Anda di halaman 1dari 40

CAIRAN TUBUH &

ELEKTROLIT

Yuliati Widiastuti
Mata Kuliah Metabolisme Zat GiziMakro
STIKes Immanuel Bandung - Prodi S1 Ilmu Gizi

Page 1
PENDAHULUAN

Homeostatis  harmonisasi seluruh sistem


metabolisme tubuh dlm
menjalankan fungsinya

Metabolisme optimal pH normal

Aktifitas enzim optimal pH 7,35-7,45

Perubahan struktur &


fungsi enzim Perubahan pH
Page 2
FAKTOR2 YG
MEMPENGARUHI pH

1. Keseimbangan air & elektrolit


2. Sistem buffer
3. Sistem respirasi
4. Sistem ginjal

Page 3
AIR

• komponen terpenting yg membentuk tubuh


• mencangkup duapertiga BB
• Perubahan kandungan air  fatal  mempengaruhi
faal sistemik

Page 4
ASAM & BASA ANORGANIK
GARAM & ELEKTROLIT
ASAM
• Asam  menghasilkan ion H
• Asam kuat mengalami terdisosiasi / terionisasi
• Asam lemah tidak terdisosiasi / tdk terionisasi lengkap

BASA
• Basa  melepaskan ion yg mengikat ion H
• Basa kuat mengalami disosiasi / terionisasi

Page 5
ASAM & BASA ANORGANIK
GARAM & ELEKTROLIT
GARAM
• komponen ion (elektrolit) yang mengandung kation selain
Hidrogen (H+) dan anion selain hidroksida (OH-).

ELEKTROLIT
• molekul anorganik terlarut yg berperan sebagai ion dalam
konduksi aliran listrik

Page 6
ASAM & BASA ORGANIK

• Asam & basa yg dihasilkan oleh jaringan dlm tubuh


• Contoh :
asam laktat dihasilkan oleh jaringan otot aktif

Page 7
LARUTAN & KELARUTAN

• campuran homogen yg terdiri atas dua komponen


(zat) atau lebih
• Komponen jumlah sedikit solut (zat terlarut)
• Komponen jumlah lebih banyak solven (pelarut)

Page 8
KELARUTAN
KOLOID
• larutan yg mengandung molekul protein terdispersi atau
molekul2 lain berukuran besar

SUSPENSI
• mengandung partikel larutan yg tdk stabil, karena dipengaruhi
gravitasi
• Whole blood : bentuk suspensi yg bersifat temporer  sel2
darah merah tersuspensi dlm plasma darah.

Page 9
KELARUTAN
KONSENTRASI
• menjelaskan jumlah suatu zat (solut) dlm suatu
pelarut (solven) / dlm larutan.
• Solven yg paling umum  air
• Jenis konsentrasi : persentase (%), osmolaritas,
osmolalitas, molaritas (M), molalitas (m), kekuatan
ion, ekuivalen (Eq)

Page 10
KOMPARTEMEN UTAMA
CAIRAN TUBUH

1. Cairan intraselular (CIS)


2. Cairan ekstra selular (CES)

- Pd orang dewasa : 60% bb = air (cairan & elektrolit).

Page 11
DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH

% terhadap Volume
berat badan
(Liter)
Cairan Intraseluler (CIS) 40 28
Cairan Ekstraseluler (CES) 20 14
Interstitial ( 15 ) ( 11 )
Intravaskuler (5) (3)
Total cairan tubuh 60 42
• Keterangan : untuk laki – laki, BB 70 kg
• Catatan : tdp kompartemen CES lain, yaitu : limfa & cairan
transeluler, yg hanya 1 – 2% dari BB meliputi cairan sinovial,
pleura, intraokuler dll Page 12
KEBUTUHAN AIR, NATRIUM & KALIUM
DEWASA ANAK
AIR 30 – 35 ml/kgBB/hari 10 kg pertama : 4 ml/kg/jam
atau 10 – 20 kg berikut tambahkan 2 ml/kg/jam
2500 – 3000 ml/hari > 20 kg : tambahkan 1 ml/kg/jam
Contoh kebutuhan anak dengan
BB 25 kg = 40 + 20 + 5 = 65 ml/jam

NATRIU 1 -2 mEq/kgBB/hari 3 – 4 mEq/kg/24 jam


M atau
80 – 120 mEq/hari
( BB 70 kg )
KALIUM 0,5 – 1 mEq/kgBB/hari 2 – 3 mEq/kg/24 jam
atau 50 – 100 mEq/hari
( BB 70 kg )

• Catatan : setiap kenaikan 1˚ C diatas 37 ˚ C  kehilangan air melalui


insensible loss bertambah 2 – 2,5 ml/kg/hari atau ± 12 % Page 13
BODY FLUID VOLUME
Body fluid
60% water

Intraseluler Ekstraseluler
2/3 (40%) 1/3 (20%)
(28 L pd BB 70 kg) (14 L pd BB 70 kg)

Interstitial Intravaskuler Transeluler


15% 5% 1-3%
(10.5 L pd BB 70 kg) (3.5 L pd BB 70 kg) (serebrospinal)

Page 14
BODY FLUID VOLUME

Cairan Interstisial
• Cairan yg terdapat diantara sel (merendam sel), termasuk cairan
limpa.
• 75% dari cairan ekstrasel.

Cairan Intravaskuler
• cairan dalam pembuluh darah (volume plasma)

Page 15
BODY FLUID VOLUME

Cairan Transeluler
• cairan yg terkandung diantara rongga tubuh tertentu :
serebrospinal, perikardial, pleura, sendi sinovial, intraokular &
sekresi
• saluran pencernaan.
• Pada keadaan sewaktu, volume cairan transeluler adalah sekitar
1 liter, tetapi cairan dalam jumlah banyak dapat keluar-masuk
ruang transeluler.

Page 16
PERSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH
DIBANDINGKAN BERAT BADAN
Total cairan tubuh,
Umur
% terhadap berat cairan
Bayi baru lahir 77
6 bulan 72
2 tahun 60
16 tahun 60
20 – 39 tahun
Pria 60
Wanita 50
40 – 59 tahun
Pria 55
Wanita 47

Page 17
KOMPOSISI ELEKTROLIT
DALAM CAIRAN TUBUH
Interstitial Intraseluler
Elektrolit Plasma (mEq/L)
(mEq/kg H2o) (mEq/kg H2o)
Kation
Na+ 142 145 10
K+ 4 4 159
Ca2+ 5 3 1
Mg2+ 2 2 40
Total 153 154 210
Anion      

Cl- 103 117 3

HCO3- 25 28 7
Protein 17 - 45
Others 8 9 155
Total 153 154 210
Page 18
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH

1. Air / larutan pelarut


2. substansi terlarut (zat terlarut)

Page 19
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH

1. Air
• Rata-rata BJ = 1,000
• senyawa utama tubuh manusia.
• Kandungan rata2 60% BB pria dewasa
• Kandungan rata2 55% BB wanita dewasa

Page 20
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
2. Substansi terlarut
a.Elektrolit
b.Non-elektrolit

Page 21
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
a. Elektrolit
• Substansi yang berdiasosiasi (terpisah) dalam larutan &
menghantarkan arus listrik.
• Kation : ion-ion yang membentuk muatan positif dalam
larutan.
• Kation ekstraselular utama : natrium (Na+) Kation
intraselular utama : kalium (K+)
• Anion : ion-ion yang membentuk muatan negatif dalam
larutan.
• Anion ekstraselular utama : klorida ( Clˉ)
• Anion intraselular utama : ion fosfat (PO4-)

Page 22
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH

b. Non Elektrolit
• Substansi yg tidak berdisosiasi dalam larutan.
• Contoh : kreatinin, bilirubin, glukosa & urea

Page 23
FUNGSI CAIRAN TUBUH
 Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel
 Mengeluarkan sisa metabolisme dalam sel
 Membantu metabolisme sel
 Sebagai pelarut elektrolit dan non elektrolit
 Membantu memelihara suhu tubuh
 Membantu pencernaan
 Mempemudah eliminasi
 Mengangkut zat-zat seperti hormon, enzim, eritrosit, leukosit,
antibodi.
 Membantu melarutkan dan mengekskresikan mikroorganisme
(virus, bakteri)

Page 24
INTAKE DAN OUTPUT
HARIAN TUBUH

Intake (Range) Output (range)


AIR (mL)
Air minum = 1400 - 1800 Urin = 1400 – 1.800
Airdalam makanan= 700 - 1000 Feses = 100
Air hasil oksidasi = 300 - 400 Kulit = 300 - 500
  Paru-paru = 600 - 800
 

TOTAL = 2400 -3200 TOTAL = 2400 – 3200

Page 25
INTAKE DAN OUTPUT
HARIAN TUBUH
Intake (range) Output (range)
Natrium( mEq)=70 (50-100) Urin = 65 (50-100)
Feses = 5 (2-20)
Kalium (mEq) = 100 (50-120) Urin = 90 (50-120)
Feses = 10 (2-40)
Magnesium (mEq) = 30 (5-60) Urin = 10 (2-20)
Feses = 20 (2-50)
Kalsium (mEq) = 15 (2-50) Urin = 3(0-10)
Feses = 12 (2-30)
Protein (g) = 55 (30-80)
Nitrogen (g) = 8 (4-12)
Kalori = 1800-3000 Page 26
Insensible Loss (IWL)

 Kehilangan cairan melalui kulit (difusi) & paru


 Perhitungan “Insensible Loss (IWL)” :
 DEWASA = 15 mL/kg BB/hari
 ANAK = (30 – usia (th)) mL BB/hari

Jika ada kenaikan suhu :


 IWL = 200 (suhu badan sekarang) – 36,8oC)

Page 27
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN CAIRAN &
ELEKTROLIT
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Sel-sel lemak
4. Stress
5. Sakit
6. Temperatur lingkungan
7. Diet / Asupan makanan
Page 28
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
1. Difusi
• partikel yg terdapat dalam cairan bergerak dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yg lebih rendah
sampai terjadi keseimbangan.

Page 29
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
1. Difusi
• Faktor-faktor yang meningkatkan difusi
o Peningkatan suhu
o Peningkatan konsentrasi partikel
o Penurunan ukuran/berat molekul dari partikel
o Peningkatan area permukaan yg tersedia untuk difusi
o Penurunan jarak lintas tempat massa partikel harus
berdifusi

Page 30
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
2. Transport Aktif
 bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yg
lebih tinggi.
 adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung
 Dibutuhkan energi.
 zat terlarut yg secara aktif melewati membran sel meliputi :
natrium, kalium, hidrogen, glukosa dan asam amino.
 vital untuk mempertahankan komposisi CES & CIS.

Page 31
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
3. Filtrasi
 adalah merembesnya suatu cairan melalui selaput permeabel.
 Arah perembesan adalah dari daerah dengan tekanan yang lebih
tinggi ke lokasi dengan tekanan yang yang lebih rendah.

Page 32
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
3. Osmosis
 adalah bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui
membran semipermeabel dari larutan dg konsentrasi
lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi yang
sifatnya menarik.

Page 33
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gerakan air dan zat terlarut
1. Membran
Membran semipermeabel tubuh meliputi :
a. membran sel : memisahkan CIS dan CIT dan terdiri atas
lipid dan protein
b. membran kapiler : memisahkan CIV dari CIT
c. membran epitelial : memisahkan CIT dan CIV dari CTS.
 Contoh : epitelium mukosa dari lambung dan usus,
membran sinovial dan tubulus ginjal.
2. Proses Transpor
3. Konsentrasi Cairan

Page 34
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gerakan air dan zat terlarut
Osmolalitas
Tonisitas
1). Larutan isotonik  NaCl 0,9%
2). Larutan hipotonik NaCl 0.45%
3). Larutan hipertonik NaCL 3%,
dekstrosa 50%

Page 35
Pengaturan keseimbangan / volume vaskular
dan osmolalitas CES

1.   Rasa Dahaga


2.   Anti Diuretik Hormon (ADH)
3.   Aldosteron
4.   Prostaglandin
5.   Glukokortikoid

Page 36
CARA PENGELUARAN CAIRAN

a. Ginjal
b. Kulit
c. Paru –paru
d. Gastrointestinal

Page 37
2 FAKTOR UTAMA DALAM REGULASI
KESEIMBANGAN AIR

1. Sekresi ADH ( Anti


Diuretic Hormone )
2. Rasa haus (timbul
bila kehilangan air ±
2 % dari BB)

Page 38
KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT
DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI

GINJAL

HORMONAL

SARAF

Page 39
TERIMA KASIH

Page 40

Anda mungkin juga menyukai