Anda di halaman 1dari 6

Contoh Teks Wawancara dengan Pedagang

Pewawancara: Selamat pagi pak! Bagaimana dagangan hari ini ? Pedagang: Alhamdulillah lancar Pewawancara: Darimana bapak terinspirasi untuk berdagang bakso? Pedagang: Saya terinspirasi dari kakak saya yang berdagang bakso di Semarang.Disana saya di ajarkan cara membuat bakso yang enak. Pewawancara: Sejak kapan Bapak berjualan bakso disini? Pedagang: Sekitar 1990 Pewawancara: Bahan apa saja yang di gunakan untuk membuat bakso? Pedagang: Bahannya sangat banyak,yang paling utama adalah daging dantepungnya kalau bumbunya itu masalah gampang. Pewawancara: Siapa yang membantu bapak membuat bakso? Pedagang: Istri saya yang membuat bumbunya sedangkan anak saya yangmembantu saya membuat bulatan bakso Pewawancara: Berapa keuntungan dari berjualan bakso perharinya pak? Pedagang: Ya,hanya cukup untuk makan sehari-hari sekitar Rp.60.000,00 Pewawancara: Apakah bapak nyamanberjualan bakso di daerah ini? Pedagang: Saya sangat nyaman kareba orang-orang disini tidak usil. Pewawancara: Terimakasih pak atas informasi dari bapak.Saya permisi pulang. Pedagang: Ya, sama-sama. Contoh Wawancara Bahasa Jawa Kula: Sugeng ndalu Bu Tutik? Bu Tutik: Sugeng ndalu mas Adit. Dengaren mrene, ana kaperluan napa? Kula: Kula badhe mewawancarai ibu. Angsal mboten Bu? Bu Tutik: Oh, ya mboten napa-napa. Kula: Kula nyuwun pangapunten amargi sampun ndalu kula malahan nganggu. Panjenengan kagungan usaha ternak menapa lan kados pundi mulabukanipun ngingah ternak menika?

Bu Tutik: Wekdal menika kula usaha ternak ayam potong ( broiler ) saking yahun 1990 kalih atus ekor, sakmenika tigang doso gangsal ewu ekor. Mulabukanipun, kula niti priksa bilih kabetahan daging ayam warga masyarakat saben tahunipun saya mindhak, awit saking menika kula nggadahi krentek nyobi ternak ayam broiler saking sekedik, lan Alhamdulillah ngantos wekdal menika saget ngrembaka lan lumampah kanthi lancar. Kula: Kangge ngawekani lan nyegah penyakitipun, kados pundi bab tedanipun lan obat-obatanipun? Bu Tutik: "Pangopenipun dipun paringaken kandang piyambak, kandang menika kedah dipun resiki pendak dintenipun lan dipun semprot ngagem desinfektan supados kandang wau steril. Masalah pakan, kedah dipun titi priksa lan dipun paring nutrisi ingkang sae. Babagan oabt-obatan kedah rutin, obat saha tedanipun mundut saking poutry saha saking pabrik. Kula: Pikantuk pembinaan saking pundi? Bu Tutik: Pembinaan sampun mlampah kanthi sae, saking Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sragen, UPTD Peternakan Kecamatan Kedawung saha saking PPL. Kula: Ngingah ternak menapa kemawon ingkang saget dipun pendet hasilipun? Bu Tutik: Ingkang saget dipun pendet hasilipun : dagingipun kagem peningkatan gizi keluarga, limbahipun (kotoran ayam) inggih saget kagem pupuk organik. Kula: Pemsaranipun dateng pundi ? Lan hasil ternak menika sisa hasilipun kados pundi ? Bu Tutik: Pemasaranipun kajaba dateng pasar ( masyarakat lokal Sragen ), ayam kala wau dipun puruki pembeli saking Surabaya, Solo, ugi daerah-daerah sekitar Kabupaten Sragen. Hasilipun Alhamdulillah saget nyekapi kebutuhan kaluarga. Kula: Menapa wonten kendala ? Kados pundi ingkang ngawekani? Bu Tutik: Biasanipun bilih mangsa ketiga kenging penyakit ngorok utawi pilek, kagem ngawekani dipun paring obat. Kula: Menapa mupangatipun dateng kaluarga lan taggi tepalih? Bu Tutik: Dateng kaluarga antawisipun saget ningkataken perekonomian keluarga. Dateng tetanggi para tetanggi saget sinau kados pundi caranipun ngingah utawi usaha ayam broiler, sak menika para tetanggi katah ingkang ngingah ayam broiler. Kula: Rancangan menapa ingkang badhe dipun tindakaken supados ternak panjenengan saya majeng malih? Bu Tutik: Nambah ternak ingkang sampun wonten, dipun tambah ngingah ayam petelur. Menapa malih menika sae lan permintaan samsoyo katah. Kula: Matur suwun sanget nggih Bu amargi angsal mewawancarai Ibu. Bu Tutik: O ya, menawa kagungan pernu mrene maneh ya Mas! Kula: Inggih Bu.Sugeng ndalu.

Contoh Teks Wawancara dengan Guru Pewawancara: Sejak kapan Ibu mengajar BK di SMA Negeri 1 Purwokerto? Guru: Saya mengajar BK sejak tahun 1986. Pewawancara: Menurut Ibu, bagaimana cara belajar yang efektif? Guru: Cara belajar jika usaha yang telah dilakukan dan hasil yang diperoleh seimbang. Pewawancara: Bagaimana cara mengatur waktu yang baik antara belajar dan aktivitas lainnya? Guru: Dengan membuat jadwal belajar yang baik. Pewawancara: Menurut Ibu, apakah siswa siswi SMA Negeri 1 Purwokerto sudah mencapai hasil yang maksimal dalam belajar? Guru: Sebagian besar maksimal, tetapi ada juga yang belum maksimal. Rata rata belum maksimal, masih perlu waktu untuk pengembangan diri. Pewawancara : Apa upaya Ibu untuk memotivasi siswa siswi di SMA Negeri 1 Purwokerto? Guru: Upaya saya lebih mangarah pada saat pembagian jurusan. Agar dapat memasuki program jurusan sesuai potensi dan keinginan. Pewawancara: Sejauh mana upaya Ibu itu berhasil diterapkan? Guru: Memberi penyadaran dan pembelajaran. Belajar bukan untuk kepentingan orang lain tetapi untuk diri sendiri. Pewawancara : Apakah ada perubahan dan kemajuan yang signifikan selama Ibu mengajar di SMA Negeri 1 Purwokerto? Guru: Anak anak lebih kreatif dan mempunyai motivasi tinggi serta lebih berkembang dari segi pengembangan diri. Pewawancara: Apakah ada hal hal yang berkesan selama Ibu berada di SMA Negeri 1 Purwokerto? Guru: Ada, anak yang kalau sekolah bukan untuk kepentingan diri sendiri melainkan untuk kepentingan orang lain. Pewawancara: Hambatan hambatan apa yang pernah Ibu alami selama mengajar di SMA Negeri 1 Purwokerto? Guru: Tidak ada hambatan yang berarti. Masih terjangkau dan bisa diatasi. Pewawancara: Apa pesan Ibu untuk siswa siswi SMA Negeri 1 Purwokerto? Guru: Tetap mengembangkan prestasi akademik dan pribadi yang tanguh.

Contoh Teks Wawancara dengan Petani Pewawancara: Mengapa Ibu gemar menekuni pekerjaan di bidang ini? Petani Jamur: karena saya ingin menambah penghasilan yang cukup dan karena ini saya dapat memberikan lapangan kerja bagi orang lain Pewawancara: Sudah berapa lama ibu bekerja menjadi petani jamur? Petani Jamur: saya bekerja menjadi petani sejak 5 bulan yang lalu Pewawancara: Berapa modal awal ibu untuk memulai menjadi petani jamur? Petani Jamur: modal awal saya yaitu 3 juta untuk 1000 bibit dan tempat untuk mengembang biakkan jamur Pewawancara: Berapa penghasilan ibu tiap bulan? Petani Jamur: penghasilan saya tiap bulan biasanya lima ratus ribu itu sudah penghasilan bersih, tapi kadang-kadang penghasilan saya juga tidak menentu Pewawancara: Siapa yang mempunyai ide awal untuk menjadi petani jamur? Petani Jamur: yang mempunyai ide ini yaitu saya sendiri Pewawancara: Kesulitan apa sajakah yang pernah anda alami selama menjadi petani jamur? Petani Jamur: kesulitan yang saya alami adalah saat awal pemasaran dan saat perawatan Pewawancara: Apakah bapak sempat pernah mengalami kerugian ? Jika pernah berapa total seluruh kerugian bapak? Petani Jamur: alhamdulillah belum pernah. Pewawancara: Apa saja hama yang telah menyerang hama ibu? Petani Jamur: biasanya hama yang menyerang jamur ini yaitu tikus, kutu tanaman, dan semut Pewawancara: Apa saja manfaat jamur? Petani Jamur: manfaat kandungan protein tinggi, dapat diolah menjadi aneka masakan , dapat dijadikan sebagai pengganti daging untuk para vegetarian Pewawancara: Bagaimanakah perkembang biakan jamur itu? Petani Jamur: sejak bibit dimasukkan ke media, 2 bulan kemudian tunas muncul, 2 hari kemudian sudah dapat dipetik, dapat tumbuh lagi sampai dibibit di media habis Pewawancara: Jenis jamur apa sajakah yang ibu kembang biak kan? Petani Jamur: jamur yang saya kembangkan yaitu jamur tiram

Pewawancara: Lalu menurut anda bagaimanakah perkembangan jamur di Indonesia? Petani Jamur: untuk saat ini banyak digemari masyarakat baik sebagai makanan maupun obat Pewawancara: Dan apa yang anda harapkan dengan jamur yang anda kembangkan? Petani Jamur: harapan saya ya, semoga pekerjaan saya ini bisa menjadi sumber penghasilan bagi keluarga saya dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Demikianlah beberapa contoh teks wawancara yang bisa kami publikasikan kepada Anda melalui postingan ini. Nantikan juga postingan-postingan terkait contoh teks wawancara dengan polisi, contoh teks wawancara bahasa Sunda, dan berbagai contoh-contoh wawancara lainnya pada tulisan mendatang.

----ontoh wawancara dengan siswa berprestasi Wawancara, anda pasti tau kan dan juga pernah melakukan wawancara, nah disin saya akan berbagi Ilmu tentang Contoh wawancara dengan siswa berprestasi

Wawancara dengan Sony Ilham Wicaksono, salah satu siswa berprestasi di SMPN 1 Purwosari. Siswa : Selamat Siang! Sony : Selamat siang, ada apa? Siswa : Kami akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang anda sebagai salah satu siswa berprestasi di sekolah Sony :Ooh iya, silahkan. Siswa : Anda merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolah, metode belajar apa yang anda pakai sehingga anda menjadi seperti sekarang? Sony : Tidak ada, saya hanya belajar seperti biasanya. Siswa : Berapa lama anda belajar setiap harinya? Sony : Saya belajar kira-kira 1 jam 5 menit setiap harinya. Siswa : Apakah anda juga mengikuti Bimbel Tambahan di luar kelas? Sony : Iya. Siswa : Dimana anda mengikuti Bimbel itu, dan mengapa anda mengikuti Bimbel itu?

Sony : Di R-Langga Purwosari, karena dipaksa orang tua. Siswa : Apakah ada orang lain yang membantu anda dalam hal belajar & siapa orangnya? Sony : Tidak ada. Siswa : Apa yang memotivasi anda untuk terus belajar dengan giat & berprestasi di sekolah? Sony : Tidak ada yang memotivasi saya. Siswa : Mata pelajaran apa yang anda sukai dan apa alasannya? Sony :Matematika & Fisika, karena ada menghitungnya. Siswa : Adakah Guru di sekolah yang anda sukai? Sony : Tidak ada. Siswa : Sekian Pertanyaan dari saya, terima kasih telah meluangkan waktunya & telah menjawab pertanyaan kami. Sony :Ya, sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai