Anda di halaman 1dari 10

 Triase adalah proses khusus memilah pasien berdasarkan

beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis


penanganan/ intervensi kegawatdaruratan

 Prinsip triase adalah pemberlakuan sistem prioritas dengan


penentuan atau penyeleksian pasien yang harus didahulukan
untuk mendapat penanganan yang mengacu pada tingkat
ancaman jiwa yang timbul berdasarkan ancaman jiwa yang
dapat mematikan dalam hitungan menit, dapat mati dalam
hitungan jam, trauma ringan, dan sudah meninggal
 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 tahun 2018
tetang Pelayanan Kegawatdaruratan, setiap fasilitas kesehatan
wajib memiliki pelayanan kegawatdaruratan, termasuk Puskesmas.
Pelayanan Kegawatdaruratan yang minimal memiliki kemampuan
memberikan pelayanan kegawatdaruratan sesuai jam operasional,
melayani pasien segera mungkin setelah sampai di fasilitas
pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan kegawatdaruratan
berdasarkan kemampuan pelayanan, sumber daya manusia,
sarana, prasarana, obat, dan bahan medis habis pakai, dan alat
kesehatan

 Oleh karena itu, perlu ada pelayanan kegawatdaruratan di


Puskesmas Kecamatan Cipayung, termasuk di dalamnya
pemilahan pasien melalui sistem triase agar penanganan pasien
disesuaikan dengan keparahan kondisinya
 Triase untuk pengelompokan pasien berdasarkan tingkat ancaman
jiwa yang ditimbulkan sesuai dengan Permenkes 47 tahun 2018
tentang Pelayanan Kegawatdaruratan, pada kondisi bencana
menggunakan START (Simple Triage and Rapid Treatment) dan
pada kondisi non-bencana modifikasi Australasian Triage System
 Pada kondisi bencana, penilaian triase menggunakan START
dengan pengklasifikasian merah, kuning, hijau, dan hitam.
Penilaian mencakup respirasi, perfusi, dan status mental pasien.
 Pasien dengan kategori gawat darurat perlu segera dipindahkan ke
ruangan gawat darurat untuk mendapatkan penanganan. Time to
treatment (waktu penatalaksanaan) adalah waktu dari pasien di
triase sampai pasien mendapat tatalaksana
 Tatalaksana untuk pasien dilakukan sesuai sistem triase berdasarkan
Permenkes 47 tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan dan
modifikasi Australasian Triage System. Australasian Triage System pada
Puskesmas Kecamatan Cipayung dilakukan modifikasi sesuai kondisi di
Puskesmas Kecamatan Cipayung.

 Kategori 1 dan 2 pada Australasian Triage System dimasukan pada triase


merah (gawat darurat), kategori 3 dan 4 pada Australasian Triage System
dimasukan pada triase kuning (gawat tidak darurat), dan kategori 5 pada
Australasian Triage System dimasukan pada triase hijau (tidak gawat
darurat).

 Pada kondisi bencana, Puskesmas Kecamatan Cipayung menggunakan


sistem triase sesuai START (Simple Triage and Rapid Treatment).
No Kategori Respon Deskripsi Deskripsi Klinis
Kategori
Henti jantung
1. Triase merah Sesegera Mengancam Henti nafas
Risiko tertutup jalan nafas (Bahaya
(gawat mungkin-10 nyawa henti jantung dan nafas), stridor atau
drolling dengan kesulitan nafas.
darurat)/ ATS menit Severe dan Extreme respiratory
distress.
kategori 1 Tekanan darah sistolik < 80 mmHg
atau syok berat pada anak
dan 2 Frekuensi nadi <50 kali/menit atau
>150 kali/menit.
Perdarahan hebat.
Nyeri dada akibat penyakit jantung.
Nyeri sangat hebat.
Sepsis dengan fisiologis tidak stabil.
Demam dengan neutropenia.
GDS < 60 mg/dl
No Kategori Respon Deskripsi Deskripsi Klinis
Kategori
2. Triase kuning 30 – 60 menit Potensi Krisis hipertensi
Perdarahan sedang
(gawat tidak serius Sesak nafas sedang
Kejang sebelumnya
darurat)/ ATS (saat ini sadar)
kategori 3 dan Muntah menetap
Dehidrasi
4 Cedera kepala
Curiga sepsis
dengan fisiologis
stabil
Nyeri sedang sampai
berat.
Nyeri dada berat
bukan jantung.
Nyeri sedang-berat
yang membutuhkan
analgesia segera.
No Kategori Respon Deskripsi Deskripsi Klinis
Kategori
3. Triase hijau 120 menit Tidak gawat Nyeri minimal
Risiko rendah
(tidak gawat Gejala minor pada
penyakit stabil atau
darurat) kondisi berisiko rendah
Luka minor (abrasi
kecil, laserasi minor
yang tidak butuh jahit
luka)
Kunjungan terjadwal
(contoh, rawat luka)
Imunisasi
Kelainan psikiatrik
kronik atau krisis sosial
pada pasien dengan
kondisi klinis baik.

Anda mungkin juga menyukai