Anda di halaman 1dari 44

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

Dengan pemenuhan
kebutuhan elektrolit
SLIDESMANIA.COM

Imardiani,M.Kep (Departemen Kep.Gadar/Kritis)


Proporsi Cairan Tubuh

BBL : 80% BB

Anak-Anak : 70% BB

Dewasa : 60% BB

Usila : 40-45% BB
SLIDESMANIA.COM
Perkiraan Volume Darah

Bayi : 85ml/kg BB

Infant : 80 ml/kg BB

Dewasa : Pria (75ml/kg BB)


Wanita (55 ml/kg BB)
SLIDESMANIA.COM
Contoh Distribusi Air Tubuh pada
Manusia dengan BB 70kg

Cairan Tubuh
60% dari
BB=42 liter

Cairan Cairan
Ekstraseluler Intraseluler
1/3=14 liter 2/3 = 28 liter

Cairan Cairan
SLIDESMANIA.COM

Interstisial intravaskuler
2/3=10 liter 1/3=4 liter
Fungsi Cairan Tubuh

01 02
Pembentukan Struktur
tubuh
Sarana transportasi 05
Memelihara suhu
tubuh

03 04
Metabolisme Sel Pelarutan Elektrolit dan
Nonelektrolt
SLIDESMANIA.COM
KESEIMBANGAN CAIRAN

Intake

Ingestion

Jumlah tergantung dari: usia, BB, oxidasi sel : ±10


ml/100 kcal yang dibakar
SLIDESMANIA.COM
Konsentrasi Elektrolit di Intrasel dan Ekstrasel
Ekstrasel (mEq/L
Elektrolit Intrasel (mEq/L)
Intarvaskuler Interstisial
Kation:
- Natrium 15 142 145
- Kalium 150 5 5
- Calsium 2 5 3
- Magnesium 27 2 1

Anion:
- Chlorida 1 102 114
- Bicarbonat 10 27 30
- Fosfat 100 2 2
- Sulfat 20 1 1
- Asam organik 0 5 8
SLIDESMANIA.COM

- Protein 63 16 1
Perkiraan Kehilangan Cairan

DAPAT DIUKUR
- Diuresis
- Gastrointestinal
- Perdarahan
- Drain

Tidak dapat diukur (IWL)


SLIDESMANIA.COM
IWL (Insisible water losses)

Pernafasan , penguapankulit, luka terbuka, sekwestrasi dari rongga ke 3

Perhitungan IWL suhu ≤37,5 = 10-15 cc/kg BB/hr

Perhitungan IWL jika suhu >37,5 = BB x 10 (10%(Bbxkeb.cairan x ∆T)

24
Ket: ∆T = suhu sekarang-37,5
Kebutuhan cairan normal =30-50
SLIDESMANIA.COM
CES mengangkut sisa
Metabolisme ke:
SLIDESMANIA.COM
Komponen Cairan Tubuh
Air
Elektrolit

- Kation: Na, K, Ca, Mg


- Anion : Cl, HCO3, PO4, SO4, Asam organik,
protein

Non-Elektrolit

- Glukosa, fruktosa
- Ureum, kreatinin
- Koloid : plasma protein (albumin, globulin)
SLIDESMANIA.COM
AIR
Fungsi
Pelarut
Reaksi kimia
Metabolisme

Regulator

ADH
Aldosteron
SLIDESMANIA.COM
Regulasi Cairan Tubuh di Pengaruhi Oleh:

Osmosis
Cairan dipisahkan oleh membran semipermeabel dan
bergerak dari cairan konsentrasi rendah ke cairan
konsentrasi tinggi, sampai cairan berkonsentrasi sama

Diffusi
Pergerakan zat dari konsentrasi tinggi ke zat konsentrasi
rendah. Contoh: pertukaran gan O2 dan CO2 di alveoli

Filtrasi
Perpindahan cairan dari bagian yang bertekanan tinggi ke bagian
yang bertekanan rendah yang dibantu dengan tekanan hidrostatik

Sodium Pump
Pergerakan aktif natrium dari intrasel ke ekstrasel waktu depolarisasi sebagai
SLIDESMANIA.COM

ganti dari kalium yang keluar dari sel. Proses ini memerlukan energi yang
terselenggara atas kerja dari enzim
KEKURANGAN CAIRAN

● Terjadi karena kurangnya pemasukan air


atau pengeluaran yang berlebih.
● Kekurangan cairan dapat terjadi dengan
atau tanpa ketidakseimbangan elektrolit
SLIDESMANIA.COM
PENYEBAB KEKURANGAN CAIRAN

Terjadi pengeluaran Kehilangan Poliuria,


yang berlebihan cairan melalui hierglikemia,
seperti muntah, diare, saluran pengeobatan
fistula dan drainage
pencernaan diuretik

Anoreksia,
mual, depresi,
Demam (peningkatan Keringatan Intake cairan
sakit di daerah
metabolisme yang dapat berlebihan yang kurang mulut dan
menyebabkan nafas
cepat sehingga faring
SLIDESMANIA.COM

penguapan lebih banyak)


Gejala
1. BB urun 2% (hipovolemia ringan), 5% (hippovolemia sedang), 8%
(hipovolemia berat)
2. Menurunnya turgor kulit dan lidah
3. Menurunnya kelembaban di mulut atau mukosa mulut kering
4. Produksi urine kurang dari 1ml/kgBB/jam
5. BJ urine, hematokrit dan BUN meningkat
6. Hipotensi postural, bila pasien bergerak dari tidur ke duduk
7. Takhikardia, hipotermia
8. CVP kurang dari 5cm H2O
9. Menurunnya kesadaran
10.Ekstremitas dingin
SLIDESMANIA.COM
Prinsip Dasar Terapi Cairan

Penggantian
Perbaikan
● Kehilangan cairan
● Keseimbangan asam
(GIT, syok sepsis,
basa, keseimbangan
syok hipovolemik)
elektrolit
Pemeliharaan

● Pengeluaran cairan
normal (urine, IWL
SLIDESMANIA.COM
Kelebihan Cairan

Penyebab Gejala

Payah jantung Dispneu, orthopnea, BB


meningkat, JVP meningkat,
Intake berlebih ronchi (+), CVP meningkat
SLIDESMANIA.COM
TERAPI CAIRAN

RESUSITASI RUMATAN

Koloid Elektrolit Nutrisi


Kristaloid

Mengganti kehilangan aktif


Memelihara keseimbangan
cairan tubuh
cairan tubuh dan nutrisi
SLIDESMANIA.COM
Jenis Cairan resusitasi dan rumatan
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
JENIS CAIRAN LAMA BERTAHAN DI INTRAVASKULER

● Kristaloid 15-20 mnt

● Koloid
- Albumin 5% 3,5-4,5 jam
- HES (Hydroxylethyl Starch) 5-6 jam
- Dextran 40% 1,5-2 jam
- Gelatin 1,5-2 jam
SLIDESMANIA.COM
PENATALAKSANAAN KEHILANGAN CAIRAN TUBUH
Kehilangan Cairan Cairan Pengganti

● Intravaskuler Koloid

● Interstisial Ringer Laktat


Ringer Asetat

● Intrasesluler Dextrose
SLIDESMANIA.COM
ELEKTROLIT
1. Hiponatremi
● Natrium kurang dari 130 meq/liter
● Hiponatremi akut <120 mEq/L
● Cairan masuk kedalam sel bengkak termasuk sel
dalam otak
● Penyebab:
Kehilangan cairan lewat saluran pencernaan
Banyak keringat, rehidrasi dengan air
Pemberian diuretik
Diet rendah garam
Insufisiensi adrenal (aldosteron garam keluar)
SLIDESMANIA.COM
Gejala
● Nafsu makan turun
● Mual, muntah, lemah, bingung
● Twiching, hepiparesi, edema pupil, koma
● Natrium serum kurang dari 135 meq/L
● Osmolaritas serum kurang dari 285 mosm/kg
SLIDESMANIA.COM
Gejala
penyebab 1. Haus, suhu tubuh meningkat
2. Lidah kering dan bengkak
3. Mukosa lengket, disorientasi,
koma
1.Pengeluaran cairan
4. Halusinasi, letargi
2.Pemberian cairan hipertonik
5. Hiperaktif bila dirangsang
3.Diare
6. Natrium serum >295 moml/kg
4.Pemberian garam berlebihan
7. BJ urine >1,015
5. Diabetes insipidus
6.Tenggelam dalam laut
7.Penggunaan diuretik, manito,
bedah syaraf, meylon
SLIDESMANIA.COM
Koreksi natrium
Natrium : normal 135-145 meq/liter

Hiponatremi Hipernatremi

 (Na normal-Na hasil) x 0,2 x BB  Koreksi harus perlahan u/mencegah edema


 Catatan : jika Natrium turun. Standar : serebral
140  Koreksi : D5 ½ NS paling rendah
 Koreksi : NaCl 3% (513 mEq/L) Water Defisit (L) = (plasma Na concent-140)
Caranya: 50% x BB x (120-Na penderita) 140 x TBW (keb.cairan x BB)
Catatan Laki-laki = 50%, Wanita = 40% Ex :WL (liter) = (160-140)/140 x (50% x 70) = 5L
SLIDESMANIA.COM
Penyebab
01 Pseudohiperkalemia
Torniket terlalu ketat, trombositosis
Hemolisis sampel darah, lekositosis

02 Menurunnya ekskresi kalium


Oliguric renal failure
Diuretik yang menahan kalium, hiperaldosteron

03 Intake kalium yang berlebihan pada


insufisiensi ginjal
Pemberian kalium, transfusi

04 Pergeseran kalium keluar dari sel


Asidosis metabolik dan respirasi
SLIDESMANIA.COM

Kerusakan jaringan
Gejala

Kalium serum >5,5 meq/L, otot lemah

Aritmia: bradikardia, adanya blok

Kelemahan otot wajah, lidah, tangan, dan kaki

Mual, kolik, diare

EKG: adanya gelombang T tinggi, QRS


melebar
SLIDESMANIA.COM
Penyebab
Hipokalemia
1. Saluran pencernaan
Diare, pemberian laksansia, maag voght berlebihan,
muntah
2. Ginjal
Diuretik, hiperaldosteron, steroid
3. Keringat berlebihan
4. Pergerakan dalam sel
Hiperalimentasi, alkalosis, sekresi berlebihan, pemberian
insulin
5. Intake kurang
Anoreksia nervosa, alkoholism, debilitas
SLIDESMANIA.COM
Hipokalemia Gejala

 Kelemahan, tidak ada nafsu makan, nual, muntah


 Kelemahan otot, peristaltik usus menurun
 Hipotensi postura, alkalosis metabolik
 Sensitifitas meningkat terhadap digitalis
 Paroxysmal atrial contraction
 Paroxysmal ventrikular contraction
 VES, AES, depresi ST, T datar, U membersar
 Hipokalsemia lama, urine bening, poliuria,
nokturnia, polidipsi
 Osmolaritas urine rendah, gula darah meningkat
SLIDESMANIA.COM
Koreksi Kalium

Hipokalemia Hiperkalemia

Koreksi : KCl dalam 50-100 cc D5%  Ca glukonas 10% 10-30 ml


Jangan > 40 mEq/jam  Glukosa 0,5 gr/kgBB + insulin 0,1 u/kg BB
Koreksi bila K<4,2 meQ/L  Bicnat 1 mEq/kg BB dalam waktu >5 mnt
Caranya :  Diuretik
Kekurangan Kalium=sesuaikan kelainanan  Dialisa
EKG
Kalium: normal 3,5-5,5 meq/liter
 (K normal-K hasil) x 1/3 BB
SLIDESMANIA.COM

 Maksimal pemberian kalium 20 meq/jam.


 Standar kalium 4,5
Hipokalsemia
Penyebab:
1. Malabsorbsi, kurang vitamin D
2. Pankreatitis akut, transfusi (sitras)
3. Hipoparatiroid primer, alkalosis
4. Hiperfosfatemia, hipomagnesiun
5. Hipoalbumin (sirosis, sindroma nefrotik, kelapoaran)

Gejala:
 Jari tangan tegang, otot ekstremitas tegang
 Kejang otot laring, EKG : QT memanjang
 Kejang otot perut
 Calsium <4,7 mg/dl (4,7-5,2 mg/dl)
SLIDESMANIA.COM
Penyebab Hiperkalsemia

1. Hiperparatiroidism
2. Imobilisasi lama
3. Pemberian vitamin D
4. Pengobatan diuretik thiazide
5. Kelemahan otot, konstipasi
6. Tidak ada nafsu makan
7. Daya ingat menurun
8. Poliuria, polidipsi, henti jantung
9. EKG: QT pendek
SLIDESMANIA.COM

10.Calsium >5,2 mg/dl


Magnesium
 Terbanyak dijumpai di intrasel
 Dibutuhkan 18-30 mEq/hr
 Banyak terdapat pd sayuran, kacang tanah,
ikan, padi-padidn, kacang merah
 Fungsi:
Metabolime KH dan protein
Sintesa protein
Mempertahankan kalium intrasel
Membantu aktivitas listrik membran sel saraf
dan otot
SLIDESMANIA.COM
Chloride
 Merupakan anion itama di ektrasel
 Terdapat dalam makanan yang banyak
mengandung Na, produksi susu, dan
daging
 Fungsi:
Bersama dengan Na memepertahankan
tek.osmotik darah
Memegang peranan penting dlm
keseimbangan asam- basa
SLIDESMANIA.COM

Bahan pembentuk asam lambung


PENGKAJIAN
● Riwayat intake cairan dan makanan 24
jam yang lalu
● BB sebelum sakit
● Riwayat kehilangan cairan: diare,
muntah
● Keluhan berhubungan dgn</> cairan,
elektrolit
● Adanya penyakit kronis/pengobatan
yang mengganggu keseimbangan
cairan dan elektrolit

Riwayat keperawatan:
SLIDESMANIA.COM
Pemeriksaan
tanda-tanda Klinis
● BB, vital sign
● Jumlah intake dan output dalam 24 jam
● Kulit: suhu, kelembaban, turgor, warna
● Rongga mulut: membran mukosa, lidah saliva
● Mata: penglhatan, edema, bola mata
● Vena jugularis, CRT
● Neurogenic sign: tingkat kesadaran
SLIDESMANIA.COM
Menghitung Kehilangan Cairan

a. Dari Berat Badan : BB sebelum-BB


sekarang
b. Serum Natrium :
Kekurangan cairan (liter)
= 0,6 x BB x Na. penderita-142
142
SLIDESMANIA.COM
Pemeriksaan Fisik
● Kulit : suhu, kelembaban, warna. Dan turgor
● Rongga mulut: membran mukosa, lidah, salliva
● Mata: penglihatan, edema pd kelopak mata,
tekanan bola mata
● Cadiovasculer: V.jugularis, CRT
● Paru-paru: suara nafas, perkusi paru,
pengembangan paru, kecepatan
● Neurologis: tingkat kesadaran
SLIDESMANIA.COM
Diagnosa

Kehilangan cairan
Kelebihan cairan
Hiponatremi
Hipernatremi
Hipokalemi
Hiperkalemi
Hipokalsemi
Hiperkalsemi
SLIDESMANIA.COM
Koreksi Elektrolit
HCO3 : Normal 22-26 meq/liter Natrium : normal 135-145 meq/liter
 (HCO3 normal-HCO3 hasil) x 0,4 x BB  (Na normal-Na hasil) x 0,2 x BB
 BE x 1/3 BB  Catatan : jika Natrium turun.
 Catatan : jika HCO3 turun. Standar : 24 Standar : 140
 NaCl 3% (513 mEq/L)

Kalium: normal 3,5-5,5 meq/liter Calsium : normal 4,7 – 5,2 mg/dl


 (K normal-K hasil) x 1/3 BB  Koreksi 20 mg/kgBB
 Maksimal pemberian kalium 20 meq/jam.
 Standar kalium 4,5
Tes Laboratorium
Serum elektrolit
Anion gap : (Na + K) - (Cl + HCO3)
Normal : 11-17 mEq/l

Hematokrit
 laki-laki : 40-54 %
 Wanita: 37-47 %
 Anak-anak: 34-47 %

Osmolaritas serum:
Osmolaritas serum = 2Na + Glukosa darah + BUN
18 2,8
Normal : 275-295 mosm/kg air
Thank you!
Departemen Gadar/Kritis

IKesT Muhammadiyah Palembang

Anda mungkin juga menyukai