Oleh:
Zaedan Maulana. 191710201066
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain
questioner, manual praktikum, peralatan dokumentasi (kamera), ATK dan
software pengolah angka (Microsoft Excel atau Calc Spreadsheet).
3.3 Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Tahap pelaksanaan praktikum disajikan pada Gambar 3.1
Mulai
Penentuan Lokasi
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Titik
Impas
Selesai
Dari data diatas, menunjukan jumlah produksi dus dan galon per bulan.
Adapun data produksi per harinya sebagai berikut :
a. Untuk kemasan cup 220 ml jumlah rata-rata produksi per hari
5000 dus.
b. Untuk kemasan botol 600 ml jumlah rata-rata produksi per hari 30
dus.
c. Untuk kemasan botol 1.500 ml jumlah rata-rata produksi per hari
20 dus.
d. Untuk kemasan galon 19.000 ml jumlah rata-rata produksi per hari
2000 galon.
4.2 Jumlah Produksi dan Harga Jual Rp. 1.144,29 / liter
Jumlah produk yang dihasilkan oleh perusahaan tiap bulannya
dipengaruhi oleh jumlah hari kerja tiap bulan. Berdasarkan penelitian,
jumlah produk AMDK yang dihasilkan rata-rata 2.427.287,00 liter per bulan.
Dengan harga jual produk yang telah siap dipasarkan yaitu :
Harga Jual Per Liter (p) = Rp. 1.144,29 / liter
Besarnya pendapatan per bulan yang diterima oleh perusahaan adalah
merupakan hasil kali antara jumlah rata-rata produk AMDK yang dihasilkan
per bulan dengan harga jual per liter.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan pembahasan yang telah dipaparkan,
kesimpulan yang didapatkan sebagai berikut:
1. CV.Lam-Lam akan mengalami Break Even Point saat memproduksi
38.608.733 liter air minum dalam kemasan (AMDK) dengan biaya
tetap (Fixed Cost) (FC) sebesar Rp. 3.021.905.500,00 dan biaya
tidak tetap (Variable Cost) (VC) Rp. 41.157.681.118,05.
2. CV.Lam-Lam akan mengalami Break Even Point dalam waktu 16
bulan dengan menggunakan harga jual saat ini yaitu Rp. 1.144,29 /
liter dan total biaya pengeluaran (TC) sama dengan total
pendapatan (TR) yaitu Rp.44.179.586.618,05.
3. Pada saat memproduksi 38.608.733 liter atau dalam waktu 16 bulan,
perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) CV.Lam-Lam dapat
mencapai Break Even Point (BEP), sehingga perusahaan ini
dinyatakan layak beroperasi.
5.2 Saran
Mahasiswa perlu melakukan perhitungan menggunakan kalkulator
atau dengan bantuan Microsoft Excel untuk mempermudah dalam
pengerjaan.
DAFTAR PUSTAKA