PETANI TERONG
Diusulkan Oleh
Sebagai Pemenuhan Tugas Alat dan Mesin Pertanian
A. LATAR BELAKANG
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami selaku mahasiswa dari salah satu kelompok dalam prodi Teknik Pertanian telah
melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Alat dan Mesin
Pertanian yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih
topik “Petani Terong”oleh karena itu kami mewawancarai salah satu petani terong di daerah Jl.
Semeru.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas
Alat dan Mesin Pertanian dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermanfaat bagi teman-teman
sekalian.
B. TUJUAN
1. Memenuhi tugas Alat dan Mesin Pertanian.
2. Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok.
3. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
4. Memperoleh informasi.
C. TOPIK WAWANCARA
“ Petani Terong”
A. PELAKSANAAN
v Profil Narasumber :
Nama : Husni
Umur : 45 Tahun
Profesi : Petani
Alamat : Jalan Semeru –Jember
Status : Berkeluarga
v Profil Pewawancara :
Nama : Nazella Rosaleda
Jurusan : Teknik Pertanian
NIM : 191710201049
Umur : 18 Tahun
Status : Mahasiswa
v Profil Pewawancara :
Nama : Mochamad Amiruddin
Jurusan : Teknik Pertanian
NIM : 191710201058
Umur : 17 Tahun
Status : Mahasiswa
v Profil Pewawancara :
Nama : Zaedan Maulana
Jurusan : Teknik Pertanian
NIM : 191710201066
Umur : 19 Tahun
Status : Mahasiswa
v Profil Pewawancara :
Nama : Bagoes Hartana
Jurusan : Teknik Pertanian
NIM : 191710201097
Umur : 18 Tahun
Status : Mahasiswa
v Transkrip hasil wawancara
Dialog:
Foto gundukan di petak sawah yang masih Foto bapak Husni setelah menimba air untuk
menggunakan teknik sederhana menyirami tanaman terong
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami ambil dari hasil wawancara kami yaitu bahwa teknik yang
digunakan dalam penanaman terong oleh Bapak Husni masih dikatakan sederhana. Hal ini
mengakibatkan banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan. Sangat tidak efisien dan kurang efektif.
Pemupukannya juga masih sederhana dengan menggunaka alat semprot. Bapak Husni menyiram
setiap hari dengan menggunakan ember kecil untuk setiap lubangnya dan membawa bak air besar
sehingga banyak menguras tenaga. Menurut kami gaji atau penghasilannya masih tergolong tidak
cukup sehingga beliau tidak menjadikan petani sebagai patokan kerjanya. Untuk menambah
penghasilannya beliau bekerja sebagai seorang kurir pupuk. Kita dapat mencontoh semangat beliau
yang sangat ulet dan gigih meskipun berumur tua. Di umur ke 45 tahun beliau masih berjuang untuk
mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Kita sebagai pelajar harusnya memiliki semangat seperti
bapak Husni dan mulai menciptakan inovasi inovasi dalam bidang pertanian agar pertanian
Indonesia semakin maju.
B. SARAN
Menurut kami, sebaiknya pemerintah harus lebih memperhatikan para petani di Indonesia.
Hal ini diperuntukkan agar para petani mengerti teknik teknik pertanian modern yang lebih efektif
dan efisien. Dan untuk para mahasiswa sebaiknya memberikan inovasi atau ide ide dalam teknik
pertanian serta mengadakan penyuluhan ke desa desa agar petani tidak menggunakan teknik lama
dan beralih ke teknik modern.
C. PENUTUP
Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-
benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan kepada kami sehingga terlaksananya acara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut
membantu dalam pembuatan laporan hasil wawancara ini.
Kami selaku anggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan
serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas Alat dan Mesin
Pertanian, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi
dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.