Anda di halaman 1dari 5

KUESIONER

Menilai tingkat bahaya Penerangan di perusahaan

1. Apakah ditemukan sumber kesilauan didalam perusahaan


2. Apakah ada lampu yang rusak didalam gedung
3. Bagaimana keadaan penerangan tempat kerja dalam keseharian
4. Apakah ada bayangan yang menggangu didalam gedung

Menilai potensi bahaya yang bersumber udara tempat kerja

1. Apakah terdapat getaran-getaran yang dapat berpengaruh terhadap timbulnya


kecelakaan
2. Apakah terdapat debu,asap dan kabut yang dapat menyebabkan kecelakaan
3. Apakah terdapat bunyi-bunyi suara yang dapat memecahkan konsentrasi dalam
bekerja
4. Apakah ada tumpahan-tumpahan bahan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja

Menilai tingkat bahaya kebisingan dipabrik

1. Apakah terdapat sumber bising yang ada dilingkungan kerja


2. Bagaimana sifat kebisingannya
3. Bagaimana suara kebisingan
1. Apakah cahaya dapat menimbulkan penyakit kerja
a. Pembagian luminasi dalam lapangan penglihatan merata,tidak silau,arah sinar
bersudut kecil,ada efek warna sinar
b. Pembagian luminasi dalam lapangan pengelihatan merata,tidak silau,tidak
silau,tidak menimbulkan panas
c. Pembagian luminasi dalam lapangan penglihatan merata,tidak silau,menimbulkan
panas,intensitas cahaya terlalu kecil
2. Getaran yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja
a. Tidak ada getaran
b. Ada getaran,tapi hanya hanya menimbulkan gangguan kenikmatan kerja
c. Ada getaran seluruh tubuh yang menggangu kenikmatan kerja dan cepatnya
kelelahan
3. Tekanan panas pada lingkungan kerja
a. Tidak ada tekanan panas
b. Ada tekanan panas,jenis pekerjaan ringan
c. Ada tekanan panas,jenis pekerjaan sedang
d. Ada tekanan panas,jenis pekerjaan berat
4. Suhu dingin yang berlebihan pada lingkungan kerja
a. Tidak ada suhu dingin
b. Suhu dingin menggangu pekerja dan pekerja menggangu APD
c. Suhu dingin menggangu pekerja dan pekerja tidak menggangu APD

FAKTOR KIMIA
A. Kondisi udara tempat kerja terdapat jenis debu tertentu
1. Keadaan udara ruangan kerja terdapat uap – uap yang berefek atau merusak sistem
organ
a. Ada uap tapi tidak menimbulkan sistem organ
b. Ada uap yang menimbulkan efek tapi ada uap pengendalian
c. Ada uap yang menimbulkan efek dan tak ada upaya pengendalian
d. Tidak ada uap yang berefek merusak sistem organ
2. Kondisi udara ruangan kerja terdapat bahan korosif
a. Tidak mengandung bahan – bahan korosif.
b. Mengandung bahan korosif dalam konsentrasi sangat kecil dan dapat
menimbulkan efek.
c. Mengandung bahan korosif tapi ada isolasi bahan – bahan dan digunakan APD.
d. Mengandung bahan korosif, tidak ada upaya pengendalian, sikap pekerja tidak
mau menggunakan APD.
3. Pekerjaan berhubungan dengan bahan racun logam dan metaloid
a. Tidak ada hubungan dengan bahan racun logam dan metaloid.
b. Berhubungan, tapi ada upaya pengendalian.
c. Berhubungan, tapi ada upaya pengendalian tapi kurang didukung oleh sikap
pekerja.
d. Berhubungan, tidak ada upaya pengendalian.
4. Tidak ada debu, ventilasi baik.
a. Ada sedikit debu, partikel debu terpengaruh gaya gravitasi, cross ventilasi yang
kurang baik.
b. Ada debu, menggunakan exhauster / cross ventilasi yang baik, partikel debu
lebih kecil, masker tidak menggunakan.
c. Terdapat debu yang dapat tertimbun dalam paru – paru
FAKTOR BIOLOGIS
1. Keadaan ruangan memungkinkan berkembangnya serangga beracun.
a. Ruang bersih tidak ada sarang laba – laba, selalu dibersihkan sehingga tidak
memungkinkan berkembangnya serangga beracun.
b. Ruang bersih, tapi ada sarang laba – laba, yang memungkinkan berkembangnya
serangga beracun.
c. Ruang kurang bersih, ada sarang laba-laba, ada lubang – lubang pada dinding dan
atap yang memungkinkan untuk sarang serangga beracun.
d. Ruang kotor, banyak sarang laba – laba, ada lubang – lubang pada dinding dan
atap yang untuk sarang serangga beracun
2. Keadaan ruangan potensial terhadap berkembangnya jamur / mold.
a. Tidak memungkinkan berkembangnya jamur, lantai kedap air, dinding kedap air,
kelembaban ruangan 60 – 95%, tidak ada genangan air, udara tidak lembab.
b. Lantai kedap air, dinding kedap air, udara lembab, tak ada genangan air.
c. Lantai dan dinding tidak kedap air, udara lembab, tak ada genangan air.
d. Lantai dan dinding tidak kedap air dan udara lembab dan ada genangan air.
3. Keadaan ruangan memungkinkan berkembangnya serangga beracun.
a. Ruang bersih tidak ada sarang laba – laba, selalu dibersihkan sehingga tidak
memungkinkan berkembangnya serangga beracun.
b. Ruang bersih, tapi ada sarang laba – laba, yang memungkinkan berkembangnya
serangga beracun.
c. Ruang kurang bersih, ada sarang laba-laba, ada lubang – lubang pada dinding dan
atap yang memungkinkan untuk sarang serangga beracun.
d. Ruang kotor, banyak sarang laba – laba, ada lubang – lubang pada dinding dan
atap yang untuk sarang serangga beracun.
4. Kondisi air produksi terhadap terjangkitnya penyakit kulit.
a. Air dari PDAM atau mata air.
b. Air dari badan air yang keadaannya jernih, tak berbau, tak berasa.
c. Air dari sungai, agak keruh, tak berbau, tak berasa.
d. Air dari sungai yang tercemar.
Menilai kesesuaian konstruksi dengan syarat kekokohan bangunan dapat dilakukan
dengan cara mengenali hal-hal sebagai berikut :
1. Apakah pintu dan jendela sesuai dengan syarat
kekokohan bangunan
2. Apakah atap dan plafon sesuai dengan syarat kekokohan
bangunan
3. Apakah lantai dan landasan mesin-mesin sesuai dengan
syarat-syarat kekokohan bangunan
4. Apakah jalan dan tangga sesuai dengan syarat-syarat
kekokohan bangunan
Menilai tingkat bahaya dari mesin, dapat dilakukan dengan caramengenali hal-hal
1. Apakah alat-alat kerja meletakkan dengan aman
2. Apakah mesin berkondisi cukup baik dengan
tidak mengakibatkan bahaya
3. Apakah ukuran mesin sesuai sehingga memiliki
rendahnya resiko bahaya
1. Gambaran pekerja :
Unit pekerja Jumlah Jenis kelamin Usia Kesehatan
1. Dinas
2. Supervisor
3. Magang
4. PSG

Hasil Pemantauan Hygiene Sanitasi Lingkungan Kerja di Unit PRKT


No Variabel Penilaian Syarat(Permenkes Hasil Pemantauan
No.261/MenKes/SK/1998
1. Ruang ganti karyawan  Lantai terbuat dari  Lantai kuat rata-rata
a. Lantai,dinding bahan yang dan tidak licin
kuat,permukaan rata,
dan tidak licin
b. Loker  Dinding harus rata,
 Iya rata berwarna
bersih dan berwarna
gelap
c. Penerangan terang

 Bersih dan nyaman


(setiap karyawan  Bersih,karyawan
memiliki loker sendiri) memiliki loker
 Intesitas , sendiri
kesilauan,menetap
 Tidak silau lebi dari
tidaknya
100 lux
2. Kamar mandi / toilet  Antar toilet wanita dan  Terpisah dengan
pria terpisah jaraknya jauh
 Setiap kantor harus
 Namun sebagian
memiliki toilet,
wastafelnya sudah
wastafel, dan jamban
rusak
3. Tempat sampah  Kedap air,kuat,tertutup  Mempunyai kedap
Sampah organik dan bebas serangga air,kuat dan juga
Sampah B3 tertutup
 Mencukupi banyaknya
 Iya mencukupi
sampah yang akan
untuk banyaknya
ditampung
sampah yang
ditampung
4. APD  Safety helmet Iya sebagian
 Sarung tangan memakaiAPD tetapi
 Masker
 Safety shoes sebagian juga tidak
 Pelindung telinga memakai APD
 Pakaian pelindung yang
aman
5. Keadaan lingkungan dan  Nyaman dan sejuk  Iya tempatnya
sekitar tempat kerja sejuk,nyaman , dan
 Tidak terjadi integritas
tamanya juga tertata
antar workshop
rapi
maupun dengan sumber
dampak
 Terdapat taman dan
tanaman yang tertata
rapi

Anda mungkin juga menyukai