Anda di halaman 1dari 7

Laporan Penyuluhan

Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)

A.

Latar Belakang
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) atau disebut juga dengan
Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) merupakan masalah
kesehatan utama di masyarakat yang menyebabkan 2600 kematian per
tahun dan penyebab kematian keempat tertinggi didunia. Mengingat
bahayanya penyakit PPOK ini hingga menyebabkan kematian oleh karena
itulah perlu dilakukan penyuluhan pada masyarakat, khusunya di warga
RT 13 dan 14 Kemiling Bandar Lampung agar masyarakat dapat
mencegahnya dan menghindari penyebabnya.

B.

Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit paru obrstruksi
kronik (PPOK) diharapkan masyarakat khusunya warga RT 13 dan 14
Kemiling Bandar Lampung akan mengetahui dan memahami tentang
penyakit PPOK .
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini masyarakat diharapkan
mampu :
a. Memperkenalkan penyakit PPOK.
b. Mengetahui Tanda-Tanda PPOK.
c. Mengetahui Penyebab PPOK.

d. Mengetahui Pencegahan PPOK.

C.

Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya Penyakit
Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di masyarakat.

D.

Pokok Bahasan : Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)

E.

Sub Pokok bahasan


1. Definisikan penyakit PPOK
2. Gejala-gejala penyakit PPOK
3. Perbedaan PPOK dengan asma
4. Penyebab PPOK
5. Tindakan yang harus dilakukan
6. Pencegahan penyakit PPOK

F.

Sasaran
Warga Desa RT 13 dan 14 Kemiling Bandar Lampung.

G.

Metode
Metode yang digunakan adalah presentasi dan diskusi.

H.

Waktu dan tempat Penyuluhan


a. Hari/ tanggal
b. Waktu

: 19.30-20.00 WIB

c. Tempat

: Masjid Darul Falah

d. Jumlah peserta
I.

: 10 Januari 2015

Media Penyuluhan

LCD
Laptop
Pamflet

: 39 Peserta

J.

Pelaksanaan kegiatan
KEGIATAN

KEGIATAN

PENYULUHAN

MASYARAKAT

TAHAP
PENDAHULUAN
( 2 menit )

1. Memberi salam
1. menjawab salam
2. Memperkenalakan diri
2. memperhatikan
3.
Menjelaskan
tujuan
mencatat
penyuluhan
3. memperhatikan
4.Menggali
pengetahuan
menjawab
masyarakat tentang penyakit

dan
dan

PPOK

PENYAJIAN

Menjelaskan dan menyebutkan

Memperhatikan

MATERI

tentang penyakit PPOK yaitu :

mencatat

( 8 menit )

- pengertian penyakit PPOK


- penyebab penyakit PPOK
- gejala penyakit PPOK
-

cara

pencegahan

penyakit

PPOK
- Komplikasi penyakit PPOK

dan

PENUTUP
(5 menit)

- Memberi kesempatan kepada


masyarakat

untuk

menanyakan hal- hal yang


belum jelas.
- Menjawab

pertanyaan

masyarakat
- Menyimpulkan

materi yang

Bertanya
Memperhatikan

penjelasan penyuluh
Menjawab salam

telah disampaikan
- Memberi salam dan terima
kasih

K.

Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Media dan alat memadai
- Setting sesuai dengan kegiatan

2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan preplanning sesuai dengan alokasi waktu
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh
penyuluh pada saat evaluasi.

L.

Kesimpulan
Dari hasil penyuluhan mahasiswa dapat menyampaikan materi
tentang penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) dengan baik yang didasari
adanya interaksi yang baik antara penyuluh dengan peserta penyuluhan.

MATERI PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT PARU OBSTRUKSI


KRONIK

1. pengertian PPOK

Penyakit Paru Obstruksi Kronik [PPOK] adalah penyakit paru dengan


terjadinya sumbatan aliran udara pada paru yang berlangsung lama.
2. Gejala PPOK
Sesak napas dan nyeri dada
Batuk menahun.
Batuk berdahak, namun bisa juga tidak berdahak
Berat badan menurun
Lesu,letih, dan lunglai
Namun pada kasus yang ringan tidak menimbulkan gejala apapun.
Beberapa ciri dari PPOK yaitu : biasanya dialami oleh perokok berat,
gejala muncul pada usia 40-an, gejala semakin lama semakin bertambah
buruk, gejala memburuk pada musim hujan/dingin, dan tidak ada
hubungannya dengan alergi

3. Perbedaan PPOK dengan Asma


PPOK
1. Perokok aktif maupun pasif
2. Menyerang pada usia tua
3. Tidak ada riwayat keturunan
PPOK
4. Penyebab PPOK

ASMA
4. Disebabkan alergi
5. Menyerang sering pada usia muda
6. Ada riwayat keturunan ASMA

Penyebab utama PPOK adalah rokok. Namun, di negara-negara


berkembang, PPOK seringkali juga terjadi pada wanita yang terpapar asap
rokok akibat pembakaran untuk memasak atau penghangat dirumah.
Bekerja dilingkungan yang tercemar oleh uap kimia, debu, atau asap tebal
juga bisa meningkatkan risiko terjadinya PPOK.
5. Tindakan yang harus dilakukan
Jika memiliki gejala-gejala seperti gejala pada orang yang mengalami
PPOK (diterangkan diatas) maka segera periksakan diri ke dokter, atau
pelayanan kesehatan setempat untuk segera mendapatkan penanganan
sebelum terlalu lama.
6. Pencegahan
Berhenti merokok
Jaga hidup sehat dengan berolahraga, makan makanan sehat dan
bergizi, istirahat teratur
Hindari uap kimia, debu dan asap-asap tebal

Anda mungkin juga menyukai