KESEIMBANGAN
CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
NAMA : HAFIFA
NURYANA
DOSEN : FAZDRIA, S.Pd,
MPH
Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena
metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespons
terhadap st ressor fisiologis dan lingkungan. keseimbangan cairan adalah esensial
bagi kesehatan. Dengan kemampuannya yang sangat besar untuk menyesuaikan
diri,tubuh mempertahankan keseimbangan, biasanya dengan proses-proses faal
fisiologis yang terintegrasi yang mengakibatkan adanya lingkungansel yangrelatif
konstan tapi dinamis. kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan
cairan ini dinamakan homeostasis
Keseimbangan cairan dan elektrolot berarti adanya
distribusi yang normal dari air tubuh total dan
elektrolit kedalam seluruh bagian tubuh.
Keseimbangan cairan dan elektrolit saling
bergantung satu dengan yang lainnya, jika salah
satu terganggu maka akan berpengaruh padaa yang
lainnya.
01. intraseluler
(CIS)
Cairan -Cairan Adalah cairan yang berada
didalam sel diseluruh tubuh
elektrolit tubuh
dibagi dalam dua
kelompok: 02. Cairan ekstraseluler
(CES)
Adalah cairan yang berada diluar
sel
JENIS DAN
JUMLAH CAIRAN
TUBUH
1. AIR
Air adalah senyawa utama dari
tubuh manusia. Rata-rata pria
dewasa hampir 60% dari berat
badannya adalah air dan rata-
rata wanita mengandung 55%
air dari berat badannya.
01 02
Sarana untuk Mengeluarkan
mengangkut zat-zat buangan-buangan sel
makanan ke sel-sel
03 04
FUNGSI CAIRAN Membentuk dalam Sebagai pelarut untuk
metabolism sel elektrolit dan non
TUBUH elektrolit
05 06
Membantu Mengangkut zat-zat
memelihara suhu seperti (hormone,
tubuh enzim, SDP, SDM)
2.Solut (terlarut) dua jenis substansi terlarut (Zat terlarut) elektrolit dan non-
elektrolit.
Stress
1.Cairan hipotonik
JENIS-JENIS Adalah osmolaritasnya lebih redang
dibandungkan serum (konsentrasi ion Na+
01.
yang pada akhirnya menimbulkan produksi
angiotensin II yang dapat merangsang hipotalamus
untuk melepaskan substrat neural yang bertanggung
jawab terhadap sensasi haus
02.
neurohipofisis dari hipofisis posterior. Stimuli utama
untuk sekresi ADH adalah peningkatan osmolaritas dan
penurunan cairan ekstrasel. Hormon ini meningkatkan
reabsorpsi air pada duktus koligentes, dengan demikian
dapat menghemat air.
ALDOSTERON
Hormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal yang
03.
bekerja pada tubulus ginjal untuk meningkatkan
absorpsi natrium. Pelepasan aldosteron dirangsang
oleh perubahan konsentrasi kalium , natrium serum,
dan sistem angiotensin renin serta sangat efektif dalam
mengendalikan hiperkalemia.
PENGATURAN
Elektrolit
mengandung
tubuh
komponen-
KESEIMBANGAN
komponen kimiawi.
Elektrolit tubuh ada yang
ELEKTROLIT
bermuatan positif (kation)
dan bermuatan negatif Elektrolit sangat
(anion). penting pada banyak fungsi
tubuh, termasuk fungsi
Mercury neuromuskular dan
Mercury is the keseimbangan asam basa.
smallest Pada fungsi neuromuskular,
elektrolit memegang
peranan penting terkait
dengan transmisi impuls
saraf (Asmadi, 2008).
01. NATRIUM
Natrium merupakan kation dalam tubuh
yang berfungsi sebagai pengaturan
osmolaritas serta volume cairan tubuh
Menurut Hidayat Kalium merupakan kation utama yang
Osmosis merupakan
bergeraknya pelarut bersih
seperti air, melalui membran
semipermeabel dari larutan
yang berkonsentrasi lebih
rendah ke konsentrasi yang
lebih tinggi yang sifatnya
menarik.
TRANFOR
AKTIF
Partikel bergerak dari
konsentrasi rendah ke tinggi
karena adanya daya aktif dari
tubuh seperti pompa jantung
THANK YOU
HAFIFA
NURYANA