Nama Kelompok:
Fingky Dwi Lestari (X IPA 5 / 11)
Fransisca Amelia (X IPA 5 / 12)
Hendro Septianto (X IPA 5 / 13)
Mar’atul 'Ainish Sholikhah (X IPA 5 / 21)
Nadya Marcellina (X IPA 5 / 27)
Nama Kelompok:
Fingky Dwi Lestari (X IPA 5 / 11)
Fransisca Amelia (X IPA 5 / 12)
Hendro Septianto (X IPA 5 / 13)
Mar’atul 'Ainish Sholikhah (X IPA 5 / 21)
Nadya Marcellina (X IPA 5 / 27)
Email :sman1kencong@yahoo.com
Persembahan
Terima kasih kepada….
Allah SWT yang telah memberikan kehidupan dan kelancaran
mengetik makalah ini sampai selesai.
Ayah dan ibu kami tercinta, yang selalu mendukung kami.
Teman-teman SMAN 1 Kencong yang setia untuk mengsuport
kami.
Serta untuk semua pihak yang telah ikut dalam menyelesaikan
makalah ini.
Pengesahan
Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-NYA,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Tidak
lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siswa SMAN 1 Kencong.
Kami meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan tugas ini.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.
Penyusun
Pendahuluan
Tujuan kami melakukan pengamatan terhadap para petani
untuk mengetahui lebih jauh proses cara pengembangbiakan
tanaman tersebut dan proses penanamannya.
Dan kami lebih memilih melakukan pengamatan pada
petani padi karena didaerah kami lebih banyak petani padi.
Selain itu cara penanamannya sudah biasa kita lihat di jalan-
jalan yang dekat dengan sawah.
Laporan Hasil Observasi
Bahan: Alat:
o Benih Padi o Traktor
o Pupuk o Cangkul
o Air o Tangki (Buat wadah obat)
Teknik Budidaya:
1. Pengolahan Lahan: Pertama lahan sawah dibajak agar tanahnya
menjadi gembur. Lalu tanahnya ditaburi pupuk agar subur.
2. Penanaman: Menanam bibit padi dengan metode sejajar dengan
alat bantu bambu.
3. Pemupukan : Setelah tanaman berumur 15 hari dilakukan
pemupukan.
4. Pemeliharaan : Dilakukan apabila ada rumput yang tumbuh terlalu
panjang. Jadi harus segera dibersihkan.
5. Pengendalian hama dan Penyakit : Padi diberi obat.
6. Panen: Setelah berumur 3 ½ - 4 bulan dilakukan pemanenan.
Berikut Wawancara dengan Petani Padi:
Pewawancara : Assalamualaikum, Pak! Boleh kami mengganggu
sebentar?
Narasumber : Waalaikumsalam, mari silahkan masuk. Ada perlu apa
anak-anak kemari?
Pewawancara : Begini,Pak. Kami diberi tugas oleh Guru Prakarya untuk
mewawancarai warga sekitar yang berprofesi sebagai
petani padi, jagung atau kedelai.
Narasumber : O… begitu, baiklah apa yang kalian ingin tanyakan?
Pewawancara : Kami ingin tahu tanaman jenis apa yang sedang bapak
tanam sekarang?
Narasumber : Saya untuk saat ini sedang menanam tanaman padi.
Pewawancara : Biasanya berapa jumlah bibit yang diperlukan untuk
menanam padi?
Narasumber : Biasanya untuk ¼ hektar tanah membutuhkan padi 10 kg
Pewawancara : Untuk memproduksi tanaman padi sarana apa yang
bapak gunakan?
Narasumber : Ada traktor untuk membajak sawah, tangki untuk wadah
obatnya dan cangkul.
Pewawancara : Bapak menggunakan teknik apa untuk menanam padi?
Narasumber : Padi sebelum ditanam direndam dalam air selama 2 hari
2 malam. Kemudian setelah tumbuh bibit kecil ditaburkan
di uritan. Setelah berumur diantara 25-30 kemudian
ditanam di lahan.
Pewawancara : Kesulitan apa saja yang bapak dapatkan dalam
membudidaya tanaman padi?
Narasumber : Menanggulangi penyakit yang sedang ada saat ini seperti
hama.
Pewawancara : Mengapa bapak memilih padi untuk ditanam?
Narasumber : Karena padi merupakan makanan pokok dan tanahnya
banyak mengandung air. Terus kalau ditanami kedelai kan
nggak bisa.
Pewawancara : Berapa banyak biaya yang bapak keluarkan untuk
membudidaya tanaman padi?
Narasumber : Biasanya dalam 1 petak memerlukan biaya Rp 700.000,00
Pewawancara : Ya sudah, pak. Sekarang kami sudah mengetahui banyak
hal tentang pertanian dari bapak. Kami mengucapkan
terima kasih.
Narasumber : Ya, sama-sama.
Pewawancara : Kalau begitu kami permisi dulu, pak. Dan sekali lagi kami
mengucapkan terima kasih serta meminta maaf karena
sudah mengganggu dan mengurangi waktu bapak.
Narasumber : Oh… tidak apa-apa. Hati-hati di jalan.
Pewawancara :Ya, pak! Assalamualaikum.
Narasumber : Waalaikumsalam.
Penutup
Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menyelesaikan
makalah ini sampai halaman yang terakhir.
Semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi yang
membacanya, dan berguna bagi siapapun .
Amin . . . .
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami peroleh yaitu bahwa bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan tanaman pangan yang
melimpah kita harus mensyukuri itu.
Dan sebagai warga Negara yang baik kita bisa
mempelajari cara penanaman tanaman yang kita inginkan.