ELEKTROLIT
Yuliati Widiastuti
Mata Kuliah Metabolisme Zat GiziMakro
STIKes Immanuel Bandung - Prodi S1 Ilmu Gizi
Page 1
PENDAHULUAN
Page 3
AIR
Page 4
ASAM & BASA ANORGANIK
GARAM & ELEKTROLIT
ASAM
• Asam menghasilkan ion H
• Asam kuat mengalami terdisosiasi / terionisasi
• Asam lemah tidak terdisosiasi / tdk terionisasi lengkap
BASA
• Basa melepaskan ion yg mengikat ion H
• Basa kuat mengalami disosiasi / terionisasi
Page 5
ASAM & BASA ANORGANIK
GARAM & ELEKTROLIT
GARAM
• komponen ion (elektrolit) yang mengandung kation selain
Hidrogen (H+) dan anion selain hidroksida (OH-).
ELEKTROLIT
• molekul anorganik terlarut yg berperan sebagai ion dalam
konduksi aliran listrik
Page 6
ASAM & BASA ORGANIK
Page 7
LARUTAN & KELARUTAN
Page 8
KELARUTAN
KOLOID
• larutan yg mengandung molekul protein terdispersi atau
molekul2 lain berukuran besar
SUSPENSI
• mengandung partikel larutan yg tdk stabil, karena dipengaruhi
gravitasi
• Whole blood : bentuk suspensi yg bersifat temporer sel2
darah merah tersuspensi dlm plasma darah.
Page 9
KELARUTAN
KONSENTRASI
• menjelaskan jumlah suatu zat (solut) dlm suatu
pelarut (solven) / dlm larutan.
• Solven yg paling umum air
• Jenis konsentrasi : persentase (%), osmolaritas,
osmolalitas, molaritas (M), molalitas (m), kekuatan
ion, ekuivalen (Eq)
Page 10
KOMPARTEMEN UTAMA
CAIRAN TUBUH
Page 11
DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH
% terhadap Volume
berat badan
(Liter)
Cairan Intraseluler (CIS) 40 28
Cairan Ekstraseluler (CES) 20 14
Interstitial ( 15 ) ( 11 )
Intravaskuler (5) (3)
Total cairan tubuh 60 42
• Keterangan : untuk laki – laki, BB 70 kg
• Catatan : tdp kompartemen CES lain, yaitu : limfa & cairan
transeluler, yg hanya 1 – 2% dari BB meliputi cairan sinovial,
pleura, intraokuler dll Page 12
KEBUTUHAN AIR, NATRIUM & KALIUM
DEWASA ANAK
AIR 30 – 35 ml/kgBB/hari 10 kg pertama : 4 ml/kg/jam
atau 10 – 20 kg berikut tambahkan 2 ml/kg/jam
2500 – 3000 ml/hari > 20 kg : tambahkan 1 ml/kg/jam
Contoh kebutuhan anak dengan
BB 25 kg = 40 + 20 + 5 = 65 ml/jam
Intraseluler Ekstraseluler
2/3 (40%) 1/3 (20%)
(28 L pd BB 70 kg) (14 L pd BB 70 kg)
Page 14
BODY FLUID VOLUME
Cairan Interstisial
• Cairan yg terdapat diantara sel (merendam sel), termasuk cairan
limpa.
• 75% dari cairan ekstrasel.
Cairan Intravaskuler
• cairan dalam pembuluh darah (volume plasma)
Page 15
BODY FLUID VOLUME
Cairan Transeluler
• cairan yg terkandung diantara rongga tubuh tertentu :
serebrospinal, perikardial, pleura, sendi sinovial, intraokular &
sekresi
• saluran pencernaan.
• Pada keadaan sewaktu, volume cairan transeluler adalah sekitar
1 liter, tetapi cairan dalam jumlah banyak dapat keluar-masuk
ruang transeluler.
Page 16
PERSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH
DIBANDINGKAN BERAT BADAN
Total cairan tubuh,
Umur
% terhadap berat cairan
Bayi baru lahir 77
6 bulan 72
2 tahun 60
16 tahun 60
20 – 39 tahun
Pria 60
Wanita 50
40 – 59 tahun
Pria 55
Wanita 47
Page 17
KOMPOSISI ELEKTROLIT
DALAM CAIRAN TUBUH
Interstitial Intraseluler
Elektrolit Plasma (mEq/L)
(mEq/kg H2o) (mEq/kg H2o)
Kation
Na+ 142 145 10
K+ 4 4 159
Ca2+ 5 3 1
Mg2+ 2 2 40
Total 153 154 210
Anion
HCO3- 25 28 7
Protein 17 - 45
Others 8 9 155
Total 153 154 210
Page 18
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
Page 19
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
1. Air
• Rata-rata BJ = 1,000
• senyawa utama tubuh manusia.
• Kandungan rata2 60% BB pria dewasa
• Kandungan rata2 55% BB wanita dewasa
Page 20
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
2. Substansi terlarut
a.Elektrolit
b.Non-elektrolit
Page 21
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
a. Elektrolit
• Substansi yang berdiasosiasi (terpisah) dalam larutan &
menghantarkan arus listrik.
• Kation : ion-ion yang membentuk muatan positif dalam
larutan.
• Kation ekstraselular utama : natrium (Na+) Kation
intraselular utama : kalium (K+)
• Anion : ion-ion yang membentuk muatan negatif dalam
larutan.
• Anion ekstraselular utama : klorida ( Clˉ)
• Anion intraselular utama : ion fosfat (PO4-)
Page 22
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
b. Non Elektrolit
• Substansi yg tidak berdisosiasi dalam larutan.
• Contoh : kreatinin, bilirubin, glukosa & urea
Page 23
FUNGSI CAIRAN TUBUH
Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel
Mengeluarkan sisa metabolisme dalam sel
Membantu metabolisme sel
Sebagai pelarut elektrolit dan non elektrolit
Membantu memelihara suhu tubuh
Membantu pencernaan
Mempemudah eliminasi
Mengangkut zat-zat seperti hormon, enzim, eritrosit, leukosit,
antibodi.
Membantu melarutkan dan mengekskresikan mikroorganisme
(virus, bakteri)
Page 24
INTAKE DAN OUTPUT
HARIAN TUBUH
Page 25
INTAKE DAN OUTPUT
HARIAN TUBUH
Intake (range) Output (range)
Natrium( mEq)=70 (50-100) Urin = 65 (50-100)
Feses = 5 (2-20)
Kalium (mEq) = 100 (50-120) Urin = 90 (50-120)
Feses = 10 (2-40)
Magnesium (mEq) = 30 (5-60) Urin = 10 (2-20)
Feses = 20 (2-50)
Kalsium (mEq) = 15 (2-50) Urin = 3(0-10)
Feses = 12 (2-30)
Protein (g) = 55 (30-80)
Nitrogen (g) = 8 (4-12)
Kalori = 1800-3000 Page 26
Insensible Loss (IWL)
Page 27
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN CAIRAN &
ELEKTROLIT
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Sel-sel lemak
4. Stress
5. Sakit
6. Temperatur lingkungan
7. Diet / Asupan makanan
Page 28
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
1. Difusi
• partikel yg terdapat dalam cairan bergerak dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yg lebih rendah
sampai terjadi keseimbangan.
Page 29
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
1. Difusi
• Faktor-faktor yang meningkatkan difusi
o Peningkatan suhu
o Peningkatan konsentrasi partikel
o Penurunan ukuran/berat molekul dari partikel
o Peningkatan area permukaan yg tersedia untuk difusi
o Penurunan jarak lintas tempat massa partikel harus
berdifusi
Page 30
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
2. Transport Aktif
bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yg
lebih tinggi.
adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung
Dibutuhkan energi.
zat terlarut yg secara aktif melewati membran sel meliputi :
natrium, kalium, hidrogen, glukosa dan asam amino.
vital untuk mempertahankan komposisi CES & CIS.
Page 31
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
3. Filtrasi
adalah merembesnya suatu cairan melalui selaput permeabel.
Arah perembesan adalah dari daerah dengan tekanan yang lebih
tinggi ke lokasi dengan tekanan yang yang lebih rendah.
Page 32
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
3. Osmosis
adalah bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui
membran semipermeabel dari larutan dg konsentrasi
lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi yang
sifatnya menarik.
Page 33
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gerakan air dan zat terlarut
1. Membran
Membran semipermeabel tubuh meliputi :
a. membran sel : memisahkan CIS dan CIT dan terdiri atas
lipid dan protein
b. membran kapiler : memisahkan CIV dari CIT
c. membran epitelial : memisahkan CIT dan CIV dari CTS.
Contoh : epitelium mukosa dari lambung dan usus,
membran sinovial dan tubulus ginjal.
2. Proses Transpor
3. Konsentrasi Cairan
Page 34
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gerakan air dan zat terlarut
Osmolalitas
Tonisitas
1). Larutan isotonik NaCl 0,9%
2). Larutan hipotonik NaCl 0.45%
3). Larutan hipertonik NaCL 3%,
dekstrosa 50%
Page 35
Pengaturan keseimbangan / volume vaskular
dan osmolalitas CES
Page 36
CARA PENGELUARAN CAIRAN
a. Ginjal
b. Kulit
c. Paru –paru
d. Gastrointestinal
Page 37
2 FAKTOR UTAMA DALAM REGULASI
KESEIMBANGAN AIR
Page 38
KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT
DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI
GINJAL
HORMONAL
SARAF
Page 39
TERIMA KASIH
Page 40