Anda di halaman 1dari 27

Unsur-Unsur Pokok

Cairan Ekstraseluler
dan Intraseluler
dr. Dexa Rivandi
Tim Fisiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Metabolisme Cairan
Fungsi cairan:
 Pengatur suhu tubuh
 Transpor nutrisi dan elektrolit
 Mempertahankan volume darah
 Untuk metabolisme di dalam sel
 Pelarut hormon
 Pelarut vitamin
Cairan Tubuh
Cairan tubuh (60%):
 ICF (intra cellular fluid)  40%
 ECF (extra cellular fluid)  20%
 Intra vascular (plasma)

 Interstisial

 Trans cellular
Kompartemen Cairan Tubuh
Cairan tubuh orang normal:
 + 60% berat badan
 20% cairan ekstraseluler

 40% cairan intraseluler

 1-2 liter cairan transeluler

Tergantung umur, jenis kelamin, dan derajat


kegemukan
Total Body Mass

ICF = Intra cellular fluid


ECF = Extra cellular fluid
45% 40%
Padat Padat

2/3 ICF
55% 60%
Cairan Cairan
Interstitial
80% fluid
1/3 ECF
20% Plasma

Perempuan Laki-laki
Plasma
= 5% BW = 3 L
ECF = 20% BW = 14 L
Interstitial Fluid
= 15% BW = 11 L

ICF = 40% BW
= 28 L
ECF: - Plasma
- Cairan interstisial
- Cairan transeluler (1-2 L):
- Limfe - Aqueous humor, vitreous body
- Cairan serebrospinal - Endolimfe, perilimfe
- Cairan sinovial - Cairan pleural, pericardial,
peritoneal

Hematokrit, yaitu fraksi darah yang mengandung eritrosit


- 0.40 (female)
- 0.36 (male)
 Cairan tubuh
 Elektrolit
 TBW (Total Body Water)
 Bayi baru lahir 75%
 Dewasa:
• Pria (20-40 tahun) 60%
• Wanita (20-40 tahun) 50%
 Lansia 45-50%
(Maxwell and Kleeman, 1987)
Persentase Rata-Rata Cairan
Tubuh
Kompartemen Bayi Pria Wanita Lansia
Cairan (%) Dewasa (%) Dewasa (%) (%)
Intra sel 48 45 35 25
Ekstra sel
• Intravaskuler 4 4 5 5
•Interstisial 25 11 10 15

Total 77 60 55 45
Homeostasis Cairan Tubuh
 Menjaga agar volume cairan tubuh relatif
konstan dan komposisi tetap stabil
CAIRAN CAIRAN
MASUK = KELUAR
Sumber Cairan Tubuh (input & output)
2500 Pencernaan 100 ml
Metabolisme 200 ml
Paru-paru 300 ml
2000 Makanan
700 ml Kulit 600 ml

1500

1000
Minuman Ginjal
1600 ml 1500 ml
500 Input

Output
0

• Metabolisme  Respirasi aerob seluler (produksi ATP)


 Sinthesis dehidrasi
(glukosa + fruktosa  sukrosa + H2O)
Metabolisme Cairan
Input cairan:
 Makan/minum/sonde
 Terapi (cairan/obat/transfusi)
 Metabolisme air

Output cairan
 SWL: urin, muntah, drain, perdarahan
 IWL: keringat, pernapasan, feses
Cairan Masuk
 Larutan/cairan dari makanan yang
dimakan (2300 ml/hari)
 Metabolisme tubuh (200 ml/hari)
 Total: 2500 ml/hari
 Tergantung: cuaca, kebiasaan, aktivitas
fisik
Cairan Keluar
Normal (ml) Prolonged Heavy
Exercise (ml)
• Insesible Water Loss:
- Kulit 500 500
- Paru-paru 300 600
• Keringat 100 5000
• Feses 100 100
• Urin 1500 500

Total 2500 6700


Insesible Water Loss
 IWL/insensible water loss (kulit + paru) =
700 ml
 Kulit = 200 ml (keringat) + 400 ml
(insensible water loss)
 Insensible water loss melalui paru = 300-
400 ml
Pengaturan Cairan
 Osmoreseptor, menjaga keseimbangan
cairan
 Mekanisme haus
 Stimulus: peningkatan plasma, volume
darah, mukosa faring dan mulut,
angiotensin II, kehilangan kalium, faktor
psikis
Komposisi Cairan Tubuh
 Elektrolit
 Kation (muatan positif)

 Anion (muatan negatif)

 Berfungsi mengatur neuromuskuler dan keseimbangan asam

basa)
 Satuan mEq/L

 Mineral
 Logam, non logam, radikal, fosfat

 Berfungsi sebagai katalis dalam respon syaraf, kontraksi otot,

metabolisme zat gizi, keseimbangan elektrolit dan produksi


hormon, menguatkan struktur tulang
 Sel
SDM dan SDP
Cairan Ekstraseluler
Efek Donan:
 Konsentrasi kation plasma lebih besar daripada
cairan interstisial, oleh karena protein plasma
(dengan muatan akhir negatif) cenderung mengikat
kation (Na+ dan K+)
 Sebaliknya konsentrasi anion dalam cairan
interstisial lebih tinggi oleh karena protein plasma
menolak anion

Cairan ekstraseluler: rendah ion K, PO4, Mg, dan SO4


Cairan Intraseluler
 Mengandung sedikit ion Na dan Cl, hampir
tanpa ion Ca
 Mengandung sejumlah besar ion K dan
fosfat
 Mengandung sejumlah besar protein (4
kali dalam plasma)
 Mengandung sejumlah sedang ion Mg dan
sulfat
Cairan Transeluler
 Dianggap sebagai cairan ekstraseluler khusus
 Jumlahnya 1-2 liter
 Terdapat di
 Rongga sinovial
 Peritoneum
 Pericardial
 Intraokular
 Cerebrospinal
Konsentrasi Elektrolit dan Protein Anion di Cairan Plasma,
Interstisial, dan Intraseluler
mEq/L

Plasma

175 Interstitial fluid


Intracellular fluid
150 142 145 140

125 100 117 3

2 2 100
100

75
20 2 50
50 2 2 35 24 27 15

1 1 20
25 10
5 3 0.2
44

0
Na+ K+ Ca+2 Mg+2 Cl- HCO3- HPO42- SO42- Anion
Protein
Konsentrasi Ion Cairan
Intraseluler dan Ekstraseluler
Cairan Cairan
Ekstraseluler Intraseluler
• Na+ 142 mEq/L 10 mEq/L
• K+ 5 mEq/L 141 mEq/L
• Ca++ 5 mEq/L < 1 mEq/L
• Mg++ 3 mEq/L 58 mEq/L
• Cl- 103 mEq/L 4 mEq/L
• HCO3 28 mEq/L 10 mEq/L
• Fosfat 4 mEq/L 75 mEq/L
• SO4 1 mEq/L 2 mEq/L
• Glukosa 90 mgm % 0-20 mgm %
• Asam amino 30 mgm % 200 mgm %
• Fosfolipid 0,5 gm% 2-95 gm %
• PO2 35 mmHg 20 mmHg
• PCO2 46 mmHg 50 mmHg
• pH 7,4 7,0
Hormon
 ADH
Reabsorpsi air di tubulus ginjal
 Aldosteron
Ekskresi K dan absorpsi Na di tubulus
ginjal
 Glukokortikoid
Menahan natrium
Pengaturan Elektrolit
 Natrium : 135-145 mEq/L
 Kalium : 3,5-5,3 mEq/L
 Kalsium : 4-5 mEq/L
 Ion K+ dapat ditukar dengan ion H+
 Bikarbonat
 Bufer dasar kimia yang utama dalam tubuh

 Diatur ginjal

 Nilai normal: 24-30 mEq/L

 Membutuhkan suasana basa untuk reabsorpsi

 Ion bikarbonat dalam ekstra sel berfungsi sebagai

penyeimbang asam-basa yang paling penting


Catatan
 Cara menentukan WM (Water Metabolism) dan IWL
(Insensible Water Loss)
 Berdasarkan luas permukaan tubuh (lihat tabel Du Bois):

• WM: luas permukaan tubuh x 350


• IWL: luas permukaan tubuh x 700
 Berdasarkan berat badan:

• WM: BB x 5cc
• IWL: BB x 15cc
 Setiap kenaikan suhu 1oC (suhu normal 38oC)
 IWL + 10% (IWL)
Referensi
1. Tortora GJ & Derickson B (2006). Principles of Anatomy &
Physiology, Chapter 27: Fluid, Electrolyte, and Acid-Base
Homeostasis
2. Ganong WF (2005). Review of Medical Physiology, 22nd
ed. Chapter 1: The General & Cellular Basis of Medical
Physiology, Pages 1–8; Chapter 39: Regulation of
Extracellular Fluid Composition & Volume, Pages 729-730
3. Gutyon AC & Hall JE (2006). Textbook of Medical
Physiology, 11th ed. Chapter 25: The Body Fluid
Compartments: Extracellular and Intracellular Fluids;
Interstitial Fluids and Edema, Pages 291-306
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai