1. Masa Akut
Keluhan yang dirasakan: batuk parah, tidak bisa mengecap, menggigil, demam, mual, diare,
keringat malam, lemas.
2. Masa Karantina
Keluhan yang dirasakan: batuk sedang, nyeri dada kiri, gejala lanjutan: hipertensi, nyeri
menusuk di beberapa bagian tubuh, berdebar, lemas, rambut rontok
Keluhan yang dirasakan: batuk sedang, nyeri dada kiri, gejala lanjutan: nyeri menusuk di
beberapa bagian tubuh, berdebar, lemas, rambut rontok, pembesaran Kelenjar Getah Bening.
Keluhan hingga bulan ke-10: nyeri menusuk di beberapa bagian tubuh, jantung berdebar,
pembesaran Kelenjar Getah Bening, telinga berdenging, kaku leher, Phantosmia (mencium bau
yang tidak ada), kedutan di bagian tidak lazim, hipertensi, nyeri dada, diare, rasa mengganjal di
tenggorokkan, batuk sesekali.
Keluhan yang dirasakan hingga saat ini (bulan ke-20): nyeri dada, batuk, mata berkunang-
kunang, mudah pusing, jantung berdebar.
1. Dampak Kesehatan
3. Dampak Ekonomi
a. Diskriminasi struktural
1. Para pejuang Long Covid kerap merasa bingung harus berobat kemana.
2. Penyintas menerima diskriminasi pelayanan kesehatan ketika memeriksakan diri/berobat.
3. Biaya berobat seringkali sangat besar sehingga kerap menimbulkan masalah karena
ketidakmampuan.
4. Sulit menemukan tenaga profesional yang benar2 memahami dan memvalidasi keluhan2
penyintas.
5. Banyak penyintas yang mendapatkan judgement psikosomatis karena ketiadaan bukti-
bukti medis.
6. Akses lokasi faskes yang sangat jauh terutama di daerah pedalaman.
4.Harapan
1. Recognition
Memberikan validasi terhadap keluhan yang dialami oleh penyintas dan tidak bersikap skeptis.
2.Rehabilitation
Menyediakan jaminan layanan kesehatan terpadu gratis dengan alur yang jelas dan berpihak pada
pasien.
3.Research