N S . I N D R A T R I A S T U T I , M . K E P. , S P. K E P. A N
KOMPARTEMEN CAIRAN
Seluruh cairan tubuh didistribusikan
diantara dua kompartemen utama, yaitu :
Intracelluler extracelluler
2/3(40%) 1/3(20%)
(28 lt in 70 kg (14 lt in 70 kg
young adult) young adult)
Transcelluler
Interstitial Plasma
1-3%
15% (10.5 lt in 70 kg 5% (3.5 lt in
(Cerebrospinal)
young adult) 70 kg young adult)
(aqueous humor)
PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADAN
Kalori = 1800-3000
INSENSIBLE WATER LOSS
(IWL)
Merupakan Kehilangan cairan melalui kulit
(difusi) & paru
Untuk mengetahui “Insensible water Loss
(IWL)” dapat menggunakan penghitungan
sebagai berikut :
oDEWASA = 15 cc/kg BB/hari
RUMUS IWL ANAK2
• ICU : < 1 tahun : 30 cc/ KgBB/ Hr, > 1 tahun 20
cc/ KgBB/ Hr
• Di Bangsal :
– neonatus : 50 ml/ Kgbb/ Hr
– 1—12 bulan :40 ml/ kgBB/ hr
– 1-5 tahun : 30 ml/ Kg BB/Hr
– > 5 tahun : 20 ml/ Kg BB/ Hr
• Rumus lain: (30 – usia dlm th) ml/ KgBB/ hr
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Sel-sel lemak
4. Stres
7. Diet
PENGATURAN KESEIMBANGAN / VOLUME VASKULAR
DAN OSMOLALITAS CAIRAN EKSTRASELULAR (CES)
1. Rasa Dahaga
3. Aldosteron
4. Prostaglandin
5. Glukokortikoid
KESEIMBANGAN CAIRAN
osmoreseptor (hipotalamus)
• Aldosteron
K naik /
Na turun
aldosteron
LANJUT
a. Ginjal
b. Kulit
c. Paru –paru
d. Gastrointestinal
GINJAL
Merupakan
pengatur
utama
keseimbangan
cairan Produksi urin
untuk semua
usia 1
ml/Kg/jam
Pada orang
dewasa produksi
urin sekitar 1,5
liter/hari
Jumlah urin yg
diproduksi
oleh ginjal
dipengaruhi
oleh ADH dan
aldosteron
PARU-PARU
Menghasilkan
IWL sekitar 400
ml/hari
Meningkatkan
cairan yang hilang
sebagai respons
terhadap perubahan
kecepatan dan
kedalaman nafas
akibat pergerakan
atau demam
KULIT
Hilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang
merangsang aktivitas kelenjar keringat.
Bicarbonat
• Sebagai buffer
• Teradapat pada CIS dan CES
Fosfat
• Anion buffer pada CIS dan CES
• Fungsi untuk meningkatkan kegiatan neuromuskuler, metab. KH,
pengatur As-Bs
PENGKAJIAN UMUM PADA KEBUTUHAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Riwayat Keperawatan: intake dan output dlm 24 jam, BB sebelum dan
selama sakit, riwayat kehilangan cairan, keluhan b.d kekurangan / kelebihan
cairan dan elektrolit, penyakit penyerta, pengobatan, dlll
Pemeriksaan tanda klinis: BB, TTV, Jml intake dan out put,
Ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit
1. Hipovolemia
Hipovolemia adalah suatu kondisi akibat kekurangan
volume cairan ekstraseluler (CES).
Hipovolemia adalah penipisan volume cairan
ekstraseluler (CES)
QHipovolemia adalah kekurangan cairan di dalam
bagian-bagian ekstraseluler (CES).
PENYEBAB
1. Penurunan masukan
2. Kehilangan cairan yang abnormal melalui
: kulit, gastro intestinal, ginjal abnormal,
dll.
3. Perdarahan
TANDA-GEJALA KLINIS
• Pusing, kelemahan, Keletihan
• Sinkope
• Anoreksia,mual, muntah, haus,
• kekacauan mental
• Konstipasi dan oliguria.
• HR meningkat, suhu meningkat, turgor kulit
menurun, lidah kering, mukosa mulut kering, mata
cekung.
PENGKAJIAN FISIK
• Penurunan tekanan darah (TD), khususnya bila
berdiri (hipotensi ortostatik); peningkatan frekwensi
jantung (FJ); turgor kulit buruk; lidah kering dan
kasar; mata cekung; vena leher kempes; peningkatan
suhu dan penurunan berat badan akut. Bayi dan
anak-anak : penurunan air mata, depresi fontanel
anterior.
• Pada pasien syok akan tampak pucat dan diaforetik
dengan nadi cepat dan haus; hipotensi terlentang dan
oliguria.
INDIKATOR PENURUNAN BERAT BADAN
Hipovolemia Sedang
Hipotensi ortostatik
Takikardia
Penurunan CVP
Penurunan haluaran urine
Hipovolemia Berat
• Hipotensi berbaring
• Nadi cepat dan lemah
• Dingin, kulit kusam
• Oliguria
• Kacau mental, stupor, koma
TINDAKAN