METABOLISME

AIR &
CAIRAN TUBUH
KELOMPOK 1-2B
 Adelia
Mardhatil Adisti Dita
la Safitri
(P032013411042) (P032013411043)

Helza
Mutiarahm Anggota Irma
Widyawati
a Kelompo
k
(P032013411058) (P032013411059)

Salsa Nabilah Widi

Rehalat Asmarawati
(P032013411073) (P032013411081)
 Table of Contents

01 02
Kompartemen
03
Definisi Cairan Fungsi Cairan
Tubuh Cairan Tubuh
Tubuh
(CIS< CES)

04 05 06
Komposisi Cairan Mekanisme Gangguan
Tubuh Keseimbangan Cairan Keseimbangan Cairan
dan Elektrolit Tubuh
 Definisi Cairan
Tubuh
Cairan tubuh adalah cairan suspensi sel
maupun cairan di dalam sel tubuh makhluk
multiselular seperti manusia atau hewan yang
memiliki fungsi fisiologis tertentu

Contoh cairan tubuh yaitu darah dan plasma

darah, sitosol, LCS, cairan limfa, cairan pleura
dan cairan amnion (cairan ketuban)

Cairan tubuh merupakan larutan, yaitu

campuran homogenik dari dua zat atau lebih
 KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH

Cairan Cairan
Intraseluler Ekstraselule
(CIS) r (CES)
 CAIRAN INTRASELULER
(CIS)
Pengertian
Cairan Intraseluler adalah cairan
yang terdapat di dalam sel. 2/3 dari
seluruh cairan dalam tubuh manusia
Komposisi merupakan cairan intrasel. CIS 40% Fungsi
dari berat tubuh.
cairan intraseluler terdiri dari ion Cairan Intrasel berfungsi
seperti natrium, kalium, klorida, sebagai medium tempat
magnesium, dan beberapa terjadinya reaksi kimia
komponen lain. dalam tubuh
CAIRAN EKSTRASELULER
Cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di
luar sel. CES juga merupakan sekitar 20% dari
berat tubuh.

Cairan-cairan ini terdiri atas air sebagai pelarut dan

molekul-molekul kimia lainnya yang terlarut.

Karena berperan sebagai pelarut, konsentrasi air

sangat tinggi dalam cairan. Sebagai contoh, 91-
92% cairan plasma merupakan air
 PEMBAGIAN CES
Cairan Interstisial
(CIT)
Cairan disekitar sel, pada orang
dewasa volume cairan interstisial
kira-kira 8. Cairan limfe termasuk
dalam volume interstisial. Volume
Relatif (CIT) bergantung dengan
ukuran tubuh.
Cairan Intravaskular
(CIV)
Cairan yang terkandung di dalam
pembuluh darah. Volume relatif dari
(CIV) sama pada orang dewasa dan
anak-anak. Rata-rata volume darah
orang dewasa kira-kira 5-6 L (8% dari
BB). 3 L (60%) dari jumlah tersebut
adalah plasma.
Cairan Intraseluler
Cairan yang terkandung didalam
rongga khusus dari tubuh. Contoh
(CTS) adalah cairan serebrospinal,
perikardial, pleural, sinovial, dll.
Pada waktu tertentu volume (CTS)
dapat mendekati jumlah 1 L.
 Fungsi Cairan Tubuh

Mengatur Suhu Melancarkan Membuang Racun

Tubuh Peredaran Darah dan Sisa Makanan

Mengatur Peran air dalam Melindungi dan

Struktur dan proses pencernaan Melumasi Gerakan
Fungsi Kulit Pada Sendi dan Otot

Pernafasan Pemulihan Penyakit Sarana untuk

Mengangkut Zat-Zat
 LANJUTAN.....
Mengeluarkan Membentuk
Buangan- dalam
Buangan Sel metabolisme sel

Mengangkut zat-zat
(Hormon dan Enzim)
Sebagai pelarut
untuk elektrolit Mempemudah
dan non elektrolit. eliminasi
 Komposisi Cairan Tubuh
Air merupakan komponen terbesar dari tubuh manusia. Persentase
cairan tubuh tergantung pada usia, jenis kelamin, dan derajat status gizi
seseorang. Seiring dengan pertumbuhan seseorang, persentase jumlah
cairan terhadap berat badan menurun
 Elektrolit
1. Ion positif (kation)
Ion positif (katoin) = kation utama dalam cairan
ekstraseluler adalah sodium (Na+)

Ion negatif (anion) = kation utama dalam cairan

intraselular adalah potasium (K+).

2. Ion negatif (anion)

Anion utama dalam cairan ekstraselular adalah klorida

(Cl-) dan bikarbonat (HCO3-)
Anion utama dalam cairan intraselular adalah ion fosfat
(PO43-)
 Non-elektrolit
Zat-zat yang termasuk ke dalam nonelektrolit adalah glukosa, urea,
kreatinin, dan bilirubin yang tidak terdisosiasi dalam cairan.
 Mekanisme
“ Keseimbangan Cairan
dan elektrolit
 Mekanisme Keseimbangan
Cairan dan Elektrolit

Keseimbangan Donan Osmolalitas Osmoralitas

keseimbangan antara Osmolalitas digunakan osmolaritas merupakan

cairan intraseluler dengan untuk menampilkan
cairan ekstraseluler yang konsentrasi larutan osmotik
timbul akibat adanya peran berdasarkan jumlah
dari sel membran. partikel, sehubungan
dengan berat pelarut
metode yang digunakan
untuk menggambarkan
konsentrasi larutan osmotik
Gangguan Keseimbangan Cairan
Overhidrasi Tubuh
Gejala

Sesak nafas, edema,

peningkatan tekanan
Penyebab vena jugular, edema
paru akut dan gagal Terapi Penyembuhan
Gangguan ekskresi air jantung.
lewat ginjal (gagal ginjal Terdiri dari pemberian
akut), masukan air yang diuretik(bila fungsi ginjal
berlebihan pada terapi baik), ultrafiltrasi atau
cairan, masuknya cairan dialisis (fungsi ginjal
irigator pada tindakan menurun), dan flebotomi
reseksi prostat transuretra, pada kondisi yang darurat.
dan korban tenggelam
 Komposisi Cairan Tubuh
Dehidrasi

1. isotonik (bila air hilang bersama garam, contoh: GE akut, overdosis

diuretik)

2. hipertonik (Secara garis besar terjadi kehilangan air yang lebih banyak
dibandingkan natrium yang hilang. Karena kadar natrium tinggi

3. air di kompartemen ekstravaskular berpindah ke kompartemen

intravaskular, sehingga penurunan volume intravaskular minimal).
 Derajat %kehilangan air Gejala

Ringan 2-4% dari BB Rasa haus, mukosa kulit

kering, mata cowong

Sedang 4-8% dari BB Sda, disertai delirium,

oligo uri, suhu tubuh

    meningkat

Berat 8-14% dari BB Sda, disertai koma,

hipernatremi, viskositas
plasma meningkat
THANK
YOU !!