KOMPARTEMEN CAIRAN
KESEIMBANGAN Seluruh cairan tubuh didistribusikan
diantara dua kompartemen utama, yaitu :
CAIRAN DAN 1. Cairan intraselular (CIS)
ELEKTROLIT 2. Cairan ekstra selular (CES)
3. Pada orang dewasa 60% dari berat
badan adalah air (cairan dan elektrolit).
1
9/28/2022
2
9/28/2022
EDEMA EDEMA
Edema adalah penimbunan cairan di interstisiel (= bengkak) 3. Meningkatnya permeabilitas kapiler
1. Meningkatnya tekanan kapiler A. Reaksi imun yang menyebabkan pelepasan histamin
B. Toksin
A. Meningkatnya tekanan vena : gagal jantung,
C. Infeksi bakteri
obstruksi vena lokal, gagalnya pompa vena.
D. Defisiensi vitamin, utamanya vit.C
B. Retensi Na dan air : gagal ginjal E. Iskemia
2. Menurunnya tekanan koloid plasma F. Luka bakar
A. Kehilangan protein lewat urine : Sindroma Nefrotik 4. Obstruksi saluran limfe
B. Kehilangan protein lewat kulit : Luka, luka bakar A. Kanker yang menyumbat sal. Limfe
C. Kegagalan produksi protein : peny. hati, KKP B. Sumbatan kelenjar limfe oleh infeksi; filariasis
C. Kelainan kongenital dari pembuluh limfe
3
9/28/2022
HIPERKALEMIA
Etiologi : HIPOKALEMI
1. Intake ↑ -pisang, jeruk
- pemberian K i v
- hemolisis yang hebat
Etiologi :
Tdk akan terjadi hiperkalemi bila ginjal berfungsi 1. Tanpa defisit K total tubuh
dengan baik
1. Alkalosis
2. Perpindahan kalium ke ekstra sel
1. Asidosis 3. intoksikasi digitalis 2. Sekresi insulin yang menetap
2. Deff insulin 4. ketoasidosis 2. Dengan defisit K total tubuh
3. Eksresi ↓ 1. Intake ↓, anoreksia
1. Gagal ginjal 3. diuretik hemat K
2. Insuf adrenal 2. Hilang → sal cerna: GE, muntah
Gejala Klinis :
1. Jantung
Gangguan Keseimbangan Na+
1. Aritmia
2. EKG : T datar, gel U, QT lebar Na + : ion utama
3. Hipotensi : ↓ resistensi perifer
2. Sal cerna : ileus paralitik luar sel (145 mEq / L)
3. Ginjal dalam sel (10 mEq / L)
1. Osmolalitas urin ↓
2. pH urin ↑ Menjaga osmolalitas cairan ekstra sel
4. Endokrin :
1. sekresi aldosteron ↓ eksresi K ↓
2. Gangguan toleransi glukosa ok sekresi insulin
terhambat
HIPERNATREMIA ETIOLOGI
Pada hiperNa, cairan intrasel → 1. Kehilangan cairan
ekstrasel → sel dehidrasi → ADH ↑ 1. Insensible loss : demam, luka bakar
Melalui ginjal : diuretik, diabetes insipidus
(kompetensi tubuh) → haus →
2.
2. Intake ↑
intake ↑ 1. Pemberian NaCl hipertonis / Na bicarbonat
2. Hiperaldosteron & sindroma cushing
4
9/28/2022
HIPONATREMI
GEJALA KLINIS
Etiologi :
Terutama neurologis ok dehidrasi sel otak 1. Deplesi volume sirkulasi efektif
Twiching 1. Akan terjadi ↑ ADH → haus → minum ↑ →
retensi cairan → hipo Na
Lethargi
2. Mis, infeksi Neurologi (meningitis, ensefalitis)
Kejang Paru
Koma 2. Loop diuretik
Kelemahan otot 1. Mis, furosemid, etakpinikasid
2. Disamping deplesi vol, diuretik menghambat
reabsorpsi Na di tubuli
3. GGK dengan LFG yang sangat rendah
4. Diare & muntah yang hebat
GEJALA KLINIS
Gejala ok edem sel otak, yang timbul bila
hipoosmolalitas dalam plasma terjadi dengan
cepat
Pada kadar Na 120 – 125 : nosea-vomit
110 – 120 : letargi-sefalgia
< 110 : kejang-koma