Anda di halaman 1dari 7

Contoh Teks Wawancara dengan Pedagang

Pewawancara: Selamat pagi pak! Bagaimana dagangan hari ini ?


Pedagang: Alhamdulillah lancar
Pewawancara: Darimana bapak terinspirasi untuk berdagang bakso?
Pedagang: Saya terinspirasi dari kakak saya yang berdagang bakso di
Semarang.Disana saya di ajarkan cara membuat bakso yang enak.
Pewawancara: Sejak kapan Bapak berjualan bakso disini?
Pedagang: Sekitar 1990
Pewawancara: Bahan apa saja yang di gunakan untuk membuat bakso?
Pedagang: Bahannya sangat banyak,yang paling utama adalah daging
dantepungnya kalau bumbunya itu masalah gampang.
Pewawancara: Siapa yang membantu bapak membuat bakso?
Pedagang: Istri saya yang membuat bumbunya sedangkan anak saya
yangmembantu saya membuat bulatan bakso
Pewawancara: Berapa keuntungan dari berjualan bakso perharinya pak?
Pedagang: Ya,hanya cukup untuk makan sehari-hari sekitar Rp.60.000,00
Pewawancara: Apakah bapak nyamanberjualan bakso di daerah ini?
Pedagang: Saya sangat nyaman kareba orang-orang disini tidak usil.
Pewawancara: Terimakasih pak atas informasi dari bapak.Saya permisi
pulang.
Pedagang: Ya, sama-sama.

Contoh Teks Wawancara dengan Guru

Pewawancara: Sejak kapan Ibu mengajar BK di SMA Negeri 1 Purwokerto?


Guru: Saya mengajar BK sejak tahun 1986.
Pewawancara: Menurut Ibu, bagaimana cara belajar yang efektif?
Guru: Cara belajar jika usaha yang telah dilakukan dan hasil yang
diperoleh seimbang.
Pewawancara: Bagaimana cara mengatur waktu yang baik antara belajar
dan aktivitas lainnya?
Guru: Dengan membuat jadwal belajar yang baik.
Pewawancara: Menurut Ibu, apakah siswa siswi SMA Negeri 1
Purwokerto sudah mencapai hasil yang maksimal dalam belajar?
Guru: Sebagian besar maksimal, tetapi ada juga yang belum maksimal.
Rata rata belum maksimal, masih perlu waktu untuk pengembangan diri.
Pewawancara : Apa upaya Ibu untuk memotivasi siswa siswi di SMA
Negeri 1 Purwokerto?
Guru: Upaya saya lebih mangarah pada saat pembagian jurusan. Agar
dapat memasuki program jurusan sesuai potensi dan keinginan.
Pewawancara: Sejauh mana upaya Ibu itu berhasil diterapkan?
Guru: Memberi penyadaran dan pembelajaran. Belajar bukan untuk
kepentingan orang lain tetapi untuk diri sendiri.
Pewawancara : Apakah ada perubahan dan kemajuan yang signifikan
selama Ibu mengajar di SMA Negeri 1 Purwokerto?
Guru: Anak anak lebih kreatif dan mempunyai motivasi tinggi serta lebih
berkembang dari segi pengembangan diri.
Pewawancara: Apakah ada hal hal yang berkesan selama Ibu berada di
SMA Negeri 1 Purwokerto?
Guru: Ada, anak yang kalau sekolah bukan untuk kepentingan diri sendiri
melainkan untuk kepentingan orang lain.
Pewawancara: Hambatan hambatan apa yang pernah Ibu alami selama

mengajar di SMA Negeri 1 Purwokerto?


Guru: Tidak ada hambatan yang berarti. Masih terjangkau dan bisa
diatasi.
Pewawancara: Apa pesan Ibu untuk siswa siswi SMA Negeri 1
Purwokerto?
Guru: Tetap mengembangkan prestasi akademik dan pribadi yang tanguh.

Contoh Teks Wawancara dengan Petani


Pewawancara: Mengapa Ibu gemar menekuni pekerjaan di bidang ini?
Petani Jamur: karena saya ingin menambah penghasilan yang cukup dan karena ini
saya dapat memberikan lapangan kerja bagi orang lain
Pewawancara: Sudah berapa lama ibu bekerja menjadi petani jamur?
Petani Jamur: saya bekerja menjadi petani sejak 5 bulan yang lalu
Pewawancara: Berapa modal awal ibu untuk memulai menjadi petani jamur?
Petani Jamur: modal awal saya yaitu 3 juta untuk 1000 bibit dan tempat untuk
mengembang biakkan jamur
Pewawancara: Berapa penghasilan ibu tiap bulan?
Petani Jamur: penghasilan saya tiap bulan biasanya lima ratus ribu itu sudah
penghasilan bersih, tapi kadang-kadang penghasilan saya juga tidak menentu
Pewawancara: Siapa yang mempunyai ide awal untuk menjadi petani jamur?
Petani Jamur: yang mempunyai ide ini yaitu saya sendiri
Pewawancara: Kesulitan apa sajakah yang pernah anda alami selama menjadi
petani jamur?
Petani Jamur: kesulitan yang saya alami adalah saat awal pemasaran dan saat
perawatan

Pewawancara: Apakah bapak sempat pernah mengalami kerugian ? Jika pernah


berapa total seluruh kerugian bapak?
Petani Jamur: alhamdulillah belum pernah.
Pewawancara: Apa saja hama yang telah menyerang hama ibu?
Petani Jamur: biasanya hama yang menyerang jamur ini yaitu tikus, kutu tanaman,
dan semut
Pewawancara: Apa saja manfaat jamur?
Petani Jamur: manfaat kandungan protein tinggi, dapat diolah menjadi aneka
masakan , dapat dijadikan sebagai pengganti daging untuk para vegetarian
Pewawancara: Bagaimanakah perkembang biakan jamur itu?
Petani Jamur: sejak bibit dimasukkan ke media, 2 bulan kemudian tunas muncul, 2
hari kemudian sudah dapat dipetik, dapat tumbuh lagi sampai dibibit di media habis
Pewawancara: Jenis jamur apa sajakah yang ibu kembang biak kan?
Petani Jamur: jamur yang saya kembangkan yaitu jamur tiram
Pewawancara: Lalu menurut anda bagaimanakah perkembangan jamur di
Indonesia?
Petani Jamur: untuk saat ini banyak digemari masyarakat baik sebagai makanan
maupun obat
Pewawancara: Dan apa yang anda harapkan dengan jamur yang anda
kembangkan?
Petani Jamur: harapan saya ya, semoga pekerjaan saya ini bisa menjadi sumber
penghasilan bagi keluarga saya dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar.

berikut adalah contoh wawancara dengan narasumber yang bersumber dari situs
tempointeraktif.com. Wawancara berikut dilakukan oleh Dwi Arjanto dan Eka Utami
Aprilia dari Tempo dengan Eric Schmidt, Chief Executive Officer (CEO) Google
periode 2001-2011 sebagai narasumbernya.
Berikut adalah hasil wawancara selengkapnya:
Bagaimana perkembangan Google di Indonesia?
Indonesia adalah negara dengan penetrasi telepon seluler yang besar. Namun
penetrasi Internet hanya 15-20 persen. Kami yakin perkembangan penggunaan
Internet akan sangat cepat dalam beberapa tahun ke depan. Ini bisa menjadi
kesempatan bisnis yang besar untuk Google.
Kapan Google akan membuka kantor di Indonesia?
Kami ingin membuka cabang di sini. Tapi ada beberapa detail dan hukum yang
harus kami pastikan. Dari pelajaran di Cina, kami harus berhati-hati. Misalnya ada
gesekan dengan perusahaan asing di Indonesia, itu bisa menjadi masalah.
Penggunaan produk Google di Android masih bebas biaya. Bagaimana
mendapatkan keuntungan?
Kami mendapatkan uang dari Android. Sebab setiap Android melakukan search,
kami mendapatkan iklan. Jadi, kami bisa menghasilkan banyak uang.
Strategi Google selanjutnya untuk Android khususnya untuk pasar
berkembang?
Generasi berikutnya adalah Android dengan harga yang lebih terjangkau akan
keluar tahun ini. Kami menjual lebih dari 50 ribu aktivasi sekarang. Beberapa ratus
juta per tahun.
Tapi di Indonesia orang lebih banyak menggunakan BlackBerry. Bagaimana
dengan hal itu?
Saya pikir Android akan datang dengan harga lebih rendah, lebih banyak fitur.
Secara umum lebih baik daripada BlackBerry.
Bagaimana menciptakan budaya kerja untuk memunculkan inovasi?

Banyak perusahaan yang bekerja dengan sistem dari atas ke bawah. CEO
mengatakan apa yang harus karyawan lakukan. Itu tidak baik. Akan lebih baik jika
karyawan memberi tahu apa yang akan mereka lakukan, lalu kami bicara tentang
ide.
Apa yang terbaik dari bekerja dengan Google?
Kami punya banyak lelucon. Soal makanan gratis, pijat, dan permainan gratis.
Menyenangkan. Tapi sebenarnya orang di sekitar Anda sangat cerdas. Anda ingin
bekerja sama dengan orang yang cerdas, bukan orang bodoh. Tugas saya adalah
membuat semuanya terjadi.
Tentang Internet, apakah Anda berpikir itu positif atau negatif?
Secara keseluruhan, Internet sangat positif. Itu sumber utama untuk informasi dan
hiburan. Isu Internet adalah privasi, keamanan, dan perbedaan budaya.
Kami percaya Internet baik bagi orang di negara ini. Jika saya tinggal di negara
kepulauan dengan 17 ribu pulau seperti Indonesia, lalu ada Internet, itu akan
mengubah dunia saya.
Melalui pulau saya, saya akan mendapat semua informasi yang ada. Setiap bahasa,
situs, gambar, dan video. Lebih banyak yang bisa didapat daripada sekadar televisi.
Anda bisa melihat setiap bahasa serta budaya.
Apa strategi Google pada bisnis Internet?
Sejauh ini terlihat cukup baik. Ada bisnis iklan dan kami punya semua platform
untuk Android serta Chrome. Kami telah menanamkan investasi yang besar untuk
itu.
Anda bukan CEO lagi. Apa Anda digeser karena dianggap tidak mampu
lagi?
Tentu tidak. Larry Page (pendiri Google) dan saya bekerja sebagai tim. Saya
melakukan hal-hal yang berkaitan dengan eksternal, seperti hubungan dengan
pemerintah, media. Adapun Larry di kantor menjalankan bisnisnya.
Kedua pekerjaan itu dibutuhkan. Yang saya lakukan adalah menghabiskan banyak
waktu untuk perjalanan panjang di pesawat, lalu kembali ke perusahaan di
California. Itu tidak bisa dilakukan keduanya.
Kapan Anda berencana pensiun?

Itu satu-satunya pertanyaan yang tidak saya suka. Saya tidak punya rencana
pensiun. Mengapa saya harus pensiun? Saya suka pekerjaan ini. Apa ada sesuatu
yang salah?
Ketika Anda berinvestasi di Indonesia, apa yang bisa diberikan?
Hal paling penting yang bisa kami berikan kepada Indonesia adalah informasi.
Informasi sangat kuat dan Google bebas biaya. Kami akan mempertahankan tetap
bebas biaya.

Anda mungkin juga menyukai