Dosen Pembimbing:
Lidya Novita, S.Si, M.Si
Kelompok 4A
Interaksi Zat Gizi
Anggi rolanda Desna Rosella
(P032013411005) (P032013411011)
01
Interaksi
antara
02
Interaksi
03
Interaksi
makro makro dan
antara mikro
nutrient mikro
nutrient
nutrient
Interaksi Nutrien itu apa sih?
protein
dan Seng.
Interaksi vitamin A dengan zat besi bersifat sinergis,
hal ini terlihat ketika pemberian vitamin A dapat
menurunkan prevalensi anemia dan memperbaiki
utilisasi zat besi dibandingkan hanya dengan
suplementasi vitamin A saja atau dengan zat besi saja
Vitamin A terlibat dalam pengaturan pengeluaran zat
besi dari hati.
Interaksi
Zat Besi
dan Vitamin A
Interaksi yang terlihat jelas antara zat besi dan tembaga
adalah pada protein yang mengandung tembaga yaitu
ceruloplasmin. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan ternyata ceruloplasmin memiliki fungsi
ferroksidase, yaitu mengubah Fe(II) menjadi Fe(III)
sehingga memudahkan proses absorpsi oleh transferrin
ceruloplasmin ini berperanan penting terhadap absorpsi zat
Interaksi
besi.
Zat Besi
d a n Te m b a g a
Vitamin C sebagai promotor yang kuat terhadap
penyerapan zat besi dari makanan dan dapat melawan
efek penghambat dari fitat dan tanin. Vitamin C dapat
meningkatkan penyerapan zat besi bila dikonsumsi
pada waktu bersamaan, karena vitamin C akan
mengubah zat besi dari bentuk feri menjadi bentuk
Interaksi
fero
Zat Besi
dan Vitamin C
1. Interaksi Karbohidrat dengan Kalsium
Interaksi 2. Interaksi Protein dengan Vit. C
Makro &
3. Interaksi Protein dengan Seng
mikro
nutrient 4. Interaksi Lemak dengan Kalsium
Laktosa dapat meningkatkan potensial transmembran
mukosa dan mendorong influks kalsium lewat brush
border dan akan meningkatkan absorpsi kalsium.
Interaksi
Interaksi laktosa dengan kalsium membentuk
Karbohidrat
kompleks kalsium laktat yang memiliki tingkat
dan Kalsium
absorpsi yang tinggi.
Hidrolisis laktosa oleh enzim laktase menjadi
galaktosa dan glukosa efektif meningkatkan absorpsi
kalsium
Salah satu fungsi utama vitamin C berkaitan dengans
intesis kolagen. Kolagen adalah sejenis protein yang
Interaksi
(kecuali K dan Na), membentuk garam dan senyawa
lain yang relative sukar larut, sehingga sukar
Protein
diabsorpsi. Absorpsi mineral sering memerlukan
dan Seng.
protein pengemban spesifik (specific carrier
proteins), sintesis protein ini berperan sebagai
mekanisme penting untuk mengatur kadar mineral
dalam tubuh.
Mekanisme kerja kalsium berhubungan dengan peran
intraseluler kalsium dalamm etabolisme pada jaringan
adiposity. Dalam adiposity penurunan konsentrasi
kalsium intraseluler akan menurunkan sintesa asam
lemak, penurunan proses lipogenesis, dan
Interaksi peningkatan lipolysis. Dalam sel pankreas, penurunan
Lemak konsentrasi kalsium dalam intraseluler akan
dan Kalsium
menurunkan produksi insulin yang akan berpengaruh
terhadap penurunan lipogenesis dan peningkatan
lipolisis dalam adiposit. Kombinasi ini berperan
dalam penurunan simpanan lemak dalam jaringan
adiposity
Interaksi nutrient adalah interaksi fisika dan kimia antar
nutrisi, nutrisi dengan komponen lain dalam makanan, nutrisi
dengan obat (senyawa kimia lain) yang meliputi efek yang
diinginkan dan tidak diinginkan.
Makronutrien merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah besar, contohnya karbohidrat, protein, dan
lemak. Mikronutrien merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh