Anda di halaman 1dari 20

< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Metabolisme Air
dan Cairan
Tubuh
Kelompok 3A
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Anggota Kelompok 3A
Annisa Syahruni Rahmi P032013411007

Arini Cintya P032013411008

Ayu Anatasya Aryani P032013411009

Mifta Hul Jannah P032013411023

Mutia Adela Pronika P032013411024

Vani Puspita Sari P032013411037


< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Definisi Cairan
Tubuh
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari
air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).

Elektrolit adalah zat kimia yang


menghasilkan partikel-partikel bermuatan
listrik yang disebut ion jika berada dalam
larutan.
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Kompartemen / Pembagian Cairan Tubuh


Cairan Intraseluler Cairan Ekstraseluler
(CIS) (CES)
Terdiri dari 45% dari cairan
Kompartemen tubuh
utama
Terdiri dari 3 kompartemen :
Terdiri dari 55% dari
- Cairan Intravaskuler
cairan tubuh 15%

Elektrolit utama : - Cairan Interstitial 45%

K+, Protein, HPO4 ̅, - Cairan Transeluler 40%

Ca++, Mg++ Elektrolit Utama :

Na+, Cl ̅, HCO3 ̅
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

“Air di dalam tubuh membentuk sekitar 50-60 % dari total


berat badan. Kurangnya konsumsi cairan yang
menyebabkan dehidrasi berbahaya bagi kesehatan serta
membuat beban kerja tubuh menjadi lebih berat ”
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Fungsi Cairan Tubuh

1 2 3
Mengangkut nutrisi Mengatur suhu Membantu proses
& oksigen ke dalam tubuh pencernaan
sel-sel tubuh

4 5
Pelumas dalam Tempat produksi
pergerakan sendi energi
Komposisi Cairan Tubuh

Elektrolit Non-Elektrolit

Zat yang terdisosiasi Zat terlarut yang tidak terurai


dalam cairan, dibedakan dalam larutan dan tidak bermuatan
menjadi ion positif (kation) listrik, seperti protein, urea, glukosa,
dan ion negatif (anion). oksigen, karbon dioksida dan
asam-asam organik.

Zat-zat yang termasuk ke


Cairan Intraseluler Cairan Ekstraseluler dalam nonelektrolit : glukosa,
Kation utama : potasium Kation utama : sodium urea, kreatinin, dan bilirubin
(K+ ) (Na+ ) yang tidak terdisosiasi dalam
Anion utama : ion fosfat Anion utama : klorida (Cl-)
(PO43- ) dan bikarbonat (HCO3- )
cairan.
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Intertisial
Zat Plasma (mOsm/I) (mOsm/I)
Intraseluler (mOsm/I)

Na+ 142 139 14

K+ 4,2 4,0 140

Ca2+ 1,3 1,2 0

Cl- 108 108 4

HCO3- 24 28,3 1,0

Asam
2 2 8
amino

Adenosin
- - 5
trifosfat
Faktor yang Mempengaruhi Cairan Tubuh
1 2 3
Sel-sel lemak, Usia, air tubuh Jenis kelamin,
Mengandung Menurun wanita mempunyai air
sedikit air Dengan tubuh yang kurang,
karena lebih banyak
Peningkatan
mengandung lemak
usia tubuh.
Keseimbangan Cairan Tubuh dan Elektrolit
Dalam cairan tubuh : Elektrolit
Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang ditemukan didalam dan diluar sel.

Cairan dan elektrolit masuk ke tubuh : Melalui makanan, minuman, cairan Intravena
(IV) dan didistribusi ke seluruh tubuh.

Keseimbangan cairan dan elektrolit :


- Komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh
- Adanya distribusi normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian
tubuh.
- Saling bergantung satu dengan yang lainnya jika salah satu terganggu maka akan
berpengaruh pada yang lainnya.
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

1 2 3
Usia Jenis Kelamin Sel – sel lemak

4 5 6
Temperatur
Stress dan sakit Diet
lingkungan
Gangguan akibat Ketidakseimbangan Cairan Tubuh
Overhidrasi Penyebab overhidrasi :
- Adanya gangguan ekskresi air lewat ginjal (gagal
ginjal akut)
Overhidrasi terjadi jika asupan - Masukan air yang berlebihan pada terapi cairan
- Masuknya cairan irigator pada tindakan reseksi
cairan lebih besar daripada prostat transuretra,
pengeluaran cairan. Kelebihan - Korban tenggelam.

cairan dalam tubuh Gejala overhidrasi :


menyebabkan konsentrasi - Sesak nafas
- Edema
natrium dalam aliran darah - Peningkatan tekanan vena jugular
menjadi sangat rendah. - Edema paru akut
- Gagal jantung.

Terapi yang dapat dilakukan :


- Pemberian diuretik(bila fungsi ginjal baik)
- Ultrafiltrasi atau dialisis (fungsi ginjal menurun)
- Flebotomi pada kondisi yang darurat.
Gangguan akibat Ketidakseimbangan Cairan Tubuh

Dehidrasi
Terapi yang dapat dilakukan :
Dehidrasi merupakan suatu kondisi defisit air dalam tubuh Mengembalikan kondisi air dan garam
yang hilang. Jumlah dan jenis cairan
akibat masukan yang kurang atau keluaran yang berlebihan. yang diberikan tergantung pada
derajat dan jenis dehidrasi dan
Kondisi dehidrasi bisa terdiri dari 3 bentuk, yaitu: elektrolit yang hilang. Pilihan cairan
untuk koreksi dehidrasi adalah cairan
- Isotonik, bila air hilang bersama garam
jenis kristaloid RL atau NaCl
contoh: GE akut, overdosis diuretic

- Hipotonik, secara garis besar terjadi kehilangan natrium


yang lebih banyak dibandingkan air yang hilang.

- Hipertonik, secara garis besar terjadi kehilangan air yang


lebih banyak dibandingkan natrium yang hilang.
Derajat Dehidrasi
Derajat % Kehilangan Air Gejala

Ringan 2 – 4% dari BB Rasa haus, mukosa kulit kering, mata cowong

Sedang 4 – 8% dari BB Rasa haus, mukosa kulit kering, mata cowong disertai
delirium, oligo uri, suhu tubuh meningkat

Berat 8 – 14% dari BB Rasa haus, mukosa kulit kering, mata cowong disertai
delirium, oligo uri, suhu tubuh meningkat, disertai
koma, hipernatremi, viskositas plasma meningkat
Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Hiponatremia Penyebab : Tanda dan Gejala :


- Pemberian diuretik yang lama - Kejang perut, mual, diare,
Hiponatremia selalu mencerminkan
- Hilangnya sekresi gastrointestinal
muntah
retensi air baik dari peningkatan yang abnormal (diare, muntah)
- Hipotensi postural
tanpa cairan pengganti
mutlak dalam jumlah berat badan - Cemas, takut, bingung,
- Pemberian cairan bebas natrium
(total body weight, TBW) atau dalam jumlah yang berlebihan - Kasus berat ; nadi cepat

hilangnya natrium dalam relatif secara parenteral dan lemah, tekanan darah
- Penyakit ginjal turun, kulit dingin dan
lebih hilangnya air. Kapasitas
- Insufisiensi adrenal lembab, konvulsi, koma
normal ginjal untuk menghasilkan - Pengeluaran keringat meningkat
- Hasil pemeriksaan
- Asidosis metabolik
urin encer. laboratorium menunjukkan
- Gangguan pompa natrium-kalium
kadar natrium <1,010.
disertai penurunan kalium sel dan
natrium serum
Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Hipernatremia
Tanda dan Gejala :
Penyebab :
- Rasa haus yang berlebihan
- Nafas cepat, Diare
- Membran mukosa kering
- Penurunan masukan cairan karena - Turgor jaringan yang jelek
koma lama - Lidah kasar dan berwarna merah

- Pemberian cairan intravena yang - Kulit kemerahan dan bengkak


- Peningkatan suhu
berlebihan yang mengandung kadar
- Oliguria atau anuria
natrium tinggi
- Hasil pemeriksaan laboratorium
- Dialisa peritoneal yang menggunakan menunjukkan kadar natrium >145 meq/L,
cairan glukosa hipertonik. osmolalitas serum >295 mOsm/kg dan BJ

- Sekresi aldosteron yang berlebihan urine >1,015


Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Hipokalemia
Tanda dan gejala :
Disebut hipokalemia apabila - Disritmik jantung

kadar kalium <3,5mEq/L. Dapat Terapi yang dapat dilakukan :


- Koreksi faktor presipitasi (alkalosis,
terjadi akibat dari redistribusi hipomagnesemia, obatobatan)
- Infuse potasium klorida sampai 10 mEq/jam (untuk
akut kalium dari cairan mild hipokalemia >2 mEq/L) atau infus potasium
klorida sampai 40 mEq/jam dengan monitoring oleh
ekstraselular ke intraselular EKG (untuk hipokalemia berat; <2mEq/L disertai
perubahan EKG, kelemahan otot yang hebat)
atau dari pengurangan kronis
kadar total kalium tubuh.
Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Hiperkalemia
Hiperkalemia adalah jika kadar kalium
> 5 mEq/L. Hiperkalemia sering terjadi
karena insufisiensi renal atau obat
yang membatasi ekskresi kalium.
Hiperkalemia adalah jika kadar kalium
> 5 mEq/L. Hiperkalemia sering terjadi
karena insufisiensi renal atau obat
yang membatasi ekskresi kalium
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Proses Pergerakan/Transpor Cairan Tubuh


Percampuran beberapa Zat dapat bergerak
molekul di dalam cairan, menyebrangi membran sel
gas atau zat padat yang dari larutan kosentrasi
di sebabkan oleh rendah ke kalarutan
pergerakan molekul konsentrasi tinggi dengan
sebuah transfor aktif
secara acak

Osmosis Difusi Filtrasi Transpor Aktif

Pergerakan air Proses pergerakan cairan


dan zat larut secara
menembus membran bersama menyebrangi
sel dari larutan yang sebuah membran dari satu
berkonsentrasi tinggi kompartemen ke
kompartemen yang lain
< Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec >

Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai