No. I-725/FOBT.CNF/RG-BUYER/I/2011
1. Nama
SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI BATUBARA
................
Nama Perusahaan
Jabatan
Alamat Perusahaaan
Telpon No.
Alamat Email
No. I-725/FOBT.CNF/RG-BUYER/I/2011
ama
ama Perusahaan
Jabatan
Alamat
plepon No.
[
usahaaan
Aiksimili No.
Alamat Email
aimana
PIHAK
Direktur
Kontak Personal dalam hal ini bertindak untuk clan atas nama
Globalindo yang bertindak sebagai PENJUAL dap seterusnya dalam Pc
PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KEDUA adalah Perusahaan
yang
bertindak sebagai PEMBELI dan seterusnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA.
berbadan hukum resmi di Indonesia yang mau dan mampu untuk membeli Batubara
sebagaimana dimaksud oleh PERJANJIAN ini desebuat PIHAK KEDUA.
KEDUA BELAH PIHAK (KEDUA PIHAK) secara bersama-sama dalam Perjanjian ini disebut
sebagai PARA PIHAK.
Rizatech
jian ini
inisial Penjual: RG
SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI BATUBARA DRAFT dgn BUYER FOBT>MV
No. I-725/FOBT.CNF/RG-BUYER/I/2011
Dengan ini PARA PIHAK dilandasi itikad baik dan prinsip saling menguntungkan telah
bersepakat untuk mengadakan Perjanjian KONTRAK JUAL BELI BATUBARA (selanjutnya
disebut dengan PERJANJIAN), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
DEFINISI
1.1 Batubara adalah hasil tambang yang dihasilkan oleh PIHAK PERTAMA yang dijual
kepada PIHAK KEDUA.
1.2. IDR adalah mata uang Republik Indonesia (Indonesian Rupiah).
1.3 USD adalah mata uang dollar Amerika (US Dollar)
1.3. FOBT adalah Free On Board Trimmed, Batubara dimuat dan diatur muatannya di
atas Tongkang yang didatangkan dan atau ditunjuk oleh PIHAK KEDUA.
1.4. Instansi adalah badan Pusat/Daerah yang diberi kewenangan untuk menerbitkan
Surat dan/atau Peraturan.
1.5. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan pemuatan Batubara yang ada imantan
Timur, Indonesia.
1.6. Metric Ton adalah satuan berat Batubara yang setara den; ilogram.
1.7. Tongkang adalah alat angkut laut yang berbentuk menyer upal i empat
memanjang, berdinding samping dan digerakkan detigan Kapal Tunda.
1.8. Dem/Des adalah Demurrage/ Despatch yang akan timbul dalam pemakaian ongkang
dan Kapal.
1.9. Independent Surveyor adalah Badan/In stan si/Perusah aan yang karena keahliannya
dan keakuratannya sprta Sumber paya Manusianya dhn peralatannya diakui oleh
berbagai kalangan untuk melakukan Draught Survey (pengukuran muatan di atas alat
angkut laut yang piengapung) dan Analisa Kualitas Batubara.
PASAL 2
PERIO PERJANJIAN DAN JUMLAH BARANG
janjian
......................
ijian ini berlaku efektif sejak Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah
Dan PIHAK PERTAMA wajib memberikan Data
Perusahaan/Izin Tambang/Kerja sama dan Surat Kemampuan Supply setelah Kontrak
ini ditandatangani. Adapun hasil kesepakatan peninjauan harga, kualitas dan
kuantitas akan dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK. Periode
Perjanjian ini berlaku selama 3 (Tiga) bulan dan harus di-supply per bulan sebanyak
yang tertera di Pasal 2 Ayat 2.
@ Jumlah Barang yang di shipment sesuai pembuktian INVOICE, yang telah ter-
realisasi sesuai penentuan HARGA Pasal.4 yang ditera dalam Perjanjian ini.
2.3. Komoditas yang diperjual /belikan adalah Batubara dengan spesifikasi seperti yang
disebutkan dalam Pasal 3. Dan 4. Dalam Perjanjian ini.
PASAL 3
KUALITAS BATUBARA
Commodity Item I.
V
\
\
V \\
Total Moisture (ARB) 34 - 36% max >38%
Inherent Moisture (ADB) | 1 3 — 17% approx \
Ash (ADB) 8 — 12% max. \
Volatile Matter (ADB)
' 42 — 45%) approx
—
Fixed Carbon (ADB) By Difference
1 f
Total Sulfur (ADB) 0.50 - 0.80% >1%
GCV .\ ÿ
(ADB) 5,300Kcal/Kg <5,100 Kcal/Kg
O \\ (ADB) -
i
/
\ /
50-58
Size 0-50 mm \ \ \ \ (ADB) > 85% -
* SlZtNG Cargo Batubara Screen / Crusher.
\ \ / /
ÿ
Commodity Item IV
Total Moisture (ARB) 20 23% max.
— ÿ >25%
\ \\ \
Inherent Moisture (ADB) 12 - 15% apVrxA;ÿ-
Ash (ADB) 7 - 10% max. V
x
Volatile Matter (ADB) | 35 - 48% approx
x
Fixed Carbon (ADB) By Difference \
Total Sulfur (ADB) 1 0.80 1% >1,1%
GCV (ADB) 6,300 Kcal/Kg <6,100 Kcal/Kg
\ \ (ADB) | -
HGI
Size 0-50 mm ___ _ \
,
(ADB) J
52-58
> 90% -
* SIZING Cargo Batubara Screen / Crusher
\
Parameter (ASTM Standard) Basis Guaranteed Rejection
Commodity Item V
Total Moisture (ARB) 17 - 19% max. >23%
Inherent Moisture (ADB) 13 - 16% approx
Ash (ADB) 5 - 9% max.
Volatile Matter (ADB) 42 - 45% approx
Fixed Carbon (ADB) By Difference
Total Sulfur (ADB) 0.70-1% >1.20%
GCV (ADB) 6,500 Kcal/Kg < 6,300 Kcal/Kg
HGI (ADB) 46-55 -
Size 0_50 mm (ADB) > 90% -
* SIZING Cargo Batubara Screen / Crusher.
3.1. Jikalau Specification yang disepakati dan yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA, maka
PARA PIHAK sepakat menunjuk Specification yang menjadi kesepakatan dan yang
mengacu pada pembuktian transaksi INVOICE oleh KEDUA PIHAK dalam PASAL 3
perjanjian ini.
PASAL 4
HARGA, LEGALITAS dan JAMINAN BARANG, SHIPMEN
4. PARA PIHAK sepakat bahwa harga juahbeli Batubara ditentukan dengan kualitas
Batubara sesuai dengan hasil Certificate of Analysis dari Shipment yaitu sebagai
berikuh
@ Pasal 3. (Item I)
Harga FOBT.(Tongkang) Kalori GCV. 5,300 (ADB) = Rp. 490.000/MT (IDR.Empat
ratus sembilan puluh ribu rupiah Per Metric Tons)
Harga FOBMV (Mother Vessel ) Kalori GCV. 5500 (adb) = Rp.560.000/MT ( IDR.
Lima ratus enam puluh ribu rupiah Per Metric Tons).
@ Pasal 3. (Item V)
Harga FOBT (Tongkang) Kalori GCV.6,500 (ADB) = Rp.710.000/MT (IDR. Tujuh
ratus sepuluh ribu rupiah Per Metric Tons.)
4.1. PARA PIHAK sepakat bahwa harga jual-beli Batubara ditentukan dengan kualitas
Batubara "Coal Product" sesuai dari Pre Certificate of Analysis (COA) Independen dari
loading Tongkang sampai COA hasil Shipment Mother Vessel (MV) sebagai berikuC
4.2. HARGA FOBT & COA, sesuai parameter Pre Specification di Stockpile Jetty masih
dalam penanggungjawab Independent
b). Jika Contract FOBMV. Maka disepakati mengacu pada Cara Pembayaran
pembuktian penerima INVOICE (FOBT) yang di telah dituangkan dalam
pada Pasal.12 poin dXyaitu sisa 10% MV / Vessel. Disebut dalam perjanjian ini.
4.5. JAMINAN VOLUME SHIPMENT ( TONGKANG dan sampai MV), COA dan CLAIM
DEMMURAGE Cargo yang dipersiapkan untuk meinenuhi Volume LayCan shipment
Tongkang sa inpaf Moth er Vessel /MV. yang disepakati KEDUA PIHAK. Untuk itu
pertanggung jawaban dikarenakan oleh PIHAK yang bermasalah ,
4.5.b). @ JAMINAN PIHAK KEDUA jikalau telah membayar sesuai ketentuan Payment
mengacu pada INVOICE, sedangkan Cargo PIHAK PERTAMA yang di Stockpile Jetty
dan Pre — COA masih tanggung jawab oleh Independen Surveyor COA, mengacu pada
quatity transaksi yaitu 16.000MT, Jikalau ternyata bermasalah dikarenakan
kekurangan volume tersebut, maka claim resiko tanggung jawab PIHAK PERTAMA
yang akan menyelesaikan sesuai ketentuan LayCan Tongkang dan Kapal Mother
Vessel/ MV, akibat oleh karenanya, maka claim Demmurage Tongkang sepenuhnya
tanggung jawab oleh PIHAK PERTAMA itu sendiri.
4.5.c). @ JAMINAN COA. Pre - FOBT (16.000MT) /atau COA. MV.( 50.000MT)
Mengacu pada payment PIHAK KEDUAtersebut sesuai perjanjian ini pembuktian
mengacu pada INVOICE, untuk persetujuan Pre — COA, oleh Independen Surveyor
sesuai final COA, (2) Tongkang dan COA Mother Vessel.
4.6. JAMINAN VOLUME SHIPMENT ( TONGKANG dan MV) Cargo yang di persiapkan
untuk memenuhi Volume LayCan shipment Tongkang sampai Mother Vessel /MV. Jika
Cargo yang dipersiapkan tersebut terjadi hal — hal yang tidak diinginkan sesuai
ketentuan Perjanjian ini, maka resiko akan ditanggung oleh PIHAK itu sendiri.
4.7. BERLAKUNYA HARGA Harga Batubara di atas akan berlaku selama Periode
2011 dan akan dilakukan revisi (peninjauan ulang) setelah periode itu dengan
kesepakatan harga KEDUA BELAH PIHAK untuk penyesuaian harga.
4.7.a).@ Harga yang disepakati di atas sudah termasuk seluruh biaya-biaya, namun
tidak terbatas diantaranya: fee lahan, pengangkutan Batubara dari tamba.ng ke
stockpile {hauling), biaya giling batu {crushing), biaya penumpukan {stockpiling),
booking slot Jetty, biaya muat dan pengaturan muatan di atas Tongkang, pajak dan
biaya dokumen lokal, (SKAB) biaya analisa Batubara dan draft survey oleh Independen
Surveyor di Pelabuhan Muat / di atas Tongkang yang sepenuhnya merupakan tanggung
jawab PIHAK PERTAMA.
PASAL 5
PENYESUAIAN HARGA
5. Harga Batubara seperti yang tertera di Pasal 4 Ayat 1 akan disesuaikan apabila hasil
analisa Independent Surveyor yang ditunjukan oleh PIHAK KEDUA dan menunjukkan
hasil di bawah atau di luar spesifikasi yang disepakati oleh KEDUA PIHAK
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 dalam Perjanjian ini. Dasar perhitungan
penyesuaian harga atas kualitas diatur sebagai berikut:
TOTAL MOISTI
Apabilahasil Certificate of Sampling Analysis (COA) sesuai Pasal 3. ( Item I) yang
can oleh Independent surveyor adalah Total Moisture tersebut melebihi diatas
dari < 36% IpakaXkedua belah PIHAK akan melakukan penyesuaian Penalty yang
dikenakan barang/Batubara yang ditransaksikan.
renyesuaian Berat = Hasil final draft Survey x 100 —(TM actual -36)
100
SULPHUR REJECTION:
Apabila nilai Sulphur content melebihi 1% (arb) maka akan membatalkan / melakukan
reject).
5.2. PASAL 3. ITEM II. Perhitungan penyesuaian harga berdasarkan Nilai Kalori/Gross
Calorie Value (As Received Basis/ARB)
Apabila hasil Certificate of Sampling Analysis (COA) sesuai Pasal 3. ( Item II ) yang
dikeluarkan oleh Independent Surveyor adalah Cal. 5600 — 5300kcal/kg, Jikalau Cal.
tersebut melebihi ADB. 5600 kcal/kg maupun di bawah 5300 kcal/kg maka kedua
belah PIHAK akan melakukan penyesuaian Bonus/ Penalty yang dikenakan
barang/Batubara yang ditransaksikan.
FOB Price x Gross Calorie Value result (adb) 5300 kcal/kg (adb)
100
TOTAL MOISTURE:
Apabila hasil Certificate of Sampling Analysis (COA) s asal 3. ( I) yang
dikeluarkan oleh Independent Surveyor adalah Total Moisture tersebut '
di
atas dari < 35% maka kedua belah PIHAK akan me kan suaian yang
dikenakan barang/Batubara yang ditransaksikan.
TOTAL MOIS'
Apabila nilai Tot a dari >38% (arb) maka akan membatalkan
/melakukan rcje
SULPHUR REJEC1
ÿ
Apabila nilai Sulph intent melebihi 1% (arb) maka akan membatalkan / melakukan
reject).
5.3. PASAL 3. ITEM III. Perhitungan penyesuaian harga berdasarkan Nilai Kalori/Gross
Calorie Value (As Received Basis/ARB)
FOB Price x Gross Calorific Value result (Adb) / 5800 kcal/kg (adb)
FOB Price x Gross Calorie Value result (adb) 5600 kcal/kg (adb)
TOTAL MOISTURE:
Apabila hasil Certificate of Sampling Analysis (COA) sesuai Pasal 3. ( Item I) yang
dikeluarkan oleh Independent Surveyor adalah Total Moisture tersebut melebihi diatas
dari >28% maka kedua belah PIHAK akan melakukan penyesuaian Penalty yang
dikenakan barang/Batubara yang ditransaksikan.
Penyesuaian Berat = Hasil final draft Survey x 100 — (TM actual -28)
100
SULPHUR REJECTION:
Apabila nilai Sulphur content melebi b) maka membatalkan / melakukan
reject).
:alorii
Apabila hÿsif Certificate of Sampling Analysis
(COA) sesuai Pasal 3. Item III) yang
dikeluarkap oleh Independent Surveyor adalah Cal. 6,300 — 6,100kcal/kg. Jikalau Cal.
tersebut melebihih ADB. 6,300 kcal/kg maupun di bawah 6,100 kcal/kg maka kedua
belah PIHAK akan melakukan penyesuaian Bonus/ Penalty yang dikenakan
\ bakdpg/Batubara yang ditransaksikan.
FOB Price x Gross Calorie Value result (adb) 6,100 kcal/kg (adb)
Penyesuaian Berat = Hasil final draf Survey x 100 — (TM actual -23)
100
SULPHUR REJECTION:
Apabila nilai Sulphur content melebihi 1,10% (arb) maka akan membatalkan /
melakukan reject).
FOB Price x Gross Calorie Value result (adb) 6,300 kcal/kg (adb)
Penyesuaian Berat = Hasil final draf Survey x 100 — (TM actual -13)
100
Apabila nilai Total Moisture (AR) lebih dari >22% (arb) maka akan membatalkan
/melakukan reject)
SULPHUR REJECTION:
Apabila nilai Sulphur content melebihi > 1,10% (arb) maka akan membatalkan /
melakukan reject).
5.6. Final Draft Survey adalah hasil Draft Survey oleh Independent Surveyor. Bill of Lading
(B/L) dan Weight Draft dalam transaksi ini adalah berat batu bara sesuai dengan Final
Draft Survey yang di keluarkan oleh Independent Surveyor.
Invoiced Weight dalam transaksi ini adalah berat yang ditagih oleh Pihak PERTAMA di
dalam invoice pembayaran sesuai tahapan pembayaran dilakukan oleh Pihak KEDUA.
5.7. Final Cargo termuat di Mother Vessel (MV) Draft Survey dalam transaksi ini adalah
hasil Draft Survey oleh Independent Surveyor. Bill of Lading, Weight, dalam
transaksi ini adalah berat batu bara sesuai dengan Final Draft Surrey Yang di
keluarkan oleh Independent Surveyor. Sebagai lampiran adalah:
Invoiced Weight dalam transaksi ini adalah berat yang df tagih oleh Pihak Kedua di
dalam invoice pembayaran,.
3AL 6
PEI BARANG
6.2. Pemuatan Barang Batubara yang di lakukan di Stockpile Jetty, dengan Tongkang
berukuran min. 270 /atau 300 feet yang ditentukan dan/atau ditunjuk oleh PIHAK
PERTAMA dengan kapasitas muatan 5,500MT /atau 8000MT plus minus 10 %. Sesuai
kondisi pasang surut Sungai Mahakam Kalimantan Timur.
6.2. Angka Muat/Loading Rate per hari ke atas Tongkang adalah 5,500MT - 8,000 MT/hari.
6.4. LayCan - TONGKANG (15) hari, untuk layCan MOTHER VESSEL (MV) 25 Hari,
untuk itu diterbitkan Shipping Intruction (SI) yang disetujui oleh KEDUA PIHAK.
PASAL 7
JANGKA WAKTU PENGIRIMAN / PENGAPALAN
7.1. Jangka waktu pengiriman barang hingga dimuat di atas Tongkang adalah maksimal 10
(sepuluh) hari kerja setelah penandatanganan Perjanjian ini. Kecuali Laycan
pengiriman diatas 15 hari, dikarenakan transaksi pembayaran tidak tepat waktu dan
ada penundaan cara pembayaran terhadap Batubara yang diperjual/belikan, maka
resiko demurrage tongkang ditanggung PIHAK KEDUA.
Jangka waktu pengiriman Kapal Tongkang 15 (lima belas) hari kerja, maka Pihak
KEDUA menerbitkan Shipping Intruction (SI) Lay Can Kapal Tongkang pada (10) hari
ke depan.
7.2. Pengapalan pertama Batubara sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 6 Ayat 1
Perjanjian ini, dan akan dilakukan selambatTambatnya dalam waktu 3 (Tiga) hari
terhitung sejak pembayaran termin Cargo mencapai sebesar 50% mengacu pada
INVOICE yang di transaksi oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA Berita
Acara Serah Terima (BAST) Barang, dan dokumen lain yang diperlukan dalam
tambahan Addendum adalah:
Letter Of Addendum — batu bara di stockpile Jetty, yang sesu CE, dibuat
BAST yang ditandatangani oleh Tambang penerbit SKAB k EDUA.
7.3. Pihak KEDUA akan memberitahukan jadwal pengir 'ongkang 15 (lima belas) hari
kerja sebelum Tongkang sandar. Pihak KEDUA a ikan persetujuannya
Shipping Intruction (SI) di (10) hari kejiepan jadwal Kapal Tongkang akan
tiba di tujuan Muat stockpile Pihak ( PERTAMA di T ng Produksi, Kalimantan
Timur.
Apabila wakth yang telah disepakati sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 7
/crahan Batubara tidak dapat dilakukan atau terdapat keterlambatan
Batubara dan dokumen barang sehingga Tongkang harus menunda
is maka Pihak KEDUA berhak untuk mengklaim semua kerugian dengan
irsertai invoice dan bukti yang ada. kerugian dengan disertai invoice dan bukti yang
ada.
Hal tersebut diluar kecualian dikarenakan tidak sesuainya transaksi pembayaran yang
dilakukan Pihak KEDUA. Maka claim ditanggung oleh Pihak KEDUA.
7.6. Penentuan pengaturan muatan dan jumlah kapasitas muat akan dikonfirmasikan oleh
Nakhoda Kapal Tongkang pada saat Kapal tiba di Pelabuhan Muat.
7.7. SHIPPING INTRUCTION (SI) oleh PIHAK KEDUA akan memberitahukan jadwal
pengiriman Tongkang 7 (tujuh) hari kerja sebelum Tongkang sandar Sungai Mahakam,
Kalimantan Timur, dan PIHAK KEDUA akan memberikan persetujuannya Shipping
Intruction (SI) yang di ajukan tersebut dan 15 (lima belas ) hari kerja sebelum Mother
Vessel (MV) tiba di loading point Muara Jawa, Kalimantan Timur.
7.8. Klaim untuk biaya kelebihan waktu berlabuh harus dikonfirmasikan dan disetujui oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan pembayaran yang timbul harus
diselesaikan sesegera mungkin tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari setelah pengangkutan
dan diterbitkannya tagihan pengangkutan. Bilamana PARA PIHAK tidak setuju
dengan beberapa klaim maka ketentuan Arbitrase dapat diberlakukan.
7.9. Apabila dalam waktu yang telah disepakati sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 7
poin 3, penyerahan Batubara tidak dapat dilakukan atau terdapat keterlambatan
penyerahan Batubara dan dokumen barang sehingga Tongkang harus menunda
aktivitas maka PIHAK KEDUA berhak untuk mengklaim semua kerugian dengan
disertai invoice dan bukti yang ada. kerugian dengan disertsi invoice dan bukti yang
ada. Hal tersebut di luar kecualian dikarenakan tidak sesuainya transaksi pembayaran
yang dilakukan PIHAK KEDUA. Maka Claim ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 8
KONDISI PEMUATAN BARANG
8.1 Dalam hal ini PIHAK KEDUA harus mentaati penyelesaian hak dan kewajiban
penyelesaian Pembayaran Tahap demi tahap yang sesuai ketentuan Pasal 12. Disebut
diatas sesuai surat Perjanjian ini.
PASAL 9
DEMURRAGE DANDEAD FREIGHT
9.2. Apabila Tongkang yang dimuat oleh PIHAK PER' lami keterlambatan
berangkat akibat ketidaksiapan dokumeji yang dipe misal keterlambatan
Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) atau dokumen yang berkaitan dengan
dokumen tambang, maka biaya den batan rangkatan Tongkang dan
demurrage Tongkang seluruhnya a men di tangg jawab PIHAK PERTAMA
sepenuhnya.
Apabila Tongkang dan kapal Mother Vessel tiba diluar ketentuan Shipping Intruction
(SI) dan muat sebelum masa laycan yang disepakati bersama maka PIHAK PERTAMA
ijibah untuk menanggung denda (Demurrage) Tongkang karena menunggu
giliran dimuat, yang dihitung berdasarkan pencatatan kegiatan pemuatan (statement of
fact and or time sb eet and or barge demurrage statement) yang dibuat oleh Agen
Tongkang tersebut.
9.4. Apabila akibat kelalaian PIHAK PERTAMA sehingga Batubara termuat tidak
mencukupi jumlah kapasitas muat per Tongkang 300 feets sebagaimana yang
dipersyaratkan oleh Nakhoda dan atau Pemilik Tongkang dan Kapten Kapal yang
cukup dibuktikan dengan catatan Agen Tongkang (statement of fact and or time sheet
and or barge dead freight statement) maka PIHAK PERTAMA bertanggung jawab
sepenuhnya atas biaya-biaya yang timbul akibat dari kekurangan muatan tersebut
9.5. Besarnya biaya denda Tongkang (barge demurrage) serta denda kekurangan muatan
(dead freight) berdasarkan Perjanjian Angkutan Laut yang dibuat antara PIHAK
KEDUA dengan Pemilik Tongkang, yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK PERTAMA,
menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA sepenuhnya,
9.6. Biaya denda yang disebutkan di atas wajib diselesaikan oleh PIHAK PERTAMA dalam
waktu 10 (sepuluh) hari setelah PIHAK KEDUA menerima tagihan dari Pemilik
Tongkang, dan apabila terjadi keterlambatan pembayaran atas denda-denda yang
dijelaskan di atas maka biaya keterlambatan bayar menjadi tanggungan PIHAK
PERTAMA sepenuhnya.
9.7. PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk
memotong biaya-biaya tersebut langsung dari sisa pembayaran yang seharusnya
dibayarkan kepada PIHAK PERTAMA.
9.8. Jika terjadi Demurrage yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA maka semua
denda dan bea yang disebabkan olehnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA dan bertanggung jawab kerusakan kapal tongkang atau dikarenakan
kecelakaan merapat dan berangkat dipelabuhan, mengakibatkan tertundanya waktu
dan dikarenakan air sungai pasang surut.
PASAL 10
PENENTUAN INDEPENDENT SURVEYOR
10.1. PARA PIHAK sepakat untuk menunjuk dan menetapkan Independent Surveyor yaitu
PT. SUCOFINDO atau GEOSERVICES LTD dalanix menentukali penetapap kualitas
dan berat komoditas cargo Batubara sesuai standar riiutu dan hasil analisa yang
dilakukan oleh Independent Surveyor ;yang disepakati oleh PARA PIHAK.
10.2. Segala biaya yang timbul dari pekerja ent Surveyor yang ditunjuk dan
disepakati PARA PIHAK meniadi bebian RTAMA.
PASAL 11
NTOH ANALISA BATUBARA
Jengambilan Contoh batubara di stockpile Jetty dan Contoh batubara di atas Tongkang
m Kapal mother Vessel disepakati masih dalam otoritas tanggung jawab PIHAK
INDEPENDEN SURVEYOR sesuai cara dan mengacu kepada standardization 'ASTM '
/atau 'ISO' adalah :
11.1. PARA PIHAK sepakat untuk melakukan pengambilan contoh (sampling ) Batubara dari
lokasi stockpile pelabuhan muat, oleh Independent Surveyor yang ditunjuk oleh PIHAK
KEDUA untuk mengetaui Gross Calorie Value (GCV) Pre-kualitas Batubara yang
disepakati KEDUA PIHAK.
11.2. Metode pengambilan dan analisa sample mengacu kepada ASTM Standard dan 'ISO'
and Procedure dan hasil analisa kualitas Batubara ini menjadi hasil keputusan final
Tongkang /atau Mother Vessel dan mengikat bagi PARA PIHAK.
PASAL 12
SISTEM PEMBAYARAN
12. JAMINAN CARA PEMBAYARAN YANG BER- HAK PENERIMANYA adalah:
12.1. Jikalau Pembayaran sesuai INVOICE yang dilakukan PHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA per-pengiriman FOBT. (Tongkang, /atau Kapal ) dan sampai Tujuan
Bongkar dengan mekanisme pembayaran sebagai berikuB
a). Pembayaran 1. : 50% ( Lima puluh persen) Transaksi sesudah Shiment Inspection,
b). Pembayaran 2 : 40% ( Empat puluh persen) pemuatan. BAST Dokumen SKAB,
WIGHT DRAF, dan COA. Tongkang Lepas tali.
c). Pembayaran 3 : 10% (Sepuluh persen) BAST Dokumen SKAB, WIGHT DRAF, dan
COA. CNF Pelabuhan Bongkar.
12.2 Jikalau Pembayaran sesuai INVOICE ( Tongkang,/atau Kapal ) yang dilakuks HAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA per - pengiriman (Tongkang ) Tujuan
Bongkar dengan mekanisme pembayaran sebagai berikut:
mestinya oleh Pihak KEDUA, maka konsekwensi Bill Of Lading ditahan sebagai
mana mestinya, pelunasan oleh PIHAK KEDUA Kepada PIHAK PERTAMA,
setelah hasil Lab. COA, Weight Draf oleh Independen Surveyor KEDUA PIHAK
Pembayaran Pasal 12. Poin. d). hanya berlaku pada :
@Letter of Addendum - dengan mengacu pada INVOICE Cargo yang
diperjual/belikan dengan harga CNF sudah termasuk Transhipment Tongkang, dan
keamanan angkutan, dan dokumen2 Tongkang berlayar menuju tujuan.
12.3. Pre- COA dan COA (akhir) oleh PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Batubara yang
diambil pada waktu pre-shipment inspection adalah Batubara yang masuk dalam
specification Pasal.3. sehingga hasil pemeriksaan Lab yang dilakukan oleh Independen
Surveyor pada waktu shipment muat ke TONGKANG /atau MOTHER VESSEL / MV.
yang dipertanggung jawabkan oleh PIHAK PERTAMA.
12.4. Pembayaran cargo Batubara kepada PIHAK PERTAMA oleh PIHAK KEDUA dilakukan
FOBT. (TONGKANG) melalui by Cash, melalui pemindah bukuan atau transfer
rekening Bank kepada masing — masing Rekening Bank adalah:
Telp. No.
Fax. No.
Swift Code
Accoun
Telp. No. :
Fax No. :
Swift Code :
Account Nama :
Account No. :
Mata Uang IDR. : Rp.
yang diperjual /belikan dan sepenuhnya oleh PIHAK PERTAMA dan yang
tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.
@ Letter Of Addendum ( Tambahan) - Transksi pembayaran Dana Cargo
yang diperjual/ berdasarkan Hak dan kewajiban Kerjasama KSO yang
bertanggung jawab adalah PIHAK PERTAMA.
12.4.III). DATA BANK - PIHAK KEDUA (PIHAK PEMBELI) sesuai yang ditunjuk
adalah :
Nama Bank :
Adderes :
Telp. No.
Fax. No.
Swift Code
Acount Nama
Account No.
Mata Uang IDR. Rp.
PAS. 13
ÿtko: ;ESPONDENSI
PERTAMA
lama Perusahaan : CV. Rizatech Globalindo
Alamat Perusahaaan : Jl. Pramuka, Komp. Panorama Taman Raya
Camelia 1. Pekanbaru.
Kontak Personal Windy P. Riza
Jabatan Direktur
Mobile Phone
Email
Kontak Personal
Jabatan Director.
Telepon +62
Faksimili : +62
Email :
PASAL 14
FORCE MAJEURE
14. Apabila terjadi keterlambatan atau kegagalan penyerahan barang oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang disebabkan oleh keadaan yang diluar
kemampuan (force majeure) PIHAK PERTAMA sepertn, gempa bumi, banjir, badai,
sabotase, huruhara, perang, maka PIHAK PERTAMA harus memberitahukan keadaan
force majeure tersebut dan melampirkan bukti — bukti yang ada kepada PIHAK KEDUA
secepat mungkin dan paling lambat 5 (lima) hari sejak terjadinya keadaan force majeure
dan selanjutnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, PIHAK KEDUA akan menentukan
apakah menerima atau menolak alasan tersebut.
PASAL 15
DASAR HUKUM DAN ARBITRASE
15. Perjanjian ini dibuat dan tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia. Jika terjadi
perselisihan dan atau salah paham dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK
sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat, namun apabila
perselisihan dan atau kesalahpahanian tersebut tidak \dapat diselesaikan secara
musyawarah maka PARA PIHAK s menyelesaikannya dan dengan ini
memilih domisili hukum yang tetap c berubah pada kepaniteraan Pengadilan
Negeri di Indonesia.
PASAL 16
/atau ADDENDUM
blelum cukup melengkapi nya / atau belum cukup diatur dalam Perjanjian
a]/ /atau poin yang telah dituangkan @ Letter Of Addendum akan diatur
ijian ini yang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK akan dituangkan
uk Perjanjian tambahan LETTER OF ADDENDUM yang merupakan bagian
idak terpisahkan dari Perjanjian ini.
PASAL 17
17. Perjanjian ini dapat terjadi Pembatalan secara Hukum /atau One Perestasi terkait
dengan Jadwal pengiriman dan Transaksi Pembayaran /atau Jadwal pembayaran termin,
akan disepakati kemudian menunggu setiap hasil Pre- Shipment Inspection selesai, dalam
pengambilan kesepakatan maximun (2) hari) jikalau hasil Pre- Shipment Inspection
terjadi hahhal yang tidak sesuai dengan kesepakatan KEDUA PIHAK, Maka Transaksi
KEDUA BELAH PIHAK dinyatakan Batal secara Hukum, oleh karenanya Perjanjian ini
dinyatakan One Prestasi dikarenakan PIHAK PERTAMA belum terjadi transaksi Pasal
12. Sebagai pembuktian INVOICE hasil transaksi KEDUA PIHAK tersebut, untuk itu
hal — hal yang timbul dikarenakan diluar tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
PASAL 18
PENETAPAN
18. Surat Perjanjian ini tidak mengijinkan terjadinya peralihan isi Perjanjian secara
sebagian ataupun seluruhnya kepada PIHAK lain. Perjanjian ini harus diperlakukan
secara rahasia dan tidak diperkenankan untuk memberitahukan sebagian atapun
seluruh isi Perjanjian ini kepada PIHAK lain. PARA PIHAK sepakat Perjanjian Jual/beli
batubara ini telah menunjuk Independen Surveyor, maka tidak ada Intervensi atau
campur tangan oleh Pihak manapun juga atas hak dan kewajiban sesuai porsi Hak oleh
masing — masing PIHAK yang tidak dapat diganggugugat.
PASAL 19
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
19. Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan oleh PARA
musyawarah dan mufakat maka PARA PIHAK sepakat untuk
hukum pada Pengadilan Negeri di
PASAL 20
PERJANJIAN KON'
20. Surat Perjanjian ini dibuat dalam ;kap 2 (dun) dan masl masing rangkap dimana
isi dari tiap lembarannya ini sudah setujui dan diparaf di halaman oleh PARA
PIHAK.
PASAL 21
PENANDATANGANAN KONTRAK
20.1. SuraWPerjanjian ini ditandatangani di atas materai yang cukup tanpa ada unsur
pemaksaan dari pihak manapun serta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.
Nama :
Tanggal: 2011
Nama :
Tanggal: ...... 2011