1. Perencanaan
a. Perencanaan kebutuhan
Perencanaan kegiatan yang disusun untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau
kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penyelenggaraan makan dibagian urusan
manage akpol adalah tercapainya kualitas dan cita rasa makanan yang dapat memuaskan
klien yang diarahkan untuk pencapaian status kesehatan yang optimal.
Taruna merupakan konsumen tetap dari konsumen makanan di bagian urusan manage
akpol , denngan jumlah taruna atau taruni yang tidak sama setiap tahunnya. Hal ini
dipengaruhi dengan jumlah taruna atau taruni pada masing masing tingkat dan ada
tindaknya siswa SPSS yang mengikuti pendidikan, sebagai gambaran, jumlah taruna/taruni
tahun 2019/2020 sebanyak:
Taruna tingkat 1/Den 51:
Taruna tingkat II/Den 50:
Taruana tingkat III/Den 49:
Taruna tingkat IV/Den 48:
Total:
b. Perencanaan anggaran belanja
Perencanaan dana untk penyelenggaraan makanan banyak dipengaruhi oleh jumlah taruna
yang ada , karena setiap tahun jumlah taruna selalu berubah. Dana yang diteima disesuaikan
dengan banyaknya taruna dikalikan ULP (Uang Lauk Pauk). Anggaran untuk makan taruna
setiap tahun berubah sesuai dengan dana yang ditetapkan oleh mabes polri dan dilelangkan
setiap tahunnya.
c. Perencanaan menu
Perencanaan menu tarauna adalah suatu kegiatan penyusun menu dengan gizi seimbang
yang akan diolah untuk memenuhi kebutuhan gizi taruna, dengan tujuan tersediannya siklus
menu sesuai klasifikasi pelayanan yang ada di Ur manage akpol dalam kurun waktu tertentu.
Pada penyusunan menu dipertimbangkan factor yang mempengaruhi antara lain standart
porsi dan peraturan pemberian makan.
Perencanaan menu disusun oleh pihak PT. RMJT kemudian diserahkan kepada perwira Gizi/
ahli gizi dan kepala urusan manage untuk diperiksa. Selanjutnya dilaporkan kedapa gubernur
akpol untuk mendapatkan persetujuan , setelah disetujui oleh gubernur akpol daftar menu
diserahkan kepada petugas administrasi untuk dibuat daftar belanja selama satu bulan dan
dikembalikan kepihak ketring untuk dilaksanakan penyelenggaraan makan sesuai dengan
menu yang telah disetujui oleh gubernur akpol.
Daftar menu yang telah dibuat pihak catering selanjutnya akan didisposisi oleh gubernur
akpol dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan pedoman dari pihak
akpol dengan menyesuakan pada ULP (uang lauk pauk) taruna. Hal hal yang perlu
diperhatikan dalam menyusun menu (standart menu) untuk taruna akpol antara lain:
1. ULP taruna/ dana
2. Standar gizi taruna (2500- 3500kkal)
3. Musim pasar/fluktuasi harga
4. Jumlah tenaga,kapasitas peralatan dan waktu
5. Aktivitas dan jumlah taruna
6. Tingkat kesukaan taruna (daerah asal)
7. Siklus menu
Siklus menu adalah perputaran menu atau hidangan yang akan disajikan kepada
konsumen dalam jangka waktu tertentu. Walaupun sudah ada siklus menu 14 hari
setiap bulannya, masih banyak terjadi pengulngan pada bahan makanan dan variasi
makanan kurang beraneka ragam, akan tetapi guna menghindari kejenuhan taruna
terhadap makanan yang disajikan, diberlakukan adannya frekuensi pemakaian lauk.
B. Luk nabati
1. Tempe
2. Tahu
3. Keripik tempe/rempeyek kacang
Tabel
Menurut SKEP KAPOLRI No. POL Skep/83/IU2008 pada tanggal 29 februari 2008 tentang kalori yang
dianjurkan untuk taruna sebesar 3000-3500kkal dengan diberikan makanan tambahan pada gizi pada
sela waktu makan pagi hingga makan siang. Dalam kenyataan sudah diberian sesuai dengan peraturan
yang ada.
Tabel