MANAJEMEN KONTROL PRODUKSI

1. Manajemen Pengadaan Bahan Makanan

Pengadaan bahan makanan pada Eka Catering dilakukan oleh owner dan karyawan,

kegiatan dimulai dengan pengecekan bahan yang dibutuhkan berdasarkan menu yang

telah ditetapkan, lalu dilakukan pemesanan ke supplier yang telah dipercaya. Makanan

dipesan dengan mencantumkan jumlah, bentuk dan ukuran. Pemesanan dilakukan satu

hari sebelum kegiatan memasak dimulai. Bahan baku yang telah dipesan akan diantar

oleh supplier ke rumah produksi, pengantaran ada yang menggunakan mobil ataupun

motor, tergantung supplier. Pada bahan makanan segar seperti ikan/daging/ayam,

diterima dengan kondisi sudah dipotong lalu nantinya akan dibersihkan di rumah

produksi oleh karyawan.

Setelah penerimaan bahan makanan, Eka Catering langsung menerima bahan makanan

yang telah sampai, dicek ketika akan persiapan sehingga apabila ada kesalahan bahan

makanan tersebut akan terbuang begitu saja, namun karena berbelanja pada supplier

yang sudah dipercaya sejak lama, maka hal tersebut sangat jarang terjadi. Untuk

pemilihan bawang merah kurang tepat, karena bawang yang dipilih sudah bertunas.

Begitu pula dengan kentang yang pemilihannya kurang tepat karena ada beberapa

kentang yang sudah menghijau atau mengandung zat solanine yang tidak baik jika

dikonsumsi. Sedangkan untuk bahan makanan lain, dipilih yang baik, segar, dan tidak

rusak. Ketika bahan makanan tiba, akan langsung dipersiapkan untuk disimpan atau

langsung diolah, Ketika persiapan tersebut akan dipilih bahan makanan yang baik dan

tidak baik dari segi bentuk/penampilan, aroma, tekstur, dan warna.

2. Manajemen Kontrol Produksi

Dalam memproduksi makanan, owner akan memperhatikan bagaimana chef menyiapkan
dan mencuci bahan makanan serta proses memasaknya.
a. Standar Resep
Owner tidak menetapkan standar resep pada setiap menu, karena pada saat

memasak Eka Catering memiliki chef tersendiri yang merupakan kerabat owner.

Chef selalu mencicipi rasa masakan, jika rasa pada masakan kurang, maka chef

akan menambahkan kembali bumbu-bumbu masakannya.

b. Standar Porsi
Owner tidak menetapkan standar porsi pada setiap menu, karena owner lebih
mengutamakan penglihatan pada jumlah bungkusan lauknya sudah cukup atau
belum.

3. Manajemen Kontrol Penyajian

Penyajian pada Eka Catering yang berupa sistem prasmanan menggunakan chafing
dish set berbahan stainless dan untuk alat makannya menggunakan piring keramik
serta sendok dan garpu. Sedangkan untuk penyajian dalam box makanan, akan
dipisahkan sesuai jenis makananya. Misalnya nasi akan dibungkus menggunakan
kertas nasi, lauk pauk dan sayuran menggunakan plastic, dengan tambahan sendok
dan tissue untuk kebutuhan makan serta air minum kemasan sebagai pelengkap.