dalam actual ash dalam kargo jika di atas
reference ash >8%
3. Jika Actual Total Sulfur pada kargo ARB sebagaimana ditentukan oleh surveyor
independent berdasarkan sertifikat analisis melebihi dari yang disyaratkan sehingga
ditolak maka perhitungan harga dilakukan sebagai berikut :
4.

Harga penyesuaian = 0,01 x Harga FOB Tongkang

untuk setiap kenaikan 1% pro rata dalam actual sulfur dalam kargo jika di atas
reference ash >0,8%
Penyesuaian tagihan final yang harus dibayarkan PIHAK KEDUA sesuai kualitas
batubara yang dimuat di kapal adalah

Harga Final = Harga penyesuaian – harga penalti ash- harga penalti sulfur

No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 5 of 10


PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN

Berkaitan dengan fakta ini, batasan-batasan mengenai hak dan kewajiban dari Para
Pihak disepakati sebagai berikut:
1. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari PIHAK PERTAMA :
➢ PIHAK KEDUA wajib mendapat jaminan suplai PIHAK KESATU dan melengkapi
seluruh dokumentasi Perizinan atas Batubara yang dijual agar memenuhi seluruh
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
➢ PIHAK KEDUA berhak menolak batubara yang diperuntukkan jika hasil Pre-
Shipment Analysis (PSA) yang dilakukan di awal tidak memenuhi syarat spesifikasi
yang ditunjukkan dengan bukti dari hasil ROA Surveyor Independen.
➢ PIHAK KEDUA berhak melakukan hal yang dianggap perlu di lapangan dalam
rangka supervisi pengawasan dalam pelaksanaan pemuatan kargo batubara di
lapangan
➢ PIHAK KEDUA wajib untuk melakukan pembayaran kepada PIHAK KESATU, yang
rinciannya akan disampaikan pada Pasal 10.
➢ PIHAK KEDUA wajib mendapatkan keseluruhan dokumen setelah pembayaran
diselesaikan agar kapal bisa segera berlayar.

2. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari PIHAK KESATU :


➢ PIHAK KESATU wajib untuk mensuplai batubara sesuai spesifikasi yang
dipersyaratkan dan membayar seluruh biaya untuk dokumen yang dipersyaratkan
untuk pengapalan PIHAK KEDUA.
➢ PIHAK KESATU wajib memiliki slot di Pelabuhan/jetty untuk peruntukan PIHAK
KEDUA dan dokumen yang disyaratkan untuk kebutuhan dokumen kontrak jual
beli.

PASAL 8
KETENTUAN MUAT

1. PIHAK KESATU wajib memberitahukan PIHAK KEDUA untuk jadwal


pemuatan/laycan di Pelabuhan/jetty untuk menerbitkan shipping instruction
selambat-lambatnya 6 hari sebelum kedatangan kapal tongkang di Pelabuhan muat.
2. PIHAK KEDUA wajib memberikan shipping instruction resmi untuk ditujukan
kepada pihak pengelola pelabuhan, tembusan kepada Distamben setempat untuk
pengurusan SKAB.
3. PIHAK PERTAMA akan melakukan proses pemuatan barang dengan system curah
(conveyor) maksimal selama 3x24 jam.
4. PIHAK KEDUA akan mengenakan denda keterlambatan (demurrage) kepada PIHAK
PERTAMA jika proses pemuatan melebihi dari jadwal 3x24 jam yang seharusnya

No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 6 of 10


kecuali keterlambatan tongkang akibat force majeure atau kendala alam yang tidak
dapat ditoleransi dari kedua belah pihak.

PASAL 9
JAMINAN PELAKSANAAN

1. PIHAK PERTAMA menjamin sepenuhnya kepada PIHAK KEDUA bahwa Batubara


yang diperjualbelikan tidak terdapat permasalahan hukum dan kepemilikan atau
ikatan hutang piutang dengan pihak lain.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Jual Beli ini selesai dengan
transaksi FOB Tongkang dengan kuantiti final aktual tonase berdasarkan timbangan
di atas tongkang sesuai Bill of Lading dan penyesuaian harga sesuai kualitas yang
ditentukan pada Pasal 6, jika ternyata ada klaim atau keberatan dari Pihak Ketiga
atau Pihak Lain selain PIHAK PERTAMA maka hal tersebut bukan merupakan
tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL 10
CARA PEMBAYARAN

1. PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA sesuai proges
pelaksanaan pekerjaan dengan ketentuan sebagai berikut :
• Pembayaran Pertama sebesar 50% (Lima puluh persen) dari total nilai
perjanjian sebanyak +/- 50.000 MT akan dibayarkan setelah kontrak di
tandatangani kedua belah pihak dan pengecekan kesiapan kargo batubara (coal
cargo readiness) yang belum dicrushed ataupun yang telah dicrushed di stockple
crushing plant PIHAK PERTAMA.
▪ Pembayaran Kedua sebesar 40% (empat puluh persen) akan dibayarkan setelah
batubara mencapai tonase 100% atau 50.000 MT di stockpile jetty dan siap untuk
proses pemuatan ke masing-masing tongkang yang sudah sandar di jetty.
▪ Pembayaran Ketiga 10% (Sepuluh persen) akan dibayarkan setelah dokumen
lengkap diterima dengan mempertimbangkan berat kargo diatas tongkang dan
kualitas kargo batubara berdasarkan sertifikat kualitas/COA yang dikeluarkan
oleh surveyor independen

2. Pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU akan dilakukan dengan cara
Transfer Tunai antar Bank (RTGS) dalam 1 x 24 jam sesuai invoice dari PIHAK
PERTAMA cara pembayaran dan syarat yang telah ditentukan pada pasal 10 ayat
(1)
3. Rekening Bank milik PIHAK PERTAMA yang disepakati akan menerima pembayaran
dari PIHAK KEDUA secara transfer adalah :

❖ Nama Bank : PT. Bank Mandiri, TBK


Cabang : ………………………………..
No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 7 of 10
No Rekening : 000-0000.000.0
Atas Nama : PT. ANUGERAH BARA KALIMANTAN
Swift Code : BMRIIDJA

4. Kedua belah pihak sepakat untuk menanggung beban pajak masing-masing dan
tidak melibatkan satu sama lain dalam penyelesaiannya sesuai dengan ketentuan
hukum dan undang-undang yang berlaku.

PASAL 11
INDEPENDENT SURVEYOR

1. PARA PIHAK sepakat menunjuk PT.SGS sebagai independent surveyor untuk


melaksanakan superintending pengapalan batubara sampling analysis, weight
analysis dan draft survey di atas tongkang. Biaya-biaya yang mencakup dalam beban
biaya surveyor untuk superintending di pelabuhan muat meliputi Certificate of
Analysis (COA), Certificate Draft Survey dan Certificate of Weight adalah
tanggungan PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA berhak untuk menunjuk surveyor independent lain untuk memeriksa
dan menyaksikan pemuatan kargo sebagai pembanding jika diperlukan. Beban Pre
Sampling Analysis yang dilakukan diluar keperluan dokumen yang dipersyaratkan
menjadi beban PIHAK KEDUA.

PASAL 12
RISIKO DAN KEPEMILIKAN
1. RIsiko atas muatan Batubara menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA sampai di
atas tongkang dan SKAB diterima PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA akan menyerah
terimakan batubara kepada PIHAK KEDUA apabila dokumen akhir SKAB dari IUP OP
yang legal dan masih berlaku ijinnya diterima sesuai kesepakatan dalam perjanjian.
2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas seluruh legalitas dan dokumen yang
diperlukan dalam transaksi jual beli Batubara sebagaimana ditentukan dalam
perjanjian ini.
3. PIHAK PERTAMA sepenuhnya membebaskan PIHAK KEDUA atas segala tuntutan dan
rIsiko yang akan timbul sekiranya Batubara yang dimuat tidak resmi atau tidak sah
berdasarkan peraturan yang berlaku.
4. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas Batubara yang sudah dimuat dan
dikirimkan oleh PIHAK KEDUA kepada pihak lainnya setelah dilakukan serah terima
dokumen lengkap dan pembayaran 100% sesuai dengan kesepakatan dalam
perjanjian ini.

PASAL 13
FORCE MAJEURE

No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 8 of 10


1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah terjadinya
bencana alam, peperangan, huru hara, pemogokan dan pemberontakan yang
langsung mengakibatkan PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA tidak dapat
melaksanakan kewajiban dalam Perjanjian ini.
2. Force Majeure ini harus diberitahukan secara tertulis dalam waktu 3x24 jam sejak
terjadinya Force Majeure tersebut oleh pihak yang terkena Force Majeure tersebut
kepada pihak lainnya.

PASAL 14
PEMBERITAHUAN

Setiap pemberitahuan yang diperlukan atau diizinkan oleh perjanjian ini harus dibuat
secara tertulis dan dapat dikirimkan secara pribadi atau dapat dikirim melalui email
resmi/surat yang dialamatkan kepada para pihak dan dianggap sah setelah informasi
diterima masing-masing pihak.

PASAL 15
PERSELISIHAN HUKUM/ARBITRASE

1. Kedua Belah Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan atau


persengketaan yang timbul dalam menjalankan perjanjian ini dengan cara
damai/musyawarah untuk mufakat dengan itikad baik dan kejujuran sepenuhnya.
2. Jika masih belum tercapai kesepakatan dalam penyelesaian permasalahannya maka
kedua belah pihak sepakat untuk membawa ke Badan Arbitrasi Nasional Indonesia
(BANI) secara hukum. Keputusan yang diambil pada Arbitrase bersifat final dan
mengikat kedua belah pihak

PASAL 16
PENUTUP

1. Surat Perjanjian Jual Beli Batubara ini dibuat dalam 2 (dua) salinan yang masing-
masing ditandatangani oleh kedua belah pihak dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
2. Untuk hal lain yang belum tercantumkan dalam perjanjian ini masih dapat
ditambahkan sebagai tambahan atau Addendum yang menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.
3. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak, dengan kesadaran
sepanuhnya tanpa ada tekanan dan atau desakan dari pihak manapun.

No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 9 of 10


Jakarta, 31 Juli 2022

PIHAK PERTAMA/PENJUAL PIHAK KEDUA/PEMBELI


PT. ANUGERAH BARA KALIMANTAN PT. ANGKA UTAMA INDONESIA

…………………………. YANTO
President & CEO President Director

legal

No : 001/PJBB/ AUI-ABK/VII/2022 SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA Page 10 of 10

Anda mungkin juga menyukai