…WAWANCARA…
Pewawancara :
Brilliant Aldea Febyta (no. absen: 6)
Naridha Thea Wardhani (no. absen: 16)
Oktafiana Firdaus Nur Amalia (no. absen: 18)
Rizky Edy Shafira (no. absen: 22)
Narasumber :
®Bpk. Sunarto ( Petani )
CATATAN HASIL WAWANCARA
1. Narasumber : Bapak Sunarto
2. Pewawancara : 1.)Brilliant Aldea Febyta
2.)Naridha Thea Wardhani
3.)Oktafiana Firdaus Nur Amalia
4.)Risky Edy Shafira
( RT 01 Rw 01 Donomulyo )
5. Topik wawancara : Pertanian
6. Catatan hasil wawancara :
a. Hal – hal penting dalam wawancara:
Naridha : Selamat sore, pak! Maaf mengganggu. Kami ingin bertanya kepada
bapak sebentar, apa ada waktu ?
Pak Narto: Iya silakan, dengan senang hati saya akan menjawab pertanyaan
kalian. Apa yang ingin kalian tanyakan ?
Rizky : Kami ingin tahu, apa saja tanaman yang bisa ditanam disawah pak?
Pak Narto: Cukup banyak. Biasanya tanaman padi. Tetapi, selain itu kita juga
bisa menanam cabai dan sayuran seperti : kacang- kacangan, bayam,
dan umbi – umbian.
Pak Narto: Bapak selalu menanam padi, karena tanahnya sangat cocok untuk
ditanami padi.
Pak Narto: Saya harus memberi pupuk dan menyirami atau mengairi tanaman
padi secara teratur. Selain itu saya juga harus rajin- rajin
menyemprot hama – hama yang dapat merusak tanaman padi.
Rizky : Apa saja hama yang bisa menyerang tanaman padi bapak ?
Pak Narto: Contohnya hewan, seperti : burung, tikus, ulat, belalang dan lainnya.
Selain itu rumput liar juga bisa merusak tanaman padi, jadi harus di-
basmi.
Pak Narto: Dengan cara disemprot secara teratur atau dengan mencabuti
tanaman liar di sekitar padi juga bisa.
Brilliant : Kemudian dalam jangka waktu berapa bulan bapak bisa memanen
padi ?
Naridha : Setelah panen, apakah tanah tersebut bisa di tanami padi kembali ?
Pak Narto: Jika kita kembali menanam padi tentu bisa dan hasilnya juga bagus.
Rizky : Apa bapak pernah mengeluh dengan pekerjaan bapak yang berat
ini?
Pak Narto: Tidak sama sekali. Karena saya juga ingin mewujudkan padi yang
berkualitas dari hasil kerja saya dan teman – teman saya. Dan
hasilnya pun juga untuk seluruh warga masyarakat.
Oktafiana: Begitu ya, pak. Sekarang kami sudah mengetahui banyak hal tentang
pertanian dari bapak. Terima kasih atas informasinya ya, pak.
Pak Narto : Ya, sama – sama.
Brilliant : Kalau begitu kami permisi dulu, pak. Sekali lagi kami ucapkan terima
kasih banyak dan maaf kami sudah mengganggu waktu bapak.
Pak Narto : Oh, tidak apa – apa. Lain kali mampir ke rumah bapak ya, hati – hati
di jalan.
b. Kesimpulan :