“Analisis Harga Pokok Produksi Untuk Memaksimalkan Laba Pada Usaha Kecil
Menengah (Ukm) Pejual Bakso Kojek Keliling
Disusun oleh:
PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan
inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya
menguntungka pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam
mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak
tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. UKM dapat membantu mengolah Sumber
Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah
maupunpendapatannegaraIndonesia.
Biaya produksi merupakan serangkaian komponen biaya yang membenukharga pokok
produksi suatu produk. Sehingga perhitung untuk setiap komponen biaya produksi tersebut
akan berpengaruh terhadap penetuan harga pokok produksi dari produk yang dihasilkan.
Harga pokok produksi itu sendiri didefinisikan sebagi total biaya yang dikeluarkan dalam
pengelolaan bahan baku menjadi produk.Perhitungan harga pokok produksi memiliki peranan
penting dalam efektivitas kinerja UKM. Oleh karena itu perhitungan atas biaya–biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk harus benar serta harus mencerminkan total
biaya produksi yang sesungguhnya dihabiskan oleh produk tersebut. Pentingnya peran
perhitungan harga pokok produksi untuk mendapatkan laba yang optimal pada usaha kecil
menengah penjual bakso kojek keliling dalam memaksimalkan laba yang diperoleh
perusahaan dengan perhitungan harga pokok produksi bertujuan untuk menentukan unsur–
unsur biaya apa saja yang harus dibebankan dalam perhitungan harga pokok produksi,
sehingga diperoleh harga pokok produksi yang tepat dan akurat. Maka untuk itu peneliti
merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang lebihmendalam dan hasil akan di tuangkan
dalan karya ilmiah dengan judul“Analisis Harga Pokok Produksi Untuk Memaksimalkan
Laba Pada Usaha Kecil Menengah (Ukm) Pejual Bakso Kojek Keliling”
1.3 Tujuan
1.3 kegunaan
Untuk mengetahui teori–teori yang didapatkan dari perkuliahan dan buku khususnya
mengenai harga pokok produksi yang diterapkan dalam keadaan yang sebanarnya di
perusahaan baik kecil maupun besar, karena seringkali teori yang dijadikan perbandingkan
terbalik dengan keadaan yang ada dilapangan, dan diharapkan dengan penelitian ini bisa
memberikan manfaat langsung bagi penelitian untuk mengaplikasikan apa–apa yang telah
diajarkan.
1.4 Luaran
TINJUAN PUSTAKA
Harga pokok produksi adalah sejumlah biaya yang terjadi dan dibebankan dalam proses
produksi. Beberapa pendapat dari pakar tentang harga pokok produksi. Pengertian harga
pokok produksi menurut Mulyadi (2005 : 14) yaitu: biaya produksi merupakan biaya-biaya
yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.
Abas Kartadinata dalam Kasmiati (2008) menjelaskan bahwa defenisi dari harga pook
produksi sebagai berikut : Harga pokok produksi meliputi semua biaya dan pengorbanan
yang perlu dikeluarkan dan dilakukan untuk menghasilkan produk jadi. Harga pokok
produksi atau biaya produk menurut M.Nafarin (2009:497) adalah sebagai berikut:Semua
biaya yang berkaitan dengan produk (barang) yang diperoleh,diaman didalamnya terdapat
unsur biaya produk beruapa biaya bahanbaku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik.
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi merupakan
keseluruhan dari biaya-biaya yang dikorbankan sehubungan dengan proses produksi barang
tersebut sehingga menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Biaya-biaya tersebut terdiri dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
Biaya produksi adalah semua pengeluaran ekonomis yang harus di keluarkan untuk
memproduksi suatu barang. Biaya produksi juga merupakan pengeluaran yang di lakukan
perusahaan untuk mendapatkan faktor – faktor produksi dan bahan baku yang akan di
gunakan untuk menghasilkan suatu produk.
Production cost akan membentuk harga pokok produksi yang nantinya dipakai untuk
menghitung harga pokok barang jadi dan harga pokok barang pada saat akhir periode
akuntansi masih berlangsung. Menurut Charles T. Horngren, unsur-unsur biaya produksi
adalah sebagai berikut:
Ini merupakan bahan yang secara langsung dipakai untuk memproduksi suatu barang jadi
yang siap dipasarkan. Bahan baku tersebut mencakup semua bahan yang secara fisik dapat
diidentifikasi sebagai bagian dari produk jadi.
Tenaga kerja mengkonversi bahan baku langsung menjadi suatu barang jadi yang siap
dipasarkan. Direct Labour merupakan biaya-biaya bagi semua tenaga kerja langsung yang
ditempatkan dan diberdayakan dalam menangani kegiatan produksi secara langsung.
Overhead pabrik adalah semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke
output tertentu. Beberapa elemen biaya overhead pabrik diantaranya;
Secara umum, production cost dapat dibedakan menjadi lima jenis. Adapun beberapa jenis
biaya produksi adalah sebagai berikut:
1. Biaya Tetap (Fixed Cost/ FC), yaitu biaya pada periode tertentu dengan jumlah yang
tetap dan tidak tergantung pada hasil produksi. Contoh, sewa gedung, pajak perusahaan,
biaya administrasi, dan lain-lain.
2. Biaya Variabel (Variable Cost/ VC), yaitu biaya yang besarannya dapat berubah-ubah
sesuai dengan hasil produksi. Artinya, semakin besar hasil produksi maka semakin besar
biaya variabelnya. Contoh, biaya upaya pekerja, biaya bahan baku yang dikeluarkan
berdasarkan jumlah produksi.
3. Biaya Total (Total Cost/ TC), yaitu total seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang
digunakan suatu perusahaan untuk menghasilkan barang jadi dalam satu periode
tertentu.
4. Biaya Rata-Rata (Average Cost/ AC), yaitu besarnya biaya produksi per unit yang
dihasilkan. Besar biaya rata-rata ini dihitung dengan cara membagikan total biaya
dengan jumlah produk yang dihasilkan.
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost/ MC), yaitu biaya tambahan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu unit barang jadi. Biaya ini muncul ketika dilakukan perluasan
produksi dalam rangka menambah jumlah barang yang dihasilkannya.
Adanya pengumpulan bukti transaksi, pencatatan dan penentuan biaya produksi yang
tepat akan memudahkan pihak manajemen melakukan pengawasan dan pengendalian atas
biaya yang keluar untuk melakukan produksi.
Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan biaya produksi meliputi pembelian bahan
baku, pembelian mesin atau alat produksi, dan menentukan harga jual dan untuk menentukan
keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan
Di dalam dunia usaha saat ini persaingan semakin ketat antara satu perusahaan
dengan perusahaan yang lain. Untuk itu setiap perusahaan atau pengusaha dituntut untuk
melakukan strategi-strategi pemasaran yang tepat agar tidak kalah dengan perusahaan
lainnya, karena semua perusahaan itu mempunyai tujuan yang sama yaitu memaksimalkan
keuntungan (laba). Secara teoritis laba adalah kompensasi atas resiko yang ditanggung oleh
perusahaan, makin besar resiko makasemakin besar pula laba yang akan diperoleh.
Menurut Domonick Salvatore, keuntungan merupakan penerimaan total (TR)
dikurangi dengan biaya total (TC). Keuntungan maksimum akan tercapai apabila selisih
positif antara TR dan TC mencapai angka terbesar. Perusahaaan dikatakan memperoleh laba
apabila nilai TR > TC. Secara sistematis laba dapat dirumuskan laba maksimum = TR - TC
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 29 Oktober 2018 sampai dengan 6
November 2018 dimana peneelitian ini dilaksanakan di Jl.Tuba II No 62,Tegal Sari Mandala
III,Medan Denai,Kota Medan,Sumatra Utara.
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah salah satu penjual bakso kojek keliling
yaitu Bapak Sukirno.
Dalam penelitian ini digunakan data yang digunakan adalah data kualitatif. Analisis
kualitatif dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama pengolahan data dimulai dari
penelitian pendahuluan hingga tersusunnya usulan penelitian. Tahap kedua, pengolahan data
yang lebih mendalam dilakukan dengan cara mengolah hasil kegiatan wawancara dan
pengumpulan berbagai informasi lapangan dilokasi penelitian. Tahap ketiga, dilakukan
pemeriksaan kesungguhan data hasil wawancara dengan bapak Sukirno selaku penjual bakso
kojek keliling yang dijadikan sebagai objek penelitian serta membangdingkan data tersebut
dengan berbagai informasi yang terkait. Sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah
menganalisis biaya produksi untuk memaksimunkan laba.Pada tahap ini pengolahan data
dianggap optimal apabila data yang diperoleh sudah layak dianggap lengkap dan dapat
mempresentasikan masalah yang dijadikan objek penelitian. Tahap akhir adalah analisis data
dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dilakukan dengan
pendekatan analisis triangulasi.
Analisis data dalam penulisan laporan mini riset adalah dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan suatu metode yang digunakan untuk
membuat gambaran secara sistematis mengenai hubungan antara fenomena yang diselidiki
dan hasilnya tidak dinyatakan dengan angka dan kualitatif yang merupakan pemaduan antara
data-data dengan analisis kualitatif
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Jumlah Rp 3.085.000
Bulan
Oktober November
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Meminta izin
kepada pihak
Universitas untuk
melakukan
peenelitian
Persiapan dan
pendataan
Melakukan uji
coba pemasaran
Pelaksanaan
kegiatan
Evaluasi dan
tindak lanjut
DAFTAR PUSTAKA
Thamrin,WahyuEko,dkk.2018.Pengantarekonomomikro.Medan.Madenatera.
Lampiran 1 biodata ketua dan anggota
Biodata anggota 1
Biodata anggota 2
Harga
Uraian Jumlah Jumlah (Rp)
Satuan
Biaya transportasi 3 orang 2 Kali Perjalanan 55.000 55.000.
Cetak data 65.000 120.000
Total Rp. 1 7 5 .000
Harga Satuan
Uraian Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp)
Perlatan 5 200.000 1.000.000
Bahan-bahan 50 10.000 500.000
Perlengkapan 25 20.000 500.000
Transportasi 5 20.000 100.000
Jumlah 1.100.000
Harga Satuan
Uraian Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp)
MMT 1 100.000 100.000
Kertas HVS 3rim 50.000 150.000
Bolpoin 5pack 25.000 125.000
Pensil 5pack 20.000 100.000
Pengahapus 4pack 15.000 60.000
Penggaris 3pack 20.000 60.000
Rautan 4pack 15.000 60.000
Spidol 4pack 15.000 60.000
Pensil warna 5pack 20.000 100.000
Lem 10 1.000 10.000
Kertas Origami 8pack 5.000 40.000
Total Rp. 860.000
5.Evaluasi dan Tindak Lanjut
Alokasi
Bidang Waktu
No Nama Program Studi Uraian Tugas
Ilmu (jam
/minggu)
Perancang
Pendidikan 12 jam promosi,
2. Fatimah Aini Ekonomi
Bisnis /minggu dokumentasi dan
administrasi
Pelatih pembinaan
Kristina Pendidikan 12 jam
3. Ekonomi
sinaga bisnis /minggu