yoan hanni-
·
KONTRAK PERKULIAHAN
◼ Mahasiswa wajib tepat waktu dalam perkuliahan, jika
terlambat lebih dari 15 menit akan diberi sanksi oleh dosen
yang bersangkutan.
◼ Mahasiswa dapat dikeluarkan dari ruangan perkuliahan jika
tidak mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan, cth :makan
wkt kuliah, buka laptop, hp dll.
◼ Jika tidak hadir dalam perkuliahan mahasiswa wajib mencari
jurnal yang akan di presentasikan ke dosen yang
besangkutan.
◼ Jika tidak mengikuti praktikum fisiologi harus melapor ke MEU
utk daftar praktikum susulan dan dengan ketentuan dari MEU
◼ Jika tidak mengikuti kuliah/ praktikum fisiologi lebih dari 3x
harus membuat surat perjanjian dgn dosen yang
bersangkutan.
KOMPARTEMEN CAIRAN
Seluruh cairan tubuh didistribusikan
diantara dua kompartemen utama,
yaitu :
1. Cairan intraselular (CIS)
-
Y
2. Cairan ekstra selular (CES)
3. Pada orang dewasa & 60% dari
berat badan adalah air (cairan
↳air
dan elektrolit).
xeirt
Body fluid 60% water
(ESC'3)
I
interstitial plasma transeluler
cerebrospinal
60% water
aquaeous
humor
Intracelluler extracelluler
2/3(40%) 1/3(20%)
(28 lt in 70 kg (14 lt in 70 kg
young adult) young adult)
Transcelluler
Interstitial Plasma
1-3%
15% (10.5 lt in 70 kg 5% (3.5 lt in
(Cerebrospinal)
young adult) 70 kg young adult)
(aqueous humor
PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADAN
6 Bulan 72
2 Tahun 60
16 Tahun 60
-r
20-39 Tahun:
Pria/Wanita 0
60/50
00
40-59 Tahun:
Pria/Wanita ⑧
55/47
Electrolyte Composition of Body Fluid CES dilvar
-
Electolyte Plasma(mEq/L Interstetiel Intracelluler
(mEq/KgH2o) (mEq/KgH2o)
Cation: plg banyak
⑧
Na+ 142 ⑧
145 10
K+ 4 4 -
159 Met
member.
Ca2+ 5
0 plasma 3 1
Mg2+ 2 2 O
40
Total 153 154 210
Anion: CES P
⑧
Cl - 103 ②"117 3
HCO3- 25 28 7
Protein 17 - 45
Others 8 9 155
Total 153 154 210
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
C
glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi
dalam larutan. Non- elektrolit lainnya
yang secara klinis penting
mencakup kreatinin dan bilirubin.
talk berdisosiasi:
I ·glukosa-ured
kreatinin-bilirubin
-
FUNGSI CAIRAN TUBUH
W
❑ Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke
sel-sel
❑ Mengeluarkan buangan-buangan sel I limbat
V
❑ Mmbentu dalam metabolisme sel
~
. Chorion,
zat enzir)
-
pencernaan
-
Suhu tubub
-
eliminasi
-
metab. Sel
elek
buangan?sel-pelarutelek a non
-
INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA HARIAN DARI
UNSUR TUBUH YANG UTAMA
2.Faeces = ⑧ 100
-
-writ W
300-500 4.Paru-paru = 600 - 800
600-800T400-lowro
108
TOTAL = 00
2400 -3200 TOTAL = 2400 – 3200
Intake (range) Output (range)
3
1bk
❑ Faeces = 5 (2-20
outputurin
Kalium (mEq) = 100 (50-120) ❑Urine = 90 (50-120)
❑ Faeces = 10 (2-40)
↳Ibn
Magnesium (mEq) = 30 (5-60) banyah ❑ Urine = 10 (2-20)
❑ Faeces = 20 (2-50)
output feses
Kalori = 1800-3000
Insensible Loss (IWL)
1. Difusi partikeldimCairanbergere
->
-
↑ Suhw
konsent
partikel
1. Peningkatan suhu
2. Peningkatan konsentrasi partikel
Faktor-faktor yang meningkatkan
difusi
3.P e n u r u n a n u k u r a n a t a u b e r a t
molekul dari partikel
4.Peningkatan area permukaan yang
tersedia untuk difusi
5.Penurunan jarak lintas dimana
massa partikel harus berdifusi
2. Transport Aktif asam amino
3
·
Nat.
Lahtif
kt
-
nidrogen
-
gukosa
permeabel.
cairan melaluiselaput
>merembesnya
1) Filtrasi adalah adalah
merembesnya suatu cairan
melalui selaput permeable.
~daerah tekanan tinggi -rendah
&
epitelial
tubuh
Cosmolalitas
0.9
·tonistas-iso
Iniper 32
0,45
dex 5%
1. Membran
3) ---epitelial:---CIVeCIT dari CTS
protein
dan protein
- -
CIT
c.membran epitelial : memisahkan CIT dan
CIV dari CTS. Contoh : epitelium -
- -
2. Proses transpor
3. Konsentrasi cairan tubuh
❑ Osmolalitas
❑ Tonisitas
1). Larutan isotonik NaCl 0,9%
2). Larutan hipotonik NaCl 0.45%
3). Larutan hipertonik NaCL 3%,
dekstrosa 50%
Pengaturan keseimbangan / volume vaskular
dan osmolalitas cairan ekstraselular (CES)
1. Rasa Dahaga W
2. Anti Diuretik Hormon (ADH) V
3. Aldosteron V
4. Prostaglandin ~
5. Glukokortikoid v
KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT
- -
• GINJAL ~
• HORMONAL ~
• SARAF W
CARA PENGELUARAN CAIRAN
a. Ginjal V
b. Kulit W
W
c. Paru –paru
d. Gastrointestinal ~
Pengaturan Elektrolit
Sarat
impuls
-
Stof
-Kont. air
* Keseimbangan
a. Natrium
·
• kekacauan~ mental v
e
• Konstipasi dan oliguria. W
~
• HR meningkat, suhu meningkat,~
turgor kulit menurun, lidah kering,
W
cekung. v
Pengkajian Fisik
W
▪Penurunan tekanan darah (TD), khususnya
bila berdiri (hipotensi ortostatik); peningkatan
~
frekwensi jantung (FJ);
v turgor kulit buruk; lidah
W
W
kering dan kasar; mata cekung; vena leher
W
W e
kempes; peningkatan v
suhu dan penurunan
berat badan akut. Bayi dan anak-anak :
penurunan air mata,Vdepresi fontanel anterior. W
▪Pada pasien syok akan tampak pucat dan
- -
2 5 – 10 % v Sedang W
3 10 – 15 % - Berat W
4 15 – 20 % - Fatal ~
Perubahan pada hipovolemia
Hipovolemia Ringan
-
Anoreksia W
Keletihan er
Kelemahan V
Hipovolemia Sedang
-
▪Hipotensi ortostatik -
▪Takikardia -
▪Penurunan CVP V
▪Penurunan haluaran urine oliguria
Hipovolemia Berat
Hipotensi berbaring ~
Nadi cepat dan lemah v
Dingin, kulit kusam ~
Oliguria v
Kacau mental, stupor, koma W
Tindakan
fibrosis sistik ~ ~
▪Kehilangan ginjal abnormal
-
W
: terapi diuretik, diabetes
insipidus, diuresis osmotik (bentuk poliurik),
W
▪ Hemorragia V v
▪ Perubahan masukan : koma, kekurangan cairan. W
Pedoman Penyuluhan pasien-keluarga
frekwensi,
u
kewaspadaan dan
-
-
2. Hipervolemia
❑ Hipervolemia adalah penambahan /
-
kelebihan volume (CES)
❑ Hipervolemia adalah kelebihan cairan
di dalam bagian-bagian ekstraseluler
(CES).
Penyebab
1. Stimulus kronis pada ginjal untuk
-
->
- -
u
2. Fungsi ginjal abnormal, dengan ~
penurunan ekskresi natrium & air
W
W
3. Kelebihan pemberian cairan intra vena ~
v
-
(penurunan TD ~saat jantung
~ ~
gagal) nadi kuat, asites, krekles v
V W
(rales). Ronkhi, mengi, distensi
v
vena leher, kulit lembab,
v
takikardia, irama galop v
Odema Pitting
+1: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan
jari telunjuk) maka daerah yang odema
akan menampakkan/memperlihatkan
cekungan sedalam 2 mm
+2: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari
telunjuk) maka daerah yang odema akan
menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam
4 mm
+3: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari
telunjuk) maka daerah yang odema akan
menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam
6 mm
+4: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari
telunjuk) maka daerah yang odema akan
menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam
8 mm
Tindakan
>
Pembatasan natrium dan air
Diuretik kelvar
->
e W
Dialisi atau >
hemofiltrasi arteriovena
kontinue : pada gagal ginjal atau
-
->
Retensi natrium dan air : gagal jantung,
~
- -
-
•
-
- -