Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“Analisis Harga Pokok Produksi Untuk Memaksimalkan Laba Pada Usaha Kecil
Menengah (Ukm) Pejual Bakso Kojek Keliling

Disusun oleh:

1. ANDRI RIZALDI 7183143020


2. DEVI LISNAWATY SIHITE 7183143024
3. NANDA AGUSTRIANA 7183343002

PENDIDIKAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan
inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya
menguntungka pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam
mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak
tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. UKM dapat membantu mengolah Sumber
Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah
maupunpendapatannegaraIndonesia.
Biaya produksi merupakan serangkaian komponen biaya yang membenukharga pokok
produksi suatu produk. Sehingga perhitung untuk setiap komponen biaya produksi tersebut
akan berpengaruh terhadap penetuan harga pokok produksi dari produk yang dihasilkan.
Harga pokok produksi itu sendiri didefinisikan sebagi total biaya yang dikeluarkan dalam
pengelolaan bahan baku menjadi produk.Perhitungan harga pokok produksi memiliki peranan
penting dalam efektivitas kinerja UKM. Oleh karena itu perhitungan atas biaya–biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk harus benar serta harus mencerminkan total
biaya produksi yang sesungguhnya dihabiskan oleh produk tersebut. Pentingnya peran
perhitungan harga pokok produksi untuk mendapatkan laba yang optimal pada usaha kecil
menengah penjual bakso kojek keliling dalam memaksimalkan laba yang diperoleh
perusahaan dengan perhitungan harga pokok produksi bertujuan untuk menentukan unsur–
unsur biaya apa saja yang harus dibebankan dalam perhitungan harga pokok produksi,
sehingga diperoleh harga pokok produksi yang tepat dan akurat. Maka untuk itu peneliti
merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang lebihmendalam dan hasil akan di tuangkan
dalan karya ilmiah dengan judul“Analisis Harga Pokok Produksi Untuk Memaksimalkan
Laba Pada Usaha Kecil Menengah (Ukm) Pejual Bakso Kojek Keliling”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas kami dapat melakukan analisis seperti :


 Bagaimana umkm melakukan perhitungan harga pokok produksi secara tepat agar
memperoleh laba maksimal
 Bagaimana umkm menentukan biaya produksi dalam mngembangakan usahanya

1.3 Tujuan

 Untuk memenuhi salah satu tugas wajib ekonomi mikro


 Dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan tentang biaya
produksi dalam hal memaksimalkan laba
 Membantu ukm tersebut dalam menentukan BEP ,laba maksimun,serta
penetuan biaya.

1.3 kegunaan

Untuk mengetahui teori–teori yang didapatkan dari perkuliahan dan buku khususnya
mengenai harga pokok produksi yang diterapkan dalam keadaan yang sebanarnya di
perusahaan baik kecil maupun besar, karena seringkali teori yang dijadikan perbandingkan
terbalik dengan keadaan yang ada dilapangan, dan diharapkan dengan penelitian ini bisa
memberikan manfaat langsung bagi penelitian untuk mengaplikasikan apa–apa yang telah
diajarkan.

1.4 Luaran

1. Penelitian ini bermanfaat dalam bidang (ekonomi,sumber daya manusia )


2. Terbentunya sikap peduli serta karakter yang baik terhadap UMKM penjual bakso
kojek keliling
3. Mengoptimalkan kembali peran UMKM penjual bakso kojek keliling sebagai salah
satu pelaku ekonomi
4. Menjadi sebuah wadah dalam pengembangan peran UMKM penjual bakso kojek
keliling
BAB II

TINJUAN PUSTAKA

A. Pengertian Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi adalah sejumlah biaya yang terjadi dan dibebankan dalam proses
produksi. Beberapa pendapat dari pakar tentang harga pokok produksi. Pengertian harga
pokok produksi menurut Mulyadi (2005 : 14) yaitu: biaya produksi merupakan biaya-biaya
yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.
Abas Kartadinata dalam Kasmiati (2008) menjelaskan bahwa defenisi dari harga pook
produksi sebagai berikut : Harga pokok produksi meliputi semua biaya dan pengorbanan
yang perlu dikeluarkan dan dilakukan untuk menghasilkan produk jadi. Harga pokok
produksi atau biaya produk menurut M.Nafarin (2009:497) adalah sebagai berikut:Semua
biaya yang berkaitan dengan produk (barang) yang diperoleh,diaman didalamnya terdapat
unsur biaya produk beruapa biaya bahanbaku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik.
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi merupakan
keseluruhan dari biaya-biaya yang dikorbankan sehubungan dengan proses produksi barang
tersebut sehingga menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Biaya-biaya tersebut terdiri dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik

B. Pengertian biaya produksi

Biaya produksi adalah semua pengeluaran ekonomis yang harus di keluarkan untuk
memproduksi suatu barang. Biaya produksi juga merupakan pengeluaran yang di lakukan
perusahaan untuk mendapatkan faktor – faktor produksi dan bahan baku yang akan di
gunakan untuk menghasilkan suatu produk.

C. Unsur-Unsur Biaya Produksi

Production cost akan membentuk harga pokok produksi yang nantinya dipakai untuk
menghitung harga pokok barang jadi dan harga pokok barang pada saat akhir periode
akuntansi masih berlangsung. Menurut Charles T. Horngren, unsur-unsur biaya produksi
adalah sebagai berikut:

1. Biaya Bahan Baku Langsung (Direct Material)

Ini merupakan bahan yang secara langsung dipakai untuk memproduksi suatu barang jadi
yang siap dipasarkan. Bahan baku tersebut mencakup semua bahan yang secara fisik dapat
diidentifikasi sebagai bagian dari produk jadi.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)

Tenaga kerja mengkonversi bahan baku langsung menjadi suatu barang jadi yang siap
dipasarkan. Direct Labour merupakan biaya-biaya bagi semua tenaga kerja langsung yang
ditempatkan dan diberdayakan dalam menangani kegiatan produksi secara langsung.

3. Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead)

Overhead pabrik adalah semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke
output tertentu. Beberapa elemen biaya overhead pabrik diantaranya;

 Biaya bahan baku tidak langsung


 Biaya tenaga kerja tidak langsung
 Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
 Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
 Biaya listrik dan air pabrik
 Biaya asuransi pabrik
 Biaya overhead lain-lain
D. Jenis-Jenis Biaya Produksi

Secara umum, production cost dapat dibedakan menjadi lima jenis. Adapun beberapa jenis
biaya produksi adalah sebagai berikut:

1. Biaya Tetap (Fixed Cost/ FC), yaitu biaya pada periode tertentu dengan jumlah yang
tetap dan tidak tergantung pada hasil produksi. Contoh, sewa gedung, pajak perusahaan,
biaya administrasi, dan lain-lain.
2. Biaya Variabel (Variable Cost/ VC), yaitu biaya yang besarannya dapat berubah-ubah
sesuai dengan hasil produksi. Artinya, semakin besar hasil produksi maka semakin besar
biaya variabelnya. Contoh, biaya upaya pekerja, biaya bahan baku yang dikeluarkan
berdasarkan jumlah produksi.
3. Biaya Total (Total Cost/ TC), yaitu total seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang
digunakan suatu perusahaan untuk menghasilkan barang jadi dalam satu periode
tertentu.
4. Biaya Rata-Rata (Average Cost/ AC), yaitu besarnya biaya produksi per unit yang
dihasilkan. Besar biaya rata-rata ini dihitung dengan cara membagikan total biaya
dengan jumlah produk yang dihasilkan.
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost/ MC), yaitu biaya tambahan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu unit barang jadi. Biaya ini muncul ketika dilakukan perluasan
produksi dalam rangka menambah jumlah barang yang dihasilkannya.

E. Tujuan Penentuan Biaya Produksi

Pada dasarnya perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba dengan memperoleh


pendapatan dan membandingkannya dengan pengorbanan yang dilakukan. Untuk mengetahui
seberapa besar laba yang diperoleh diperlukan suatu ukuran yanga baik dari pendapatan
maupun pengorbanan yang telah dilakukan. Berikut merupakan beberapa tujuan dari
penentuan biaya produksi:

1. Untuk menetapkan jumlah biaya produksi secara tepat


Bukti transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran biaya dikumpulkan dan digunakan
sebagai dasar pencatatan atas terjadinya biaya. Pengumpulan bukti, pencatatan dan penentuan
atas terjadinya biaya produksi yang tepat akan menghasilkan penetapan biaya produksi yang
tepat.

2. Membantu manajemen mengadakan pengendalian biaya yang tepat

Adanya pengumpulan bukti transaksi, pencatatan dan penentuan biaya produksi yang
tepat akan memudahkan pihak manajemen melakukan pengawasan dan pengendalian atas
biaya yang keluar untuk melakukan produksi.

3. Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan jangka pendek

Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan biaya produksi meliputi pembelian bahan
baku, pembelian mesin atau alat produksi, dan menentukan harga jual dan untuk menentukan
keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan

F. Pengertian Laba Maksimum

Keuntungan (laba) merupakan tujuan utama suatu pengusaha dalam menjalankan


usahanya. Proses produksi dilaksanakan seefisien mungkin dengan tujuan untuk mencapai
keuntungan yang maksimum. Dengan pencapaian keuntungan yang maksimum, maka
seorang produsen akan memperoleh kepuasan. Keuntungan adalah selisih antara total
pendapatan dengan total biaya dalam melakukan suatu produksi. Untuk itu, produsen harus
meningkatkan pendapatan dan menekan biaya untuk mencapai tujuannya, yaitu memperoleh
laba yang maksimal.
   Laba atau keuntungan dapat didefinisikan sebagai berikut.

a. Laba dalam Ilmu Ekonomi didefinisikan, sebagai peningkatan kekayaan seorang


investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang
berhubungan dengan penanaman modal tersebut .
b. Laba secara umum adalah kenaikan kemakmuran  dalam suatu periode yang dapat
dinikmati (didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap
dipertahankan. 
G. Pendekatan dalam memaksimunkan laba
1. Pendekatan Totalitas (totality approach)
Pendekatan totalitas merupakan pendekatan dengan cara membandingkan pendapatan
total (TR) dan biaya total (TC). Pendapatan total diperoleh dari jumlah unit output yang
terjual (Q) dikalikan dengan harga per unit output(P) atau bisa di rumuskan TR=P.Q.
Sedangkan biaya total merupakan biaya tetap (FC) dijumlahkan dengan biaya variable (VC)
atau bisa dirumuskan TC=FC+VC. Dalam pendekatan totalitas, biaya variable per unit output
dianggap konstan, sehingga biaya variable adalah jumlah unit output (Q) dikalikan dengan
biaya variabel per unit (v), maka VC=v.Q. Implikasi dari pendekatan totalitas dimana
perusahaan menempuh strategi penjualan maksimum, karena makin besar penjualan maka
semakin besar laba yang akan diperoleh.
Dengan demikian, laba maksimum= P.Q – (FC+v.Q)

2. Pendekatan Marginal (marginal approach)


Dalam pendekatan marginal, perhitungan laba dilakukan dengan membandingkan Biaya
Marginal (MC) dan Pendapatan Marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada saat
MR=MC. Suatu perusahaan akan menambah keuntungannya apabila menambah produksinya
saat MR>MC. Sebaliknya, jika MR<MC mengurangi produksi dan penjualan akan
menambah keuntungan. Maka keuntungan maksimum akan diperoleh dengan keadaan
dimana MR=MC, sehingga :
laba maksimum= TR-TC

3. Pendekatan Rata-rata (average approach)


Dalam pendekatan rata-rata, perhitungan laba per unit dilakukan dengan
membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P). Laba total
adalah laba per unit di kalikan dengan jumlah output yang terjual. Secara matematis dapat di
rumuskan:
laba maksimum= (P-AC)Q
Dari persamaan ini, perusahaan akan mencapai laba bila bila harga jual per unit output
(P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC) dan perusahaan hanya mencapai titik impas apabila
P=AC. Keputusan utuk memproduksi didasarkan pada perbandingan antara P dan AC, jika P
lebih kecil atau sama dengan AC maka perusahaan tidak mau memproduksi.

Di dalam dunia usaha saat ini persaingan semakin ketat antara satu perusahaan
dengan perusahaan yang lain. Untuk itu setiap perusahaan atau pengusaha dituntut untuk
melakukan strategi-strategi pemasaran yang tepat agar tidak kalah dengan perusahaan
lainnya, karena semua perusahaan itu mempunyai tujuan yang sama yaitu memaksimalkan
keuntungan (laba). Secara teoritis laba adalah kompensasi atas resiko yang ditanggung oleh
perusahaan, makin besar resiko makasemakin besar pula laba yang akan diperoleh.
Menurut Domonick Salvatore, keuntungan merupakan penerimaan total (TR)
dikurangi dengan biaya total (TC). Keuntungan maksimum akan tercapai apabila selisih
positif antara TR dan TC mencapai angka terbesar. Perusahaaan dikatakan memperoleh laba
apabila nilai TR > TC. Secara sistematis laba dapat dirumuskan laba maksimum = TR - TC
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu Dan Tempat Penilitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 29 Oktober 2018 sampai dengan 6
November 2018 dimana peneelitian ini dilaksanakan di Jl.Tuba II No 62,Tegal Sari Mandala
III,Medan Denai,Kota Medan,Sumatra Utara.

3.2 Metode penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi serta wawancara


terbuka antara penjual bakso dengan kami.

3.3 Object penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah salah satu penjual bakso kojek keliling
yaitu Bapak Sukirno.

3.4 Teknik Pengambilan Data

Dalam penelitian ini digunakan data yang digunakan adalah data kualitatif. Analisis
kualitatif dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama pengolahan data dimulai dari
penelitian pendahuluan hingga tersusunnya usulan penelitian. Tahap kedua, pengolahan data
yang lebih mendalam dilakukan dengan cara mengolah hasil kegiatan wawancara dan
pengumpulan berbagai informasi lapangan dilokasi penelitian. Tahap ketiga, dilakukan
pemeriksaan kesungguhan data hasil wawancara dengan bapak Sukirno selaku penjual bakso
kojek keliling yang dijadikan sebagai objek penelitian serta membangdingkan data tersebut
dengan berbagai informasi yang terkait. Sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah
menganalisis biaya produksi untuk memaksimunkan laba.Pada tahap ini pengolahan data
dianggap optimal apabila data yang diperoleh sudah layak dianggap lengkap dan dapat
mempresentasikan masalah yang dijadikan objek penelitian. Tahap akhir adalah analisis data
dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dilakukan dengan
pendekatan analisis triangulasi.

3.5 Instrumen Penelitian


 Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari objek penelitian dengan
menggunakan instrumen berupa observasi dan wawancara terbuka. Dalam
wawancara ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti
yaitu Bagaimana umkm melakukan perhitungan harga pokok produksi secara tepat
agar memperoleh laba maksimal serta Bagaimana umkm menentukan biaya produksi
dalam mngembangakan usahanya. Wawancara merupakan percakapan antara dua
orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari
wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang
terpercaya.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penulisan laporan mini riset adalah dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan suatu metode yang digunakan untuk
membuat gambaran secara sistematis mengenai hubungan antara fenomena yang diselidiki
dan hasilnya tidak dinyatakan dengan angka dan kualitatif yang merupakan pemaduan antara
data-data dengan analisis kualitatif
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya

Tabel.Rekapulasi Anggaraan Biaya

No Jenis pengeluaran Biaya(rp)


1 Persiapan dan Pendataan Rp 175.000
2 Biaya peralatan serta perlengkapan Rp500.000
3 Biaya penunjang observasi Rp 860.000
4 Biaya uji coba pemasaran Rp 1.100.000
5 Biaya evaluasi dan tindak lanjut Rp 450.000

Jumlah Rp 3.085.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan
Oktober sampai dengan bulan November 2018.Jadwal kegiatan penelitian dilakukan di
Jl.Tuba II No 62,Tegal Sari Mandala III,Medan Denai,Kota Medan,Sumatra Utara.

Tabel Jadwal Pelaksanaan penelitian:

Bulan
Oktober November
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Meminta izin
kepada pihak
Universitas untuk
melakukan
peenelitian
Persiapan dan
pendataan
Melakukan uji
coba pemasaran
Pelaksanaan
kegiatan
Evaluasi dan
tindak lanjut

DAFTAR PUSTAKA

Thamrin,WahyuEko,dkk.2018.Pengantarekonomomikro.Medan.Madenatera.
Lampiran 1 biodata ketua dan anggota

Nama Rodiah pratiwi


NIM 7183343007
JenisKelamin Perempuan
Program Studi PendidikanBisnis
Email rodiahpratiwi1@gmail.com
NO.HP 0822-7210-5997

Biodata anggota 1

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Kristina Flora Sinaga


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Bisnis
4 NIM 7183143023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan 11 Desember 2000
6 E-mail kristinasinaga45@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 0857-6155-4217

Biodata anggota 2

1 Nama lengkap Winda putri utami


2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Pendidikan Bisnis
4 NIM/NIDN 7183343006
5 Tempat dan Tanggal Padang sidempuan10 Maret 2000
Lahir
6 E-mail windaputriutami101@gmail.com
7 Nomortelepon / HP 082248903197
Biodata anggota 3

Nama Fatimah aini


NIM 7183343005
JenisKelamin Perempuan
Program Studi PendidikanBisnis
Email fatimahaini2@gmail.com
NO.HP 0812-6573-6284
Biodata anggota 4

Nama Mira ardila


NIM 7183343006
JenisKelamin Perempuan
Program Studi PendidikanBisnis
Email miraardila3@gmail.com
NO.HP 0813-7256-5600

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Persiapan dan Pendataan

Harga
Uraian Jumlah Jumlah (Rp)
Satuan
Biaya transportasi 3 orang 2 Kali Perjalanan 55.000 55.000.
Cetak data 65.000 120.000
Total Rp. 1 7 5 .000

2. Uji coba pemasaran

Harga Satuan
Uraian Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp)
Perlatan 5 200.000 1.000.000
Bahan-bahan 50 10.000 500.000
Perlengkapan 25 20.000 500.000
Transportasi 5 20.000 100.000
Jumlah 1.100.000

3.Perlengkapan Serta Peralatan


Harga
Uraian Jumlah Jumlah (Rp)
Satuan
Biaya transportasi 5 orang 2 Kali Perjalanan 300.000 300.000.
Peralatan 200.000 200.000
Total
sertperlengkapan Rp. 5 0 0 .000

4.Biaya Penunjang Observasi

Harga Satuan
Uraian Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp)
MMT 1 100.000 100.000
Kertas HVS 3rim 50.000 150.000
Bolpoin 5pack 25.000 125.000
Pensil 5pack 20.000 100.000
Pengahapus 4pack 15.000 60.000
Penggaris 3pack 20.000 60.000
Rautan 4pack 15.000 60.000
Spidol 4pack 15.000 60.000
Pensil warna 5pack 20.000 100.000
Lem 10 1.000 10.000
Kertas Origami 8pack 5.000 40.000
Total Rp. 860.000
5.Evaluasi dan Tindak Lanjut

Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Sewa LCD 1 50.000 50.000


Snack 50 8.000 400.000
Total
450.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Bidang Waktu
No Nama Program Studi Uraian Tugas
Ilmu (jam
/minggu)

Rodiah Pendidikan 12 jam Ketua pelaksana


1. Ekonomi
pratiwi Bisnis /minggu dan koordinator

Perancang
Pendidikan 12 jam promosi,
2. Fatimah Aini Ekonomi
Bisnis /minggu dokumentasi dan
administrasi

Pelatih pembinaan
Kristina Pendidikan 12 jam
3. Ekonomi
sinaga bisnis /minggu

4.Winda Siregar Pendidikan Ekonomi 12jam \minggu Anggota


Bisnis
5.Mira Ardila Pendidikan Ekonomi 12 jam\ minggu Anggota
Bisnis

Anda mungkin juga menyukai