ELEKTROLIT
Bayi prematur 80
3 bulan 70
6 bulan 60
1-2 tahun 59
11-16 tahun 58
Dewasa 58-60
Dewasa gemuk 40-50
Dewasa kurus 70-75
Elektrolit
Elektrolit : molekul ionisasi yang ditemukan
dalam darah, jaringan dan sel-sel tubuh, baik
yang bermuatan positif (kation) dan negatif
(anion), elektrolit penting untuk menjaga
proses kehidupan di tubuh
Gangguan elektrolit :
Gangguan metabolisme
Gangguan potensial listrik jaringan >> mati
mendadak
Komposisi elektrolit tubuh
Fungsi :
menjaga potensial listrik membran sel
Mempertahankan osmolaritas dan cairan
intrasel
Transmisi impuls saraf (neuromuskular)
Pengaturan transmisi impuls jantung
Kontraksi otot
Hiperkalemia
Kadar kalium darah > 5,5 mEq/L
Etiologi :
Penyakit ginjal
Pemberian kalium yang berlebihan
Pemberian diuretik hemat kalium
Insufisiensi adrenal
Gejala klinis
Paralisis
Kram otot
Defisit neorologis fokal
Disritmia
Takikardi
EKG
Kadar <6 mEq/L >> kayeksalat 1
gr/kgbb : 2 ml/kgbb sorbitol 70 %;
kayeksalat 1 gr/kgbb enema : 10
ml/kgbb sorbitol 70 % >> kateter folley
>> klem 20-60
Kadar 6-7 mEq/L >> NaHCO3 7,5 % 3
mEq/kgbb i.v atau 1 unit insulin : 5 gr
glukosa
Kadar >7 mEq/L >> Ca glukonas 10 %
0,1-0,5 ml i.v kecepatan 2 ml/menit
Ca gluonat 2cc/kgbb/20 menit
D10 % 5 cc/kgbb/jam + insulin 1 unit :
30 cc D 10 %
D 5 % 10 cc/kgbb/jam + insulin 1 unit :
60 cc D 5 %
Contoh soal
BB 70 kg
K <6
Kayeksalat 1 gr/kgbb : 2 ml/kgbb sorbitol 70%
= 70 gr : 140 ml sorbitol 70%
Kayeksalat enema 1 gr/kgbb : 10 ml/kgbb sorbitol 70%
= 70 gr : 700 mi >> kateter folley >> klem 30-60 menit
K 6-7
NaHCO3 7,5% dosis 3 mEq/kg i.v
= 3 x 70 = 210 mEq
K >7
Ca glukonas 10% dosis 0,1-0,5 ml/kgbb >> kec. 2 ml/menit
= (0,1 – 0,5) x 70 = 7 – 35 ml >> 2 ml/menit
Cara cepat
BB 70 kg
Etiologi :
Diare, muntah
Pemberian diuretik
Penggunaan steroid berlebihan
Sindrom chusing atau tumor yang dapat
memproduksi hormon adrenal
Gejala klinis
Letargi
Depresi
Rewel
Bingung
Nyeri otot dan kelemahan
Ileus
Mual, muntah
Koreksi kalium
4 jam I : (∆ K x 0,4 x BB) + BB : 3
20 jam II : 1,6 x BB
Dalam 24 jam : (∆ K x 0,4 x BB) + 2BB
Ket : ∆ Kalium = K normal – K pasien
Normal : 3,5-5,5 meq/L
Bila kadar K < 2,5 mEq >> KCL 3,75% i.v dosis 3-5
mEq/kgbb maks 40 mEq/L cairan
Kadar K 2,5-3,5 mEq/L >> KCL 75 mg/kg/hari per
oral dibagi 3 dosis
Contoh soal
BB 70 kg, K 2,5 >> ∆ K= 1 mEq
Fungsi
Mempertahankan keseimbangan cairan dan
osmolalitas cairan
Mentransmisi impuls saraf
Kontraksi otot
Etiologi :
Pemberian cairan IV yang berlebihan
mengandung kadar natrium tinggi
Sekresi aldosteron yang berlebihan
Gejala klinis
Perubahan status mental
Agitasi
Defisit neurologis fokal
Kejang
Koma
Terapi
Gunakan infus paling rendah ½ normal
salin misal D51/2NS
Hari ke I : 50% defisist + kebutuhan
rumatan
Hari ke II : 50% defisit + kebutuhan
rumatan
Contoh soal
BB 70 kg, defisit 10 mEq/L
Gunakan D51/2NS
Hari ke I: 50% defisit + kebutuhan rumatan
= 5 + (110 x 24) = 2645 ml
Hari ke II: 50% defisit + kebutuhan rumatan
= 5 + (110 x 24) = 2645 ml
HIPONATREMIA
Keadan kadar Na dalam darah < 135
mEq/L
Etiologi
Pemberian diuretik yang lama
Diare, muntah
Penyakit ginjal
Insufisiensi adrenal
Penegeluaran keringat meningkat
Gejala klinis
Letargi
Bingung
Disorientasi
Depresi
Muntah
Kejang koma
Koreksi natrium
0,6 x BB x ∆Na
Diberikan dalam 4 jam
NaCl 3 % dosis 1 ml/kgbb >> ↑ Na ideal
1,6 mEq/L
Contoh soal
BB 70 kg, Na 115 >> ∆Na= 20 mEq
∆Na x 0,6 x BB
10 x 0,6 x 70 = 420 mEq/L